Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Keanekaragaman Jenis dan Kelimpahan Ikan Gelodok (Periopthalmus sp.) di Kawasan Mangrove Pantai Kertomulyo Pati Jawa Tengah Wulan Isrotul Asmi; Eko Retno Mulyaningrum; Lussana Rossita Dewi
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.096 KB) | DOI: 10.58344/jii.v1i2.16

Abstract

Periopthalmus sp. merupakan salah satu jenis biota yang menyukai lingkungan yang bersubrat lumpur dan hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan kelimpahan Periophalmus sp. di kawasan mangrove pantai Kertomulyo Pati. Pengambilan sampel Periopthalmus sp. dilakukan pada saat pagi hari dimana air laut sedang surut, mengambil ikan secara manual yaitu menggunakan tanggan dan alat pembantu lainya seperti jarring dan serok ikan. Hasil penelitian terdapat jumlah ikan sebanyak 386 individu, terdapat 2 genus dan 4 spesies, kelimpahan Periothalmus sp. yang memiliki kategori tinggi adalah Baleopthalmus pectinirostris 139 individu, sedangkan kategori rendah adalah Periopthalmodon schloresseri 14 individu. Indeks keanekaragaman yang diperoleh sebesar 1, 238 yang berarti bahwa hasil penelitian menunjukan tikat keanekaragaman ikan gelodok di kawasan mangrove pantai Kertomulyo Pati termasuk dalam kriteria sedang. Sedangkan untuk tingkat dominasi ikan gelodok diperoleh sebesar 0,31 yang termasuk dalam kategori sedang maka tidak ada spesies yang mendominasi, hal ini menunjukan produktivitas perairan tersebut cukup seimbang antara predator dan mangsa. Hasil pengukuran pH tanah berkisar 6,1- 6,5 dan memiliki tipe bersubstrat lumpur yang merupakan tipe habitat sesuai Periopthalmus sp.
Analisis Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Biologi SMA Di Sekolah Penggerak Kabupaten Demak Ipah Budi Minarti; Lussana Rossita Dewi; Indah Ika Setiyaningsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4341

Abstract

Menteri pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi RI Nadiem Anwar Makarim secara resmi telah meluncurkan nama baru dari kurikulum prototipe yang saat ini diubah menjadi Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menekankan keleluasaan kepada peserta didik maupun guru dalam melaksanakan pembelajaran. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang akan dilaksanakan pada satuan pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru Biologi SMA di Sekolah Penggerak Kabupaten Demak dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek adalah semua guru Biologi SMA di Sekolah Penggerak Kabupaten Demak. Objek penelitian ini berupa bentuk kesiapan dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum merdeka. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Biologi SMA di Sekolah Penggerak Kabupaten Demak berada pada kategori siap, hal ini dilihat dari indikator kesiapan yang menunjukkan kepemahaman tentang sturuktur dan materi biologi Kurikulum Merdeka, siap dalam penggunaan buku Kurikulum Merdeka, siap dalam perencanaan pembelajaran, siap dalam manajemen pembelajaran, siap dalam proses pembelajaran, dan siap dalam proses penilaian. Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Biologi SMA di Sekolah Penggerak Kabupaten Demak yaitu materi biologi yang banyak dengan waktu yang singkat, keterbatasan waktu dalam diskusi oleh siswa, guru mengalami kendala dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dikarenakan jumlah siswa yang melebihi kapasitas, dan sarana prasarana yang belum optimal.
ANALISIS PENERAPAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI KABUPATEN BREBES Ipah Budi Minarti; Lussana Rossita Dewi; Eslihatul Kasanah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18469

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pemahaman guru mengenai AKM yang masih rendah dan guru belum dapat mendesain pembelajaran yang selaras dengan AKM sehingga pengimplementasian AKM dalam pembelajaran belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan AKM pada pembelajaran Biologi Kurikulum Merdeka, serta mengetahui kendala dan solusi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan berupa purposive sampling. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan Asesmen Kompetensi Minimum pada pembelajaran biologi aspek perencanaan pelaksanaan AKM, guru dan siswa telah mendapatkan sosialisasi serta sebagian besar guru sudah merubah RPP berorientasi AKM. Aspek implementasi AKM dalam pembelajaran, rata-rata guru telah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan AKM. Aspek penilaian dan evaluasi capaian hasil belajar, rata-rata siswa sudah mencapai kompetensi baik literasi maupun numerasi. Aspek sarana dan prasarana pendukung AKM menunjukkan bahwa pelaksanaan AKM sudah optimal karena sarana dan prasarana yang memadai. Aspek teknis pelaksanaan AKM, rata-rata guru memiliki buku panduan dan menerapkan pembelajaran sesuai dengan buku panduan. Dan aspek kendala pelaksanaan AKM menunjukkan guru merasa terkendala karena kurangnya literasi guru dan siswa, pemilihan media dan model pembelajaran yang kurang tepat, pemahaman siswa yang berbeda-beda, serta rendahnya motivasi belajar pada siswa.
Implementasi Asesmen Autentik Pembelajaran Biologi Pada Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri Se-Kabupaten Batang Ipah Budi Minarti; Lussana Rossita Dewi; Anggita Kurniawati
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.4291

Abstract

The authentic assessment of Biology learning in the Merdeka Curriculum is a relatively new assessment. Authentic assessment in the Merdeka curriculum has three domains, namely cognitive, affective and psychomotor. Authentic assessment of Biology learning in the Merdeka Curriculum has been implemented in Public High Schools throughout Batang Regency, but this has not been implemented optimally. This is due to the teacher's lack of understanding of the assessment that is being carried out. Research aims; 1) to find out the implementation of authentic Biology learning assessments in the Merdeka Curriculum in Public High Schools throughout Batang Regency. 2) to find out the obstacles that occur when implementing authentic Biology learning assessments in the Merdeka Curriculum in Public High Schools throughout Batang Regency. The method used is qualitative with descriptive analysis. The sampling technique is a purposive sampling technique. The subjects of the research were Biology teachers in State Senior High Schools in Batang Regency totaling 6 teachers through questionnaires and interviews while students took questionnaires. Data analysis used descriptive analysis consisting of reduction, data display, and verification. This research resulted in the finding that the implementation of authentic assessments in public high schools throughout Batang Regency received a very good category. In addition, the obstacles that occur when implementing authentic assessments of Biology learning in the Merdeka Curriculum in Public High Schools throughout Batang Regency are the many aspects that must be assessed together with learning, inadequate infrastructure in schools, and the heterogeneous conditions of students from various aspects.
Jenis Tumbuhan Obat Yang Dikonsumsi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Di Goa Kreo Amanda Irmayanti; Anisa Mayada Nuraini; Desti Nur Anggraini; Lussana Rossita Dewi
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 2 No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v2i3.4511

Abstract

Kreo Cave is one of Macaca fascicularis habitats in Central Java Province. Kreo Cave has been used as a natural tourist spot in the city of Semarang since 2014. One of the attractions for visitors is the presence of monkeys in the area, especially around the cave. Macaca fascicularis is a type of non-human primate whose distribution is very wide. Macaca fascicularis have an important role for an area, one of which is as a eater of fruits and seeds found in the area, thus helping in the distribution of seeds in order to maintain the balance of nature. The purpose of this research is to describe the types of food eaten and can be used as medicine for Macaca fascicularis. The results showed that Macaca fascicularis in the Kreo Cave Tourism Area ate several plants in the area such as Tamarindus indica, Musa paradisiaca, Psidium guajava, Mangifera indica, Nephelium lappaceum, Leucaena leucocephala, and Morinda citrifolia. When visitors brought bananas, several monkeys came closer and then the visitors threw them at the monkeys. The faster monkey will get the bananas. After the banana is in his hand, Macaca fascicularis takes him to a quiet place or away from their friends.
Perbandingan Kualitas Pot Hitam dan Softpot Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Dendrobium sonia ersakul Devany England Filany; M. Anas Dzakiy; Lussana Rossita Dewi
BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 7 No 1 (2024): Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/bioedusains.v7i1.8411

Abstract

The aim of this research is to compare the quality of black pots and soft pots on the vegetative growth of the Dendrobium sonia ersakul orchid. The method used was perfect randomization with one treatment, namely black pot and soft pot. Data analysis used a two-way t-test at the 5% level. The results of the research show that using different types of pots can make a real difference to the parameters of plant height, length of shoots and number of new roots, but does not make a real difference to root length. The difference in the quality of the two pots is influenced by the level of water supply to the plant, plant drainage, and the level of oxygen absorption in the roots. Keywords: Dendrobium Orchid, Vegetative Growth, Black Pot, Softpot
Optimasi Pertumbuhan Anggrek Dendrobium sp. Fase Seedling dengan Pemberian Variasi Dosis Pupuk Erma Lintang Sari; Maria Ulfah; Lussana Rossita Dewi
BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 7 No 1 (2024): Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/bioedusains.v7i1.9492

Abstract

This research aimed to find out what variations in fertilizer doses are optimal to stimulate the growth of orchids in the seedling phase. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) method with one factor, namely the concentration of Grow More leaf fertilizer with 3 treatments and 5 replications. The treatments given were fertilizer concentrations of 0.2 g/200 mL, 0.4 g/200 mL, and 0.6 g/200 mL. The data obtained were analyzed using Anova analysis with an accuracy of 0.05. The research results showed that variations in fertilizer doses had no significant effect on the research parameters of plant height, new shoot height and new root length. Meanwhile, it has a real effect on the parameters of the number of new roots. In conclusion, a fertilizer concentration of 0.6 g/ 200 mL is the optimal concentration for the growth of the number of new roots of Dendrobium orchids in the seedling phase. Keywords: Orchid, Dendrobium, Fertilizer Dosage, Seedling Phase
Identifikasi Angiospermae di Air Terjun Tirtowati, Kabupaten Semarang Dewi, Lussana Rossita; Nendra, Sekar Ode; Dananjaya, M. Arma; Nuryadi, Agung
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 12, No 2 (2024): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v12i2.16285

Abstract

Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup yang bakal bijinya selalu dikelilingi oleh badan yang terbuat dari karpel yang disebut bakal biji. Angiospermae memiliki lebih dari 250.000 spesies (sekitar 90% dari semua spesies tumbuhan), dan merupakan tumbuhan yang paling melimpah dan tersebar luas dari semua tumbuhan. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian identifikasi keanekaragaman tumbuhan Angiospermae di Kawasan Air Terjun Tirtowati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman tumbuhan Angiospermae di Air Terjun Tirtowati, Kabupaten Semarang. Melalui survei lapangan, diidentifikasi 10 spesies tanaman Angiospermae yang mencakup beberapa suku tumbuhan yang berbeda, seperti Myrtaceae, Poaceae, Euphorbiaceae, Fabaceae, Malvaceae, Rubiaceae, Musaceae, dan Thymelaeaceae. Keanekaragaman tumbuhan ini menunjukkan adanya kondisi lingkungan yang mendukung kehidupan dan pertumbuhan tanaman di sekitar air terjun. Hasil identifikasi ini memberikan pemahaman tentang keanekaragaman hayati di wilayah tersebut, serta potensi untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam. Informasi ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mengenal dan memanfaatkan tanaman-tanaman Angiospermae di sekitar air terjun Tirtowati. Penelitian lebih lanjut tentang ekologi dan kegunaan tumbuhan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
PENGARUH AIR KELAPA (Cocos Nucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN HIAS Irmayanti, Amanda; Dewi, Lussana Rossita
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 12 No. 6 (2025): February: Ilmu Pertanian dan Bidang Terkait
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/fruitset.v12i6.6025

Abstract

Ornamental plants have aesthetic roles and environmental benefits, but their care often requires chemicals that are less environmentally friendly. This study aims to evaluate the potential of young coconut water (Cocos nucifera) as a natural plant growth regulator (PGR) through a literature study. Coconut water is rich in nutrients, growth hormones (auxins, cytokinins, gibberellins), and other bioactive compounds, which can support various aspects of ornamental plant growth. The literature study included 15 relevant studies from 2016–2024, which evaluated the effect of coconut water concentration on various parameters, such as number of leaves, root length, and number of shoots in various ornamental plant species. The results showed that coconut water provided significant benefits, especially at concentrations of 15–20%, although plant responses varied depending on species and environmental conditions. In the in vitro culture method, coconut water was shown to replace synthetic hormones such as cytokinins with high effectiveness. The combination of coconut water with other ingredients, such as peptone and gibberellins, also increased plant growth, although some studies noted insignificant effects under certain conditions. These findings confirm that coconut water can be an economical and sustainable natural PGR alternative to enhance the growth of ornamental plants. However, further research is needed to optimize its use in various types of plants and environments.