Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Strategies for Combating Sexual Harassment in Islamic Higher Education Istiadah Istiadah; Aprilia Mega Rosdiana; Laily Fitriani; Sulalah Sulalah
AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ajis.v20i2.15412

Abstract

Recent series of widely-published sexual harassment at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University (UIN) Malang arise a question on how this Islamic campus handles the situation and promotes institutional change. This research examines sexual harassment and the way the UIN deals with it. It employs participatory action research to make it possible for researchers and stakeholders to work together to find out the strategies to prevent sexual harassment. This research obtains three strategies to prevent and combat sexual harassment including comprehensive planning strategies, infrastructure development, and building key partnerships. These partnerships include revitalizing the functions of the academic counselor, conducting campaigns against sexual harassment, building a positive-content website, integrating sexual education with the learning curriculum, and keeping relationships with the surrounding sub-district heads for the students’ control. Further research is supposed to examine and reflect on the result of the respected actions to find out the most suitable prevention, intervention, and policy protocols for Islamic higher education.     AbstrakSerangkaian pelecehan seksual yang dipublikasikan secara luas di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang baru-baru ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kampus Islam ini menangani situasi dan mendorong perubahan kelembagaan. Penelitian ini mengkaji pelecehan seksual dan cara UIN menanganinya. Penelitian ini menggunakan penelitian aksi partisipatif agar peneliti dan pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk mengetahui strategi pencegahan pelecehan seksual. Penelitian ini memperoleh tiga strategi untuk mencegah dan memberantas pelecehan seksual antara lain strategi perencanaan yang komprehensif, pembangunan infrastruktur, dan membangun kemitraan kunci. Kemitraan tersebut mencakup revitalisasi fungsi konselor akademik, kampanye anti pelecehan seksual, pembuatan situs web yang berisi konten positif, pemaduan pendidikan seksual dengan kurikulum pembelajaran, dan menjaga hubungan dengan camat di sekitarnya untuk dikontrol siswa. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk memeriksa dan merefleksikan hasil dari tindakan yang dihormati untuk menemukan protokol pencegahan, intervensi, dan kebijakan yang paling sesuai untuk perguruan tinggi Islam.     
ANALISIS STRUKTURALISME SEMIOTIK DALAM PUISI IBNU AL-KHIYATH ERA PERANG SALIB Laily Fitriani
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 4 (2018): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab IV
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pada masa Abbasiyah akhir adalah masa keruntuhan umat Islam khususnya di bidang politik, diantara sebab eksternal kemunduran Abbasiyah adalah munculnya perang salib. Perang salib yang dianggap merupakan perang antar agama sempat membuat situasi perpolitikan Abbasiyah kacau balau dan memanas. Namun perkembangan bahasa dan sastra khususnya puisi pada era ini tetap berjalan. Banyak penyair yang muncul pada masa keruntuhan Abbasiyah ini, salah satunya adalah Ibnu al-Khiyath. Makalah ini akan membahas tentang struktur puisi Ibnu al-Khiyath dilihat dari sisi struktur sekaligus makna, karena puisi menggunakan banyak-tanda-tanda. Sehingga metode Riffatere dipergunakan untuk menjelaskan unsur instrinsik dari puisi Ibnu al-Khiyath melalui pembacaan heuristik dan hermenetik sastra.Kata kunci: Strukturalisme Semiotik, Ibnu al-Khiyath, Era Perang Salib. 
Idârah al-Tan?îm Libarnâmij Ta’lîm al-Lughah al-‘Arabiyyah bi Ma’had Tursîna al-Islâmî al-‘Alamî bi Mâlang (IIBS) Lailatus Sholehah; Laily Fitriani; Akhmad Muzakki
Jurnal Alfazuna : Jurnal Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol. 5 No. 2 (2021): June
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTK UIN Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alfazuna.v5i02.1200

Abstract

Purpose-This study aims to 1) describe the organizational management of the TAC program at Thursina IIBS Malang, and 2) the division of tasks in the management of the TAC program at Thursina IIBS Malang. Design/Methodology/Approach-This study uses a descriptive qualitative research method which was carried out on the TAC program at Thursina IIBS Malang. The data was collected by using interview, observation and documentation techniques. Data collection is done by reducing data, presenting or presenting data, and drawing conclusions. Data analysis using Miles and Hubberman technique with 1) Data reduction, 2) Data presentation, 3) Data verification. Findings-The results of the study explain that good organizational management is one of the factors for the success of students in learning Arabic, this is evidenced by the large number of Thursina students who have won several Arabic language competitions at the national or even international level. Research Limitation/Implications-This research cannot deepen research on several Arabic language learning program activities in Thursina, because basically there are several Arabic language learning programs that are not enforced temporarily in the midst of the covid'19 pandemic. However, the organizational management of the Arabic language learning program in Thursina can be said to be good and orderly because of the clear structure and the division of tasks in each division in the structure. Because with this clear structure, there is no overlap between one individual and another in carrying out the duties of each individual.
Sexism of Gender in Arabic Vocabulary and Its Influence in Social Culture Muassomah Muassomah; Laily Fitriani; Penny Respati Yurisa
Buletin Al-Turas Vol 26, No 1 (2020): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.236 KB) | DOI: 10.15408/bat.v26i1.13823

Abstract

This study aims to explain how the linguistic elements of Arabic language reflects the social life of its users or society. This qualitative research relies on Arabic words and sentences as the main data taken from literatures and other written documents. The collected data are analysed qualitatively using a sociolinguistic approach to explain how the society use the Arabic words or sentences in their social interaction. The research reveals that Arabic language is one of the international languageswhich has the highest content of gender sexism among other languages in the world. Each Arabic word and sentence contain a gender identity (masculine and feminine). The Arabic or sentences that have a masculine identity are strong, strong, primary needs, and independent; whereas, the Arabic words or sentences that have a feminine identity are more likely to have the characteristics of cleanliness, health, secondary needs, and dependent. It can be concluded that the mastery of Arabic language requires not only the understanding of its words and sentences, but also its users’ social life where the Arabic Language grows and develops. In other words, the use of Arabic language cannot be separated from the ideology, culture and social life of its users. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana unsur-unsur linguistik bahasa Arab  menggambarkan kehidupan social masyarakat penggunanya. Penelitian kualitatif ini mengandalkan kata dan kalimat bahasa Arab sebagai data utama yang diambil dari literatur dan dokumen tulis lainnya. Data terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiolingistik untuk menjelaskan setiap kata atau kalimat bahasa Arab yang digunakan oleh sebuah komunitas masyarakat dalam  interaksi sosial. Dalam penelitian terungkap bahwa bahasa Arab merupakan salah satu Bahasa internasional yang mengandung muatan seksisme gender paling tinggi di antara Bahasa-bahasa lain di dunia. Setiap kata dan kalimat bahasa Arab memuat identitas gender (maskulin dan feminine). Kata atau kalimat yang beridentitas maskulin memiliki sifat kokoh, kuat, kebutuhan primer, dan independen; sedangkan, kata atau kalimat yang beridentitas feminin lebih cenderung pada sifat yang berkaitan dengan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kebutuhan skunder dan dependen. Dapat disimupulkan bahwa memahami bahasa Arab tidak cukup dengan memahami kata dan kalimatnya, namun perlu juga memahami kehidupan sosial masyarakat penggunanya di mana Bahasa Arab tersebut tumbuh dan berkembang. Dengan kata lain, Bahasa Arab tidak akan lepas dari ideologi, budaya dan kehidupan sosial masyarakat penggunanya. تهدف هذه الدراسة إلى وصف الرموز في اللغة التي تعرض المجتمع. اللغة العربية من اللغات الدولية التي تحتوي على أعلى المحتويات للتمييز الجنسي في العالم. و تحتوي اللغة العربية في كل كلمة على هوية جنس (ذكورية وأنثوية). تشرح هذه الدراسة أن الجمل ذات الهويات الذكورية لها احتياجات قوية، قوة، أولية، واستقلال. في حين أن الكلمات التي لها هوية أنثوية من المرجح أن تكون سمات تحتوي على أمور تتعلق بالنظام والنظافة والصحة والاحتياجات الثانوية و التبعية. و يستخدم منهج اللغة الاجتماعية، لشرح كل كلمة عربية، لأن اللغة هي طموح مجتمع في التفاعل الاجتماعي. و يشير هذا البحث إلى أن فهم اللغة لا يكفي لفهم كلمات ورموز اللغة فقط، ولكن من الضروري فهم المجتمع الاجتماعي حيث تنمو وتطور اللغة. بمعنى آخر، كانت اللغة العربية وفقا لإيديولوجية الناطقين و ثقافتهم و حياتهم الاجتماعي.
Human Values In Maqamat Badiuzzaman Al-Hamdani Laily Fitriani
Journal of Arabic Literature (JaLi) Vol 1, No 1 (2019): Journal of Arabic Literature (JaLi)
Publisher : Arabic Language and Letters Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jali.v1i1.7635

Abstract

Abbasiyah time was a golden period in the era of glory in all fields of science. This time was marked by the development of religious and non-religious sciences, as well as literature. Maqamat art was one type of Abbasiyah prose that experienced rapid development, with Badiuzzaman al-Hamdani as a figure whose maqamat work consist of human values. Maqamat is a short story that contains the events of the main characters narrated by certain narrators. The language style is mostly in the form of 'and badi' and ends with advice.This study purposes to describe the characteristics in Badiuzzaman al-Hamdani’s Maqamat and explain human values in Badiuzzaman al-Hamdani’s Maqamat. Data collection is conducted with documentations and heuristic techniques and analyzed qualitatively. The results of the study explain: 1) Five characteristics in Badiuzzaman al-Hamdani’s Maqamat consist of themes, characterizations, plot, background and point of view, and 2) Moral values portrayed in Badiuzzaman al-Hamdani’s Maqamat are human values and justice values. Keywords: Badiuzzaman al-Hamdani’s Maqamat, characteristics, content analysis, moral values
ANALYSIS ON READING TEACHING MATERIAL BASED ON CRITICAL READING SKILL AT UIN MALANG | تحليل مادة مهارة القراءة على أساس القراءة الناقدة في جامعة مولانا مالك إبراهيم الإسلامية الحكومية مالانج Laily Fitriani; Amalia Harokah Islamiyah
Abjadia Vol 5, No 2 (2020): Abjadia
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/abj.v5i2.9743

Abstract

Teaching material has an important role in learning, so in providing good teaching materials, it must refer to the principles of the preparation of good teaching books, one of which is the principle of education. This study aimed to analyze Maharah al-Qiraah 2 material in Arabic and Letters Department base on the principle of education, namely: curriculum, syllabus, and suitability material content, suitability presentation of material and language used. The type research is descriptive qualitative research by content analysis. The result of this research explain from suitability of the content Maharah al-Qiraah 2  material suitable by the curriculum and syllabus in Arabic language and Letters Department that aimed to analyze the discourses in learning material. The suitability of presentation material suitable by the gradation start from easy material to difficult material, but need to choose the argumentative topics and reformulating the argumentative questions in exercises  which support students to critical thingking.
Pengembangan Bahan Ajar Maharah Qiroah Berbasis Karakter Di Perguruan Tinggi Laily Fitriani
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.312 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1130

Abstract

عرفنا يأن التربية هي عملية مستمرة ولها علاقة قوية لتكوين شخصية المتربـــي. عندما افتتح أبواب العولمة كان العالم يتسابقون الناس في سريع التأثر بوجود التكنولوجيا الحديثة. بمرور الزمان كانت التربية السلوكية في إندونيسيا لو تكن ناحجا. ولذلك يحتاج إلي المحاولات الوافرة من قبل المعلمين لبناء سلوكة المتعلمين السليمة. وهذه المحاولة من ناحية المنهج الدراسي أو الطرق التدريس أو المواد الدراسية. هذه المقالة البسيطة ستبحث عن أهمية التربية السلوكية في إندونيسيا وكيف خطوات تطبيق التربية السلوكية في المادة الدراسية خاصة في مادة مهارة القراءة الأولى في المرحلة الجامعية. وخلاصة من هذه المقالة، أن تطوير المواد الدراسية مهم جدا وله أثر قوي من قبل المتعلمين، لأن عند قراءة المادة سوف يستنتج المتعلمين أكثر من القيم السلوقية في المادة وتحقيق هذه المحاولات ممكنة أن يعمل من قبل المعلمين.
إدارة تعليم المهارات اللغوية في مركز تعليم اللغة العربية والأجنبية بمعهد سيداقيري M. Budi amin amri; Laily Fitriani
JURNAL IJ-ATL Vol 5, No 1 (2021): Arabic Teaching and Learning
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijatl.v5i1.1992

Abstract

إدارة تعليم المهارات اللغوية في مركز تعليم اللغة العربية والأجنبية سيداقيري تشمل على التخطيط، التنظيم، التنفيذ، المراقبة. إدارة تعليم الذي يقصد في هذا البحث هو الطريقة التي تنظم أنشطة تعليم المهارات اللغوية.وتهداف هذا البحث إلى معرفة تخطيط إدارة تعليم المهارات اللغوية في مركز تعليم اللغة العربية والأجنبية سيداقيري، ومعرفة تنظيم إدارة تعليم المهارات اللغوية في مركز تعليم اللغة العربية الأجنبية سيداقيري، ومعرفة تنفيذ تعليم المهارات اللغوية في مركز تعليم اللغة العربية والأجنبية سيداقيري، ومعرفة مراقبة تعليم المهارات اللغوية في مركز تعليم اللغة العربية والأجنبية سيداقيري.  استخدم الباحث المدخل الكبفي بمنهج دراسة الحالة، وأما طريقة جمع البيانات استخدم الباحث المقابلة، الملاحظة والتوثيق.أما نتائج البحث كما يلي 1) أن تخطيط تعليم المهارات اللغوية في هذا المركز  تبدأ من تقرير الأهداف في كل من المهارات. 2) التنظيم في هذا المركز تمثل في وضع الهيكل التنظمي الذي يستهدف إلى تنسيق الجهود البشرية. الهيكل التنظيمي تتكون من الرئيس والنائب الأول والنائب الثاني والنائب الثالث والإدارية. 3) التنفيذ في هذا المركز تمثل في تطبيق المدخل والطرق والوسائل  التعليمية في عملية التعليم داخل صفوف الفصل. 4) المراقبة في هذا المركز تتكون المراقبة المباشرة في عملية التعليم وكذلك بالتقويم على الطلاب عبر الاختبار في كل نصف السنة شفويا وتحريريا وكذلك قام المركز بالتقويم على المدرس حيث ناقش وتبادل الآراء بين المدرسين حول الصعوبات في التعليم كذلك الطرق المناسب في عملية التعليم.
MEMBANGUN PENDIDIKAN RAMAH ANAK DALAM KELUARGA DI ERA PANDEMI COVID-19 Laily Fitriani; Sri Bintang Gelang
EGALITA Vol 15, No 1 (2020): June
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/egalita.v15i1.10117

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang pentingnya pendidikan ramah anak dalam keluarga. Maraknya kekerasan dalam keluarga pada anak membuat perlu adanya penguatan-penguatan dalam keluarga untuk membangun pendidikan ramah anak dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada era pandemi Covid-19 saat ini. Era pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam pertumbuhan berbagai sektor kehidupan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, sosial, politik, dan tak terkecuali pendidikan. Berdasarkan ketentuan pemerintah yang mengalihkan pendidikan dari sekolah ke rumah ternyata banyak memunculkan berbagai problemantika bagi anak dan keluarga. Orang tua yang pada awalnya kurang perhatian dalam pendidikan anak, selama masa pandemi Covid-19 wajib memberikan pengasuhan sekaligus pendidikan yang optimal kepada anak. Memberikan pendidikan ramah anak sejak dini secara terus menerus dapat menanamkan perilaku positif anak dalam hidupnya. Sehingga akan lahir generasi ramah anak dalam pribadi anak sekaligus memutus mata rantai kekerasan pada anak, sebab pendidikan dengan kekerasan akan memberikan dampak pada fase tumbuh kembang anak dan fase kehidupan anak dari remaja dan dewasanya. Pendidikan ramah anak di keluarga dapat dilakukan dengan: 1) Penerapan komunikasi yang berimbang antara orang tua dan anak; 2) Penerapan disiplin anti kekerasan; dan 3) Penerapan pembentukan karakter positif pada anak.
Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Fun Learning dengan Media Permainan Ular Tangga di MI Al-Muhtadin Arso VI Nasita Dara; Husnul Khatimah; Laily Fitriani
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v4i2.82

Abstract

This study aims to describe learning Arabic based on fun learning with snakes and ladders game media. The research method used in this article is a case study method with a descriptive qualitative approach, where the researcher uses and obtains data from observations, interviews and documentation. The data analysis technique used in this research is the data analysis technique of the Miles and Huberman model which consists of three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The three main topics discussed in this research are: a. How to learn Arabic for the fifth grade students of MI Al-Muhtadin Arso VI, b. How are the learning steps using snake and ladder media in learning Arabic for fifth grade students of MI Al-Muhtadin Arso VI, c. What are the advantages and disadvantages of using snake and ladder media in learning Arabic for fifth grade students of MI Al-Muhtadin Arso VI. The results of the study show that in learning Arabic using snakes and ladders media students play an active role in learning, because this media invites students to learn while playing. The learning process using the snake and ladder media was carried out by all students of class V MI Al-Muhtadin with 3 learning stages that had been prepared, namely introduction, core activity, and then closing. At the time of the introduction, the teacher opened the class with greetings, asked how things were and conveyed the scope of the material. At the core activity stage, the teacher gives mufrodat to students and continues with learning using snakes and ladders media. At the closing stage, the teacher asked again some of the meanings of mufrodat, appreciated students and closed the class. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Bahasa Arab berbasis fun learning dengan media permainan ular tangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana peneliti memperoleh data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran Bahasa Arab menggunakan media ular tangaa siswa berperan aktif dalam pembelajaran, karna media ini mengajak siswa untuk belajar sambil bermain. Proses pembelajaran menggunakan media ular tangga tersebut dilakukan oleh seluruh siswa-siswi kelas V MI Al-Muhtadin dengan 3 tahap pembelajaran yang sudah disusun yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan kemudian penutup. Pada saat pendahuluan disitu guru membuka kelas dengan salam, menanyakan kabar hingga menyampaikan cakupan materi. Pada tahap kegiatan inti guru memberika mufrodat pada siswa dan dilanjutkan dengan pembelajaran menggunakan media ular tangga. Pada tahap penutup guru menanyakan kembali beberapa arti mufrodat, mengapresiasi siswa hingga menutu kelas