Kasus gangguan tidur pada anak di Indonesia belum ada data statistik tetapi berdasarkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat gangguan kualitas tidur pada bayi. Prevalensi masalah tidur pada anak anak Indonesia usia 0-36 cukup tinggi (31%). Penelitian ini dilakukan di WilayahKerja UPTD Puskesmas Klungkung I dikarenakan belum pernah dilakukan penyuluhan terkait Baby Spa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh baby spa terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Jenis penelitian pra experimental dengan one group pretest dan postest design tanpa kelompok kontrol, pendekatan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Pelaksanaan dimulai pada bulan Maret-April 2023. Sampel berjumlah 29 bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pre test kemudian melakukan intervensi, baby spa diberikan sebanyak 6 kali dilakukan 2 kali seminggu dengan durasi waktu 45 menit, kemudian hari pertama minggu keempat dilakukan post test. Hasil analisis menunjukkan sebelum diberikan baby spa, bayi dengan kualitas tidur baik sebanyak 4 bayi (13,8%) dan 25 bayi (86,2%) dengan kualitas tidur buruk. Bayi setelah diberikan baby spa, kualitas tidur baik sebanyak 16 bayi (55,2%) dan kategori buruk sebanyak 13 bayi (44,8%). Berdasarkan nilai median pre test sebesar 10 dan pada post test sebesar 14 dimana, nilai p value 0,000 < 0,050. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh baby spa terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Klungkung I.