Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

History and Role of the Barmak Family in the Abbasid Dynasty Government in Baghdad (786-803 AD) Ibnu Rusydi; Zaenullah
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i3.1209

Abstract

This paper aims to study and analyze the history and role of the Barmak family in the Abbasid Dynasty government in Baghdad (786-803). The method used in this research is historical research. The historical method here is the process of testing and analyzing critically records and relics of the past. This study concluded that the Barmak family was the first non -Arab person to have the highest authority in the government affairs of the Abbasid Dynasty. This family controlled the government affairs of the Abbasid Dynasty from 786 AD to 803 M.45, namely in the five periods of the Caliph Abbasid. Namely during the time al-Saffah, al-Mansur, al-Mahdi, al-Hadi, al-Rashid. The Barmak family occupied the honorable position during the Abbasid Caliph. The wheels of government and the Caliphate Bureau of the Abbasid Dynasty were carried out by the Vice -Agency (Minister). The family of the Barmak whose family head was Khālid was appointed as Wazir by Al-Mansur and his descendants of Yahya, Fadhl, and Ja'far Ibn Barmak held that position under the Caliphs. The Barmakiah family are all famous for smart and smart people. This family succeeded in making the Caliph Harun al-Rashid the best caliph in the Abbasid era and succeeded in bringing the kingdom to reach a golden age. The fate of this family ended tragically, since 187 H/803 AD the direction of Al-Rashid's policy changed by massacre to the Barmak people which resulted in imprisonment of Yahya and Al-Fadhl, and the execution of Jaʿfar Ibn Barmak.
Peningkatan Layanan Keuangan Sekolah Berbasis E-Payment Sri Wahyuni; Ibnu Rusydi; M. Asnawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Unity Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70340/japamas.v2i2.89

Abstract

Hikmatul Fadhillah IT School, located in the center of Medan, North Sumatra Province, is the partner choice in this Community Empowerment Program. The Hikmatul Fadhillah IT School, which is based on Integrated Islam, is aimed at Islamic-based human beings whose students are taught to use English and Arabic in their daily lives. During visits to partner locations, the problems faced by partners were the school's knowledge and skills in using information and communication technology (ICT) which resulted in minimal innovation being implemented in schools, especially in financial management. School finances are still conventional or manual based, bookkeeping of income and expenditure transactions still uses books and recording via the Microsoft Excel data processing application, information about school fee payments is still based on information from school groups. The solution offered in this community empowerment program is to provide a web-based information system product for financial management and financial management starting from recording receipts for school fee payments, recording income and expenses accompanied by analysis of reports that can be displayed systemically. After that, training and assistance in managing the school financial services that have been built.
Sosial Media Sebagai Standar Interaksi/Hubungan Bisnis Pada Era Digital Di Indonesia Nurmaelinda; Ibnu Rusydi
Demagogi: Journal of Social Sciences, Economics and Education Vol. 1 No. 1 (2023): December
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/demagogi.v1i1.1

Abstract

Pada era digital ini kita mengetahui bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan  digital sangat berdampak pada pengembangan bisnis saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi ini melahirkan pengembangan usaha digital yang mana sekarang usaha memakai digitalisasi berupa media sosial menjadi alat komunikasinya. Hadirnya media sosial memudahkan bisnis untuk melakukan komunikasi menggunakan konsumen/pelanggan, tidak hanya itu media umum juga dijadikan sebagai sarana dalam melakukan pemasaran (marketing) oleh para pebisnis guna menyebarkan perjuangan mereka. Artikel ini ditulis dalam serangkaian data yang diambil dari banyak sekali sumber dari internet yang dilakukan dengan merivew beberapa jurnal, buku dan  website yang mana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media umum dapat menjadi penunjang komunikasi dalam usaha di era digitalisasi. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif yang mana pendeketan dilakukan menggunakan cara membandingkan beberapa jurnal dengan menariknya sebagai sebuah konklusi sehingga menjadi sebuah artikel yang baru dari penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lainnya. Penelitian ini pula memakai systematic literatur review (SLR) yang mana teknik pengumpulan data diambil asal penelitian-penelitian terdahulu yang telah tervalidasi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana media umum dapat menjadi penunjang pada komunikasi bisnis di era digital.
Upaya Legislasi Qanun Syari'ah Di India Dan Pakistan Nursyamsi; Dedi; Ibnu Rusydi
JUSTICES: Journal of Law Vol. 1 No. 1 (2022): Progressive and Critical Law Review
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/justices.v1i1.1

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji upaya legislasi Qanun dan Syariah di India dan Pakistan. Berbicara bagaimana informasi tentang Islam di India dan Pakistan, serta pergumulan yang terjadi di kawasan sekitarnya pasca terbentuknya kedua negera tersebut. Negara Pakistan merupakan hasil pemisahan dari negara India. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya legislasi Qonun syariah yang diusung oleh kaum muslim di kedua negara tersebut memberikan nilai-nilai sejarah  adanya keinginan yang sangat kuat, terlebih di negara Pakistan yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Tampaknya masih disibukkan dengan persoalan identitas nasional, problem diferensisi visi di kalangan modernis dan tradisionalis atau pergumulan tentang peran sipil dan militer yang terjadi di Pakistan hingga kini terus terjadi.
Korupsi Dan Upaya Pemberantasannya Dalam Perspektif Hukum Islam Dedi; Siti Puadah; Ibnu Rusydi
JUSTICES: Journal of Law Vol. 1 No. 1 (2022): Progressive and Critical Law Review
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/justices.v1i1.4

Abstract

Korupsi merupakan kejahatan luar biasa karena berdampak negatif pada semua aspek kehidupan. Kejahatan ini berpotensi membawa kesengsaraan, pemiskinan dan penderitaan bagi banyak orang. Korupsi terjadi karena banyak faktor seperti gaya hedonisme, kepemimpinan yang lemah, kurangnya pendidikan agama dan moral, dan lainnya. Oleh karena itu bagamana islam memandang tindak pidana korupsi serta bagaimana cara pemberantasannya. Tujuannya untuk mengetahui pandangan islam dalam mengatasi masalah tersebut. Dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode library research atau kepustakaan dengan mengupulkan berbagai sumber dan membandingkannya dengan sumber lain. Kata korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian. perspektif islam korupsi memiliki pemahaman yakni riswah, sariqah, dan pengkhianat. Banyak sekali factor penyebab korupsi, salah satunya adalah perspektif kekayaan, dan gaya hidup yang matrealistis. Oleh karena itu sanksi bagi pelaku korupsi perspektif islam salah satunya dengan hudud dan takzir. Maka diperlukan juga strategi dalam pemberantasannya salah satunya dengan menerapkan hukum pidana. Korupsi juga merupakan kejahata yang sangat buruk dan dapat menimbulkan kerugian bagi semua umat, terutama bagi kalangan bawah. Oleh karena itu dalam islam ada sanksi berupa hudud dan takzir bagi para pelaku korupsi, selain itu upaya yang dapat kita lakukan dalam memberantasnya melalui peradilan pidana difokuskan pada sifat represif.
Pendidikan Islam Sebagai Landasan Membangun Paradigma World View Islam Ibnu Rusydi
ATTAQWA: Jurnal Pendidikan Islam dan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2022): Islamic Education and Early Childhood Innovation
Publisher : STIT Attaqwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/attaqwa.v1i1.9

Abstract

Tulisan ini bertujuan menganalisis pendidikan Islam sebagai landasan membangun world view Islam. World view Islam meliputi dunia dan akhirat, di mana aspek dunia harus memiliki hubungan yang erat dan mendalam dengan aspek akhirat, sedangkan aspek akhirat diletakkan sebagai aspek utama dan terakhir. Dunia harus dipandang sebagai persiapan menuju akhirat tanpa menyiratkan sikap pengabaian terhadap aspek dunia. Dengan demikian, apa yang dimaksud dengan world view menurut perspektif Islam adalah pandangan Islam tentang realitas dan kebenaran yang tampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakikat wujud, oleh karena apa yang dipancarkan Islam adalah wujud yang total, maka world view Islam berarti pandangan Islam tentang wujud (ru’yat al-Islam li al-wujud). World view Islam merupakan antitesa dari pandangan hidup Barat (Western world view)
Pengabdian Masyarakat Melalui Kegiatan Fun English For Elementary School Di Desa Kedokan Gabus Indramayu Abdulloh; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/community.v1i1.5

Abstract

Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang sangat penting untuk dipelajari di era globalisasi dan modernisasi seperti saat ini sebagai alat komunikasi internasional. Sebagai bahasa internasional, bahasa inggris sudah sepatutnya diajarkan kepada anak-anak sejak sedini mungkin, agar mereka mampu bersaing di era globalisasi saat ini. Berdasarkan latar belakang perlu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswa Sekolah Dasar di Desa Kedokan Gabus. Adapun program yang dilakukan adalah dengan mengenalkan bahasa inggris dengan sistem Fun English. Kegiatan bertema “Fun English For Elementary School” sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat, diharapkan kegiatan ini mampu menjawab realitas permasalahan yang ada di masyarakat Desa Kedokan Gabus Kabupaten Indramayu.
Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini Bagi Anak-Anak Di Desa Kedokangabus Indramayu Agus Salim; Aan Andiyana; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/community.v1i1.6

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wiralodra melakukan salah satu kegiatan sosialisasi tentang “Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini” kepada anak-anak SDN 1 Kedokangabus yang berada di desa Kedokangabus Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, mengingat masih rendahnya budaya menabung di kalangan masyarakat khususnya pada anak-anak usia dini. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu pada tanggal 29 Juli 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya menabung dan manfaatnya untuk masa depan, dan memotivasi anak-anak untuk mau menabung sehingga menumbuhkan kesadaran pada anak-anak untuk dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajannya untuk ditabung. Metode Pelaksanaan Sosialisasi ini yaitu dengan Metode Penyuluhan dan interaktif secara tatap muka di ruan kelas SD. Hasil dari kegiatan Sosialisasi ini diharapkan para anak-anak di desa Kedokangabus khususnya pada anak-anak SD dapat menerapkan pola hidup yang hemat demi masa depan yang lebih baik.
Pengabdian Masyarakat melalui Sosialisasi Mini Bank Dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Bagi Anak-Anak Di Desa Rancamulya Indramayu Diana Sari; Dian Antini; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Community Empowerment and Services
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v1i1.1

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui kegiatan sosialisasi mini bank dalam upaya meningkatkan minat menabung bagi anak-anak di Desa Rancamulya, merupakan program yang dibuat sebegai bentuk implementasi dari mata kuliah yang sudah dipelajari di Program Studi Perbankan Syariah Universitas Wiralodra Indramayu. Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu untuk melatih anak-anak agar dapat membiasakan diri untuk menabung sejak usia dini dan mengetahui tentang bagimana cara bertransaksi yang benar. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu dengan Sosialisasi berupa penyampaian materi terkait mini bank, pentingnya menabung dan bertransaksi sesuai prinsip syariah. Kemudian di akhir kegiatan dilakukan pendataan bagi anak-anak yang ingin menjadi nasabah dan membuka rekening. Adapun pelaksanaan praktek menabung ini yaitu sejak sosialisasi dilaksanakan sampai dengan akhir pelaksanaan KKN Universitas Wiralodra dari tanggal 29 Juli sampai dengan 9 Agustus 2022. Dalam pelaksanaannya, respon audien atau sasaran sangat antusias, karena adanya ketertarikan bagi mereka untuk menjadi nasabah mini bank ini karena dalam kegiatannya seperti sebuah simulasi perbankan yang di khususkan untuk anak-anak. Mereka dapat menyimpan uang dengan besaran dana yang tidak ditentukan dan dapat menarik dana ketika nasabah membutuhkan. Adapun dari segi hambatan yang terjadi di lapangan salah satunya adalah usia anak-anak yang masih terlalu kecil, membuat kami harus memberikan pendampingan secara khusus dalam pelaksanaan sistem opeasional mini bank. Selain itu dari segi peralatan dan perlengkapan yang dimiliki masih manual, sehingga harus lebih teliti dan hati-hati agar setiap transaksi yang dicatat sama dengan bukti fisiknya (balance).
Concepts Of Education In Islamic Perspective (Analysis of Al-Qur’an Verse Al-Mujadalah: 11) Ibnu Rusydi; Mochammad Asep Nurrochmat
AL-IKHSAN: Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Development of Contemporary Islamic Studies
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/ikhsan.v1i1.4

Abstract

Basically the meaning of knowledge in Arabic terminology means in-depth knowledge. Knowledge of the nature of things, both sensory and non-empirical supra-sensory issues. This knowledge can be obtained through learning, both formal and non-formal, where the purpose of this is to make humans have a high degree by humans and by Him. For Muslims, science is closely related to belief in the revealed Qur'an and understanding of life and the created universe. Through education, it is hoped that creative people will be born, able to think independently, able to carry out research, discoveries and so on, which attitude is highly recommended in the Al-Quran. The implementation of Islamic education must consider the principles of scientific development in accordance with the instructions of the Qur'an. Education also brings people to be more able to grasp the wisdom behind knowledge, namely the secret of the majesty of Allah Ta'ala, from this it will strengthen the faith, increase worship and noble morals.