Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PENGUASAAN KONSEP REPRESENTASI KIMIA PADA LIMA INDIKATOR ASAM BASA DARI ALAM : ANALISIS DENGAN RASCH MODEL Khoerul Ummah; Julia Mardhiya; Sri Mulyanti
JURNAL TARBIYAH Vol 29, No 2 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/tar.v29i2.1706

Abstract

This study developed a test instrument for mastering the concept of chemical representation on five natural acid-base indicators. This test aims to determine the mastery of macroscopic, submicroscopic and symbolic chemical concepts. Product trial data processed using the Rasch model assisted by Winstep software. The result showed that the instrument was valid as evidenced by a unidimensional test, person reliability was in good category, item reliability was in sufficient category, Cronbach alpha was in very good category. questions, the value of separation person is divided into three groups, the developed test instrument meets the criteria for the level of difficulty index according to the Rasch Model item response. All items are stated to have good accuracy and can measure students' abilities well.
PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM LARUTAN ASAM BASA BERBASIS PBL (PROBLEM BASED LEARNING) BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY Asfiyatus Sundusiyah; Sri Mulyanti; Wiwik Kartika Sari
Jurnal Zarah Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Zarah
Publisher : Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini didasarkan pada petunjuk praktikum yang dimanfaatkan dalam penunjuang aktivitas praktikum kimia di MA Negeri Demak masih berupa lembar kerja, belum berbasis pemecahan masalah, serta belum menerapkan prinsip green chemistry. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kualitas serta kevalidan dan menghasilkan produk dalam bentuk petunjuk praktikum berbasis problem based learning (PBL) terkait green chemistry pada materi asam basa kelas XI. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D) dengan model 4-D yang meliputi beberapa fase meliputi fase Define, Design, Develop dan Diffusion, dengan topik penelitian kecil 9 peserta didik.  Ciri khas dari buku pedoman pelatihan hasil pengembangan adalah media cetak yang berbasis masalah dan green chemistry. Kualitas panduan praktikum dinilai oleh validator ahli dan respon peserta didik. Hasil uji validasi panduan praktikum ahli materi dan media mendapat kategori sangat valid dengan nilai validitas 0,95 dan 0,94. Dengan jawaban peserta didik terhadap petunjuk praktikum, hasil tes mendapat kategori sangat baik (SB) dengan persentase 89%. Pedoman praktik berbasis PBL untuk materi asam-basa fokus kimia hijau, yang dikembangkan dari data validasi ahli dan tanggapan peserta didik, merupakan bahan ajar yang sesuai dan memerlukan pengujian lebih lanjut di ruang kelas besar untuk menentukan keefektifan pembelajaran.
PENTINGNYA MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SENYAWA TURUNAN ALKANA DAN GUGUS FUNGSI Adistya Maranatha Ummah; Raudatul Jannah; Rifna Yasmin Al Khazami; Sri Mulyanti; Zain El Paradise
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembelajaran SMA, materi senyawa turunan alkana dan gugus fungsi merupakan kelanjutan dari materi hidrokarbon dan minyak bumi yang telah dipelajari saat siswa berada di kelas XI. Berdasarkan hasil observasi artikel pembelajaran, Sebagian guru menunjukkan bahwa masih banyak siswa masih merasa kesulitan dalam memahami konsep senyawa turunan alkana dan gugus fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran terhadap pemahaman siswa pada materi senyawa turunan alkana dan gugus fungsi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian review literatur. Berdasarkan hasli penelitian yang diperoleh, terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk membangangun pemahaman konsep siswa terhadap materi senyawa turunan alkana dan gugus fungsi. Model pembelajaran tersebut antara lain yaitu : PBL, Learning Cycle 5E, ED3U, STAD dan KURABA. Model pembelajaran tersebut telah di terapkan dalam penyampaian materi senyawa turunan alkana dan gugus fungsi di sekolah. Terbukti dari model pembelajaran tersebut telah memenuhi uji kelayakan dan validasi untuk digunakan dalam pembelajaran yang dapat membangun pemahaman siswa terhadap konsep materi senyawa turunan alkana dan gugus fungsi.
ANALISIS MEDIA PADA PEMBELAJARAN ASAM-BASA : RIVIEW LITERATUR BERBASIS TEORI Ika Meilawati; Jauharatun Nafisah; Mariah Al Qibtiyah; M. Rizal Fahmi; Sri Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran memiliki pengaruh penting dalam peningkatan pembelajaran. Penggunaan media yang tidak didukung dengan metode pembelajaran yang kurang tepat dapat membuat kualitas pembelajaran kurang efektif. Dalam penggunaan metode dengan media pembelajaran tak harus berpacu pada buku dan LKS. Karena, telah banyak media yang telah dikembangkan dalam dunia pendidikan khususnya pada media pembelajaran asam-basa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membantu guru dan pelajar dalam pemilihan metode dan media yang cocok untuk diterapkan dalam pembelaran asam-basa. Penelitian ini menggunakan metode riview literatur berbasis teori dan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder dari berbagai sumber artikel jurnal 5-6 tahun terakhir. Hasil penelitian diperoleh banyak media yang dapat digunakan diantaranya adalah google from, E-Modul, LKS, buku, tes diaknostik tier dan lain sebagainya. Penggunaan media ini dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran, sehingga pembelajaran kimia khususnya materi asam-basa dapat berjalan dengan efektif.
REVIEW LITERATUR: ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA Ahmad Husain; Ai Siti Nurjanah; Azimaturaviah; Danang Priyadi; Muhammad Abdul Ghofur; Sri Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi ikatan kimia bersifat abstrak sehingga para peserta didik banyak yang kesulitan dalam memahami materi ikatan kimia. Media pembelajaran menjadi salah satu alat bantu yang tepat untuk memahami materi ikatan kimia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pentingnya media pembelajaran terhadap pemahaman konsep siswa pada materi ikatan kimia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian review literatur. Berdasarkan hasil dari penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah, terdapat beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membangun pemahaman konsep siswa terhadap materi ikatan kimia. Media tersebut peneliti kategorikan menjadi dua yaitu: media pembelajaran dengan Teknologi dan media pembelajaran tanpa teknologi. Media pembelajaran yang dapat digunakan pada materi ikatan kimia diantaranya E-modul interaktif, animasi submikroskopis, aplikasi penyusunan ikatan kimia, short message guided, mind mapping, website, permainan chemistry adventure, LKS berorientasi blended learning, chamlife-comic, permainan ludo dan bonding board. Media media tersebut sudah memenuhi uji kelayakan dan validasi untuk digunakan dalam pembelajaran dan dalam menunjang pemahaman konsep siswa terhadap materi ikatan kimia. Setelah di lakukan telaah terhadap berbagai penelitian terhadap pemahaman konsep materi ikatan kimia. Dapat disimpulkan bahwa dalam menumbuhkan pemahaman konsep siswa pada materi ikatan kimia dapat menggunakan berbagai macam jenis media pembelajaran baik berbasis teknologi maupun non teknologi.
ANALISIS POLA PEMBELAJARAN ALKANA DAN SIKLOALKANA PADA JENJANG SMA Fitri Aenulyaqin; Laila Isroatul Azizah; Miftahus Sa'adah; Sri Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidrokarbon adalah materi kimia dasar yang patut dikuasai oleh peserta didik untuk dapat menguasai materi kimia selanjutnya yang berhubungan dengan senyawa karbon. Kesulitan siswa dalam memahami konsep materi hidrokarbon akan mempengaruhi pemahaman siswa pada materi selanjutnya, dan akan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola pembelajaran yang tepat dalam materi alkana dan sikloalkana pada jenjang SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pola pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam pemahaman konsep materi alkana dan sikloalkana, yaitu terletak pada media dan model pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan diantaranya angket, mind map, LKPD, dan Augmented Reality (AR). Model pembelajaran yang digunakan antara lain, SFE (Student Facilitator and Explaining), Permainan kimia estafet. Pola pembelajaran tersebut sudah dilakukan uji validitas untuk digunakan dalam pembelajaran pada jenjang SMA. Model pembelajaran melalui permainan kimia estafet dan media AR serta Mind Maping dinilai lebih tepat digunakan dalam pembelajaran alkana dan sikloalkana pada jenjang SMA karena telah memenuhi kriteria kevalidan, kepratisan dan keefektifan.
TREN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN TERMOKIMIA DALAM WAKTU LIMA TAHUN TERAKHIR Ghifari Nabhan; Nida Alkhawa; Tatmainnul Qulub; Alfasyah Ibnu Hafiz; Sri Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya pandemi covid-19 merevolusi model pembelajaran dan education technology dengan berfokus pada konektivitas, keserbagunaan, dan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada pembelajaran kimia materi Termokimia cenderung dianggap sulit oleh siswa sebab berkaitan dengan fisika, dengan beberapa prinsip yang ditulis dalam terminologi matematika, dan melibatkan penalaran abstrak dan pemahaman yang kompleks, mengharuskan siswa memiliki pemahaman konseptual dan algoritmik. Penelitian ini menggunakan jenis metode riview literatur. Berdasarkan hasil analisis 36 jurnal didapatkan beberapa membahas tentang pengembangan media, assessment, dan model pembelajaran. Dalam pengembangan media didapatkan 7 macam media yaitu : media berbasis android, video, software, modul, permainan, komik, dan buletin. Hasil uji kelayakan terhadap semua media tersebut didapatkan bahwa semua media tersebut layak digunakan. Selain media, juga ditemukan model pembelajaran yang diterapkan pada siswa berjumlah tujuh macam yaitu : cooperative learning, contextual teaching and learning, discovery learning, science technology engineering math (STEM), Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), Problem Based Learning (PBL), Student Team Achievement Division (STAD), blanded learning. Dari penerapan semua model pembelajaran yang dilakukan didapatkan bahwa model tersebut sesuai untuk diterapkan pada materi termokimia. Dan juga ditemukan 2 jenis assesment yaitu Four-tier multiple choice Diagnostic test dengan hasil tes yang didapatkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi. Sedangkan untuk Assessment based on HOTS, dilakukan beberapa kali penelitian dan hasilnya menunjukkan bahwa assessment tersebut dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi termokimia. Sehingga dapat simpulkan bahwa sedang terjadi modernisasi pendidikan dengan diterapkannya berbagai macam model, assessment, dan media pembelajaran.
REVIEW PEMBELAJARAN PRAKTIKUM ASAM BASA PADA MATERI HIDROLISIS MELALUI METODE E-LEARNING Aidatul Fitriyah; Afifatul Rizqiyatal; Sholahudin Arofi’i; Sri Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan metode e-learning pada pembelajaran praktikum materi hidrolisis garam. Dalam penelitian ini, nantinya peneliti akan mengkaji beberapa literatur untuk menentukan metode pembelajaran yang tepat dilakukan pelajar dalam melaksanakan praktikum hidrolisis garam. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran online berbasis e-learning yang diterapkan pada pembelajaran praktikum hidrolisis garam. Penelitian ini menghasilkan solusi alternatif terhadap kesenjangan pelaksanaan pembelajaran praktikum kimia pada era pandemi agar tetap berjalan dalam kondisi sulit seperti saat ini dengan mengedepankan penguasaan konsep ketrampilan secara kognitif maupun keterampilan dalam aspek lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peneliti memberikan solusi mengenai pelaksanaan pembelajaran praktikum yang mengalami kesenjangan dimasa pandemi covid-19, dengan melakukan pembelajaran praktikum dengan memanfaatkan media pembelajaran online berbasis e-learning.
ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN TELAAH LITERATUR TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI ALKENA DAN ALKUNA Siti Rahmawati; Eka Wahyu Maharani; Indhana Ranu Hidayah; Dian Damayanti; Muhammad Fikri Husni Mubarok; Sri Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman mengenai konsep alkena dan alkuna pada materi hidrokarbon perlu dibutuhkan kemampuan analisis dan identifikasi tingkat tinggi. Konsep alkena dan alkuna termasuk prinsip ilmu kimia yang kebanyakan bersifat abstrak, sehingga memerlukan sebuah model dan media pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami konsep tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa model dan media pembelajaran guna menunjang hasil belajar dan pengetahuan siswa terhadap materi alkena dan alkuna. Metode yang digunakan agar lebih memudahkan siswa dalam memahami materi alkena dan alkuna. Penelitian ini merupakan literature review yang dimulai dengan pengumpulan artikel, pengelompokkan data, analisa dan membuat ringkasan dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari artikel jurnal baik skala nasional maupun internasional. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan adalah problem based learning, problem solving, pendekatan aktivitas aesop’s, teams games tournament dan tes diagnostik three-tier multiple choice. Model pembelajaran tersebut terbukti dapat menunjang keberhasilan siswa dalam memahami konsep hidrokarbon pada materi terutama alkena dan alkuna. Serta media yang tepat ketika diaplikasikan dalam pembelajaran alkena dan alkuna adalah logbook chemistry (kartu destinasi), molymod (alat peraga) dan LKS berbasis drill and practice yang dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI BUFFER BERDASARKAN TELAAH LITERATUR Putri Farhah Kamilah; Diah Inggrita; Sri Endah Umiyati; Silvia Afriyanti; Noor Izzatusa’adah; Aura Asla Nur Fajri; Sri Mulyanti
Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) 20
Publisher : Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berpikir kritis perlu dikembangkan bagi siswa dalam pembelajaran kimia. Materi larutan penyangga yang banyak mengandung konsep abstrak sehingga membuat kebanyakan siswa merasa kesulitan dalam memahaminya sehingga banyak terjadi miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa model dan media pembelajaran terhadap pemahaman siswa SMA pada materi larutan penyangga. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan metode studi literatur, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengumpulkan dua puluh jurnal yang telah dipublikasikan lima tahun terakhir mengenai permasalahan dan penyelesaian masalah pembelajaran siswa SMA pada materi larutan penyangga. Metode serta model pembelajaran yang efektif dan dapat menurunkan miskonsepsi siswa dalam memahami larutan penyangga diantaranya dengan melakukan metode ekperimen dan multiple representasi. Dua metode ini cukup efektif untuk merumuskan dan menemukan konsep sehingga dapat menurunkan miskonsepsi pada larutan penyangga. Model pembelajaran yang dapat digunakan adalah 1) Problem based Learning 2) Predict Observe Explain 3) Guided Discovery Learning 4) Flipped Classroom. Empat model pembelajaran terbilang dapat membantu siswa dalam memahami materi larutan penyangga. Selain metode dan model pembelajaran terdapat juga media untuk menunjang proses belajar siswa. Media yang dapat digunakan siswa dalam mempelajari materi laritan penyangga adalah dengan menggunakan modul inquiri terbimbing, LKS serta penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).