Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.896
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bimbingan dan Konseling Krinok:Jurnal Linguistik Budaya TOFEDU: The Future of Education Journal at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam International Journal of Language and Ubiquitous Learning EDUKASI Social Sciences Journal (SSJ)
Dedi Efendi
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

 1   2 
Ungkapan Idiomatis Bahasa Melayu Jambi Dialek Melayu Bungo : Bentuk, Makna, Dan Nilai Oktariza, Dodi; Efendi, Dedi; Fitriani, Remi; Afrilesa, Rini; Magria, Vera
Krinok:Jurnal Linguistik Budaya Vol 9, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/krinok.v9i1.1823

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk menjelaskan beberapa bentuk ungkapan, makna, dan nilai yang ditemukan dalam ungkapan-ungkapan idiomatis bahasa Melayu Jambi dialek Melayu Bungo. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap,  yaitu tahap pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Metode yang dipilih dalam pengumpulan data adalah metode simak dan cakap dengan beberapa teknik pendukung diantaranya teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, teknik pancing, dan teknik rekam. Pada tahap analisis penulis menggunakan pendekatan  deskriptif kualitatif dengan berpijak dari metode analisis kontekstual dalam menjelaskan makna dari  nilai budaya yang dimaksud dari ungkapan-ungkapan idiomatis tersebut. Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis, penulis memilih   menggunakan metode informal. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam ungkapan idiomatis  bahasa Melayu Jambi dialek Melayu Bungo mengandung nilai-nilai budaya yang telah lama berkembang di tengah-tengah masyarakat penutur bahasa Melayu Jambi dialek Melayu Bungo. Adapun nilai-nilai budaya tersebut secara prinsip mencerminkan sikap atau pandangan hidup  dari masyarakat penutur bahasa Melayu Jambi dialek Melayu Bungo  yang dikategorikan baik maupun tidak baik. Selain itu,  ungkapan-ungkapan idiomatis yang digunakan oleh  masyarakat Melayu Jambi dialek Melayu Bungo juga  mengandung ajaran etika, moral, dan sopan santun
ANALISIS CITRAAN DALAM PUISI “IBU” KARYA KH. AHMAD MUSTOFA BISRI (GUS MUS) Efendi, Dedi
Krinok:Jurnal Linguistik Budaya Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/krinok.v7i1.1095

Abstract

ANALISIS CITRAAN DALAM PUISI “IBU” KARYA KH. AHMAD MUSTOFA BISRI (GUS MUS) merupakan sebuah penelitian mengenai bagaimana citraan atau gambaran-gambaran angan disematkan oleh seorang penyair di dalam puisi karangannya yaitu puisi yang berjudul “Ibu” karya seorang kiyai yaitu KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa di panggil Gus Mus. Puisi ini diciptakan oleh Gus Mus pada hari Jumat, tanggal 05 Januari 2018 dan dipublikasikan pada hari ibu tahun 2019. Puisi Ibu ini menggambarkan kekaguman akan keagungan Aku kepada seorang ibu. Hampir di setiap larik puisinya, Aku mengungkapkan sosok ibu dengan mengibaratkan alam sebagai ungkapan kekagumannya. Dalam membuat puisi ini pengarang cenderung menggunakan gaya bahasa metafora dengan banyak menggunakan kiasan, imajinasi ataupun citraan yaitu memanfaatkan istilah alam, difungsikan untuk menciptakan efek kekayaan makna, sehingga membuat bahasa puisi menjadi lebih sugestif.Berdasarkan analisis dari puisi tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa citraan yang disematkan oleh pengarang didalam puisinya. Dari total 13 data citraan yang ditemukan, terdapat 7 data diantaranya adalah citraan penglihatan, 3 data adalah citraan gerak, 1 data adalah citraan peraba, 1 data untuk citraan suhu, dan 1 data lain adalah citraan pencecapan. Citraan penglihatan adalah citraan yang paling dominan digunakan oleh pengarang di dalam puisinya dimana didalam puisi ini pengarang ingin menyampaikan dan mengajak pembaca seakan dapat melihat bahwa betapa beratnya pengorbanan seorang ibu ketika melahirkan anaknya, ini dapat dibuktikan dengan pengarang memilih kata “gua” dan kata “kawah” untuk menggambarkan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya dimana “gua” adalah gambaran dari rahim seorang ibu dan “kawah” adalah gambaran beratnya derita yang ditanggung oleh seorang ibu.
Pengaruh Strategi Pemasaran Digital Terhadap Citra Merek dan Loyalitas Konsumen di era Teknologi Dedi efendi
Social Sciences Journal Vol.2,No.3, Juli 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Program Hibah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasaran digital telah menjadi fenomena yang signifikan di era teknologi saat ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang pengaruh strategi pemasaran digital terhadap citra merek dan loyalitas konsumen. Kami akan melihat bagaimana pemasaran digital dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek dan sejauh mana hal tersebut dapat memengaruhi loyalitas mereka. Pendekatan profesional akan digunakan dalam artikel ini untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang topik ini.Kata kunci : strategi pemasaran, digital, loyalitas konsumen
Co-Authors Afrilesa, Rini Afrillesa, Rini Al Amin, Merdeka Putri Khafidhotur Rohmah Auliya, Shobrina Shifa Elfida, Yuni Eliwatis Eliwatis Fifi Yasmi Fitria Kasih Fitriani, Remi Ilham Ilahi Magria, Vera Murni, Yenti Nady, Id Ali Oktariza, Dodi Putra, Adryan Syah putri, dini Silfia Hanani Siti Rahayu Suyadi Suyadi Wulandari Wulandari Zain, Ismail Md. Zulfani Sesmiarni