Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENDETEKSI MISKONSEPSI PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA Zakia Nuraslamia Al-fatihah; Muhammad Isnaini; Pandu Jati Laksono
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i1.9972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan, mengetahui kelayakan, serta mengetahui respon peserta didik terhadap instrumen tes diagnostik threetier multiple choice yang telah dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development). Desain penelitian yang digunakan adalah desain dari Borg & Gall, namun hanya sampai pada tahap ke tujuh. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, lembar validasi, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil uji validitas oleh lima validator ahli menunjukkan hasil sebesar 0,90. Reliabilitas soal yang dikembangkan sebesar 0,882 (reliabel). Produk akhir terdiri atas 6 soal berkategori mudah, 9 soal berkategori sedang, dan 5 soal berkategori sukar. Soal tes memiliki daya beda dengan kategori 2 soal cukup baik, 5 soal baik, dan 13 soal baik sekali.   Development of a three-tier multiple-choice diagnostic test instrument to detect misconceptions in chemical equilibrium materials   Abstract; This study aims to produce, determine the feasibility, and determine the response of students to the three-tier multiple-choice diagnostic test instrument that has been developed. The research method used is research and development (Research & Development). The research design used was the design from Borg & Gall, but only reached the seventh stage. The subjects of this study were students of class XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang for the 2019/2020 school year. Data collection techniques used were interviews, questionnaires, validation sheets, and tests. Meanwhile, the data analysis technique used qualitative analysis and quantitative analysis. The results of the validity test by five expert validators showed a result of 0.90. The reliability of the questions developed was 0.882 (reliable). The final product consists of 6 easy category questions, 9 medium category questions, and 5 difficult category questions. The test questions have a different power with category 2 questions quite good, 5 good questions, and 13 very good questions.
Desain Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice dalam Mendeteksi Miskonsepsi Hidrolisis Garam Pandu Jati Laksono; Deska Haliza; Mardiah Astuti
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 14 Nomor 2 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdbwv14i2.3013

Abstract

This study aims to determine the process of designing a three-tier multiple choice diagnostic test in detecting salt hydrolysis misconceptions and to determine students’ responses to the diagnostic test design has been developed. This research and development study involved students at one Islamic high school in Palembang and five validators. Data were gathered through validation sheets, questionnaires, interviews, and tests. The results showed that the three-tier multiple choice diagnostic test design on the developed salt hydrolysis material was declared valid and meeting the criteria for good items. The students responded positively to the design of the diagnostic test. Applications to larger data sources can be carried out further by adjusting the time in solving problems.Keywords: Chemistry; misconception; salt hydrolysis; three-tier multiple choice diagnostic test
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI SABUN CUCI RUMAH TANGGA DI LEMPUING JAYA Pandu Jati Laksono
Bahasa Indonesia Vol 17 No 01 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.171.06

Abstract

Abstract Cooking oil is basic human needs as a food processor. Cooking oil has a threshold in its use to process food. The quality of cooking oil decreases with repeated use so that it becomes waste. It is very rarely used in the villages of Sukamaju, Sukajaya and Tanjung Sari II as materials that can be recycled into more useful materials. The purpose of this activity is to invite the community to use waste from cooking oil to be recycled into household soap and provide activities as an effort to improve the village economy. The method used is a waste-free waste management system. The concept of free waste consists of reducing, reusing and recycling (3R). These activities are: 1) designing community service activities during KKN 2) counseling on utilization of cooking oil waste in the village, 3) directing society woman in cooking oil waste collection activities, 4) distributing cooking oil waste processing books, 5) training on processing waste oil into household washing soap, 6) training in the use of soap in the economic field. The resulting outputs are in the form of waste-free oil-based waste management techniques, household washing soap products, increased environmental awareness and creation of beneficial activities in village. Abstrak Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai alat pengolah bahan makanan. Minyak goreng memiliki ambang batas dalam pemakaiannya untuk mengolah bahan pangan. Kualitas minyak goreng menurun seiringnya penggunaan berulang-ulang sehingga menjadi limbah. Limbah minyak goreng sangat jarang digunakan pada desa Sukamaju, Sukajaya dan Tanjung Sari II sebagai bahan yang dapat di daur ulang menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat memanfaatkan limbah dari minyak goreng untuk dapat didaur ulang menjadi sabun rumah tangga dan memberikan kegiatan pada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan sebagai upaya peningkatan ekonomi desa. Metode yang dipakai adalah sistem pengolahan limbah berbasis bebas sampah. Konsep bebas sampah terdiri dari mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang (3r reduce, reuse, recycle). Kegiatan tersebut adalah: 1) perancangan kegiatan pengabdian masyarakat pada masa KKN, 2) penyuluhan pemanfaatan limbah minyak goreng di desa, 3) pengarahan ibu PKK dalam kegiatan pengumpulan limbah minyak goreng, 4) pembagian buku pengolahan limbah minyak goreng 5) pelatihan pengolahan limbah minyak menjadi sabun cuci rumah tangga, 6) pelatihan pemanfaatan sabun dalam bidang ekonomi. Luaran yang dihasilkan berupa teknik pengelolaan limbah minyak berbasis bebas sampah, produk sabun cuci rumah tangga, dan peningkatan kesadaran akan lingkungan serta terciptanya kegiatan bermanfaat di desa.
STUDI KEMAMPUAN LITERASI KIMIA MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA PADA MATERI PENGELOLAAN LIMBAH Pandu Jati Laksono
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i1.2093

Abstract

Kemampuan literasi kimia merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh calon pendidik di era moderen saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan literasi kimia pada aspek pengetahuan, aspek konteks, aspek kompetensi, dan aspek sikap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi yang terdiri dari mahasiswa pendidikan kimia UIN Raden Fatah. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 mahasiswa yang telah menerima mata kuliah pengelolaan laboratorium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. Instrumen penelitian data yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa kimia pada materi pengelolaan limbah sebesar 73,33%. Hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia pada materi pengelolaan limbah tergolong sedang.
PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM TERMODIFIKASI SURFAKTAN HDTMA-Br (HEXADECYLTRIMETHYLAMMONIUM BROMIDE) SEBAGAI ADSORBEN ANION NITRAT (NO3-) Pandu Jati Laksono
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1 No 2 (2017): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v1i2.2490

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui zeolit termodifikasi surfaktan HDTMA-Br dapat menyerap anion anorganik toksik nitrat (NO3-), (2) Mengetahui waktu kontak optimum yang dibutuhkan untuk penyerapan anion anorganik toksik NO3- oleh zeolit alam termodifikasi surfaktan HDTMA-Br (3) Mengetahui konsentrasi surfaktan optimum yang dibutuhkan untuk penyerapan anion anorganik toksik NO3- oleh zeolit alam termodifikasi surfaktan HDTMA-Br. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Zeolit yang digunakan adalah zeolit alam yang berasal dari Wonosari Klaten. Zeolit alam termodifikasi surfaktan HDTMA-Br dikarakterisasi dengan FTIR dan SEM: (1) karakterisasi menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi yang ada dalam zeolit, (2) SEM untuk menentukan struktur permukaan dari zeolit (3) Penentuan kadar terserap anion nitrat oleh zeolit alam termodifikasi surfaktan HDTMA-Br dilakukan dengan menggunakan spektroskopi Uv-vis Kesimpulannya adalah: (1) zeolit termodifikasi surfaktan HDTMA-Br dapat digunakan sebagai adsorben anion nitrat (NO3-), (2) waktu kontak optimum yang sesuai untuk adsorpsi anion nitrat (NO3-) oleh adsorben zeolit termodifikasi surfaktan HDTMA-Br adalah 40 menit (3) konsentrasi surfaktan optimum yang sesuai untuk adsorpsi anion nitrat (NO3-) oleh adsorben zeolit termodifikasi surfaktan HDTMA-Br adalah 5 g/L dengan penyerapan anion nitrat (NO3-) sebesar 75,13%. Kata kunci : modifikasi, zeolit, surfaktan HDTMA-Br, adsorpsi, nitrat
PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN INSTRUMEN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Pandu Jati Laksono
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 2 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i2.2646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes Two-Tier Multiple Choice pada materi termokimia menjadi instrumen penilaian yang mampu mengukur keterampilan berpikir kritis. Instrumen yang dikembangkan perlu diujikan kelayakannya ditinjau dari validitas logis para ahli dan instrumen penilaian Two-Tier Multiple Choice yang dikembangkan ditinjau dari validitas empiris yaitu reliabilitas, analisis kualitas butir soal, dan analisis pengecoh yang dapat dikategorikan soal yang baik. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian pengembangan. Instrumen tes yang dikembangkan adalah Two-Tier Multiple Choice pada materi termokimia untuk mengukur kemampuan berpikir kritis . Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan 4 D (four D model) oleh S. Thigarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (Pendefinisian), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan), dan (4) Disseminate (Penyebaran). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan adalah Instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang dikembangkan dinyatakan layak dan memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dengan hasil validitas aiken rata-rata 0,84. Instrumen penilaian Two-tier Multiple Choice yang dikembangkan dinyatakan layak ditinjau dari realibilitas tes rata-rata 0,737 yang tergolong tinggi, memiliki daya beda dengan persentase 41,67% sangat baik, 40,00% baik,18,33% cukup baik dan 0% jelek, berdasarkan tingkat kesukaran 8,33% mudah, 80,00% sedang dan 11,67% sukar, berdasarkan indeks pengecoh disimpulkan pengecoh tidak ada yang bekerja lebih baik daripada kunci jawaban dan nilai pengecoh sebagian besar lebih dari 5% dipilih sehingga dinyatakan efektif.
Literasi Digital Calon Guru Sains di Universitas Islam pada Masa Pandemi Covid-19 Pandu Jati Laksono
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5 No 2 (2021): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v5i2.10301

Abstract

The covid-19 pandemic has caused changes in learning patterns that lead to technology-based learning activities. Digital literacy in 21st century learning has become inseparable during a pandemic. The purpose of this study was to investigate the digital literacy of prospective science teachers at the Islamic University in Palembang during the Covid-19 pandemic with basic chemistry courses. This study uses a descriptive qualitative method by survey of 100 prospective science teachers in various science-based study programs such as chemistry, biology, and physics. The place of research was carried out at the Islamic University in Palembang. This study uses analysis consist of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show 1) understanding of digital literacy for science teacher candidates in obtaining 80% theoretical understanding, 30% use of social media, 72% use at home, and 30% use for communication. 2) the description of Belshaw's digital literacy elements is shown with cultural, cognitive, constructive, communicative, creative and critical dimensions in digital literacy. Research conclusions: 1) The theoretical understanding of digital literacy for science teacher candidates is good, mostly for social media, home use and communication. Belshaw's literacy element in digital literacy shows a change in learning patterns towards the digital era on the cultural dimension. Acceleration of access to knowledge on the cognitive dimension. Learning platform that supports the constructive dimension. Ease of communication on the communicative dimension. Constraints in formulating new findings on the creative and critical dimensions.
Active, Creative, Effective and Fun Learning with Character in 21st Century Skills idawati idawati; Pandu Jati Laksono; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.183 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1490

Abstract

Character education is something that cannot be separated from 21st century learning. This study aims to explore the planning and implementation of Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) in creating a learning atmosphere that supports character content. The 21st century skills include critical thinking, creative, collaboration and communication (4C). A qualitative approach was used in this study with the research subject being 4 educators and 2 school principals teaching science and social studies subjects. This research was conducted on educators in two junior high schools in Palembang City. Data collection was taken by interviews, questionnaires and observations sourced from educators. An overview of the application of Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) in the success of a learning by adhering to the principles of 21st century skills that contain character which is a benchmark for educational success. The application of Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) was applied to both schools based on the Education Unit Level Curriculum and the 2013 Curriculum. Junior high school students in general are good and well-documented, but need adjustments to the latest curriculum (2013) to improve the quality of learning implementation plans that are in accordance with 21st century learning. The implementation of the Active, Creative, Effective and Joyful Learning (ACEJL) strategy with Character Loads for junior high school students is overall well implemented and needs to be improved on several things, namely the understanding of educators about the model and students so that it has an impact on the final learning outcomes.
INSTRUMEN TES THREE TIER MULTIPLE CHOICE SEBAGAI DETEKSI MISKONSEPSI PADA MATERI ASAM BASA Rizka S Putri; pandu jati laksono
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v9i2.19040

Abstract

Misconception is defined as a result of someone's mistake in understanding a concept. This research was conducted with the aim of proving students' misconceptions on acid-base material using a three-tier multiple choice test instrument, and determine the factors that influence the occurrence of misconceptions in students. The type of research.used is qualitative research with a descriptive approach. The research was carried out in high schools in Palembang for the academic year 2021/2022 with 35 people. Data collection used a misconception test instrument, teacher and student interviews. The results showed misconceptions on acid-base material with an overall average of 54.33%. The results expected that the three-level multiple choice test instrument can be used by teachers to identify misconceptions that occur in other students.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Sistem Koloid Octavia Indriani; Hartatiana Hartatiana; Pandu Jati Laksono
Al 'Ilmi : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9 No 1 (2020): Al 'Ilmi: Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan R & D (Research and Development) yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan respon peserta didik terhadap lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis pendekatan saintifik pada materi sistem koloid. Prosedur pengembangan dan penelitian ini menggunakan model Rowntree yang terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Tahap evaluasi menggunakan metode evaluasi formatif Tessmer berupa self evaluation, expert review, one to one evaluation, dan small group evaluation. Penelitian ini melibatkan empat validator yaitu validator ahli desain, ahli content, ahli pedagogik 1 dan ahli pedagogik 2. Subjek uji coba one to one evaluation dan uji coba small group evaluation adalah peserta didik Madrasah Aliyah Z di Palembang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis pendekatan saintifik pada materi sistem koloid memperoleh nilai dari ahli desain sebesar 4,33 (kategori sangat valid), ahli content memperoleh nilai sebesar 4,00 (kategori valid), ahli pedagodik 1 memperoleh nilai sebesar 4,75 (kategori sangat valid), dan ahli pedagogik 2 memperoleh nilai sebesar 4,00 (kategori valid). Rata-rata nilai dari keempat validator yaitu 4,27 (kategori sangat valid). Respon peserta didik terhadap lembar kerja peseta didik (LKPD) berbasis pendekatan saintifik pada materi sistem koloid dikategorikan sangat baik, dimana pada tahap one to one evaluation memperoleh nilai sebesar 4,62 (kategori sangat baik), dan pada tahap small group evaluation memperoleh nilai sebesar 4,47 (kategori sangat baik).