Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Geometrik Jalan Raya Terhadap Pengurangan Rasio Kecelakaan Lalu Lintas Mudi Hafli, Teuku; widari, Lis Ayu; Anjani, Mira; Fahmi, Mirza
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 5, No 2 (2021): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v5i2.6488

Abstract

Ruas jalan Bts. Nagan Raya / Abdya – Blangpidie adalah ruas jalan penghubung kota Nagan Raya dengan Aceh Barat Daya. Pada ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan fasilitas jalan dan pengaruh geometrik jalan terhadap kecelakaan lalu lintas. Pengumpulan data primer yang meliputi data kecepatan sesaat, volume lalu lintas, kondisi dan perlengkapan geometrik jalan yang diperoleh dari survei di lapangan. Sedangkan data sekunder yang meliputi data kecelakaan dari Laka Lantas Kabupaten Aceh Barat Daya dan data populasi penduduk yang diperoleh dari internet melalui situs ABDYA dalam Angka. Dari hasil analisis diketahui yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan adalah jarak pandang henti (Jh) jika dianalisis dari dua arah (Jembatan-Kota dan Kota-Jembatan) masing-masing 38,830 m <75 m dan 39,358 m <75 m dan jarak pandang menyiap (Jd)  jika dianalisis dari dua arah (Jembatan-Kota dan Kota-Jembatan) masing-masing 205,469 m < 350 m dan 208,578 m < 350 m jika dibandingkan dengan acuan Perencanaan Geoetrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) 1997  sedangkan untuk hubungan antara derajat kejenuhan sangat tinggi karena hasil perhitungan derajat kejenuhan pada lokasi penelitian yaitu kurang dari 1 disimpulkan jalan tersebut lalu lintasnya lancar sehingga para pengendara kemungkinan besar mengendarai dengan kecepatan tinggi dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Selain itu ada beberapa indikasi yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan yaitu tidak adanya median jalan sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan dari arah berlawanan dan tidak tersedianya penerangan pada malam hari sehingga mempersempit jarak pandang pengendara saat berkemudi.
Analisa Akresi, Erosi dan Perubahan Tata Guna Lahan Secara Spasial Pasca Terbentuknya Konstruksi Jetty Kuala Jangka Fahmi, Mirza; Majuar, Edi; Reza, Muhammad; Yusniyanti, Erna; Syarwan, Syarwan; Iskandar, Iskandar
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2023): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v15i2.4205

Abstract

As time goes by the impact of the construction of the Jetty construction which is located on Kuala Term Beach, Bireuen Regency around the coast causes accretion and erosion every year. To find out how big the impact caused by accretion and erosion on the coast was analyzed using Qgis software with sources based on satellite imagery. The purpose of this study was to determine the amount of accretion and erosion caused by sedimentation and eroded areas, to determine the success of coastal vegetation, and to determine the success of jetty construction on land use around the coast. The amount of accretion that occurred in 2006 was 302,140 m2, in 2009 it was 532,585 m2. Whereas in 2014 it was 385,239 m2, in 2015 it was 552,830 m2, in 2016 it was 526,214 m2 and in 2017 it was 541,591 m2. This resulted in the advancement of the coastline impacting an increasing area. Furthermore, in 2006 coastal erosion also affected the coastline of 472,178 m2, in 2009 it was 592,996 m2, in 2014 it was 361,477 m2, in 2015 it was 496,354 m2 and in 2017 304,765 m2 was the area that was eroded. As a result accretion and erosion also have an impact on changes in land use. Such as coastal vegetation, settlements, traders, and pond areas. According to the results of interviews with the community, dredging is very necessary to prevent shallowing in the estuary so that it does not interfere with the shipping lanes of fishing boats.
Studi Perencanaan Jetty pada Muara Pembuangan Air (Stormwater Outfall) di PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe Tursina, Tursina; Fahmi, Mirza; Ibrahim, Ibrahim; Fachrurrazi, Fachrurrazi; Al’ala, Musa
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2023): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v15i2.4618

Abstract

Drainase stormwater atau saluran air hujan di area industri memiliki beberapa fungsi krusial terkait pengelolaan air hujan dan kepatuhan lingkungan. Fungsi saluran air hujan ini membantu mencegah banjir di dalam fasilitas industri dengan mengalirkan air hujan dan  polutan hasil industri yang telah disterilkan ke badan air terdekat melalui stormwater outfall. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada stormwater outfall  adalah sedimentasi. Stormwater outfall di PT Perta Arun Gas Lhokseumawe mengalirkan air buangan ke laut. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah sedimentasi akibat sedimen yang dibawa oleh gelombang laut dan menutupi stormwater outfall sehingga aliran air terganggu. Hal ini  dapat menyebabkan luapan atau banjir di area pabrik.  Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi sedimen pantai di outlet saluran adalah pembangunan pelindung pantai jetty. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang tahapan perencanaan jetty mulai dari survey lapangan, pengumpulan data, analisis data oceanongrafi, dan perhitungan dimensi bangunan jetty. Melalui hasil studi perencanaan ini diketahui arah angin dominan berasal dari arah Barat Laut dengan tinggi gelombang maksimum Ho=1.717 m. Jetty direncanakan dengan panjang 90 m, lebar puncak 3 m  dan tinggi adalah 5 m. Material jetty adalah batu gunung (rouble mount) yang disusun dengan talud 1V:2H dengan berat batu lapis 1 W1= 1500 – 2500 kg/unit dan lapis 2 W2= 150 – 250 kg/unit.
Perencanaan Revetment pada Sebelah Timur Pantai Kuala Jangka Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Fahmi, Mirza
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 7 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Juli, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v7i2.2075

Abstract

Kuala Jangka Beach is one of the beaches in the village of Jangka Alue, Term District, Bireuen Regency, Aceh Province. Which is a tourist spot and also a fishery area for fishermen. Waves that are high enough to impact the shoreline so that some areas are eroded due to erosion. Therefore, a coastal protection structure is needed, namely a revetment. A revetment is a coastal protection structure that functions to protect the beach from scouring waves to minimize erosion around the coast. The data used in this planning are wind data, bathymetry, and tidal data. Based on the results of the analysis it is known that the dominant wind that occurs is from the east which is equal to 36%, with the greatest speed being 10 knots or 8.65 m/s. The design wave height calculated from the prevailing wind characteristics is 1,699 m. Sedimentation analysis shows that sedimentation at Kuala Term Beach is dominated by longshore sediment transport which reaches 1,360,132.805 m3/year. Revetment construction is calculated using the general revetment planning formula. The revetment was built from the mountain rock. The height of the revetment building is 3 m with a peak width of 1.5 m and the thickness of the revetment guard wall is 1.5 m and the weight of the bag as a protective layer is 0.301 tons. Meanwhile, the height of gaiters for revetment buildings is 0.75 m with a width of 2.5 m.
Perencanaan Jetty Pantai Kuala Jangka Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Fahmi, Mirza; Zyawul Fahmi, Zyawul
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 6 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.345 KB) | DOI: 10.51179/rkt.v6i1.1021

Abstract

Pantai Kuala Jangka terletak di Kabupaten Bireuen. Pantai ini mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang menyebabkan terganggunya aktifitas nelayan. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan membangun konstruksi jetty sebagai pelindung Muara Pantai. Penulisan ini bertujjuan untuk merencanakan konstruksi jetty. Data yang digunakan dalam perencanaan ini adalah data angin, data topografi dan bathymetri, data pasang surut. Angin dominan yang terjadi adalah dari arah Timur Laut yaitu sebesar 4,61. Rentang pasang surut yang terjadi di lokasi adalah 1,049 m. Ukuran kapal maksimum yang digunakan sebagai acuan perencanaan adalah 5 GT. Tinggi gelombang rencana yang dihitung dari karakteristik angin yang terjadi adalah 1,21 m, dihitung dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh CERC. Analisa sedimentasi menunjukkan sedimentasi di Pantai Kuala Jangka didominasi oleh angkutan sedimen sepanjang pantai yang mencapai 1.360.132,805 m3/tahun. Konstrusi jetty dihitung dengan menggunakan rumus umum perencanaan jetty. Konstruksi jetty yang dibangun adalah tipe jetty panjang. Panjang jetty sebelah kanan muara adalah 321,30 m. Jarak antara jetty adalah 39 m dan kedalaman alur pelayaran yang direncanakan adalah 1,184 m, Lebar alur minimum lalu lintas satu jalur (Wn ≥ 4,8 B) adalah 8,4 meter dan Lebar alur minimum lalu lintas dua jalur (Wn ≥ 7,6 B) adalah 13,3 meter. Jetty dibangun dari material batu gunung. Lapis luar jetty bagian kepala digunakan batu dengan berat 226,24–377,07 kg/unit sedangkan bagian lengan adalah 238,15–396,91 kg/unit. Elevasi tinggi rencana jetty adalah +3,5 m LWL. Umur rencana jetty adalah 50 tahun.
Analisis Kepadatan Jalan Puloh Me Kabupaten Bireuen Dengan Pengujian Sandcone: Analisis Kepadatan Jalan Paloh Me Kabupaten Bireuen Dengan Pengujian Sandcone Fahmi, Mirza; Bahri, Syamsul; Kumita
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari, 2024
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Al Muslim - Bireuen Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v8i1.2497

Abstract

Road construction structure it is necessary to have the density of the road foundation layer and soil that meet the requirements, for this reason a density test must be carried out. Road density analysis was carried out in the Road improvement Project using the Sandcone method. The work procedure carried out is to determine the physical properties of the soil and look for the degree of soil density. This study aims to determine the degree of road density with a sandcone so that we can find out what the soil density value. From the results of tests carried out Jalan Paloh Me, Ganda Pura District, Bireuen Regency, it was found that the soil was classified as silt or loamy gravel and sandy, the degree of density ranged from 120.20% - 122.73%. According to the specification requirements of SNI 03-2008-1992 the recommended degree of soil density is 95%. From the results of the tests that have been carried out, it can be concluded that the soil density in the field has reached the specified soil density requirements because the average degree of density in the field on road
SIMULASI NUMERIK PERUBAHAN MORFOLOGI PANTAI AKIBAT KONSTRUKSI JETTY PADA MUARA LAMBADA LHOK ACEH BESAR MENGGUNAKAN SOFTWARE DELFT3D Fahmi, Mirza; Hafli, T. Mudi
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, November 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v8i2.13905

Abstract

Muara Lambada Lhok merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Pada muara Lambada Lhok terjadi penumpukan sedimen yang apabila terus dibiarkan akan menutupi mulut muara sehingga menghambat alur pelayaran nelayan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan membangun jetty.Konstruksi jetty yang dibangun adalah tipe jetty panjang. Panjang jetty sebelah kanan 509 m dan sebelah kiri 520 m dengan tinggi puncak +3.3 m dan lebar puncak 4.3 m. Dampak perubahan morfologi pantai akibat dibangunnya konstruksi jetty pada muara Lambada Lhok dapat dilihat dengan melakukan simulasi numerik Delft3D. Simulasi perubahan morfologi pantai ini dilakukan dengan 2 skenario yaitu skenario 1 dengan kondisi dibangun jetty dan skenario 2 tanpa dibangun jetty dengan menggunakan 4 arah angin yaitu arah Barat, arah Timur Laut, arah Barat Laut dan arah Utara. Skenario 1 dengan kondisi dibangun jetty dengan dimensi sesuai hasil perhitungan perencanaan.Sedimentasi yang terjadi pada skenario 1 mencapai 334 m sepanjang jetty dan erosi mencapai 90 m sepanjang garis pantai sebelah kanan muara Lambada Lhok, pada skenario 2 sedimentasi yang terjadi bergerak maju mencapai 165 m dan menutup mulut muara sehingga menghambat alur pelayaran bagi para nelayan disekitar wilayah tersebut.
MAKNA DAN NILAI SYAIR TRADISI PEUAYN ANEUK DI GAMPNG LHOK DALAM DUSUN PEUTUA CUT KECAMATAN PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR Fahmi, Mirza; Ismawan, Ismawan; Zuriana, Cut
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 1, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v1i1.5240

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Makna dan Nilai Syair Peuayn Aneuk di Gampong Lhok Dalam Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan makna dan nilai syair peuayn aneuk di gampong Lhok Dalam. Penelitian ini dilakukan di gampong Lhok Dalam Kecamatan Peureulak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan (men-display), dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan makna dan nilai syair peuayn aneuk di gampong Lhok Dalam melalui beberapa langkah yaitu dengan mengunjungi rumah masyarakat, mendokumentasikan data, mengamati penyajian peuayn aneuk yang memiliki makna tersurat dan tersirat. Makna tersurat yakni adanya pengakuan tentang keesaan Allah, seruan berbuat kebajikan terutama kepada Allah, kepada kedua orang tua, serta bersyukur atas apa yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT sedangkan makna tersirat adalah kewajiban bersyahadat dua kalimat syahadat, menuruti nesahat orang tua dan mensyukuri yang telah ditetapkan oleh Allah, pengakuan adanya hari penghakiman di akhirat, Jika tidak dapat kita ucapkan melalui lidah maka kita wajib menyebut nama Allah di dalam hati dan makna yang menganjurkan supaya anak cepatlah tidur, sebab ibu akan melakukan shalat untuk menyembah Allah dan jika kelak anak telah dewasa maka diwajibkan juga kepadanya untuk menyembah Allah subhanahuwata`ala. Selanjutnya nilai yang terkandung adalah nilai pendidikan, nilai agama, nilai seni dan nilai solidaritas.Kata Kunci: Makna dan nilai, Syair, peuayn aneuk di gampong Lhok Dalam Kecamatan Peureulak