Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Online Matematika di masa Pandemi Covid-19 Dina Salamah; Yusuf Suryana; Oyon Haki Pranata
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i2.35336

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Pembelajaran Online Matematika di masa Pandemi Covid-19”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di Sekolah Dasar. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran yang terjadi dimasa pandemi covid-19, perasaaan dan tanggapan peserta didik mengenai pembelajaran secara online yang sedang dilaksanakannya. Adapun tujuan yang hendak dicapainya adalah mengetahui bagaimana proses yang dilakukan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran online matematika di masa pandemi covid-19, dan mengetahui perasaan serta tanggapan peserta didik mengenai proses pembelajaran yang dilakukannya. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil dari wawancara yang dilakukan kepada guru di Sekolah Dasar tersebut menghasilkan jawaban proses pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan menggunakan bantuan aplikasi whatsaap dengan memberikan informasi apa-apa saja yang harus dikerjakan lalu dikumpulkan keesokkan harinya oleh orang tua ke sekolah. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan perasaan dan tanggapan peserta didik mengenai pembelajaran online yang telah dilakukannya dapat di simpulkan bahwasanyya peserta didik tidak senang dengan pembelajaran yang dilakukan secara online, dan tanggapan yang diberikan peserta didik yaitu peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik dan guru tidak senang dengan proses pembelajaran secara daring ataupun belajar online di rumah masing-masing.
Desain Didaktis Materi Volume Kubus dan Balok Berbasis Teori Van Hiele untuk Mengatasi Learning Obstacle Siswa Elis Rahmawati; Oyon Haki Pranata; Dindin Abdul Muiz Lidinillah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 3 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.712 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i3.39248

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang mengindikasikan adanya hambatan belajar yang dialami siswa pada materi konsep volume kubus dan balok. Siswa tidak memahami secara utuh konsep volume kubus dan balok dikarenakan adanya hambatan belajar terkait keterbatasan konteks yang dialami siswa pada saat pertama kali mempelajari volume kubus dan balok. Hambatan belajar yang dialami siswa harus diantisipasi melalui proses pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Peneliti menyusun sebuah desain didaktis berbasis teori Van Hiele yang dapat meminimalisir hambatan belajar yang dialami siswa pada materi volume kubus dan balok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran yang wujudnya berupa Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dan antisipasi didaktis pedagogis (ADP), analisis metapedadidaktik dan analisis retrospektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan learning obstacle yang dialami siswa, mengembangkan desain didaktis volume kubus dan balok serta implementasi. Teknik pengumpulan data yang di digunakan yaitu teknik triangulasi yang menggabungkan antara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Proses pengembangan desain didaktis ini dilaksanakan di kelas V kelompok belajar A dan B SDN 1 Cintakarya. Penelitian ini menghasilkan data mengenai hambatan belajar yang dialami siswa pada materi konsep volume kubus dan balok, desain didaktis berupa bahan ajar Lembar Aktivitas Siswa (LAS)  berbasis teori Van Hiele untuk meminimalisir hambatan belajar siswa pada materi volume kubus dan balok.
Desain Didaktis Jaring-Jaring Kubus dan Balok untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa July Lestari; Oyon Haki Pranata; Dindin Abdul Muiz Lidinillah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.577 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7351

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti berkenaan dengan hambatan belajar siswa pada materi jaring-jaring kubus dan balok. Pemahaman siswa tidak dimiliki secara utuh karena adanya hambatan belajar terkait keterbatasan konteks. Hal tersebut berakibat pada kurangnya kreativitas yang dimiliki siswa, padahal berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang menjadi kompetensi pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Dengan munculnya hambatan belajar, maka harus diantisipasi melalui proses pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Peneliti merancang sebuah desain didaktis jaring-jaring kubus dan balok yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari tiga tahapan, meliputi analisis situasi didaktis; analisis metapedadidaktik; dan analisis retrospektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi (observasi, wawancara, dan studi dokumen). Proses pengembangan desain didaktis ini dilaksanakan di kelas VA dan VB SD Negeri 1 Kalangsari. Desain didaktis dikembangkan dalam bahan ajar berupa Lembar Aktivitas Siswa yang dirancang berdasarkan hypothetical learning trajectory. Kegiatan yang dilakukan berupa bongkar pasang jaring-jaring yang dapat memfasilitasi siswa untuk aktif membangun sendiri pemahamannya sejalan dengan pendekatan kontruktivisme yang digunakan. Penelitian ini menghasilkan data mengenai hambatan belajar siswa pada materi jaring-jaring kubus dan balok, desain didaktis yang dapat mengatasi hambatan belajar siswa pada materi jaring kubus dan balok, dan implementasi desain didaktis jaring kubus dan balok untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Peraga Garis Bilangan Terhadap Pemahaman Siswa SD Tentang Operasi Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Wini Megayani; Oyon Haki Pranata; Aan Kusdiana
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2019): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v1i2.26551

Abstract

Mathematics is one of the subjects in school that trains students to think logically and systematically. Therefore, it is important for students to understand all material presented.  Unfortunately, based on the preliminary study results in, it showed that in learning mathematics especially in operation of negative integer’s subtraction is still not well-understood since the difficulty of distinguishing minus signs and negative signs. This is due to the lack of use of teaching aids related to the materials. To solve the problem, researcher used the number line media assisted with puppet to deliver concept of concrete object going back and forth on a number board. This research tried to measure the effect of the number line media on students understanding of the operation of negative integer’s subtraction. This pre-experimental with one-group pretest-posttest design research found that students’ understanding of the operation of negative integer’s subtraction before using the number line media was an average value of 57.0, while after using the number line media showed an average value of 80.4. Based on the result of the t-test, the significance value of students pretest and  posttest result was 0,000. If compared to 0,000 0,005 the H0 is rejected and Ha is accepted. It can be concluded that the number line media has a significant influence on students understanding of the operation of negative integer’s subtraction.
Desain Didaktis Keliling Persegi Dan Persegi Panjang Berbasis Permainan Oray-orayan Sri Maryati; Epon Nur’aeni L; Oyon Haki Pranata
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17982

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan learning obstacle yang dialami siswa dari hasil studi pendahuluan terkait konsep keliling persegi dan persegi panjang. Learning obstacle menyebabkan pemahaman siswa terhadap keliling persegi dan persegi panjang akan mengalami hambatan. Untuk mengatasi learning obstacle, guru harus mampu merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa terutama karakteristik siswa usia sekolah dasar. Oleh karena itu, desain didaktis berbasis permainan tradisional oray-orayan dapat digunakan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi keliling persegi dan persegi panjang, serta merupakan suatu upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia yang semakin punah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan: learning obstacle siswa pada materi keliling persegi dan persegi panjang, desain didaktis konsep keliling persegi dan persegi panjang berbasis permainan oray-orayan, implementasi desain didaktis konsep keliling persegi dan persegi panjang berbasis permainan oray-orayan, respon siswa terhadap desain didaktis konsep keliling persegi dan persegi panjang berbasis permainan oray-orayan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif model DDR (Didactical Design Research), terdiri dari tiga tahap: prospective analysis, analisis metapedadidaktik, dan retrospective analysis. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD yaitu kelas IV-C SDN Gunungpereng 1, dan kelas IV-C SDN Mangkubumi. Hasil akhir penelitian merupakan bahan ajar dalam bentuk LAS (Lembar Aktivitas Siswa) dan RPP yang dikembangkan sebagai alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar dan untuk mengatasi learning obstacle pada pembelajaran matematika di kelas  IV Sekolah Dasar.
Desain Didaktis Keliling Persegi Dan Persegi Panjang Berbasis Permainan Oray-orayan Sri Maryati; Epon Nur’aeni L; Oyon Haki Pranata
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17982

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan learning obstacle yang dialami siswa dari hasil studi pendahuluan terkait konsep keliling persegi dan persegi panjang. Learning obstacle menyebabkan pemahaman siswa terhadap keliling persegi dan persegi panjang akan mengalami hambatan. Untuk mengatasi learning obstacle, guru harus mampu merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa terutama karakteristik siswa usia sekolah dasar. Oleh karena itu, desain didaktis berbasis permainan tradisional oray-orayan dapat digunakan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi keliling persegi dan persegi panjang, serta merupakan suatu upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia yang semakin punah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan: learning obstacle siswa pada materi keliling persegi dan persegi panjang, desain didaktis konsep keliling persegi dan persegi panjang berbasis permainan oray-orayan, implementasi desain didaktis konsep keliling persegi dan persegi panjang berbasis permainan oray-orayan, respon siswa terhadap desain didaktis konsep keliling persegi dan persegi panjang berbasis permainan oray-orayan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif model DDR (Didactical Design Research), terdiri dari tiga tahap: prospective analysis, analisis metapedadidaktik, dan retrospective analysis. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD yaitu kelas IV-C SDN Gunungpereng 1, dan kelas IV-C SDN Mangkubumi. Hasil akhir penelitian merupakan bahan ajar dalam bentuk LAS (Lembar Aktivitas Siswa) dan RPP yang dikembangkan sebagai alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar dan untuk mengatasi learning obstacle pada pembelajaran matematika di kelas  IV Sekolah Dasar.