Rele arus lebih (OCR) merupakan salah satu alat pengaman pada sistem proteksi yang mengamankan gangguan yang disebabkan oleh arus lebih yaitu arus beban lebih (overload) dan gangguan hubung singkat (short circuit). Secara umum OCR terbagi menjadi dua yaitu OCR yang memproteksi gangguan pada antar fasa (OCR fasa) dan gangguan ke tanah (GFR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tehadap setting dan koordinasi OCR jaringan 20kV pemakaian sendiri pada PLTM  Cikaengan-2 berdasarkan standart IEC 60909, IEC 60255, dan BS-142. Analisis dilakukan melalui perhitungan manual meliputi perhitungan arus hubung singkat pada jaringan 20kV (3 fasa, 2 fasa, dan 1 fasa ke tanah) serta penyetelan ulang arus dan waktu terhadap koordinasi OCR existing. Selain itu, software ETAP digunakan untuk mensimulasi arus hubung singkat jaringan 20kV dan plotting karakteristik kurva arus-waktu koordinasi antar OCR sebelum dan sesudah dilakukan resetting. Hasil perhitungan arus hubung singkat secara manual dan simulasi ETAP memiliki selisih yang kecil untuk rerata dari ketiga jenis hubung singkat yang dipilih dengan nilai 1,3% pada bus utama 20kV, 0,94% pada bus headtank dan intake weir 20kV, serta 2,34% pada bus pelanggan 20kV. Berdasarkan plotting setting karakteristik kurva arus-waktu existing pada ETAP ditemukan beberapa kesalahan koordinasi existing pada PLTM Cikaengan-2 seperti selektivitas antar kurva yang kurang tepat, grading time atau waktu jeda yang saling berimpitan, dan tidak terproteksinya salah satu komponen krusial pada pembangkit yaitu transformer.  Kemudian dilakukan resetting pada OCR dan GFR jaringan 20kV menggunakan perhitungan manual dengan hasil: OCR Rele Out PLN: Kurva inverse, Iset = 0,075, TDS = 0,05, Iset (instan) = 2, time delay (instan) = 0,025s. GFR Rele Out PLN:Kurva inverse, Iset = 0,75, TDS = 0,05, Iset (instan) = 2, time delay(instan) = 0,025s. OCR Rele Out MT2: Kurva inverse, Iset = 1,65,TDS = 0,1, Iset (instan) = 3, time delay (instan) = 0,225s. GFR ReleOut MT2: Kurva inverse, Iset = 1,7, TDS = 0,1, Iset (instan) = 3, timedelay (instan) = 0,225s. OCR Rele 8: Kurva inverse, Iset (instan) =0,05, time delay (instan) = 0,02s. GFR Rele 8: Kurva inverse, Iset =4, TDS = 0,1, Iset (instan) = 6, time delay (instan) = 0,02s..Kata Kunci ̶ Distribusi, Koordinasi, Pemakaian Sendiri, PLTM,Rele Arus Lebih.