Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita di Indonesia. Salah satu faktor risiko utama adalah kurangnya asupan zat gizi mikro, terutama zink, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, merupakan wilayah dengan potensi sumber daya ikan sungai yang melimpah seperti ikan gabus dan patin, namun pemanfaatannya masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya zink dalam pencegahan ISPA serta meningkatkan keterampilan mengolah ikan sungai menjadi abon yang disukai anak-anak. Metode kegiatan meliputi edukasi gizi, pelatihan pembuatan abon ikan, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan. Kesimpulan pengabdian bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung upaya pencegahan ISPA berbasis pangan lokal, tetapi juga membuka peluang usaha mikro yang bernilai ekonomi.