Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengembangan Kompetensi Spiritual Supervisor dalam Layanan Konseling Wahyuningsih, Diana Dewi
Konseling Edukasi : Journal of Guidance and Counseling Vol 2, No 1 (2018): Konseling Edukasi: Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v2i1.4136

Abstract

Kompetensi terbaru yang ditetapkan untuk menangani isu – isu spiritual dan keagamaan dalam konseling (Association of Spiritual, Ethical, and Religious Values in Counseling, 2009) didalamnya memberikan pedoman pada konselor untuk menerapkan praktek konseling berdasarkan petunjuk yang ditentukan. Kompetensi spiritual ini melengkapi kode etik yang ditetapkan oleh “the American Counseling Association (2014)” untuk memberi dukungan dalam meningkatkan kepekaan lintas budaya dan keahlian dalam konseling. Alat pengawasan yang mendukung pengembangan etis dan spiritual konselor dalam pelatihan konseling, telah dijelaskan dan diidentifikasi.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Wahyuningsih, Diana Dewi; Alhusin, Syahri
Konseling Edukasi : Journal of Guidance and Counseling Vol 3, No 2 (2019): Konseling Edukasi: Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v3i2.6403

Abstract

Masih banyak siswa SMK yang belom mampu melakukan pengambilan keputusan karir dikarenakan, antara lain: ragu, bimbang dan merasa tidak mantap dengan keputusan yang diambil, gagal mengambil keputusan, pilihan yang dihasilkan bukanlah pilihan yang bijak, masih memiliki ketergantungan terhadap orang lain (guru, orang tua atau teman), tidak memiliki piihan karir yang mantap, dan beberapa siswa mengatakan sudah mantap dengan pilihan karirnya tetapi masih meminta bimbingan pada pihak lain. Berdasarkan hasil multi stage cluster random sampling, yang dilakukan kepada siswa kelas XI maka didapat 10 orang siswa yang memiliki kemampuan pengambilan keputusan karir terendah. Dengan metode penelitian eksperimen menggunakan desain one grup pretest-posttest desaign maka didapat hasil peningkatan pada subjek penelitian. Dengan diberikan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi memberikan dampak positif kepada siswa, terlihat dari sikap subjek yang mampu memberikan argument tentang rencana masa depannya setelah melihat hasil tes minat jabatan
Penggunaan Kolase Karir Sebagai Intervensi Terapi Untuk Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMK Wahyuningsih, Diana Dewi; Nugraha, Imam Setya
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 5, No 2 (2021): Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v5i2.12134

Abstract

Use of Career Collage as a Therapeutic Intervention for Career Decision Making for Vocational High School Students. This study aims to investigate the use of career collage as a therapeutic intervention for career decision making in vocational high school students. This research belongs to the type of library research, namely, by recording all findings and combining all findings, either theory or new findings about career collage, analyzing all findings from various readings and providing critical ideas about career collage as a therapeutic intervention for decision making. student career. The results showed that career collage is a series of activities designed by counselors through the creation of a vision board as part of students' self-expression strategies to build self-identity. Using a cognitive social career theory framework, to promote identity exploration, increase self-efficacy beliefs and the development of career aspirations.Keywords: Career Collage; Therapeutic Interventions; Career Decision Making
Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Six Thinking Hats Dan Pair Check Terhadap Hasil Belajar IPS Ditinjau Dari Kreatifitas Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Laweyan Diana Dewi Wahyuningsih; Ninda Beny Asfuri
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Mitra Swara Ganesha
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Pembelajaran merupakan bagian dari komponen pembelajaran yang sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran. Guru seyogyanya harus bisa memilih model pembelajaran yang tepat untuk menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran sehingga akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor-faktor yang lain yang juga berpengaruh terhadap hasil belajar, misalnya kreatifitas belajar siswa, motivasi belajar, minat belajar, tingkat intelegensi siswa, dll. Jika siswa memiliki kreatifitas yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran maka hasil belajar juga akan meningkat. Model pembelajaran Six Thinking Hats dan Pair Check merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk mempengaruhi hasil belajar ditinjau dari kreatifitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diuji terlebih dahulu keadaan awalnya, sebelum diberi perlakuan yang berbeda. Dalam pelaksanaan pembelajaran IPS pada kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran Six Thinking Hats, model pembelajaran pair Check untuk kelompok kontrol. Pada akhir perlakuan kedua kelompok diukur Hasil Belajar IPS melalui tes. Hasil pengukuran digunakan sebagai data penelitian setelah itu diolah dan dianalisis hasilnya untuk menemukan jawaban atas masalah yang diajukan. Dari analisis data uji independent sample t test diperoleh nilai Sig(2-tailed) sebesar 0,037 < 0,05 dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran The Six Thinking Hats dan model pembelajaran Pair Check terhadap hasil belajar IPS. Dilihat dari coefficients Output menggunakan SPSS sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain ada perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai kreatifitas belajar tinggi, kreatifitas belajar sedang, dan kreatifitas belajar rendah terhadap hasil belajar IPS.Dari uji regresi Nilai Rsquare Hasil = 0,421. Artinya: Tidak ada interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan kreatifitas belajar siswa terhadap hasil belajar. Kata kunci: Hasil Belajar IPS, Model Pembelajaran Six Thingking Hats, Pair Check, Kreatifitas Belajar
SOSIALISASI PEMBUATAN MEDIA POP UP PADA GURU-GURU SEKOLAH DASAR NEGERI JOHO 2 SUKOHARJO Diana Dewi Wahyuningsih; Imam Setya Nugroho
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 02, 2021
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v3i2.3479

Abstract

There are still many teachers of public elementary school 2, joho sukoharjo, who do conventional learning, so that children quickly feel bored and less interested in learning. This service focuses on developing learning media for public elementary school 2 teachers, joho sukoharjo, in the form of creative and innovative Pop Up Books. The objectives of this activity are: (1) increasing knowledge for public elementary school teachers in Joho 2 Sukoharjo about the learning model and (2) training teachers at state elementary schools in Sukoharjo 2 to make Pop Up Books as an alternative media for learning in schools. Pop Up Book is an interesting and easy to learn learning media because it is designed as a three-dimensional book. The methods used in this activity are lectures, questions and answers, demonstration discussions and assignments. The result of this activity is Pop Up Media created by public elementary school teachers in Joho 2 Sukoharjo, which is indicated by an increase in post-test scores compared to pre-test scores. In addition, teachers are able to develop learning media in the form of Pop Up Books. Keywords: Learning Media, Pop Up Book, SDN 2 Joho Abstrak : Guru-guru sekolah dasar negeri 2 joho sukoharjo, masih banyak yang melakukan pembelajaran dengan konvensional, sehingga anak-anak cepat merasa bosan dan kurang tertarik dalam pembelajaran. Pengabdian ini berfokus pada mengembangkan media pembelajaran pada guru-guru sekolah dasar negeri 2 joho sukoharjo, dalam bentuk Pop Up Book yang kreatif dan inovatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) menambah pengetahuan kepada guru-guru sekolah dasar negeri joho 2 sukoharjo tentang model pembelajaran dan (2) melatih guru-guru sekolah dasar negeri joho 2 sukoharjo untuk membuat Pop Up Book sebagai alternative media pembelajaran di sekolah. Pop Up Book menjadi media pembelajaran yang menarik dan mudah dipelajari karna didesain sebagai buku tiga dimensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, Tanya jawab, diskusi demostrasi dan pemberian tugas. Hasil dari kegiatan ini adalah Media Pop Up hasil karya guru-guru sekolah dasar negeri joho 2 sukoharjo, yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai post-test dibandingkan dengan nilai pre-test. Selain itu, guru-guru mampu mengembangkan amedia pembelajaran yang berupa Pop Up Book. Kata kunci: Media Pembelajaran, Pop Up Book, SDN 2 Joho
PELATIHAN PELAKSANAAN KONSELING DENGAN “PANDUAN BAGI KONSELOR DENGAN PENDEKATAN CBT” BAGI GURU BK SMK SE-KABUPATEN BOYOLALI Diana Dewi Wahyuningsih; Eny Kusumawati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): BUDIMAS : Vol. 2, No. 2, 2020
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v2i2.1155

Abstract

Konselor sekolah adalah seorang yang bertugas secara professional, dengan menguasai seperangkat kompetensi yang diperlukan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan konseling yang biasa dilakukan konselor kadang masih konfesional, dengan ceramah dan menasehati tanpa menggunakan pendekatan ataupun teknik. Sehingga kadang tidak terjadi perubahan perilaku pada peserta didik. Salah satu pendekatan konseling yang didasarkan atas pemahaman pemikiran dan perilaku konseli adalah cognitive behavior therapy (CBT). Metode yang digunakan adalah memahami dan berlatih tahapan dalan pendekatan cognitive behavior terapy dengan teknik self management. Kegiatan pengabdian dilaksanakan tanggal 27 juni 2020 diikuti oleh 30 peserta bapak/ibu guru BK di sekolah SMK se kabupaten boyolali. Hasil pengabdian ini memberikan pemahaman baru tentang pendekatan cognitive behavior therapy yang tepat digunakan untuk mengubah pikiran dan perilaku konseli, melalui tahapan dalam konseling CBT. Kata kunci: konseling CBT, self management, pemikiran dan perilaku
Penggunaan Kolase Karir Sebagai Intervensi Terapi Untuk Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMK Diana Dewi Wahyuningsih; Imam Setya Nugraha
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 5, No 2 (2021): Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v5i2.12134

Abstract

Use of Career Collage as a Therapeutic Intervention for Career Decision Making for Vocational High School Students. This study aims to investigate the use of career collage as a therapeutic intervention for career decision making in vocational high school students. This research belongs to the type of library research, namely, by recording all findings and combining all findings, either theory or new findings about career collage, analyzing all findings from various readings and providing critical ideas about career collage as a therapeutic intervention for decision making. student career. The results showed that career collage is a series of activities designed by counselors through the creation of a vision board as part of students' self-expression strategies to build self-identity. Using a cognitive social career theory framework, to promote identity exploration, increase self-efficacy beliefs and the development of career aspirations.Keywords: Career Collage; Therapeutic Interventions; Career Decision Making
Pengembangan Kompetensi Spiritual Supervisor dalam Layanan Konseling Diana Dewi Wahyuningsih
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 2, No 1 (2018): Konseling Edukasi: Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v2i1.4136

Abstract

Kompetensi terbaru yang ditetapkan untuk menangani isu – isu spiritual dan keagamaan dalam konseling (Association of Spiritual, Ethical, and Religious Values in Counseling, 2009) didalamnya memberikan pedoman pada konselor untuk menerapkan praktek konseling berdasarkan petunjuk yang ditentukan. Kompetensi spiritual ini melengkapi kode etik yang ditetapkan oleh “the American Counseling Association (2014)” untuk memberi dukungan dalam meningkatkan kepekaan lintas budaya dan keahlian dalam konseling. Alat pengawasan yang mendukung pengembangan etis dan spiritual konselor dalam pelatihan konseling, telah dijelaskan dan diidentifikasi.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Diana Dewi Wahyuningsih; Syahri Alhusin
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 3, No 2 (2019): Konseling Edukasi: Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v3i2.6403

Abstract

Masih banyak siswa SMK yang belom mampu melakukan pengambilan keputusan karir dikarenakan, antara lain: ragu, bimbang dan merasa tidak mantap dengan keputusan yang diambil, gagal mengambil keputusan, pilihan yang dihasilkan bukanlah pilihan yang bijak, masih memiliki ketergantungan terhadap orang lain (guru, orang tua atau teman), tidak memiliki piihan karir yang mantap, dan beberapa siswa mengatakan sudah mantap dengan pilihan karirnya tetapi masih meminta bimbingan pada pihak lain. Berdasarkan hasil multi stage cluster random sampling, yang dilakukan kepada siswa kelas XI maka didapat 10 orang siswa yang memiliki kemampuan pengambilan keputusan karir terendah. Dengan metode penelitian eksperimen menggunakan desain one grup pretest-posttest desaign maka didapat hasil peningkatan pada subjek penelitian. Dengan diberikan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi memberikan dampak positif kepada siswa, terlihat dari sikap subjek yang mampu memberikan argument tentang rencana masa depannya setelah melihat hasil tes minat jabatan
PELATIHAN PEMBUATAN AKSESORIS DARI LIMBAH KAIN PERCA OLEH IBU-IBU RUMAH TANGGA DESA BLIMBINGAN,BATURAN Diana Dewi Wahyuningsih; Ninda Beny Asfuri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.902 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i3.323

Abstract

he village of Blimbingan is one of the villages in Baturan village, Colomadu District, Karanganyar Regency. The Housewives of the village Blimbingan actually have the skill of sewing but the potential they have is not developed. There are 5 handyman in Blimbingan village so that many of the patchwork fabric that should be used, but the citizen of Blimbingan village does not know the benefits of patchwork. Patchwork fabric in Blimbingan village is more often discarded and burned so it pollutes the environment of the surrounding community especially air pollution, and also many still good batik patchwork that should still be utilized to be processed into goods that have a high economic value. The majority of the community of Blimbingan Village are less concerned about environmental issues, they do not know the benefits that will be gained if they are able to utilize patchwork, their view of not the importance of a supposed patchwork cloth should be changed so that they should be adapted by being given socialization and counseling. This community service aims to provide socialization as well as training on making accessories by utilizing patchwork waste in Blimbingan village as well as providing guidance to develop into a productive economic business in order to become a new opportunity for the group of Mothers-Housewives village Blimbingan. The methods used in this activity are by counseling, training, monitoring and mentoring. This community devotion activity is a partner of mother-housewife Group has effectively understood the utilization of waste patchwork for beneficial products such as the manufacture of accessories and many people in need. Knowledge and skills of partners increased by 98%, which was marked by the success of making accessories products. Keywords: Accessories, Waste patchwork