Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN STRES HIPERGLIKEMIA DENGAN INDEKS BARTHEL PASIEN STROKE HEMORAGIK AKUT DI BANGSAL SARAF RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Danang Nugroho; Riki Sukiandra; Mukhyarjon "
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTStress hyperglycemia is a condition of elevated blood glucose caused by disruption of the blood glucose regulation which is part of the non-specific reaction of stress or tissues damage. Stress hyperglycemia is common in acute diseases such as stroke, which significantly affect patient outcomes assessed with the Barthel Index. The purpose of this study is to find the correlation of stress hyperglycemia with Barhel index in patients with acute hemorrhagic stroke. Using observational analytic method with cross sectional design. The sample of this study are acute hemorrhagic stroke patients totaling 33 persons who confrom the inclusion criterias. Results of the study of 33 patients, found of stress hyperglycemia cases was 21 patients (63.6%) in acute hemorrhagic stroke. The discription of Barthel index in patients with acute hemorrhagic stroke are complete dependence (0-20) of 23 patients (69.69%), 10 patients (30, 30%) with severe dependence (21-61). There is positive correlation with moderate strength between stress hyperglycemia with Barthel Index in patients with acute hemorrhagic stroke (p = 0.001; r-0.513). The Conclusion is prevalence of stress hyperglycemia were 63.6% with the highest distribution of Barthel index is a full dependence totaling 23 patients (69.69%). There is positive correlation with moderate strength between stress hyperglycemia with Barthel Index in patients with acute hemorrhagic stroke (p = 0.001; r-0.513)Keywords: Stress hyperglycemia, Barthel Index, acute hemorrhagic stroke, ADL
PENGARUH NILAI-NILAI MORAL DALAM PRAKTIK KEMANUSIAAN DALAM KOMINITAS BERBAGI NASI Danang Nugroho; Alma Maulana Hasbunaloh; Amanda Dilla Syakirah; Argi Maulana Hilman; Dita Juliananda; Gina Setiawati; Helmi Abdul Latif
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 11 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i10.1848

Abstract

Abstrak ini membahas penelitian yang menunjukkan bahwa etika dan nilai-nilai moral memainkan peran yang signifikan dalam komunitas berbagi nasi. Pada tingkat individu, anggota komunitas berbagi nasi mengedepankan prinsip-prinsip moral seperti keadilan, welas asih, dan kesetaraan dalam melaksanakan praktik berbagi nasi. Mereka merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu sesama yang kurang beruntung dan memastikan bahwa distribusi makanan dilakukan secara adil dan transparan. Selain itu, nilai-nilai moral juga tercermin dalam hubungan antaranggota komunitas dan penerima manfaat. Keberadaan nilai-nilai tersebut membantu menciptakan lingkungan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan program-program kemanusiaan yang serupa di berbagai komunitas, serta memberikan wawasan tentang bagaimana etika dapat diintegrasikan dalam praktik kegiatan sosial yang melibatkan partisipasi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran etika dan nilai moral dalam praktik kemanusiaan dalam komunitas berbagi nasi.
PERAN ANGGOTA KOMUNITAS BERBAGI NASI (BERNAS) DALAM MEMBANGUN SIKAP PEDULI SOSIAL MASYARAKAT DI KOTA BANDUNG Adha Diva Anugrah; Asep Sobarna; Aldi Akbar Maulana; Gilang Akbar M; Ardo Nurbayana F; Ilham Maulana; Danang Nugroho
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i1.2100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran anggota Komunitas Berbagi Nasi (Bernas) dalam membangun sikap peduli sosial masyarakat di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anggota Bernas, observasi partisipatif, dan analisis konten dari dokumen-dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota Bernas memiliki peran yang signifikan dalam membangun sikap peduli sosial di Kota Bandung dan mengajak masyarakat untuk ikut berbagi melalui media sosial. dan mengajak masyarakat untuk ikut berbagi melalui media sosial. Mereka secara aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam hal penyediaan makanan bagi mereka yang kurang mampu. Melalui kegiatan ini, anggota Bernas berhasil menginspirasi orang lain untuk peduli dan ikut berperan serta dalam membantu sesama. Selain itu, anggota Bernas juga berperan sebagai agen perubahan sosial. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga sosial, dan organisasi non-pemerintah lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah sosial di Kota Bandung. Dalam membangun sikap peduli sosial masyarakat, anggota Bernas juga memainkan peran sebagai role model. Mereka menunjukkan dedikasi, empati, dan kepedulian terhadap sesama melalui tindakan nyata yang mereka lakukan. Hal ini menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Anggota Komunitas Berbagi Nasi (Bernas) memiliki peran yang penting dalam membangun sikap peduli sosial masyarakat di Kota Bandung.Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang kontribusi komunitas lokal dalam membangun sikap peduli sosial dalam konteks kota.
TETAP ELOK DIBAWAH CAHAYA ETIKA: SEBUAH TINJAUAN TERHADAP KEBAIKAN DAN BERBAGI NASI Danang Nugroho; Alif Akbar Kurnia; Destu Muhammad Faizal; Girie Cahya Alam; Jaka Fajar Prasetya
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i1.2185

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana praktik berbagi nasi sangat penting untuk meningkatkan etika, kesadaran sosial, dan kemandirian masyarakat. Berbagi nasi adalah kegiatan sosial yang memberikan makanan kepada mereka yang membutuhkan untuk mengurangi kelaparan dan meningkatkan keadilan pangan. Dalam konteks etika, berbagi nasi mengajarkan nilai-nilai kebaikan seperti empati, solidaritas, dan keadilan. Praktik ini mengajarkan orang dan masyarakat untuk peduli terhadap sesama yang membutuhkan dan mengakui hak setiap orang untuk mendapatkan makanan yang cukup. Berbagi nasi juga berperan penting dalam membangun kesadaran sosial karena membuat masyarakat lebih peka terhadap situasi sosial di sekitar mereka dan belajar tentang pentingnya saling membantu. Berbagi makanan dapat meningkatkan kesadaran sosial dan membentuk masyarakat yang lebih inklusif. Selain itu, berbagi nasi meningkatkan kemandirian masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses berbagi nasi, mereka dapat belajar untuk bergotong-royong dan mengelola sumber daya pangan secara mandiri, yang membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.
MENUMBUHKAN SOLIDARITAS DAN LOYALITAS MELALUI PENINGKATAN KEPEDULIAN TERHADAP MASYARAKAT DENGAN BERBAGI NASI Danang Nugroho; Ayuni Imama; Dwi Eka Supri Lestari; Anggi Febrianti; Emir Fadillah
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.566

Abstract

This abstract discusses the importance of ethics and sharing rice in fostering solidarity and loyalty through increasing concern for society. Ethics and sharing are terms that refer to moral principles and behavior that encourage individuals to pay attention to the needs of others. In this case, sharing rice can be a symbol of love and blessings that can strengthen relationships between individuals and increase feelings of loyalty and solidarity in society. Apart from that, sharing rice can also be a way to increase attention to less fortunate groups. This action not only provides material assistance, but also shows empathy and concern for other people's situations. As a result, sharing rice and ethics can be useful for increasing social awareness of relevant social issues. In situations like this, it is important to consider the ethical values ​​and blessings of sharing rice, as well as how this practice can increase solidarity and loyalty in society.
Implementasi Etika dan Moralitas Terhadap Kegiatan Berbagi Nasi Danang Nugroho; Nadya Prisella Fitriyani; Satrio Cendekia Utama; Tahdiy Miftah Fadhil; Risma Wati
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.569

Abstract

Kegiatan berbagi nasi adalah aktivitas sosial yang bertujuan untuk membantu individu yang kurang mampu. Setiap orang, kelompok, atau organisasi dapat melakukan hal ini. Dalam perlaksanaannya, kegiatan berbagi nasi harus didasarkan pada nilai-nilai moral dan etika yang baik agar dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenomologi dan tinjauan literatur terbaru. Data dikumpulkan dan dianalisis dari jurnal ilmiah, buku, artikel, dan dokumen lainnya yang relevan. Berdasarkan hasil analisa ini terdapat konteks kegiatan berbagi nasi, nilai-nilai moral dan etika dapat diimplementasikan dalam beberapa aspek, seperti, aspek kejujuran, aspek integritas, aspek tanggung jawab sosial. Hal tersebut dapat memastikan bahwa kegiatan berbagi nasi berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kata kunci: Nilai moral dan etika, Berbagi nasi, Aspek etika.
Berbagi Nasi Sebagai Wujud Etika Sosial dalam Masyarakat Danang Nugroho; Umu Salwa Nurfadilah; Syiva Sulistiawati Khatiyah; Pupu Siti Marpuah; Resa Fitriani
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.574

Abstract

Artikel ini membahas tentang praktik berbagi nasi sebagai salah satu bentuk etika sosial di masyarakat. Salah satu contoh etika sosial di masyarakat adalah berbagi nasi. Praktik ini melibatkan individu atau kelompok yang secara sukarela membagikan makanan kepada orang yang membutuhkan. Berbagi nasi dilakukan untuk membantu mereka yang kurang mampu secara ekonomi dan untuk mendorong solidaritas sosial. Penulis menunjukkan betapa pentingnya etika sosial bagi masyarakat dalam artikel ini. Keadilan, kepedulian, dan saling membantu adalah merupakan contoh-contoh etika sosial. Salah satu contoh nyata dari etika sosial adalah berbagi nasi, di mana orang kaya berbagi dengan orang yang kurang beruntung. Selain itu, dampak positif dari berbagi nasi juga dibahas dalam artikel ini. Berbagi nasi tidak bisa hanya memberikan bantuan materi kepada orang yang kurang beruntung, tetapi juga dapat memperkuat ikatan sosial dan memupuk perasaan.
MENGURAI ETIKA SOSIAL BERBAGI NASI: KONSEP, NILAI, DAN DAMPAKNYA DALAM MASYARAKAT Danang Nugroho; Erika Fauziah; Bayu Aprizal Nugraha; Hesti Friska Miranda; Hasni Lathifah
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.576

Abstract

This article explores the Social Ethics of Sharing Rice in Society. The purpose of his research is to understand the Concepts and Values underlying the practice of Sharing Rice and its social Impact on local communities. The research method used is the Descriptive Qualitative Method. In addition, embodied values such as social care, solidarity, empathy, justice, social responsibility and humanity become an integral part of social ethics in the context of sharing rice. In addition, an in-depth analysis was carried out related to the Impact of Sharing Rice in the Community such as to overcome hunger and food shortages, strengthen social relations and soldarity to maintain public health. The results of this study provide a more comprehensive insight into the Dynamics of Social Ethics in the practice of Sharing Rice and have important implications for the development of inclusive and sustainable social values and community policies. This article is expected to provide better insight into the concepts, values, and impacts of social ethics in the practice of sharing rice. With a deeper understanding of this, it is hoped that the community can continue to strengthen and expand the practice of sharing rice as a tangible form of solidarity and social care.
Pekembangan Moral Dalam Berbagi Nasi: Aspek Etika Sosial dalam pemberian Makanan kepada Masyarakat Danang Nugroho; Raihanavis Ishaq; Nur Kholis Tamami; Mohamad Arifin; Muhammad Ridwan Dimyati; Muhammad Zahran Irsyad; Muhammad Rizki Maulana
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.577

Abstract

The aim of this research is to look at moral developments in rice sharing practices from the social ethical aspects of giving food to the community. The research uses a qualitative approach and involves observations, and analysis of documents related to rice sharing practices. The ethical aspects that emerge in this practice include moral considerations, justice of distribution, and social responsibility. On the basis of stakeholder theory, ethics of the evaluation theory and the theory of justice, this research is expected to make significant contributions to ensuring that rice sharing practices are carried out with strong and responsible moral principles. In addition, the study also provides insights into the motives, social responsibility, and impact of rice sharing practices on society. It is expected to provide a better understanding of the ethical aspects involved in rice sharing practice. Therefore, it will be useful to understand the moral development involved in the practice of sharing rice as well as to develop ethical guidelines that can help social actors and the general public to carry out rice sharing.
DAMPAK SOSIAL DARI KEGIATAN BERBAGI NASI DALAM MENGATASI KELAPARAN MASYARAKAT Danang Nugroho; Dewi Pratiwi; Anggira Dania Syahrani; Fasya Hasna Amalya; Imas Fufah
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.580

Abstract

Krisis kelaparan merupakan tantangan serius bagi masyarakat di seluruh dunia. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tentag krisis ini adalah dengan diadakanya kegiatan berbagi nasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak social dari kegiatan berbagi nasi dalam mengatasi kelaparan pada masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang ada, hasil penelitian menunjukan kegiatan berbagi nasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan berbagi nasi ini dapat membantu menggurangi kelaparan dan meningkatkan kesejahtraan keluarga. Dari kegiatan berbagi nasi ini juga dapat mempererat ikatan social antar warga sekitar, dengan aktif mengikuti kegiatan tersebut dapat menimbulkan rasa solidaritas dalam mendukung masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan kegiatan berbagi nasi tidak hanya memberikan solusi tmengenai kelaparan, namun juga memberikan dampak positif jangka Panjang pada tingkat social masyarakat. Oleh karena itu, kita harus lebih mendukung dan berinisiatif untuk mengakhiri kelaparan dan membangun komunitas agar lebih kuat
Co-Authors Abdul Farhan Ade Cahyadi Adelia Asipa Pariza Adha Diva Anugrah Afifah Novianti Agis Gisna Wahyuni Agung luthfi rama saputra Ahmad dinar syahrul ramadhan Ahmad Luthfi alfian Ahsan Fathoni Ajeng Andini paramita Alan Maulana Amrulloh Aldi Akbar Maulana Aldi Ramadhan Aldira Achmad Rizky Alicia Shafira Kurnia Alif Akbar Kurnia Alma Maulana Hasbunaloh Alviana Cahara Setiadi Alviani Maulida Amanda Dilla Syakirah Andito Nugroho Anggi Febrianti Anggi Sri Mulyani Anggira Dania Syahrani Anggita Nahwa Firdausi Anggy Agustin Anisa Nurjulaeni Ardo Nurbayana F Argi Maulana Hilman Ari Sutrisna Asep Sobarna Asri Fatimah Ayuni Imama Azfa Rafikah Mudzakir Idris Bambang Partogi Bayu Aprizal Nugraha Betran aji pamungkas Chika Putri Nur Adila Cindy Fitria Daffa Anisa Putri Dalfa Rubi Nurfadilah Della Aprilia Dena Septian Deni Mutakin Deni Sutia Desti Shalsabila Destu Muhammad Faizal Devi Tresna Rahayu Dewi Nur Utarie Dewi Pratiwi Didah Paridah Dina Sakinah Dina Sonia DINDA SUKMAWATI Dini Indria Zahira Dita Juliananda Dwi Eka Supri Lestari Dwi Sulistia Ningrum Edgina Hartahartina Eli Enjelina Emir Fadillah Erdi Supandi Erika Fauziah Fahrul Khoerul Imam Farhadt Ripan Maulana Fasya Hasna Amalya Fauziah, Nisa Fayad Zabihullah Filo fikri febian Firman Aldiansyah Putra Galang Ramadan Gilang Akbar M Gina Setiawati Girie Cahya Alam Giyasi Nur Sabila Hasni Lathifah Helmalia Nur Fauziah Heni Rahayu Hesti Friska Miranda Hikmal khalidd A Hilma Jakiyah I made Dharma Farellio Ilham Maulana Imas Fufah Indri Dinaprilla Irfan Maulana Adjie Irma Amelia Irma Nurjanah Isa Noor Zhalifunnas Isan Handiyana Isni Suci Ramdina Iwa Wijayanto Jaka Fajar Prasetya Kristin Nurhayati Laila Juariyah Latif, Helmi Abdul Leni Yuliani Luthvia Azzahra M Rifki Maulana Fauzi M. Wildan Firmansyah Maulana Nugraha Melati Rahma Anggraeni Moch Shiddiq Hermaya Putra Mochamad Izet Syahputra Mochamad Ladi Maulana Mochamad Latief Mochammad Yogie Alamsyah Gunawan Mohamad Arifin Muhamad Ainul Reza Muhamad Fauzan Ferdiansyah Muhamad Ihsan Ansori Muhammad Arif Hasan Rifa'i Muhammad Arya Kuncara Muhammad Chrisan Angga Muhammad Idris Muhammad khoer saefullah Muhammad Ridwan Dimyati MUHAMMAD RIZALDY Muhammad Rizki Maulana Muhammad Roif Hasan Rofi'i Muhammad Zahran Irsyad Mukhyarjon Muthi Nur'afiah Nabila Citra Ardhia Nadila Citra Ardina Nadya Prisella Fitriyani Nadya Putri Shabira Nasran Aziza Nazar Indra Pratama Neng Karmila Neni Nurjanah Neulis Lia Purwanti Nia Wirahma Arti Novia Febrianty Nur Fitri Intan Sari Nur Halimatul Fitri Nur Kholis Tamami Nuri Amanda Fitriani Nuriddini Sri Rizki Nurul Maulani Hasanah Pintia Deviana Auliansyah Pupu Siti Marpuah Putri Aulia Putri Juwita Qoriatul Azizah Nurfalah Rafa Dita Putri Handiana Raihan Fajar Nurzaman Raihan Nur Fauzi Raihanavis Ishaq Rasyantha abdilah L O Regita Fatrisia Agustina Reizan Khairul Siddiq Resa Fitriani Revi Regina Reza Ferdiansyah Reza Kurnia putra Rian Ardiansyah Ridho khoirian Nugraha Ridzvia Esa Ananda Rijani Mutmainah Zebua Rika Aprilianti Riki Sukiandra Rina Herlina Rindi Tri Utami Rio Sutrisno Riska Rahayu Risma Wanti Risma Wati Sahrul Hidayat Salma Agustina Salsabil Putri Nurdianti Sani Agisni Satrio Cendekia Utama Sawitri Rahmawati Sheila Mita Agustin Shelly Nur Fajrianti Rahayu Shifa Nurfitria H R Silvia fitriana Sindi Setiawati Sinta Kusmawati Sinta Novita Siska Dwi Syahidah Siska Silvia Nurasyfa Siti Aninditya Siti Mulyani Siti Robiah Aldawiyah Sovi Alawiyah Syahrul Ghupron Mubarok Syalwa Rezkia Muhti syifa nabila Syiva Sulistiawati Khatiyah Tahdiy Miftah Fadhil Tasya Alfia Salsa Nabila Thaufan Alif Nur Yasin Trian Permana Putra Trianisa Nursani Trifany Zahra Nur Annisa Tyara Putry Purnama Inggit Umu Salwa Nurfadilah Veithzal Rivai Zainal Vian Restu Ramanda Vina Sri Wulan Vira Citra Lestari Wahyudin Wanti Nurhayanti Warningsih Ade Rahmawati Wendi Saerul Qobar Wildan Nurdiansyah Fadila Wiwit Fauziah Yayu Purnama Dewi Yovi Rahmat Hidayat Yulia Septihayati Yusup Ismail Zahra Nuril Azizah Zulfa Alwina