Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

DETERMINAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 1 KECAMATAN WOYLA  BARAT KABUPATEN ACEH BARAT Putri Dewi; Nizan Mauyah; Fitriani Fitriani
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 11 (2025): November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Remaja putri sering mengalami gangguan siklus menstruasi seperti siklus tidak teratur, nyeri, dan perdarahan abnormal. WHO mencatat 75% remaja putri mengalaminya, yang berkaitan dengan status gizi dan anemia. Di Aceh Barat, 34% remaja mengalami anemia dan 14% bergizi kurang. Data awal di SMPN 1 Woyla Barat menunjukkan sebagian besar siswi mengalami siklus menstruasi tidak teratur, yang dapat berdampak pada kesehatan reproduksi dan kualitas hidup di masa depan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui determinan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMPN 1 Woyla Barat, Aceh Barat, pada tahun 2025. Metode penelitian: Desain yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 62 siswi kelas delapan. Hasil penelitian: Tidak ada hubungan aktifitas fisik dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri dengan p-value 1,000 (p>0,05). Ada hubungan anemia dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri dengan p-value 0,000 (p<0,05). Ada hubungan status gizi dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri dengan p-value 0,000 (p<0,05).Kesimpulan: Tidak ada hubungan aktifitas fisik dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri. Namun, ada hubungan anemia dan status gizi dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMPN 1 Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat. Saran: Penting bagi pihak sekolah dan orang tua untuk melakukan pemantauan kesehatan reproduksi remaja, termasuk siklus haid dan status gizi, guna mendeteksi dan menangani masalah kesehatan secara dini.
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP BANGUNAN RUKO TANPA IZIN OLEH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DI KOTA BUKITTINGGI Dewi, Putri; Chofa, Fery; Farda, Nessa Fajriyana
PALAR (Pakuan Law review) Vol 10, No 3 (2024): Volume 10, Nomor 3 July-September 2024
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/palar.v10i3.10579

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terhadap Bangunan Ruko Tanpa Izin di Kota Bukittinggi. Bukittinggi merupakan salah satu kota wisata di Sumatera Barat yang mengalami pertumbuhan yang cepat dan tampaknya pertumbuhan ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan perumahan, kantor, pertokoan, tempat pendidikan dan bangunan lainnya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai penegakan hukum di bidang perizinan, yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bukittinggi, dalam menciptakan tatanan kota yang kondusif serta menjamin keadilan dan kepastian hukum terhadap perlindungan hukum bagi masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, penegakan hukum terhadap bangunan ruko tanpa izin oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bukittinggi belum efektif karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan peraturan yang telah dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah. Ketidakpedulian masyarakat terhadap peraturan tentang perizinan bangunan gedung ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah kuatnya peranan adat, sehingga beberapa masyarakat beranggapan jika tanah itu punya kumpulan pasukuannya maka tidak butuh izin dari pemerintah atau negara untuk mengelola tanah tersebut. Katakunci: Penegakan Hukum, Dinas Pekerjaan Umum, Bangunan Tanpa Izin. Abstract This research aims to determine the law enforcement carried out by the public works and spatial planning departement against shophouse buildings without permits in Bukittinggi city. Bukittinggi is one of the tourist cities in West Sumatra which is experiencing rapid growth and it seems that this growth will countinue in the increasing need for housing, offices, shops, educational places and other buildings. The problem in this research is regarding law enforcement in the licensing sector, which is carried out by the Bukittinggi city public works and spatial planning service, in creating a conducive city order and ensuring justice and legal certainty regarding legal protection for the community. This research is a descriptive in nature, using an empirical juridical approach. Data collection techniques are interviews and literature study. Based on research results, law enforcement against shophouse buildings without permits by the public works and spatial planning agency of Bukittinggi city has not been effective because there are still many people who ignore the regulations that have been made and determined by the goverment. The community’s indifference to the regulations regarding building permits is influenced by several things, including the strong role of custom, so that some people think that if the land has its own tribal group then there is no need for permission from the goverment or state to manage the land. Keywords: Law Enforcement, Public Works Agency, Ilegal Buildings.
Self efficacy with decision making students of the Islamic psychology study program Uin Raden Fatah Palembang Dewi, Putri
Acta Psychologia Vol. 2 No. 1 (2023): April: Psychology and Health
Publisher : PELNUS | Pen en Light for Natural Union of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis discusses "Self efficacy with decision making of students of the Islamic Psychology Study Program at UIN Raden Fatah Palembang Class of 2017". The research subjects totaled 106 students of class 2017 majoring in Islamic Psychology, Faculty of Psychology UIN Raden Fatah Palembang. the data collection method used is a psychological scale using a Likert scale, namely the self-efficacy scale with a decision-making scale. The Self-efficacy scale consists of 40 items (0.898) while the decision-making scale consists of 35 items (0.920). The data analysis method used to test the hypothesis is Product Moment analysis. All calculations were performed with the help of the SPSS (Statistical Program for Social Scient) version 20 for windows. Based on the results of statistical calculations that have been carried out, it shows that there is a significant relationship between self-efficacy and decision making for students of the Islamic Psychology study program at UIN Raden Fatah Palembang class of 2017. The results of this study are evidenced by the correlation coefficient value which shows the number 0.562 with a sig. 0.000 where p < 0.01, so from these results it can be seen that there is a very significant relationship between self-efficacy and decision making in students of the Islamic Psychology study program at UIN Raden Fatah Palembang class of 2017.
Pelatihan Asertif dalam Meningkatkan Komunikasi Interpersonal pada Calon Pengantin di Kota Parepare Fajriani, Nurul; Dewi, Putri
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v2i1.529

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pelatihan asertif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal pada calon pengantin di Kota Parepare. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental dan rancangan one group pretest-posttest. Subjek dalam pengabdian ini adalah 30 calon pengantin yang terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA) di empat kecamatan Kota Parepare, terdiri dari 14 laki-laki dan 16 perempuan. Instrumen yang digunakan meliputi skala komunikasi interpersonal dan skala perilaku asertif. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif-edukatif dalam bentuk pelatihan keterampilan asertif yang dirancang secara sistematis dan aplikatif. Analisis data dilakukan menggunakan regresi nonparametrik. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan komunikasi interpersonal setelah pelatihan, dengan nilai rata-rata pretest sebesar 94,42 meningkat menjadi 96,57 pada posttest. R square meningkat dari 32,3% menjadi 40,4%, menunjukkan bahwa pelatihan asertif memengaruhi 40,4% kemampuan komunikasi interpersonal, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Pelatihan ini membuktikan perannya sebagai intervensi preventif untuk mengurangi konflik pernikahan dan menekan angka perceraian di Kota Parepare. Temuan ini mendukung pentingnya pelatihan asertif sebagai modal komunikasi efektif dalam membangun keluarga harmonis.
Implementasi Teknologi Deep Frying dan Spinning Machine dalam Efisiensi Produksi Keripik Pisang di UMKM Aidaa Desa Arjasa, Jember Fadhila, Putu; Rosyadi, A.; Rakhmadevi, Ade; Afnani, Fawait; Dewi, Putri; Rasmiyana
Journal of Community Development Vol. 6 No. 1 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i1.1727

Abstract

Keripik Aidaa merupakan salah satu UMKM di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. UMKM ini memiliki produk potensial berupa keripik pisang. Proses produksi telah dilakukan dengan metode tradisional yakni menggoreng dengan wajan besar dan ditiriskan menggunakan saringan. Namun belum ada upaya pemanfaatan teknologi untuk mengefisiensikan produksi keripik pisang. Kegiatan pelatihan teknologi deepfrying dan spinning machine diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan umkm keripik aidaa tentang teknologi pengolahan keripik pisang yang lebih efisien waktu dan bahan minyak, serta memperbaiki kualitas produk dan umur simpan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2025 di UMKM Keripik Aidaa yang diikuti oleh pemilik dan karyawan UMKM Keripik Aidaa. Materi tentang teknologi pengolahan dengan teknologi deepfrying  dan spinning machine disampaikan melalui presentasi yang dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan. Hasil dari pelatihan adalah tersampaikannya materi tentang teknologi deepfrying  dan spinning machine kepada pemilik dan karyawan UMKM Keripik Aidaa. Materi yang disampaikan diharapkan dapat membantu kegiatan produksi dan pengembangan usaha UMKM Keripik Aidaa, terutama dalam efisiensi produksi.