Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENJADWALAN MATAKULIAH DENGAN PENDEKATAN PEWARNAAN GRAF DI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA Sendra, Leo; Santosa, R. Gunawan; Restyandito, Restyandito
Proceedings of KNASTIK 2009
Publisher : Duta Wacana Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjadwalan matakuliah merupakan suatu kegiatan untuk mengalokasikan matakuliah-matakuliah pada slot-slotwaktu tertentu dan pada ruang-ruang yang tersedia dengan memperhatikan batasan-batasan yang ada. Penjadwalanmatakuliah sulit dilakukan secara manual jika matakuliah yang ditawarkan jumlahnya banyak dan batasan-batasan yangharus diperhatikan banyak.Dalam membentuk suatu jadwal matakuliah yang dapat memenuhi batasan-batasan yang ada, penulis memodelkanmatakuliah ke dalam bentuk graf dan membagi proses pembentukan jadwal ke dalam 3 tahap yaitu tahap pembentukan paketmatakuliah, tahap alokasi paket matakuliah ke slot waktu dan tahap alokasi matakuliah ke ruang kelas.Hasil dari penelitian yang penulis lakukan adalah dengan pemodelan yang dibuat dan penerapan pewarnaan grafdapat membentuk paket matakuliah yang bebas dari tabrakan, kombinasi pewarnaan verteks dapat digunakan sebagaialternatif-alternatif solusi yang berguna untuk membuat seluruh matakuliah mendapatkan ruang kelas, paket-paketmatakuliah hasil pewarnaan graf dengan algoritma welch-powell tidak dapat secara langsung memenuhi batasan yang ada.Sehingga harus dilakukan beberapa modifikasi. Selain itu juga, ternyata sistem paket matakuliah yang dihasilkanmenyebabkan ketergantungan dalam hal alokasi ke slot waktu.
Pengembangan Sistem Pemantauan Aktivitas Pengawasan Satpam dengan Proses Validasi Dinamis QR-Code pada Aplikasi Patrolee Saputra, Laurentius Kuncoro Probo; Raharjo, Willy Sudiarto; Restyandito, Restyandito
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 6, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v6i1.3368

Abstract

Internet of Things (IoT) technology provides system integration to accelerate wireless remote data acquisition. This paper presents the implementation of IoT based applications to monitor security guard surveillance activities in the campus environment. The traditional reporting system still has many limitations. The security guard should make a written report to his supervisor and send the surveillance images using a third-party instant messaging application. The reporting results are not integrated. Implementation of IoT system which consists of Dynamic QR-code Display, Android Application, Web Application, and Cloud Database, enables the integration and real-time reporting system. Security guard reports can be seen directly, both written reports and the surveillance image, using a web application. Each security guard on duty has its unique QR code for each location and current surveillance schedule. It makes the security guard cannot ask their duties to other people. The results of this research show that this system has been able to meet the needs of security officers. The success rate of security guards when doing the task using this application is 90%.
Perancangan Ikon pada Aplikasi Kesehatan untuk Lansia Berbasis Mobile Restyandito Restyandito; Jevon Ariston Zebua; Kristian Adi Nugraha
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6 No 6: Desember 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3068.909 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.2019661043

Abstract

Masa lansia merupakan suatu masa dimana kondisi fisik, kesehatan bahkan kognitif dari individu mulai mengalami penurunan. Dengan menurunnya kondisi kesehatan lansia, maka dibutuhkan perawatan kesehatan yang intensif dan cepat serta mudah untuk membantu lansia. Belakangan ini muncul banyak aplikasi kesehatan yang berfungsi sebagai pengingat maupun sebagai dokter online bagi lansia. Peranan ikon tentu sangat berpengaruh dalam pembuatan aplikasi kesehatan ini. Namun dalam penggunaannya, banyak ikon yang tidak efektif karena tidak dapat dimengerti maknanya secara cepat dan sukar untuk dikenali oleh penggunanya. Pengguna yang dalam hal ini adalah lansia terkadang mengalami kebingungan karena ikon tidak didesain secara baik sehingga menimbulkan kemiripan makna atau fungsinya. Berangkat dari permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk merancang ikon pada antarmuka aplikasi kesehatan untuk lansia. Subjek dari penelitian ini adalah lansia yang berumur 60 tahun ke atas.  Pembuatan ikon dilakukan dengan pendekatan metode User Centered Design dengan mewawancara responden untuk mendapatkan desain ikon yang paling nyaman digunakan.  Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap desain ikon yang dibuat dengan melakukan performance test menggunakan dua buah parameter (completion rate dan task time). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden lebih memahami dan cepat mengenali fungsi suatu ikon ketika ikon didesain dengan jenis exemplar ikon, dengan bentuk 3 dimensi dan berwujud konkret yang dibuat dalam ukuran xhdpi dengan tingkat keberhasilan di atas 70%. AbstractAging is a period when physical health and cognitive abilities begin to decline. Therefore, elderly need help in maintaining their physical health. Technology development has made it possible and more affordable for many people to manage their health using their smartphones. Currently, there are many mobile applications that can be used to help users take care of their heath, such as healthy lifestyle, and online doctor. However, not many elderly take advantage of these applications. Some of them undergo technological leap, and lack confidence in their shavvines. Therefore, it is necessary to design an application that is easy to use and less intimidating to the elderly. One way to do this is by designing icons that are easily understood by the elderly. This research studied different design approaches that are suitable for the elderly, using a user centered design approach. The study found that respondents could better understand icons that were designed using the exemplar approach, represented in concrete and 3D form, and has xhdpi size with success rate above 70%.
Penerapan Library AR.js pada Aplikasi e-Label Batik untuk Mendukung Kejelasan dan Kecepatan Tampilnya Informasi Keaslian Batik Paminto Agung Christianto; Restyandito Restyandito; Eko Budi Susanto; Moh. Reza Maulana
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6 No 3: Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1881.786 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201963985

Abstract

Industri batik printing memproduksi tekstil bermotif batik dengan cara menduplikasinya melalui mesin-mesin printing, sehingga proses pengerjaannya bisa lebih cepat serta harga jual yang lebih murah dan ini memberikan ancaman bagi perkembangan batik asli. Ditambah lagi ketidaktahuan masyarakat dalam membedakan antara batik asli dan produk tekstil bermotif batik, telah menyebabkan masyarakat rentan dengan upaya penipuan oknum penjual batik dan memunculkan kecenderungan membeli produk tekstil bermotif batik yang harganya lebih murah. Untuk itu, diperlukan suatu alat bantu berupa aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengenali keaslian batik, sekaligus sebagai media belajar tentang berbagai hal terkait batik asli. Dari hasil diskusi dengan para penjual batik, diharapkan aplikasi tersebut mampu menampilkan informasi keaslian batik yang mudah dibaca serta memiliki kecepatan tampil yang stabil, walau diambil dari jarak pindai yang berbeda serta sudut kemiringan yang berbeda, sehingga dalam penelitian ini, diputuskan untuk menggunakan library AR.js dalam aplikasi e-label batik.Abstract The batik printing industry produces batik-patterned textiles by duplicating them through printing machines, thus the process may be faster and the selling price is cheaper, and this poses a threat to the development of original batik. The ignorance of the community in distinguishing between original batik and textile products with batik motifs, has caused the community to be vulnerable to fraudulent attempts from the sellers of batik and led to the tendency to buy batik-patterned textile products at a lower price. Hence, needed a tool in the form of applications that can be used by the public to recognize the authenticity of batik, as well as a medium of learning about various things related to original batik.  The discussions with batik sellers resulted that the application is expected to be able to display the authenticity information on batik that is easy to read and has a stable speed in displaying messages, even though taken from different scan distances and different slope angles, thus in this study, it was decided to use the library. AR.js in the e-label batik application.
MIGRASI APLIKASI MULTITENANCY PADA LAYANAN KOMPUTASI AWAN Erick Kurniawan; Restyandito Restyandito
Jurnal Eksplorasi Karya Sistem Informasi dan Sains Vol 9, No 2 (2016): Sistem Informasi Di Bidang Pendidikan
Publisher : Duta Wacana Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Membangun infrastruktur teknologi informasi merupakan pekerjaan yang besar dan membutuhkan banyak sumber daya baik berupa biaya maupun sumber daya manusia. Biaya yang dibutuhkan meliputi biaya pengadaan perangkat keras, lisensi perangkat lunak, biaya pemantauan, pengaturan, dan perawatan infrastruktur. Solusi layanan komputasi awan hadir untuk menjawab masalah tersebut dengan menawarkan berbagai layanan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.     Proses migrasi dari aplikasi on-premis kedalam layanan komputasi awan menjadi satu masalah yang sering dihadapi oleh pengembang aplikasi. Banyaknya pilihan desain arsitektur multitenancy yang dapat diimplementasikan membuat pengembang menjadi bingung untuk memilih desain arsitektur dan layanan komputasi awan yang tepat.      Pada penelitian ini akan dievaluasi berbagai penerapan arsitektur multitenancy dan layanan komputasi awan dengan mempertimbangkan faktor kemudahan dalam hal migrasi aplikasi. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh pengembang aplikasi ataupun perusahaan/instansi yang akan membangun aplikasi multitenancy berbasis layanan komputasi awan
PEMETAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU SINODE GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA Umi Proboyekti; Budi Susanto; Gloria Virginia; Restyandito Restyandito
Share : Journal of Service Learning Vol. 6 No. 1 (2020): FEBRUARY 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.28 KB) | DOI: 10.9744/share.6.1.32-37

Abstract

Pemetaan kebutuhan untuk mengembangkan MIS terpadu untuk gereja-gereja Kristen Jawa merupakan langkah berikut setelah penyusunan perencanaan strategis. Pemetaan ini bertujuan untuk mendapatkan profil gereja. Profil ini terdiri dari sumber daya manusia, infrastruktur yang didukung untuk TI, teknologi informasi terapan. Teknik elisitasi data yang digunakan adalah FGD dan kuesioner. Kuisioner online memiliki respons rendah karena kesenjangan teknologi dan ketidakbiasaan. Kuesioner berbasis kertas dikirim untuk menjangkau sebagian besar gereja. Sementara gereja-gereja menyelesaikan dan mengirimkan kembali kuesioner, tim memutuskan untuk mulai bekerja pada sistem informasi untuk Sinode dengan menjadwalkan FGD untuk elisitasi persyaratan. Tim belajar bahwa karakteristik organisasi memainkan peran penting dalam mengembangkan SIM terintegrasi.Requirement mapping for developing integrated MIS for Javanese Christian churches is the next step after composing the strategic planning. The mapping is aimed to get the profile of churches. The profile comprises human resources, supported infrastructure for IT, applied information technology. Data elicitation technique used was FGD and questionnaire. The online questionnaire had low responses due to the technology gap and unfamiliarity. Paper based questionnaire was sent to reach most of the churches. While the churches completing and sending back the questionnaires, the team decided to start working on the information system for Synod by scheduling a FGD for requirement elicitation. The team learned that the characteristic of the organization played a significant role in developing the integrated MIS.  
KESIAPAN GEREJA-GEREJA ANGGOTA SINODE GKJ DALAM PENERAPAN RENCANA OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU Restyandito Restyandito; Budi Susanto; Umi Proboyekti; Gloria Virginia
Share : Journal of Service Learning Vol. 6 No. 2 (2020): AUGUST 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.325 KB) | DOI: 10.9744/share.6.2.71-75

Abstract

Sinode GKJ menyadari bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pelayanan di Sinode, Klasis, maupun setiap Gereja-gereja Kristen Jawa. Seperti yang telah tertuang dalam dokumen Rencana Operasional (Renop) penerapan Recana Strategis Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Terpadu (Renstra SIMT) Sinode GKJ, pada periode 2019 telah ditetapkan untuk pembaruan infrastruktur dan web Sinode GKJ. Tim menyadari bahwa sumber daya manusia yang ada saat ini tidak mencukupi untuk melaksanakan Renop yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu tahap awal dari penerapan Renstra Pengembangan SIMT adalah memetakan kondisi infrastruktur dan kesiapan gereja-gereja dan klasis di lingkungan Sinode GKJ. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut tim dapat melakukan pelatihan dan pembekalan yang diperlukan agar penerapan Renstra Pengembangan SIMT dapat terlaksana dengan baik.  Hasil awal yang diperoleh dari 49 sampel gereja menunjukkan bahwa ukuran jemaat mempengaruhi kesiapan gereja. Juga ditemukan bahwa aksesibilitas ke teknologi informasi (seperti ketersediaan komputer dan internet) tidak mencerminkan kesiapan gereja karena yang diperlukan dalam memanfaatkan teknologi informasi adalah perubahan paradigma dalam perilaku organisasi dan kesiapan sumber daya manusia yang ada
Evaluasi dan Perancangan User Interface Website Klikdokter.com Berbasis Mobile untuk Lansia Andreas Rilo Kevin Ritonga; Restyandito Restyandito; Hendro Setiadi
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 13, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v13i1.2358

Abstract

Pada penelitian ini berfokus pada perancangan user interface website klikdokter.com berbasis mobile yang mudah untuk lansia berusia 60 tahun keatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi user interface berbasis mobile dan merancang kembali agar mempermudah para lansia dalam menggunakan, mencari informasi dan interaksi secara online. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah website klikdokter.com berbasis mobile, untuk menemukan beberapa kekurangan dari user interface sehingga terjadinya kendala pada lansia saat menggunakan website tersebut. Dalam melakukan evaluasi menurut ISO/IEC 9126-4 ada 3 yaitu effectiveness, efficiency, dan satisfaction dan fokus dari penelitian ini hanya pada effectiveness dan satisfaction untuk melakukan evaluasi website klikdokter.com berbasis mobile dengan update per tanggal 26 Agustus 2020, pada penelitian ini juga menggunakan metode UCD (User Centered Design) yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan pengguna. Hasil dari usability testing pada redesain tingkat persentase effectiveness 90 persen, tingkat persentase efficiency 83 persen dan tingkat persentase satisfaction 74 persen, sehingga evaluasi dari user interface yang telah di redesain dapat diterima oleh pengguna dan hasil usability testing mengalami peningkatan. 
Audio Fingerprint untuk Identifikasi File Audio Stefanus Irwan Yuanto; Junius Karel Tampubolon; Restyandito Restyandito
Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2007): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4707.775 KB) | DOI: 10.21460/inf.2007.31.3

Abstract

Identifikasi file audio secara biner kurang efektif karena adanya format penyimpanan dan cara penyimpanan file audio yang berbeda-beda. Dengan menerapkan konsep audio fingerprint maka sinyal audio akan diidentifikasi dengan membandingkan sebuah kode unik berukuran kecil yang mewakili sinyal audio tersebut sehingga perbedaan format dan cara penyimpanan tidak berpengaruh besar terhadap sebuah proses identifikasi audio.
IMPLEMENTASI ALGORITMA SEAL PADA KEAMANAN DATA I Made Kartika; Restyandito Restyandito; Sri Suwarno
Jurnal Informatika Vol 6, No 2 (2010): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.06 KB) | DOI: 10.21460/inf.2010.62.85

Abstract

Masalah keamanan dan kerahasiaan merupakan salah satu aspek penting dari suatu pesan, data, atau informasi. Hal ini sangat terkait dengan betapa pentingnya pesan, data, atau informasi tersebut dikirim dan diterima oleh pihak atau orang yang berkepentingan, apakah pesan, data, atau informasi masih authentic. Pesan, data, atau informasi akan tidak berguna lagi apabila di tengah jalan informasi itu disadap atau dibajak oleh orang yang tidak berhak atau berkepentingan.  Oleh karena itu dibutuhkan suatu siatem yang dapat membantu dalam menjaga keamanan maupun kerahasiaan suatu data. Kriptografi merupakan salah satu metode pengamanan data yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan maupun kerahasiaan dari suatu data. Dari permasalah ini penulis akan menimplementasikan algoritma kriptografi SEAL dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data dengan melalui proses enkripsi dan deskripsi, sehingga orang yang tidak berhak tidak dapat membaca informasi yang ada didalam data tersebut.
Co-Authors Adrian Nathaniel Wikana Agata Filiana Agata Filiana Amy Hewu Hawini Andhika Galuh Prabawati Andreas Rilo Kevin Ritonga Andy Gunawan Anthony Aprian Antonius Rachmat Chrismanto Ardhy Chandra Kurniawan Budi Susanto Christianti Angelin Maarende Christianto, Paminto Agung Daniel Walangare Danny Sebastian Danny Sebastian Danny Sebastian Debora Syebat Nazir Desyandri Desyandri Dewi, Christine Novita Dika Novianti Diyah Intan Pramitha Sari Erick Kurniawan Fernando Trisno Swandi Gloria Virginia Gunawan, Ivan Pradipta Handi Hermawan Hendro Setiadi Hisar M. Simbolon I Made Kartika Jevon Ariston Zebua Jimmy Hendisaro Zebua Junius Karel Tampubolon Kristian Adi Nugraha Kristian Adi Nugraha Kristian Adi Nugraha Laurentius Kuncoro Probo Saputra Laurentius Kuncoro Probo Saputra, Laurentius Kuncoro Probo Leo Sendra Lucia Dwi Krisnawati Lukas Chrisantyo Maarende, Christianti Angelin Moh. Reza Maulana Nazir, Debora Syebat Nugroho Agus Haryano Nugroho Agus Haryono Nugroho, Justinus Putranto Agung Prabawati, Andhika Galuh Pranatantri, Shalommita Pryadi, Melkhi Raden Gunawan Santosa Rini, Maria Nila Anggia Rosa Delima Rut Febrianty Ryan Peterzon Hadjon Sanjaya, Imanuel Vicky Sari, Diyah Intan Pramitha Sebastian, Danny Shalommita Pranatantri Sri Suwarno Sri Suwarno Stefanus Irwan Yuanto Susanto, Eko Budi Umi Proboyekti Valerius Wesley Duma Konda Willy Sudiarto Rahardjo Willy Sudiarto Raharjo Yeremia Yudha Setia Graha Susanto Yogyaka S.Kom. (Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Lukas Chrisantyo A.A. Yogyakarta) S.Kom (Dosen Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Katon Wijana Yuan Lukito Yuan Lukito