Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN SMARTPHONE ANDROID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP Nadia Dorothy Situmeang; Nurul Anriani; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i2.13313

Abstract

Salah satu produk dari teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini paling banyak digunakan adalah smartphone dengan pengguna paling banyak berada di usia remaja. Smartphone dapat dimanfaatkan dengan menggunakannya sebagai fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran di kelas, salah satunya dengan mengembangkan aplikasi e-modul. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar yang dibutuhkan di sekolah, yaitu e-modul berbantuan smartphone Android untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berorientasi pada pengembangan suatu produk pendidikan. Subjek pada penelitian ini, yaitu guru mata pelajaran matematika dan 40 siswa kelas IX SMP Negeri 1 Legok. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah Analysis Interactive Miles-Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis yang dilakukan, yaitu kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 (K-13), guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah, bahan ajar yang digunakan hanya buku cetak, dan kemampuan penalaran siswa dinilai masih kurang dibuktikan dengan hasil belajar yang di bawah rata-rata terutama untuk materistatistika. Hasil studi literatur dan studi lapangan menunjukkan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar e-modul berbasis smartphone Android untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DARING Reka Ikraami Kurniawan; Hepsi Nindiasari; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i2.8405

Abstract

Wabah corona yang menyebar di seluruh dunia pada awal tahun 2020 memberikan dampak dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa pejabat daerah mengeluarkan kebijakan berupa merubah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dari yang konvensional menjadi daring (online) agar peserta didik tetap dapat belajar meskipun tidak di sekolah. Meskipun pembelajaran matematika dilakukan secara daring, tetap harus memperhatikan tujuan pembelajaran matematika salah satunya kemampuan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siwa dengan pembelajaran daring. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Kota Tangerang yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah dari 32 siswa terdapat 7 siswa termasuk kategori tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi, sebanyak 20 siswa termasuk kategori tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis sedang, dan 5 siswa dengan kategori tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis rendah.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PEMBELAJARAN DARING Kartika Aprilia; Hepsi Nindiasari; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i2.8642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aritmatika sosial yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B MTs Negeri Kabupaten Serang. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan tes. Teknik analisis data melalui tiga aktivitas, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah matematis yang dipaparkan oleh Pujiastuti : 1) Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan, 2) Memilih dan menerapkan strategi atau prosedur pemecahan masalah, 3) Memeriksa dan menjelaskan kebenaran hasil atau jawaban sesuai permasalahan yang ditanyakan. Berdasarkan analisis data didapatkan kesimpulan bahwa banyaknya siswa pada masing-masing kategori kemampuan pemecahan masalah matematis, dimana 23,5% siswa berada pada tingkat tinggi, 55,9% siswa berada pada tingkat sedang, dan 20,6% siswa berada pada tingkat rendah. Selain itu terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah yang disebabkan: 1) kurang memahami masalah yang diberikan, 2) perencanaan penyelesaian masalah yang tidak tepat, 3) tidak teliti dalam perhitungan, 4) ragu-ragu dengan hasil penyelesaian masalah yang diperoleh.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Berbantuan Video Berbasis Kontekstual Indri Yani Sofyan; Yani Setiani; Isna Rafianti
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i2.11668

Abstract

INDRIYANI SOFYAN (2225160092). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Berbantuan Video Berbasis Kontekstual. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2020. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kitis matematis siswa SMP. Sehingga perlunya model pembelajaran yang dapat mendukung untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Salah satu cara yang diyakini berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa yaitu dengan menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Berbantuan Video Berbasis Kontekstual. Bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Berbantuan Video Berbasis Kontekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi-ekperimental dengan jenis desain nonequivalent control grup design. Populasi penelitian kelas VIII SMP Negeri 5 Cibadak tahun ajaran 2019/2020 dengan sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yakni kelas VIII.A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.B sebagai kelas kontrol masing-masing kelas berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.
MODEL EXPERIENCE, LANGUAGE, PICTORIAL, SYMBOLS, APPLICATION (ELPSA) TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY Annisaa Nurul Hikmah; Yani Setiani; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i2.8393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experience, Language, Pictorial, Symbols, Application (ELPSA) terhadap kemampuan komunikasi matematis dan self efficacy siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalen pretest-posttest control grup design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini dipilih sebanyak dua kelas, kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pencapaian akhir dan Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model Experience, Language, Pictorials, Symbols, Aplication (ELPSA) lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran biasa. (2) Pencapaian akhir dan Peningkatan self efficacy siswa yang menggunakan model Experience, Language, Pictorial, Symbols, Aplication (ELPSA) tidak lebih baik daripada siswa yang mengunakan pembelajaran biasa.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Memfasilitasi Kemampuan Penalaran Peserta Didik pada Materi Lingkaran Uum Umaroh; Novaliyosi Novaliyosi; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i1.13368

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya ketersediaan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik yaitu dibutuhkannya variasi penggunaan bahan ajar yang dipakai untuk pembejalaran daring dan memuat indikator-indikator kemampuan penalaran matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan respon peserta didik terhadap E-LKPD yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 26 orang peserta didik kelas IX SMPN 1 Cikupa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi yang diberikan kepada dua validator materi dan dua validator media, satu guru sebagai ahli pembelajaran dan angket respon peserta didik. Hasil validasi oleh ahli diperoleh informasi kelayakan E-LKPD yaitu penilaian dari ahli materi memperoleh persentase sebesar 91,67% dengan kategori sangat baik, penilaian ahli dari media memperoleh persentase sebesar 72,68% dengan kategori baik, dan penilaian ahli dari pembelajaran memperoleh persentase sebesar 85,76% dengan kategori sangat baik. Hasil respon peserta didik terhadap E-LKPD memperoleh persentase sebesar 74,95% dengan katagori baik. Berdasarkan hasil analisis data secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis PBL yang dikembangkan dinyatakan layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA MATERI ALJABAR BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN Naufalliani Aulia Zahrah; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v4i1.15571

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah, salah satunya dikarenakan siswa melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam memecahkan masalah kontekstual pada materi aljabar berdasarkan prosedur newman serta faktor-faktor penyebabnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas VII SMPN 1 Kramatwatu yang diberikan tes kemampuan pemecahan masalah, serta 6 subjek pilihan yang diambil dari kelompok kemampuan tinggi, sedang, dan rendah sebagai narasumber wawancara untuk mengetahui faktor penyebab kesalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan kesalahan membaca memperoleh presentase 4%, kesalahan memahami memperoleh presentase 52%, kesalahan transformasi memperoleh presentase sebesar 19%, kesalahan keterampilan proses memperoleh presentase 77,5%, dan kesalahan penulisan jawaban memperoleh presentase sebesar 88%. Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dikarenakan tidak mampu menyerap materi dengan baik, terburu-buru dan tidak fokus, tidak memahami makna soal, kurang teliti dalam menentukan informasi dalam soal, tidak terampil dalam menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat model matematika, tidak mengetahui prosedur atau langkah-langkah yang tepat dalam menghitung rumus yang sudah ditulis, bingung menuliskan satuan, tidak terbisa menuliskan kesimpulan.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika Siska Aitami; Syamsuri Syamsuri; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i1.7924

Abstract

Berbicara tentang pendidikan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami degradasi moral yang tercermin dari  kurang berkualitasnya output pendidikan di Indonesia. Sebagai contoh, maraknya kasus tawuran, narkoba dan memudarnya sopan santun dalam lingkungan masyarakat. Salah satu cara untuk mengatasi degradasi moral dengan menerapkan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika.  Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika di Man 1 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika dan siswa MAN 1 Kota Serang. Pengambilan sampel sumber informasi untuk guru matematika dan siswa dilakukan dengan teknik sampling purposive. Berdasarkan hasil reduksi data dokumentasi, observasi dan wawancara menunjukkan bahwa guru matematika di MAN 1 Kota Serang telah mengimplementasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran  matematika. Berdasarkan 18 karakter yang dikemukakan oleh Kemendiknas hanya terdapat 7 karakter yang diintegrasikan dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut dapat dilihat melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang diintegrasikan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, jujur, rasa ingin tahu, religius, bersahabat/komunikatif, dan kreatif.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Polya pada Pembelajaran Daring di MTS Lambangsari Sutiha Kamelia; Aan Hendrayana; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i4.13086

Abstract

Saat ini Pembelajaran disekolah dilakukan secara daring dan luring. Pembelajaran daring dilakukan hampir keseluruh Indonesia sejak awal tahun 2020 akibat wabah corona. Meskipun pembelajaran matematika dilakukan secara daring, tetap harus memperhatikan tujuan pembeajaran matematika salah satunya kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa, namun pada saat ini kemampuan tersebut masih terbilang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa memalui pendekatan Polya pada pembelajaran daring. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A MTS Lambangsari dengan sampling 3 siswa dengan kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah terdapat siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis kategori tinggi sebanyak 30%, kategori sedang 35%, kategori rendah 30%, dan sisanya dalah kategori sangat rendah. 
Pengaruh Model Core dengan Pendekatan Open Ended terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Putri Safrina Wahyuningtyas; Yani Setiani; Etika Khaerunnisa
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 4 No 1 (2020): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.623 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v4i1.979

Abstract

This research is motivated by the low ability of problem solving skills of junior high school students. So that a learning model needed that can enhance this ability. The CORE model with open ended approach is believed to be able to improve problem solving skills in junior high school students. The research was conducted in Junior High School 8 Serang 2018/2019 academic year which aim to see the influence of CORE model with open ended approach on problem solving skills of junior high school students. The research method used in this study is quasi-experimental with the type of design that is the nonequivalent pretest posttest control group design. This studi involved two classes consisting of the experimental class and the control class. The population in this study were all students of class grade VII of Junior High School 8 Serang. The sample of this tudy was the VII A class as experimental class and VII B class as control class. The instrumen used in this study was a mathematical problem solving test instrument. The result of the study provide the conclution that there is an influence of CORE model with open ended approach on problem solving.