Penelitian ini berjudul“Analisa Dramaturgi Pelayanan UPTD PPA/P2TP2A Aceh Dalam Menangani Pelaporan Kasus Hak Asuh Anak”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Untuk menganalisa fenomena tersebut, peneliti menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman. Dalam menentukan informan penelitian, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini ialah pola dramaturgi pelayanan UPTD PPA/P2TP2A Aceh dalam menangani pelaporan kasus hak asuh anak mencakupi dua pola yaitu front stage dan back stage. Pola pelayanan front stage dan back stage dalam penelitian ini berdasarkan lima layanan pendampingan yaitu layanan pengaduan dan pencatatan klien, layanan bimbingan psikologi, layanan mediasi, layanan keamanan klien terlindungi, dan layanan pendampingan kuasa hukum. Front stage ialah dimana para staf memerankan peran yang sangat baik ketika berada diatas panggung, atau ketika sedang melayani klien yang melaporkan kasus hak asuh anak, baik itu merupakan prilaku staf maupun layanan pendampingan yang diberikan. Pola pelayanan yang kedua yaitu back stage. Back stage ialah staf menampakkan dirinya sebagaimana yang tidak ditampakkan ketika berada diatas panggung. Baik itu rasa yang tidak disukai staf dalam melayani kasus, maupun prilaku staf yang tidak berkenan sebagaimana semestinya terhadap klien yang melaporkan kasus hak asuh anak.