Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Mahasiswa PPLK dengan Hasil Belajar Siswa di SMKN 1 Sumatera Barat Irvan Rizky Arya; Martias; Erzeddin Alwi; M Yasep Setiawan
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.56

Abstract

Masih ada mahasiswa PPL yang belum bisa menyesuaikan diri dengan suasana kelas, kurang menguasai mata Pelajaran dan materi yang disampaikan, serta belum mengetahui cara merencanakan dan menggunakan lingkungan belajar yang baik dan benar sehingga mahasiswa belum sepenuhnya mengetahui materi yang diajarkan. Mahasiswa belum memahami penjelasan yang akan diajarkan yang mengakibatkan banyak hasil belajar siswa di bawah Standar Keunggulan Minimal. Penelitian ini bertujuan untuk menggungkapkan hubungan persepsi siswa tentang kompetensi mahasiswa PPLK dengan hasil belajar siswa dengan mengunakan metode kuantitatif yang bersifat korelasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan penyebaran angket dan menggunakan teknik analisis data deskriptif, uji persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa “ada hubungan antara persepsi siswa terhadap kompetensi mahasiswa PPLK dengan hasil belajar siswa TKRO kelas XI pada mata pelajaran PMKR SMKN 1 Sumatera Barat yang dicapai” pada tingkat yang signifikan. 0,05. There exist a subset of students engaged in the PPL program who exhibit limited proficiency in creating a conducive classroom environment, comprehending and effectively utilizing teaching materials, and designing appropriate learning media. Consequently, these students struggle to fully comprehend the explanations provided during the learning process, leading to a significant number of students failing to meet the minimum proficiency standards. The purpose of this study is to investigate the link between students' views of PPLK student competency (X) and their learning results (Y). The research data analysis indicates that there exists a statistically significant association between student views of PPLK student competency and the learning results of class XII TKRO students at SMKN 1 West Sumatra in the PMKR subject. This relationship has been accepted at a significance level of 0.05.
Tinjauan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Rizki Alfarizi; Martias; Donny Fernandez; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.66

Abstract

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan Kerja di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK Negeri 1 Lembah Melintang belum efektif, terlihat masih banyak siswa yang mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja pada saat melaksanakan praktikum. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat seberapa besar pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dengan 3 indikator yaitu perencanaan, penerapan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penyebaran angket dan dokumentasi penelitian. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI dan XII TKRO dengan sampel penelitian nya menggunakan stratified random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan gejala pusat (central tendency) dan variabel. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, didapatkan bahwa pada indikator perencanaan berjalan dengan baik, indikator penerapan kurang berjalan dengan baik dan indikator evaluasi kurang berjalan dengan baik. The Occupational safety and health management system in the Department of Automotive Light Vehicle Engineering SMK Negeri 1 Lembah Melintang has not been effective, it can be seen that there are still many students who ignore occupational safety and health when carrying out practicums. This study aims to see how big the implementation of the occupational safety and health management system in the Department of Automotive Light Vehicle Engineering is with 3 indicators namely planning, implementation and evaluation. This research uses a descriptive research type with the method of distributing questionnaires and research documentation. The population in the study were students of class XI and XII TKRO with the research sample using stratified random sampling. The data analysis technique in this study uses the calculation of the central tendency and variables. Based on the results of the research and discussion, it was found that the planning indicators were going well, the implementation indicators were not going well and the evaluation indicators were not going well.
Analisis Pemasangan Groundstrap Terhadap Emisi Gas Buang, Daya dan Torsi pada Sepeda Motor New Vixion Tahun 2013 Varis Dwi Isnanto; Martias; M Nasir; Muslim
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.76

Abstract

Proses pembakaran yang tidak sempurna berdampak pada performa mesin yang menurun, dan akan berpengaruh terhadap emisi gas buang, daya dan torsi kendaraan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemasangan Groundstarp terhadap emisi gas buang, daya dan torsi pada objek penelitian. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Objek penelitian adalah sepeda motor New Vixion 2013. Instrumen penelitian adalah Dynamometer dan Gas Analyzer. Penggunaan Groundstrap berbahan kawat perak dapat menurunkan kadar HC emisi gas buang kendaraan pada putaran mesin idle sebesar 10, 09%. Selanjutnya dapat meningkatkan daya pada sepeda motor sebesar 1.75% dan torsi pada sepeda motor sebesar 2.21%. Hasil penelitian yang diperoleh adalah penggunaan Groundstrap mampu mengurangi emisi gas buang serta meningkatkan daya dan torsi pada kendaraan. The incomplete combustion process has an impact on decreasing engine performance, and will affect exhaust emissions, power and vehicle torque. The purpose of this study was to analyze the Groundstarp installation of exhaust emissions, power and torque on the research object. The research was conducted by experimental method. The research object was the 2013 New Vixion motorcycle. The research instruments were a Dynamometer and a Gas Analyzer. The use of Groundstrap made from silver wire can reduce the HC levels of vehicle exhaust emissions at engine idle speed by 10.09%. Furthermore, it can increase the power of the motorcycle by 1.75% and the torque on the motorcycle by 2.21%. The research results obtained are the use of Groundstrap can reduce exhaust emissions and increase the power and torque of the vehicle.
Analisis Kesesuaian Sarana dan Prasarana Praktikum Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK N 1 Bukittinggi Bima Rahmat Maulana; Martias; Donny Fernandez; Muslim
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.88

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi akibat kurangnya motivasi dan minat belajar peserta didik ditandai dengan nilai UTS relatif rendah yang diduga disebabkan oleh kurang lengkapnya sarana dan prasarana praktikum Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 1 Bukittinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kesesuaian sarana dan prasarana praktikum Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 1 Bukittinggi. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian yaitu Kepala bengkel TKR. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan analisis data yang digunakan yaitu analisis persentase. Hasil penelitian tingkat kesesuaian prasarana yaitu 100% dan untuk sarana yaitu 69% terdiri dari bagian perabot 92%, bagian peralatan 48%, bagian media pendidikan 100%, dan bagian perlengkapan lainnya yaitu 96%. Kesimpulan yaitu total tingkat kesesuaian sarana dan prasarana pada bengkel teknik kendaraan ringan yaitu 73% yang masuk kriteria cukup sesuai. The background of this research is due to the lack of motivation and interest in learning of students marked by relatively low UTS scores, this is thought to be caused by the incomplete facilities and infrastructure for the Light Vehicle Engineering practicum at SMKN 1 Bukittinggi. The purpose of this study was to analyze the level of suitability of facilities and infrastructure for the Practicum of LVE Competency at SMK N 1 Bukittinggi. This type of research is descriptive with a quantitative approach. The research subject is the head of the LVE workshop. The research instrument is the observation sheet and the data analysis used is percentage analysis. The results of the study are the level of suitability, namely 100% and for facilities, namely 69%, consisting of 92% of furniture, 48% of equipment, 100% of educational media, and 96% of other equipment. The conclusion is that the total level of suitability of facilities and infrastructure in LVE workshops is 73% which is in the sufficiently appropriate criteria.
Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Praktik Teknik Sepeda Motor di SMK Swasta Pembina Bangsa Bukittinggi Mhd Roni Ikhsan; Rifdarmon; Martias; Dedi Setiawan
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.95

Abstract

Artikel ini membahas evaluasi kelayakan sarana dan prasarana pembelajaran Teknik Sepeda Motor di SMK Swasta Pembina Bangsa Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan kualitas sarana dan prasarana memiliki tingkat kelayakan berbeda. Prasarana ruang praktik hanya mencapai skor 33%, khususnya luas ruangan, kapasitas penyimpanan, dan kapasitas peserta didik yang belum sesuai standar. Sementara itu, sarana ruang praktik mendapatkan skor 58%, dengan perabot, peralatan, media pendidikan, dan perlengkapan pendukung yang hampir sesuai standar. Kesimpulannya, diperlukan perbaikan dan peningkatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran praktik di SMK ini, termasuk peningkatan luas ruangan, kapasitas penyimpanan, dan kapasitas peserta didik sesuai standar. Perawatan dan pemeliharaan sarana-prasarana juga penting. Perbaikan ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas pembelajaran Teknik Sepeda Motor di SMKS PB. Jadi prasarana ruang praktik TSM dikategorikan kurang layak dengan persentase 33 %, sedangkan tingkat kelayakan sarana praktik TSM dikategorikan  layak dengan persentase 58%.    This article evaluates the educational facilities and infrastructure for Motorcycle Engineering at the Pembina Bangsa Private Vocational School in Bukittinggi. This study employs a descriptive approach and collects data through interviews, observation, and documentation. The outcomes demonstrate that the quality of facilities and infrastructure varies in terms of practicability. The practical room infrastructure received a score of 33%, with the spaciousness, storage capacity, and pupil capacity failing to meet expectations. In contrast, the practice room facilities receive a score of 58%, with furniture, equipment, educational media, and auxiliary equipment nearly up to par. To enhance the quality of practical learning in this SMK, it is necessary to increase the room's size, storage capacity, and student capacity by established criteria. Infrastructure maintenance and care are also essential. This enhancement is anticipated to enhance the efficacy of Motorcycle Engineering education at SMKS PB. Consequently, 33% of the TSM practice room infrastructure is deemed inadequate, whereas 58% of the TSM practice facilities are deemed feasible.
Analisis Penggunaan Variasi Cairan Pendingin Radiator Terhadap Suhu Mesin pada Sepeda Motor Yamaha V-ixion 150 cc Ori Kurniawan; Muslim; Martias; Wawan Purwanto
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan variasi cairan pendingin terhadap suhu mesin pada sepeda motor Yamaha V-ixion 150 cc. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitiannya adalah sepeda motor V-ixion 150 cc. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini eksperimen analisa data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan termocouple digital appa 511, yakni data hasil pengujian suhu mesin dengan menggunakan variasi cairan pendingin. Alat pengumpulan data berupa tabel-tabel yang selanjutnya akan diolah, sehingga menghasilkan grafik perbandingan kenaikan suhu pada sepeda motor yang diuji. Berdasarkan hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa dimana cairan pendingin yang dapat mempertahankan suhu 80℃ adalah cairan pendingin prestone coolant pada masing-masing waktu pengujian 5, 10 dan 15 menit yaitu 91,1℃, 103,9℃ dan 109℃ dengan presentase kenaikan suhunya 13,9%, 29,87% dan 36,25%.    This study aims to determine the use of variations in coolant against engine temperature on a 150 cc Yamaha V-Ixion motorcycle. This study used an experimental method with the research object being a 150 cc V-Ixion motorcycle. Data collection techniques in this study were experimental data analysis. Data collection was carried out using a digital appa 511thermocouple, namely data from engine temperature testing using variations of coolant. The data collection tool is in the form of tables which will then be processed, resulting in a graph comparing the temperature rise on the motorcycles tested. Based on the results of the research data it can be concluded that where the coolant that can maintain a temperature of 80 ℃ is prestone coolant at the respective test times of 5, 10 and 15 minute namely 91.1 ℃, 103.9 ℃ and 109 ℃ with a percentage increase in temperature 13.9%, 29.87% and 36.25%.
Analisis Korelasi Antara Kondisi Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Siswa di SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan Al Jufrizan; Donny Fernandez; Martias Martias; Nuzul Hidayat
MSI Transaction on Education Vol 5 No 1 (2024): MSI Transaction on Education
Publisher : Minangkabau Scholar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/mted.v5i1.135

Abstract

Temuan observasi menemukan bahwasanya di SMK Negeri 1 Ranah Ampek Hulu Tapan menghadapi tantangan lingkungan, seperti banjir, kerusakan peralatan praktikum, dan gangguan dari masyarakat umum, yang dapat menghambat proses pembelajaran dan mempengaruhi motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara lingkungan sekolah dan motivasi belajar siswa di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional. Temuan menunjukkan korelasi positif yang signifikan dengan hasil uji Pearson Correlation (r=0,511) antara lingkungan sekolah dan motivasi belajar siswa. Implikasinya, perbaikan fasilitas fisik, interaksi sosial, dan kualitas pengajaran dapat meningkatkan motivasi siswa, mendukung pengembangan kebijakan pendidikan yang efektif. Disarankan juga untuk melibatkan peningkatan aspek kualitatif, seperti partisipasi siswa dalam ekstrakurikuler dan keterlibatan orang tua. Penelitian lanjutan diharapkan memberikan wawasan kontekstual untuk pengembangan strategi pendidikan yang lebih baik di SMK Negeri 1 Ranah Ampek Hulu Tapan.