Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Bimbingan Sosial Individu Dengan Pendekatan Teknik Parenting Sebagai Upaya Menurunkan Resiko Residivisme Anak Binaan (Studi Kasus Lpka Kelas I Tangerang) Lorinda Kresti; Muhammad Ali Equatora; Imaddudin Hamzah; Umar Anwar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi berkembang pesat pada masa ini, dan globalisasi juga berdampak signifikan pada masyarakat dan generasi muda khususnya para remaja pada saat ini. Salah satu yang sangat mudah terpengaruh oleh pengaruh globalisasi terutama dampak negatifnya adalah remaja. Karena pada masautransisi atau peralihanudari masa kanak-kanak menuju dewasa. Banyak kejadian kenakalan remaja yang terjadi di berbagai daerah. Berbagai macam tindakan negatif atau perilaku menyimpang yang dilakukan oleh sebagian remaja meresahkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan, perubahan perilaku dan mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan sosial individu dengan pendekatan teknik parenting. Data penelitian diambil dari metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ialah dengan pendekatan Teknik parenting memberikan perubahan perilaku terhadap anak binaan, yang sebelumnya cenderung berperilaku tidak sesuai selama menjalani pembinaan di LPKA seperti lebih banyak menutup diri, sehingga dengan adanya bimbingan sosial individu dengan pendekatan Teknik parenting sebagai Upaya menurukan resiko residivisme anak binaan. Kata Kunci: Bimbingan sosial individu, residivisme, teknik parenting.
Implementasi Islamic Religious Values Dalam Memperbaiki Karakter Narapidana Di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Temanggung Akhmad Abdurrasyid; Umar Anwar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prinsip-prinsip pokok dari konsep pemasyarakatan sehingga bukan lagi sebagai system pembinaan narapidana dan sekaligus sebagai metodologi dibidang treatment of offenders. Melaksanakan pembinaan tehadap narapidana ialah pekerjaan yang tidak saja membutuhkan biaya yang besar tersitanya pikiran dan tenaga, serta kebutuhan akan fasilitas–fasilitas lainya juga dituntut adanya kemampuan menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak., Departemen Agama, Departemen Sosial, dengan organisasi-organisasi lainnya yang ada dimasyarakat. Menurut Pasal 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, tujuan Pemasyarakatan adalah agar Narapidana menjadi manusia seutuhnya, sadar akan kesalahan, tidak mengulangi kesalahan, memperbaiki diri, berusaha diterima kembali dalam masyarakat, mampu berperan aktif dalam berkembang, dan menjalani kehidupan yang baik dan wajar sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Penelitian ini, Penulis memilih Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Temanggung sebagai lokus dilaksanakannya penelitian. Hal itu berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan oleh Penulis di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Temanggung tentang adanya upaya yang nyata dalam pelaksanaan kegiatan memperbaiki keagamaan khususnya agama Islam.
Hubungan Family Support Dengan Kenakalan Anak Binaan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang Putri Ayu Antiny; Umar Anwar; Vivi Sylviani Biafri; Cahyoko Edi Tando
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja (adolescence) merupakan tahap perkembangan yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa remaja mereka memiliki energi yang lengkap dan aktif dalam hal apapun. namun energi yang berlebihan dapat menimbulkan anak dapat melakukan hal negatif yang dapat melanggar hukum maupun norma. Kenakalan remaja dapat terjadi jika hal tersebut dibiarkan dan didukung dengan lingkungan yang tidak kondusif. Banyak faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja salah satu diantaranya yaitu family support. Maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari hubungan antara dukungan keluarga dengan kenakalan remaja pada anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana hubungan dukungan keluarga dengan kenakalan anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Teori Dukungan Keluarga (Friedman, 2013) dan Teori Kenakalan Remaja (Jensen, 1985). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian korelasional. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Uji Normalitas, Uji Linearitas dan Uji Korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai koefisien korelasi -0,321 dengan nilai p = 0,04 dimana p < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kenakalan remaja pada anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang.