Buah kupa (Syzygium polysphalum) merupakan tanaman dalam genus Syzygium, umumnya digunakan sebagai analgesik, antijamur, antiinflamasi, dan antipiretik. Zat metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin ditemukan dalam buah kupa, di mana molekul flavonoid ini memiliki sifat antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah menentukan efikasi antibakteri ekstrak buah kupa terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Ekstrak buah kupa diperiksa sifat antibakterinya terhadap bakteri Propionibacterium acnes pada berbagai konsentrasi ekstrak, yaitu 2,5%, 5%, dan 7,5%. Cakram kertas dan metode difusi digunakan dalam uji aktivitas antibakteri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah kupa menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. 6,5% menghambat bakteri dengan diameter zona hambat 10,8 mm dengan kategori sedang, 7,5% menghambat bakteri dengan diameter zona hambat 11,9 mm dengan kategori sedang, dan 2,5% menghambat pertumbuhan bakteri sebesar 9,46 mm dengan kategori lemah. Pada konsentrasi 7,5%, bahan aktif dalam ekstrak buah kupa lebih poten dibandingkan 2,5% dan 5%, sehingga menjadikannya konsentrasi optimal untuk menghentikan pembentukan bakteri Propionibacterium acnes.