Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan

Folklore Dewi Sekardadu Sebagai Upaya Transmisi Nilai Bagi Siswa Sekolah Dasar Niswatin Niswatin; Sugiantoro Sugiantoro; Suhartono Suhartono
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Folklore adalah cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun baik secara lisan maupun isyarat, Folklore Dewi Sekardadu ibunda Sunan Giri sangat terkenal di kalangan masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya transmisi nilai bagi siswa sekolah dasar melalui folklore Dewi Sekardadu, karena situs Dewi Sekardadu berada di desa tempat tinggal siswa di Desa Kepetingan, Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, subyek penelitian adalah 20 siswa sekolah dasar, sedangkan informan terdiri dari guru, orang tua, dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi secara langsung, interview, dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan tahapan data, reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa folklore Dewi Sekardadu mengandung pendidikan nilai yakni nilai tanggung jawab dalam bentuk pengorbanan dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya, serta nilai religius yaitu bersyukur kepada tuhan YME karena masih memiliki orang tua yang selalu memberi perhatian dan kasih sayang, sehingga sebagai seorang anak harus taat, patuh, dan berbakti kepada orang tua.
Implementasi Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Ppkn Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Waru Suhartono Suhartono; Sugiantoro Sugiantoro; Niswatin Niswatin
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi belajar mengajar memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir kritis, kreatif, percaya pada diri sendiri, berani mengemukakan pendapatnya dan berlatih bersifat positif, serta mampu berinteraksi sosial. Diskusi kelompok salah satu metode dari sekian banyak metode yang ada strategi pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru. Penelitian ini memaparkan tentang “adakah pengaruh implementasi metode diskusi terhadap peningkatan prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP Negeri 3 Waru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan One Group Pre-test Post-test Design. Populasinya siswa kelas VII SMP Negeri 3 Waru yang berjumlah 288 siswa. Sampel dua kelas (kelas B dan kelas I), Jadi sampel berjumlah 64 siswa. Hasil deskripsi analisis menggunakan program SPSS for windows versi 16.0. teknik analisis uji-t. Hasil analisis uji t dua sampel berpasangan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Jadi T hitung < T tabel, maka Ho diterima, dan H1 ditolak. Artinya tidak terdapat pengaruh hasil belajar PPKn siswa kelas VII B dan kelas VII I, antara sebelum dan sesudah diberikan Metode diskusi. Pembahasan penelitian kelas VII B uji awal 33 siswa tidak tuntas dengan rata-rata 37,12 %. Proporsi ketuntasan uji akhir yang dicapai semua siswa tuntas 100% dengan rata-rata 90,37%. prosentase ketuntasan siswa pada uji awal dan uji akhir meningkat dari 37,27 % menjadi 94,22 %. Pembahasan penelitian kelas VII I untuk uji awal 31 siswa tidak tuntas dengan rata-rata 37,74 %. Proporsi ketuntasan uji akhir yang dicapai semua siswa tuntas 100% dengan rata-rata 91,20%. Jadi prosentase ketuntasan siswa pada uji awal dan uji akhir meningkat dari 37,74 % menjadi 91,20 %. Hasil analisis deskriptif bahwa ketuntasan individual sebesar 100%. Rata-rata proporsi jawaban benar siswa pada penelitian ini untuk kelas VII B yaitu sebesar 90,37% dan kelas VII I yaitu sebesar 91,20 %. Hal ini berarti baik secara individual maupun klasikal belajar siswa sudah tuntas.