Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Budaya Kalosara dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Konawe La Aso; Syahrun Syahrun; Abdul Alim; Ansor Putra; La Diysi
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 9 No 1 (2020): Volume 9 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v9i1.721

Abstract

Artikel ini membahas peran budaya kalosara dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan karena walaupun budaya kalosara masih dihormati, pemahaman tentang nilai dan praktiknya dalam kehidupan masyarakat masih sangat kurang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis. Penyediaan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif, dengan menggunakantiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Konawe sangat tepat untuk menerapkan pembangunan berbasis budaya kalosara karena budaya ini mengedepankan mekanisme musyawarah dalam penyelenggaraan kehidupan sosial dan politik. Selain itu, budaya kalosara memiliki banyak kearifan lokal yang sudah menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya masyarakat Konawe. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan Kabupaten Konawedapat mengkaji berbagai aspek budaya kalosara, khususnya yang terkait dengan kepemimpinan, pembangunan daerah, dan hubungan masyarakat dan pemimpinnya. Hal ini sangat penting karena pembangunan akan tidak bernilai apabila pemerintah tidak mengenal masyarakat atau potensi yang tepat untuk pembangunan di daerah tersebut. Pembangunan daerah Kabupaten Konawe berbasis budaya kalosara tentunya memiliki banyak manfaat, diantaranya ciri kedaerahan akan bertahan dan berkembang, akan memperkuat kebijakan-kebijakan dari pemerintah, membangun dan menciptakan keselarasan hidup, dan sektor pendapatan daerah dan roda perekonomian akan berputar lancar dan baik.
PENGARUH OLAHRAGA TERPROGRAM TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PADA ATLET PELATDA SLEMAN CABANG TENIS LAPANGAN Abdul Alim
MEDIKORA Vol. VIII No. 2 April 2012
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.84 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i2.4651

Abstract

Perubahan fungsi kardiovaskuler akibat latihan olahraga secara teratur akanmempengaruhi nilai Tekanan Darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh latihan olahraga tenis secara terprogram selama 12 minggu terhadap tekanandarah dan daya tahan kardio respirasi pada atlet pelatda sleman cabang olahraga tenislapangan.Rancangan penelitian ini adalah quasi experimental dengan one group pretestposttest design. Sampel penelitian adalah atlet pelatda sleman cabang tenis lapanganberjumlah 10 orang, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok perlakuanmenerima latihan tenis terprogram, yaitu latihan 3 kali seminggu selama 120 menitsetiap latihan. Sphygmomanometer digunakan untuk mengukur tekanan darah padapembuluh arteri perifer.Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada peningkatan daya tahan kardiorespirasiyang signifikan (p0,05) pada atlet yang mengikuti latihan tenis secara teratur selama12 minggu. (2) Ada penurunan tekanan darah yang signifikan (p0,05) pada atlet yangmengikuti latihan tenis secara teratur selama 12 minggu. Kata Kunci : tekanan darah, latihan olahraga teratur
MENGATASI SULIT KONSENTRASI PADA ANAK USIA DINI Abdul Alim
MEDIKORA Vol. V,No. 1, April 2009
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2474.463 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4691

Abstract

-
The relationship between anthropometry and biomotor ability on gymnastics potential at SD Negeri 1 Gentan Baskoro Bisma Yoga; Ria Amelia Karo Karo; Tsadila Marchlusiana; Elisa Putri Arsi; Elmalia Virdania Putri; M. Luqman Ahda; Muhammad Fakhri; Muhammad Irvan Eva Salafi; Abdul Alim; Herwin; Okky Indera Pamungkas; Ari Iswanto; Ridho Gata Wijaya; Wisnu Nugroho; Muhammad Wahyu Arga
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol. 21 No. 1 (2025)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the relationship between anthropometric variables and biomotor abilities with gymnastics potential in elementary school students. The research method used a correlational quantitative approach involving 106 fourth and fifth grade students aged 9–11 years at SD Negeri 1 Gentan. Data were collected through anthropometric measurements (height, weight, arm span, sitting height) and biomotor ability tests (flexibility, core muscle strength, coordination). Data analysis was performed using Pearson's correlation test and multiple regression using SPSS. The results of the study showed that: (1) Height was significantly correlated with arm span (r = 0.687; p < 0.01) and sitting height (r = 0.434; p < 0.01), but not with biomotor ability; (2) Sit height has a positive relationship with core muscle strength (plank) (r = 0.346; p < 0.01), while arm span has a negative correlation (r = -0.209; p < 0.05); (3) Biomechanical abilities such as flexibility (split) and body rotation (air turn) are significantly correlated (r = 0.775 and r = 0.676; p < 0.01), but are not directly influenced by anthropometric variables. The conclusions of this study indicate that gymnastics potential is more influenced by technical training and flexibility than by body structure, although certain anthropometric variables such as sitting height and arm span play a role in core muscle stability. The implications of this study highlight the importance of combining anthropometric monitoring with structured biomotor training programs for the development of gymnastics potential in elementary school students. Keywords: Anthropometry, Biomotor, Gymnastics, Elementary School, Talent Guidance.