Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Industri Hasil Perkebunan

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KOLANG-KALING (ARENGA PINNATA MERR.) TERHADAP DAYA KEMBANG, SIFAT KIMIA, DAN SENSORIS KERUPUK ACI Nur Amaliah; David Patra; Krishna Purnawan Candra; Anton Rahmadi
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : BBSPJI Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v16i1.6795

Abstract

Kolang-kaling merupakan salah satu sumber pangan fungsional karena mengandunggalaktomanan dalam jumlah yang cukup signifikan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkankadar substitusi tepung kolang-kaling pada kerupuk aci yang memberikan pengaruh tidak nyatadibanding dengan kerupuk aci tanpa substitusi tepung kolang-kaling. Penelitian faktor tunggaldengan perlakuan substitusi tepung kolang-kaling 10, 20, 30, dan 40 % yang disusun dalamrancangan acak lengkap diaplikasi pada percobaan ini. Setiap perlakuan diulang sebanyak tigakali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar substitusi tepung kolang-kaling sampai dengan40% berpengaruh nyata (p < 0,001) terhadap sifat fisika-kimia (daya kembang, kadar air, kadarabu dan protein) kerupuk mentah dan sifat sensoris hedonik dan mutu hedonik kerupuk matanguntuk warna, aroma, rasa dan tekstur. Kerupuk aci yang dibuat dengan substitusi 10 % tepungkolang-kaling mendapat respons sensoris hedonik keseluruhan yang paling baik, termasuk kedalam kategori agak disukai dan mempunyai sifat sensoris mutu hedonik warna agak putih,sedangkan aroma dan rasa masuk ke dalam agak berasa kolang-kaling. Kerupuk aci mentahdengan substitusi 10% tepung kolang-kaling tersebut mempunyai daya kembang sebesar41,67%, kadar air sebesar 5,044%, kadar abu sebesar 2,069%, dan protein sebesar 15,27%.
STRUKTUR KRISTAL, MORFOLOGI, GUGUS FUNGSI, PROKSIMAT, POLIFENOL, FLAVONOID, TANNIN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI BUBUK DAUN MEKAI (Pycnarrhena tumefacta Miers) Miftakhur Rohmah; Bernatal Saragih; Ratri Retno Utami; Kartika Sari; Anton Rahmadi
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 17, No 2 (2022): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : BBSPJI Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v17i2.7808

Abstract

Mekai (Pycnarrhena tumefacta Miers) merupakan tanaman yang telah digunakan sebagai penyedap rasa alami oleh masyarakat Dayak Kalimantan Timur secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan kandungan flavonoid, fenol, untuk mengamati struktur kristal, morfologi, gugus fungsi, serta mengukur kandungan proksimat, polifenol, flavonoid, tanin, dan menguji aktivitas antioksidan serbuk daun mekai. Penelitian ini terdiri atas dua faktor yaitu jenis pengering dan waktu pengeringan dengan perbandingan penjemuran di bawah sinar matahari. Perlakuan tanin, dan antioksidan IC50 terhadap radikal 2,2′-azinobis(3-ethylbenzthiazoline-6-sulfonic acid) pada keempat sampel terpilih. Karena teknik pembubukan sampel yang seragam, data difraktogram dari keempat sampel menunjukkan pola pembentukan puncak kristal yang hampir sama. Namun, bentuk kristal yang diamati dengan Scanning Electron Microscope mengungkapkan variasi retak dinding sel karena perbedaan perlakuan panas. Dengan perbesaran 500x dan 300x, beberapa pola retakan dapat diidentifikasi pada empat sampel, antara lain cavity, cracks, flaky microparticles, hollow holes, hollow tubules, ridged, pores, ridges, rupture, ruptured strands, shrinked cavity, and spongy formation. Puncak gugus aktif yang diamati berkisar antara 3500 hingga 2250 cm-1 dan ditafsirkan sebagai gugus hidroksil, metil, hidrokarbon, dan karbonil.