Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

AKTIVITAS TAMBANG TIMAH DI DESA SEKUNING KABUPATEN BINTAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT (2010-2020) Oktaviani, Putri; Erawati, Meri; Yulia, Refni
KALPATARU : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 9 No 1 (2023): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalp.v9i1.12839

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang aktivitas tambang timah di Desa Sekuning Kabupaten Bintan dan dampaknya terhadap masyarakat tahun 2010-2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan awal mula aktivitas tambang timah di Desa Sekuning, mendeskripsikan problematika yang muncul dalam aktivitas tambang timah tersebut dan mendeskripsikan dampak aktivitas penambangan timah terhadap lingkungan masyarakat dan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu: Heuristik, kritik sumber data, interpretasi dengan menganalisis dan mencocokkan sumber sejarah dengan fakta yang ada, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Awal mula pemanfaatan tambang timah di daerah Kabupaten Bintan tepatnya di Desa Sekuning, Kecamatan Teluk Sebong dimulai dengan berakhirnya pertambangan pada daerah Dabo Singkep pada tahun 2008, sedangkan tambang timah di Desa Sekuning dimulai pada tahun 2010 dalam proses pengecekan lokasi pertambangan. (2) Problematika pertambangan timah tanpa izin menjadi kendala utama karena tidak mengantongi izin sebagai dasar legalitas untuk melakukan kegiatan penambangan. (3) Dampak pertambangan timah terjadinya perubahan lingkungan pasca penambangan, selain perubahan bentang lahan juga kualitas tanah hasil penimbunan setelah penambangan.
Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Kerinci dari Sungai Penuh ke Siulak dan Perkembangannya (2007-2022) Azizah, Wafiq; Erawati, Meri; Junaidi, Juliandry Kurniawan
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 2 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i2.7299

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses pemindahan ibu kota Kabupaten Kerinci dari Sungai Penuh ke Siulak dan apa dampak dari pemindahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan empat tahap metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan histography. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Siulak dijadikan Ibu Kota Kabupaten Kerinci yang baru berdasarkan keputusan pemerintah dan kaji langsung oleh anggota Lembaga Afiliasi Peneliti dan Industri (LAPI) ITB dan juga anggota BAPPENAS. Setelah menjadi Ibu Kota Siulak berkembang dengan baik salah satunya dengan mempunyai berbagai jenis Industri yang beragam yaitu, industri dodol yang sudah lama berkembang di Siulak sebelum dipilihnya Siulak sebagai Ibu Kota, industry penggilingan padi, dan yang terakhir yang terkenal juga di Kerinci khususnya di Siulak adalah Kayu Kulit Manis yang diekspor oleh pengusaha di Siulak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahan Ibu Kota Kabupaten Kerinci dari Sungai Penuh ke Siulak membawa dampak positif untuk perkembangan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kerinci. Kata Kunci: Kerinci, Perkembangan Ibu Kota, Sejarah Perpindahan, Siulak.
The Existence of Keroncong Music in The City of Sawahlunto (2012 – 2023) Tasiyah, Diana; Erawati, Meri
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 3 (2024): MSJ-AUGUST
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i3.236

Abstract

This article discusses the existence of Keroncong music in Sawahlunto City 2012 – 2023. This research uses heuristic research methods, source criticism, interpretation, historiography. Based on the research results, it can be concluded: The research results show that musical arts in Sawahlunto City originate from ethnic Javanese workers who are employed in mines. These workers eventually formed the Keroncong Orchestra group, which was first formed in the 1940s and consisted of only ethnic Javanese people. However, over time, cultural acculturation occurred, including the use of tools, players and songs used in Keroncong music. Keroncong in the city continues to feel strongly tied to local customs, and is often featured in community-involved events and festivals, highlighting the original and unique aspects of the region. 3) From a perspective outside Sawahlunto City, keroncong music tends to be made by incorporating modern elements and collaboration with other genres, making it more easily accepted by the general public.
WANITA INSPIRATIF : BIOGRAFI SUMIYATI KHILYATUN HASANAH 1997-2023 Farantika, Regita; Meri Erawati; Refni Yulia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.18412

Abstract

This study examines the biography of Sumiyati Khilyatun Hasanah from 1997 to 2023. The research problem addressed in this thesis is: What were the factors that led to Sumiyati Khilyatun Hasanah being named an Inspirational Woman in 2023? The purpose of this research is to describe Sumiyati Khilyatun Hasanah's career journey and her contributions in the social field. The writing of this thesis utilizes the historical method, which is composed of four stages:First, heuristics, or data collection from various sources that are relevant, utilizing primary sources such as documents, interview reports, and individuals directly involved in the matter. Second, source criticism, which involves testing the authenticity of the data to determine whether it is relevant to the writing or not. Third, interpretation, which involves explaining the data obtained so that it can support this writing. And fourth, historiography, which is the process of writing the research results in the form of a scientific paper or thesis.The results of the study show that Sumiyati Khilyatun Hasanah's career journey from 1997-2023 includes several stages: founding a Quranic Education Park (TPQ) and the Rimbo Bujang Islamic Boarding School in 1997, being actively involved in PKK and BKMT activities from 2005-2011, entering politics in 2014, and establishing the Inayah Multi Business Center (IMBC). Sumiyati's contributions in the social field include activities such as supporting orphans and leadership, as well as her involvement in converting members of the Suku Anak Dalam (SAD) to Islam. Sumiyati was named an Inspirational Woman in 2023.
Transformation of Muaro Labuah Market Into Green Open Space (Rth) and its Impact on The Economy of Muaro Labuah Community in 2012-2023 Nengsih, Yosi Putri; Erawati, Meri; Junaidi, Juliandry Kurniawan
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 4 (2024): MSJ-November
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i4.239

Abstract

This study discusses the history and impact of the conversion of the Muaro Labuah market into a Green Open Space (RTH) and its impact on the economy of the Muaro Labuah community in 2012-2023. The purpose of this study is to describe the background of the conversion of the Muaro Labuah market in 2012-2023 and to describe the impact on the economy of the Muaro Labuah community after the conversion of the Muaro Labuah market into a Green Open Space (2012-2023). The research method used in this study is the Historical Research Method. The results of this study indicate that the background of the conversion of the Muaro Labuah Market is due to the limited land area of ​​only 1 hectare, so that the market conditions feel crowded, especially on market days (Monday-Thursday) where the number of visitors increases quite significantly. And with limited land, traders have to jostle to get a place to trade. In addition, the relocation of the market is also due to the Muaro Labuah Market often experiencing congestion because this market is located on the edge of the Muaro Labuah Padang intersection. The economic impact experienced by Muaro Labuah Lama traders and relocated traders after the conversion of the Muaro Labuah market into a Green Open Space 2012-2023 is a fairly drastic decrease in income, where the average decrease in income reached 50% since the market was relocated. So it can be concluded that the conversion of the Muaro Labuah Market into a Green Open Space occurred due to limited space/location and its impact on the economy of the Muaro Labuah community in 2012-2023 generally had an impact on traders' income.
Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Kulit Manis di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci (2000-2022) Multiara, Ririn; Zusmelia; Erawati, Meri
CHRONOLOGIA Vol 6 No 2 (2024): Pendekatan Multidisipliner, transformasi serta Inovasi dalam Kajian Sejarah dan P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Kulit Manis di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Tahun 2000-2022. Permasalahan peneliti adalah: Bagaimana sejarah munculnya tanaman kulit manis di Kecamatan Siulak. Bagaimana perkembangan kulit manis di Kecamatan Siulak jika dilihat dari segi produksi, pemasaran, dan luas lahan kulit manis dari tahun 2000-2022. Bagaimana kehidupan sosial ekonomi petani kulit manis di Siulak 2000-2022. Tujuan penelitian ini yang hendak dicapai yaitu, Untuk mengetahui sejarah perkebunan kulit manis di Kecamatan Siulak. Untuk mengetahui perkembangan kulit manis di Kecamatan Siulak, dan produksinya serta luas lahannya. Untuk menganalisis kehidupan sosial ekonomi petani kulit manis di Siulak 2000-2022. Metode yang digunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut Sejarah munculnya tanaman kulit manis di Kecamatan Siulak, sejarah kulit manis telah dikenalkan Pemerintah Hindia Belanda sejak tahun 1895. Perkembangan luas lahan kulit manis tahun 2000-2022, pada tahun 2000-2022 perkembangan lahan kulit manis tahun 2005-2012 cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya, dikarenakan pada tahun 2009 terjadinya pemekaran kecamatan. Kehidupan sosial ekonomi petani kulit manis di Siulak 2000-2022, kehidupan masyarakat Kecamatan Siulak di tahun 2000-2022 mengalami perubahan yang sebelumnya bertani cabe, kentang, dan tomat beralih usaha menjadi petani kulit manis, dikarenakan usaha menjadi petani cabe, kentang dan tomat dirasakan tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
BIOGRAFI MARTIN : PENGUSAHA KOPI CAP MATAHARI (2001-2023) Yani, Illi; Erawati, Meri; Siska, Felia; Yulia, Refni
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 10 No. 1 (2025): PUTERI HIJAU: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v10i1.64671

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Biografi Martin Pengusaha Kopi Cap Matahari pada tahun 2001-2023, yang merupakan permasalahan dalam skripsi ini adalah : Latar belakang kehidupan sosial dan ekonomi keluarga Martin. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana latar belakang kehidupan sosial dan ekonomi keluarga Martin, mengetahui bagaimana usaha Martin dalam melanjutkan usaha Kopi Cap Matahari yang dirintis keluarganya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Sejarah yang tersusun dalam empat tahap yaitu : heuristik atau pengumpulan data, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. Martin merupakan generasi kedua yang mewarisi usaha Bubuk Kopi Cap Matahari ini yang berkembang hingga saat ini, alasan kenapa Martin yang meneruskan usaha bubuk kopi ini karena saudara Martin tidak ada yang bersedia menerima tawaran dari orang tua yaitu Rusli karena menurut Martin lebih pantas saudaranya yang lain usaha bubuk kopi ini. Tetapi pemahaman yang disampaikan oleh Rusli bahwa ini pesan turun temurun dari kakeknya untuk meneruskan usaha ini dan jangan sampai meninggalkan usaha bubuk kopi ini. dan juga dilatarbelakangi oleh pendidikan yang ditempuh Martin yang lulusan DIII dari Teknik Industri Universitas Negeri Padang (UNP), jadi sedikit banyaknya ilmu yang didapat bisa dipergunakan untuk perkembangan usaha bubuk kopi ini. Martin mengembangkan pola pemasaran yang berbeda dari ayahnya, yakni melalui media online seperti Shoppe dan Tokopedia, sehingga produksi Kopi Martin banyak dikenal banyak masyarkat luas. Sejalan itu, permintaan terhadap kopinya semakin meningkat sehingga Martin merekrut banyak karyawan. Sehingga tahun 2014 Martin berhasil mendapatkan juara satu pada event UKM AWARD tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatra Barat, Bubuk Kopi Matahari ini sudah mendapatkan penghargaan sebagai industri pangan terbaik. Di bawah kepemimpinannya, usaha bubuk kopi Cap Matahari telah menjangkau pasar luar Sumatera Barat seperti Riau dan Sumatera Utara.
SOCIO-ECONOMIC LIFE OF SALTED FISH PROCESSING COMMUNITIES IN PANTAI INDAH, KOTO JAYA VILLAGE, MUKOMUKO CITY DISTRICT (2009-2019): KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGOLAH IKAN ASIN DI PANTAI INDAH KELURAHAN KOTO JAYA KECAMATAN KOTA MUKOMUKO (2009-2019) Dinda Nestiya; Meri Erawati; Kaksim
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4191

Abstract

The researcher's problem is: what motivates the community to become a salted fish manager . How is the socio-economic life of the people of Pantai Indah Koto Jaya Village 2009-2019. The objectives of this research to be achieved are. To explain what encourages the community to become salted fish managers . To explain how the socio-economic life of the people of Pantai Indah Koto Jaya Village 2009-2019. This research uses historical methods consisting of, heuristic, source criticism, interpretation, and historiography. The collection of relevant sources is carried out through literature studies and field studies. The field study was carried out using the oral history method, namely interviews with several salted fish processors, community leaders, fishermen and several people related to salted fish processing in Pantai Indah, Koto Jaya Village. Furthermore, in addition to criticizing sources, and interpreting, as well as writing / historiography. The results of the study show that, (1) Since 2009 the community has not only worked as fishermen but also as salted fish processors, this salted fish processing aims to increase the economic income of families and the community of Pantai Indah, Koto Jaya Village, (2) Since the existence of salted fish processing, the economy of families and the community of Pantai Indah, Koto Jaya Village has begun to stabilize so that it can meet the family's clothing and food needs and can even send children to school They go to college.
The Existence of Los Lambuang as a Culinary Tourist in Bukittinggi 1987 - 2019: Eksistensi Los Lambuang Sebagai Wisata Kuliner Di Bukittinggi 1987 - 2019 Zidan; Zulfa; Meri Erawati
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4376

Abstract

This research discusses the existence of Los Lambuang as a Culinary Tourism in Bukittinggi (1987-2019), therefore the aim of this is to find out the history of the establishment of Los Lambuang in Bukittinggi, find out the existence of Los Lambuang as a culinary tourism in Bukittinggi City and find out the impact of Covid 19 on traders in Los Lambuang. This research method is a historical method, namely, heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The results of this research explain the existence of Los Lambuang as a culinary tourist attraction in Bukttinggi
TRANSPORTASI CIGAK BARUAK DI KECAMATAN SIJUNJUNG TAHUN 1980-2018 Fahri Arsyad; Meri Erawati; Liza Husnita
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4383

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Transportasi Cigak Baruak di Kecamatan Sijunjung Tahun 1980-2018. Studi tentang awal mulanya, perkembangan, dan kemunduran Cigak Baruak di Kecamatan Sijunjung. Untuk memudahkan penelitian ini maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana awal mula keberadaan Cigak Baruak sebagai transportasi masyarakat pedesaan di Kecamatan Sijunjung tahun 1980-2018. (2) Bagaimana perkembangan Cigak Baruak sebagai transportasi masyarakat tahun 1980-2018. (3) Apa faktor penyebab kemunduran Cigak Baruak di Kecamatan Sijunjung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskrisikan awal mula keberadaan Cigak Baruak sebagai transportasi masyarakat di Kecamatan Sijunjung tahun 1980-2018. (2) Untuk mendeskripsikan perkembangan Cigak Baruak sebagai transportasi masyarakat tahun 1980-2018. (3) Mendeskripsikan apa faktor kemunduran Cigak Baruak di Kecamatan Sijunjung. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari empat tahap yaitu:(1) Heuristik adalah mengumpulkan data-data yang diperoleh.(2) Kritik sumber langkah kedua menguji keabsahan sumber yang dilakukan dengan kritik sumber internal dan kritik sumber eksternal. (3) Interpretasi yaitu menganalis sumber-sumber yang dikumpulkan. (4) Historiografi yaitu penulisan dari hasil temuan yang ditulis dalam bentuk karya ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: (1) Masa awal keberadaan Cigak Baruak di Kecamatan Sijunjung dilatar belakangi oleh peresmian angkutan Cigak Baruak di Koto Baru tahun 1978. (2) Masa Keemasan Perkembangan dari transportasi Cigak Baruak di Kecamatan Sijunjung dimulai dari tahun 1980-1990, Pada rentang tahun 1990-2000 merupakan masa keemasan Cigak Baruak. (3) Masa kemunduran Pada tahun 2018 transportasi Cigak Baruak di Kecamatan Sijunjung mengalami kemunduran karena pada tahun ini sudah banyak kendaraan pribadi dan ojek.