Nurasiah Nurasiah
Universitas Syiah Kuala

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Dutch Colonial Infrastructure Development in Takengon, 1904-1942 Sufandi Iswanto; Nurasiah Nurasiah; T. Bahagia Kesuma
Jurnal Sejarah Citra Lekha Vol 6, No 1 (2021): Artefak, Etnografi, dan Strategi Pertahanan
Publisher : Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jscl.v6i1.29880

Abstract

The events of the Gayo-Alas War that occurred between the Gayo-Alas people against the Dutch colonial marked the end of the Aceh War. This bloody conflict also marked the Gayo Plateau region, especially Takengon, which was occupied by the Dutch colonial authorities. Since then, Takengon, which was originally just an inland region of Aceh, has begun to grow, especially its infrastructure. Therefore, this study aims to examine the infrastructure that was built in the colonial era (1904-1942). The method used in this study is the historical method, which consisted of five analytical stages, namely topic selection, heuristics, leverage, interpretation, and historiography. The results of the study show that since the Dutch colonial came to the Gayo Takengon Plateau in 1904, Takengon was more developed comparing to previous period, all of which was inseparable from infrastructure development by the Dutch colonial. Some of the infrastructures were built successfully, there were the main road between Bireuen and Takengon, central government, Dutch and Tionghoa society, market, and Dutch school.  The development of infrastructure also has had an impact for Takengon's area, such as the new society along Bireuen-Takengon highway, and the construction of Takengon-Gayo Lues' road. In addition, the opening of the road was aimed at opening the Dutch plantations and the private sector has  made the emergence of the society's settlements, like in Redelong, Pondok Baru (Janarata), Lampahan and Isaq.
Korelasi antara: Kesadaran Sejarah, Religious Values dan Pemahaman Multi-Etnis terhadap Sikap Toleransi siswa SMA N Banda Aceh Abdul Azis; Nurasiah Nurasiah; Widia Munira
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.96 KB) | DOI: 10.30599/jti.v10i2.236

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Correlation Ex Post Facto (CEPF). Penelitian korelasi Ex Post Fakto merupakan jenis penelitian yang berfokus pada analisis hubungan antar variabel, yang diuji melalui statistik korelasional dan analisis regresi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 177 siswa dari SMA Negeri Banda Aceh. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya prilaku sosial, sikap individualistik, hingga krisis harmonisasi dalam diri individualistik siswa. Tahapan penelitian ini meliputi uji analisis korelasi parsial, regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukanahwa: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesadaran sejarah dengan sikap Toleransi siswa SMA N Banda Aceh; (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara religious values dengan sikap toleransi siswa SMA N Banda Aceh; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemahaman multi-etnis dengan sikap toleransi siswa SMA N Banda Aceh; dan (4) terdapat hubungan secara bersama antara kesadaran sejarah, religious values dan pemahaman multi-etnis dengan sikap toleransi siswa. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyatakan bahwa, peningkatan sikap toleransi disebabkan oleh tingginya sumbangan kesadaran sejarah, religious values dan pemahaman multi-etnis siswa melalui sosialisasi dalam proses pembelajaran sejarah.
Registration of Geographic Indications of Alcohol Beverages from Abroad in Indonesia Nurasiah Nurasiah; Teuku Kusnafizal; Abdul Azis; Sharfina Nur Amalina; Zulfan Zulfan; Sakdiyah Sakdiyah
Humaniora Vol. 13 No. 2 (2022): Humaniora
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/humaniora.v13i2.7718

Abstract

The research aimed to describe why alcoholic beverage products belonging to foreign countries can be registered in Indonesia's Geographical Indications (GI) protection regime. It outlined the legal implications of protecting foreign alcoholic beverage products in the GI protection regime. The research was normative legal research which was strengthened by interviews. The research shows that the protection of foreign alcoholic beverages in the national GI regime is caused by two factors, including disharmony between law 20/2016 and Permenkumham number 12 the Year 2019, and the GI regime gives each member country the freedom to apply the GI provisions in accordance with their national interests. Furthermore, the implications for the protection of foreign alcoholic beverage products in the GI protection regime in Indonesia, besides showing the inconsistency of GI protection arrangements for alcoholic beverage products, also injure the sense of justice for traditional alcoholic beverage activists who want their traditional knowledge products to be protected through the GI regime. 
Sulam Kerawang Gayo: Budaya Lokal, Bernilai Karakter dan Sebagai Identitas Bangsa Sufandi Iswanto; Nurasiah Nurasiah; Hidayana Putri
Diakronika Vol 20 No 2 (2020): DIAKRONIKA
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.495 KB) | DOI: 10.24036/diakronika/vol20-iss2/154

Abstract

Kerawang Gayo merupakan salah satu hasil kebudayaan dari masyarakat Gayo. Secara umum, masyarakat Gayo khususnya dan Aceh umumnya menyebut kerawang Gayo sebagai kain tradisional khas suku Gayo. Kerawang Gayo sendiri hadir di tengah-tengah masyarakat Gayo untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Motif dan warnanya memiliki makna tersendiri dan menjadi falsafah hidup masyarakat. Kerawang Gayo hadir dengan sejarah yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya lokal kerawang Gayo, nilai-nilai karakter yang terkandung pada setiap motifnya, dan bagaimana bisa kerawang Gayo menjadi identitas bangsa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerawang Gayo merupakan budaya asli masyarakat Gayo, kerawang Gayo telah tumbuh dan berkembang sejak ribuan tahun lalu dalam ruang lingkup masyarakat Gayo. Awalnya, kerawang Gayo hanyalah sebutan terhadap motif-motif yang terdapat pada benda-benda kebudayaan masyarakat Gayo, seperti pada gerabah, anyaman, dan ukiran kayu pada rumah-rumah tradisional. Namun sejak masyarakat Gayo mengenal tekstil dan seni menyulam, motif kerawang Gayo lebih identik disebut sebagai kain sulam tradisional. Dari motifnya, kerawang Gayo secara keseluruhan sangat syarat akan nilai-nilai dan sejalan dengan 18 nilai karakter yang terdapat pada kurikulum 2013. Kerawang Gayo disebut sebagai identitas bangsa, karena sesuai dengan maksud national culture yaitu budaya yang mementingkan unsur-unsur kerohanian, perasaan, dan saling membantu, karena nilai-nilainya terus berkembang. Tahun 2014 kerawang Gayo telah ditetapkan sebagai intangible culture atau Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Berbantukan Media Pop-Up Book terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X di SMAN 1 Bandar Kabupaten Bener Meriah *Nadia Rezkita Febri; Nurasiah Nurasiah; Sufandi Iswanto
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Februari, Penerapan Media dan Pengaruh Pembelajaran
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran probing-prompting berban­tukan media pop-up book terhadap prestasi bela­jar siswa kelas X di SMAN 1 Bandar Kabu­paten Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen posttest-only control design. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X di SMAN 1 Bandar Kabupaten Bener Meriah yang terdiri dari 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 2 se­bagai kelas eksperimen yang terdiri atas 15 siswa dan siswa kelas X IPS 1 sebagai kelas kontrol yang terdiri atas 17 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 80,1 dan 63,9; (2) berdasarkan uji normalitas yaitu sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdis­tribusi normal, pada kelas eksperimen diperoleh data dengan taraf signifikan α =  ≤ yaitu 6,3 ≤ 9,49 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh data   ≤  yaitu 1,5 ≤ 9,49; (3) berdasarkan uji homogenitas yang dilakukan diperoleh data  ≤  yaitu 1,47 ≤ 2,37; dan (4) berdasarkan uji hipotesis atau uji-t di­peroleh nilai   atau 2,9 2,04. Oleh karena itu, sesuai kriteria pengujian maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, model pembelajaran probing-prompting berbantukan media pop-up book berpengaruh terhadap pres­tasi belajar sejarah siswa kelas X di SMAN 1 Bandar Kabupaten Bener Meriah.
Efektivitas Media Pembelajaran Flanelgraf Pada Mata Pelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Bunga Bangsa Nagan Raya Meisy Fahira*; Nurasiah Nurasiah; Muhjam Kamza
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.24074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media Flanelgraf pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Negeri Bunga Bangsa Nagan Raya dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah penerapan media Flanelgraf pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Negeri Bunga Bangsa Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri Bunga Bangsa Nagan Raya yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa (1) hasil dari pengamatan kegiatan guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran sebesar 97,5% dengan kategori sangat baik. (2) Motivasi siswa terhadap media flanelgraf dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Negeri Bunga Bangsa Nagan Raya yaitu 21,2% menjawab sangat setuju, 32,2% menjawab setuju, 13,7% menjawab ragu-ragu, 21,5% menjawab tidak setuju, dan 11,5% menjawab sangat tidak setuju dengan kategori baik. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam proses penerapan media flanelgraf dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Pakem Berbantukan Media Roulette dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Sejarah di MAS Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh *Laila Witra; Nurasiah Nurasiah; Sufandi Iswanto
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Februari, Penerapan Media dan Pengaruh Pembelajaran
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas Penerapan Model Pembelajaran PAKEM Berbantukan Media Roulette Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada  Pelajaran  Sejarah di MAS Al-Ishlah Alaziziyah Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskritif  dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar obsevasi, lembar angket respon siswa, lembar tes  pilihan ganda. Hasil dari pengamatan aktivitas guru dalam pelaksaan Pembelajaran sebesar 89% dengan kategori  sangat tinggi. Respon siswa pada penerapan model PAKEM berbantukan media Roulette 50,9% yang menjawab sangat  setuju, 40,2% yang menjawab setuju, 6,8% yang menjawab tidak setuju dan 2% yang mejawab sangat tidak setuju, maka dapat dikatagorikan sangat baik . Hasil belajar siswa di kelas X di MAS Al-Ishlah Al-Aziziyah dengan penerapan model PAKEM berbantukan media Roulette dapat dikategorikan  sangat baik, dengan nilai ketuntasan sebesar 80%.  Maka dapat di simpulkan bahwa dalam proses pembelajaran sejarah dalam penerapan model PAKEM berbantukan media Roulette dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Efektifitas Model Problem Solving dalam Pembelajaran Sejarah Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Nurasiah Nurasiah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 1, No 1 (2018): Februari, 2018, Correlation Research, Model Application and Pure History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan efektivitasan penggunaan metode pemecahan masalah melalui pemberian media/stimulu untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran sejarah. Menganalisis signifikansi hubungan antara metode pemecahan masalah terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah. Mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang mungkin dihadapi oleh guru/siswa dalam melaksanakan metode problem solving dalam pembelajaran sejarah. Dalam penelitian ini digunakan tindakan penelitian tindakan kelas (Classroon Action Research). Bentuk penelitian tindakan kelas yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif partisipatoris.Berdasarkan data hasil penelitian penggunaan metode problem solving dalam pembelajaran sejarah dapat disimpulkan sebagai berikut:Pertama, penggunaan metode problem solving ternyata sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa jika stimulus yang dibuat itu betul-betul mengundang kontroversi siswa, dalam arti, stimulus tersebut dapat menimbulkan pro dan kontra di kalangan siswa.Kedua, stimulus tersebut bisa lebih efektif menimbulkan dorongan/motivasi belajar kepada siswa isu yang dibuat itu merupakan isu mutakhir (terbaru) yang dimuat di berbagai media, namun materinya dikuasai siswa sehingga semua orang punya akses untuk mendapatkan informasi tersehut dan ada kecenderungan orang-orang itu tahu tentang hal tersebut.Ketiga, kendala yang timbul dari pelaksanaan metode ini adalah: tidak setiap pokok bahasan yang ada dalam GBPP, dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode problem solving. Kecuali jika hal itu direkayasa oleh guru dengan masalah delima moral di masyarakat.Kendala lainnya adalah: penggunaan metode problem solving ini cukup menghabiskan dana bagi guru untuk membuat stimulasi yang ideal, sementara dana untuk itu tidak pernah ada dari pihak sekolah.
Analysis of Aceh's Economic Recovery After the Tsunami Disaster and Prolonged Conflict Year, 2005 Abdul Azis*; Nurasiah Nurasiah; Zulfan Zulfan; Teuku Kusnafizal; Rizal Fahmi; Yusrijal Abdar
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 6, No 1 (2023): Economic History, Education Media, and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v6i1.31455

Abstract

The article entitled Analysis of Aceh's Economic Recovery Post-Tsunami and Prolonged Conflict in 2005-2013, aims to analyze changes and developments in the Acehnese economy after experiencing natural disasters in the form of the tsunami and the prolonged conflict that occurred before the tsunami. This article uses a qualitative approach and is assisted by historical methods. The technique used in this article is a literature study technique. The results obtained in this study are the changes and economic developments of the Aceh province with the data that has been obtained in the literature study conducted. The economy in the first year after the tsunami can be seen that the Acehnese economy is in a very chaotic condition, even reaching minus in 2005 and becoming the region with the lowest economy in all of Indonesia. However, gradually Aceh began to rise from various sectors, be it economy, education, infrastructure, began to be built and progressed after the natural disaster and prolonged conflict.
Analisis Pelaksanaan Pendidikan Karakter untuk Mengatasi Krisis Moral Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Islam Sumatera Utara Rindia Ningsih; Muhammad Ricky Hardiyansyah; Muhammad Adika Nugraha; Nurasiah Nurasiah; Abdul Azis
Education & Learning Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/el.v3i2.1033

Abstract

Pentingnya pendidikan karakter di lingkungan remaja saat ini sebagai sistem nilai-nilai karakter yang ditanamkan melalui pengetahuan, perasaan, dan tindakan untuk mendidik moral dan perilaku dalam meminimalisir krisis moral yang telah menimbulkan berbagai masalah seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan bullying. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan karakter untuk mengatasi permasalahan moral mahasiswa program studi pendidikan sejarah di Universitas Islam Sumatera Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemerosotan moral mahasiswa seperti perkembangan waktu, keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial. Manfaat pendidikan karakter antara lain melatih kecerdasan, mencegah perilaku buruk, meningkatkan budi pekerti dan akhlak individu,serta dapat menciptakan suasana yang kondusif, serta membangun bangsa yang lebih jujur dan lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang baik dengan nilai-nilai moral yang selaras dengan moralitas bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang sesuai dengan kasus yang di teliti melalui observasi terhadap individu atau kelompok yang terkait dengan krisis moral yang terjadi dalam kalangan mahasiswa program studi pendidikan sejarah di Universitas Islam Sumatera Utara. Dalam melakukan analisis pelaksanaan pendidikan karakter untuk mengatasi krisis moral mahasiswa, peneliti memilih kasus yang relevan dan mengumpulkan data yang akurat berdasarkan sumber dan objek yang di teliti sehingga analisis data dapat di lakukan secara cermat untuk menemukan pola atau tema yang muncul terkait dengan pelaksanaan pendidikan karakter yang di teliti.