Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Pendekatan SAVI dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar PPKn Yenita Anwar; Azwar Ananda; Maria Montessori; Khairani Khairani
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3355

Abstract

Pembelajaran PPKn dengan Kurikulum 2013 mempunyai visi, misi, dan tujuan yang baru dan jelas sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan  global dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di era milenium abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, motivasi  belajar yang tinggi, rendah PPKn antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan SAVI dengan model konvensional, dan untuk mengetahui interaksi model kooperatif Tipe STAD dengan pendekatan SAVI dengan motivasi pada hasil belajar. bentuk penelitian ini adalah menggunakan metode  penelitian kuantitatif Quasi experimental design (eksperimen semu). Penelitian ini memakai dua kelas sampel, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model cooperatif tipe STAD dengan pendekatan SAVI. Sedangkan pada kelas kontrol tanpa menggunakan cooperatif tipe STAD dengan pendekatan SAVI dalam pembelajaran. Penilaian yang diberikan adalah penilaian test baik dikelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil penelitian menjukan  bahwa nilai Fhitung  = 3,59 > Ftabel ( = 0,05)  =3,30. Hal itu berarti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Sedangkan Hasil pengujian korelasi  berdasarkan perhitungan ANAVA di atas tampak  bahwa nilai F hitung = 9,20  > F tabel ( = 01)  = 5,34.  Hal tersebut berarti Ho  ditolak dan H1 diterima, dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat korelasi antara pemberian bentuk teknik pembelajaran  dengan dorongan motivasi belajar adalah terbukti sangat signifikan.
Standar Proses dan Inovasi Pembelajaran Geografi dalam Kurikulum 2013 Sebagai Salah Satu Dasar Menjadikan Anak Bangsa yang Bermartabat Rahmayoni Rahmayoni; Syafwi Anwar; Nola Aprilia Sukhaimi; Khairani Khairani
Journal on Education Vol 4 No 3 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v4i3.506

Abstract

Education is a conscious and planned effort to create a learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential to have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and skills needed by themselves, society, nation and state. Characteristics of objects of geographic study there are concrete and some are in the form of "abstract", because geography studies the distribution, interaction, interrelation, interdependence, and various processes that work in space on a large scale. The context of the 2013 Curriculum implementation, teachers, including Geography teachers, as the spearhead in the development and implementation of geography learning at the school level, should understand the position of Geography itself in the K-13 Structure. Furthermore, teachers have the responsibility and obligation to make basic efforts in various forms of learning innovation so that the implementation of the learning process can achieve the specified competencies, while at the same time taking part in bringing the children of this nation to become a dignified nation in the eyes of the nation and internationally.
Implementasi Inovasi Pembelajaran Geografi Tingkat SMA Dalam Kurikulum 2013 Detty Wijayanti; Syafri Anwar; Khairani Khairani; Nola Aprilia Sukhaimi
Journal on Education Vol 4 No 2 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v4i2.496

Abstract

This article contains ideas about the implementation of high school level geography learning innovations in the 2013 curriculum as the heart of education and guidelines for learning. Geography is a science that studies the causal relationship of various phenomena and events that occur on earth, both physically and involving living things and their problems through spatial, ecological, and regional approaches. The results of the geographical study are directed to the interests of the program, process, and success of development. In the 2013 curriculum, geography subjects are grouped in the Social Sciences Specialization Subject cluster so that the study is more directed at the point of view of human existence and activities which are influenced by the dynamics of the physical nature. As a competency-based curriculum, the Geographys’ subject is set to have four Core Competencies (KI), namely competence in the aspect of living and practicing religious teachings, competence in affective aspects, competence in cognitive aspects, and competence in psychomotor aspects. Related to the study in this paper, curriculum makers must consider the scope and sequence aspects. The arrangement of geography material, both in scope and in sequence, will have an impact on the level of understanding and the knowledge construction process of students.
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Geografi sebagai Bagian Salah Satu Dasar Pembentukan Karakter Bangsa Suhadi Rahman; Syafri Anwar; Khairani Khairani
Journal on Education Vol 4 No 2 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v4i2.497

Abstract

Education is a conscious and planned effort to make improvements and changes in the behavior, experience, and knowledge of students. Through education, it is hoped that a significant increase in the quality of human resources is expected. National education is a planned effort to build the culture and character of the Indonesian nation. Likewise with geography education. So, geography education is a science to support life throughout life and encourage the improvement of life. Therefore, geography learning is directed at developing the character of students to love their homeland
ENKULTURASI PETATAH PETITIH MINANGKABAU SEBAGAI UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MUDA febraningsih Febraningsih; Hasrul Hasrul; Azwar Ananda; Khairani Khairani
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): VOLUME 7 NUMBER 3 SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v7i3.3465

Abstract

Petatah-petitih adalah sastra lisan Minangkabau yang di dalamnya terdapat kalimat atau ungkapan yang mengandung makna yang dalam, luas, halus dan terdapat kalimat kiasan atau perumpamaan yang memuat makna atau maksud tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses enkulturasi, mendeskripsikan eksistensi nilai-nilai pendidikan karakter, menganalisis faktor pendorong dan penghambat dalam proses enkulturasi, dan dampak enkulturasi petatah petitih Minangkabau terhadap karakter generasi muda di kelurahan Sungai Durian, Kota Payakumbuh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif di mana penelitian dilakukan dengan mengambarkan dan mengungkapkan semua fenomena, gejala, kejadian secara apa adanya dalam bentuk keterangan-keterangan yang terjadi pada tempat yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai karakter dominan yang terkandung dalam petatah petitih tersebut adalah nilai karakter Kreativitas dengan jumlah temuan sebanyak 6 (enam)  dari buah temuan dari total 24 buah petatah petitih yang diteliti. Berikutnya nilai karakter yang ada pada urutan ke-dua adalah nilai disiplin dan peduli sosial yang ditemukan sebanyak masing-masing 5 temuan, nilai Tanggung Jawab dan Kejujuran (4 temuan), nilai Toleransi dan Mandiri (3 temuan), nilai Religious, Ingin Tahu, Cinta Tanah Air, dan Komunikatif (2 temuan), sedangkan nilai Demokratis, Semangat Kebangsaan, menghargai Prestasi, Cinta Damai, Gemar Membaca, dan Peduli Lingkungan hanya ditemukan masing-masing 1 (satu) temuan. 
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Pendekatan SAVI dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar PPKn Yenita Anwar; Azwar Ananda; Maria Montessori; Khairani Khairani
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3355

Abstract

Pembelajaran PPKn dengan Kurikulum 2013 mempunyai visi, misi, dan tujuan yang baru dan jelas sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangan  global dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di era milenium abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, motivasi  belajar yang tinggi, rendah PPKn antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan SAVI dengan model konvensional, dan untuk mengetahui interaksi model kooperatif Tipe STAD dengan pendekatan SAVI dengan motivasi pada hasil belajar. bentuk penelitian ini adalah menggunakan metode  penelitian kuantitatif Quasi experimental design (eksperimen semu). Penelitian ini memakai dua kelas sampel, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model cooperatif tipe STAD dengan pendekatan SAVI. Sedangkan pada kelas kontrol tanpa menggunakan cooperatif tipe STAD dengan pendekatan SAVI dalam pembelajaran. Penilaian yang diberikan adalah penilaian test baik dikelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hasil penelitian menjukan  bahwa nilai Fhitung  = 3,59 > Ftabel ( = 0,05)  =3,30. Hal itu berarti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Sedangkan Hasil pengujian korelasi  berdasarkan perhitungan ANAVA di atas tampak  bahwa nilai F hitung = 9,20  > F tabel ( = 01)  = 5,34.  Hal tersebut berarti Ho  ditolak dan H1 diterima, dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat korelasi antara pemberian bentuk teknik pembelajaran  dengan dorongan motivasi belajar adalah terbukti sangat signifikan.
Analisis Resiko Usaha Tani (Potensi Bencana) Terhadap Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Padang Pariaman Khairani Khairani; Mike Triani; Novya Zulfa Riani
Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan Vol 4, No 4 (2022): Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkep.v4i4.14059

Abstract

This study aims to determine the effect of farming risk on lowland rice productivity in Padang Pariaman. Variables used to assist farming risk are water availability, floods, landslides, river abrasion and rice pests. This research is descriptive and associative. The data used is secondary data from 2018 to 2020 obtained from related institutions. With the panel data regression model, the selected model is the Fixed Effect Model. The results of this study indicate that simultaneously the availability of water, the potential for flooding, the potential for landslides, the potential for river abrasion, and the level of pest attack on rice have a significant effect on rice productivity in Padang Pariaman. Furthermore, partially (1) water has a significant effect on 10% alpha and has a positive effect on lowland rice productivity in Padang Pariaman; (2) The potential for flood disaster has a significant effect on the 10% error and has a negative effect on the productivity of lowland rice in Padang Pariaman; (3) The potential for landslides has a significant and negative effect on the productivity of lowland rice in Padang Pariaman; (4) The potential for river abrasion does not have a significant and positive effect on the productivity of lowland rice in Padang Pariaman; (5) The level of pest attack has no significant and positive effect on the productivity of lowland rice in Padang Pariaman.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Hafizhah Hamim Nasution; Susi Fitria Dewi; Azwar Ananda; Khairani Khairani
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4385

Abstract

Motivasi sangat diperlukan, belajar tanpa adanya motivasi tidak mungkin seseorang dapat menyelesaikan kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, lingkungan keluarga terhadap hasil belajar PPKN siswa SMPN 15 Islam Terpadu Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 57 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, motivasi belajar berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan t-hitung sebesar 3,503. Pengaruh positif dan signifikan lingkungan rumah terhadap hasil belajar siswa memiliki t-hitung sebesar 2,028. Motivasiibelajar dan lingkunganikeluarga berpengaruh positif signifikaniterhadap hasil belajar siswa SMP N 15 IT Binjai. Lingkungan rumah dan sekolah merupakannfaktor yang dapat memotivasiysiswa untuk belajar. Adanya perhatian, bimbingan dan dukungan orang tua kepada anaknya serta suasana dan fasilitas kekeluargaan yang kondusif juga dapat meningkatkan motivasi belajar. Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajar yang akan dicapai siswa.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Hafizhah Hamim Nasution; Susi Fitria Dewi; Azwar Ananda; Khairani Khairani
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4385

Abstract

Motivasi sangat diperlukan, belajar tanpa adanya motivasi tidak mungkin seseorang dapat menyelesaikan kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, lingkungan keluarga terhadap hasil belajar PPKN siswa SMPN 15 Islam Terpadu Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 57 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, motivasi belajar berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan t-hitung sebesar 3,503. Pengaruh positif dan signifikan lingkungan rumah terhadap hasil belajar siswa memiliki t-hitung sebesar 2,028. Motivasiibelajar dan lingkunganikeluarga berpengaruh positif signifikaniterhadap hasil belajar siswa SMP N 15 IT Binjai. Lingkungan rumah dan sekolah merupakannfaktor yang dapat memotivasiysiswa untuk belajar. Adanya perhatian, bimbingan dan dukungan orang tua kepada anaknya serta suasana dan fasilitas kekeluargaan yang kondusif juga dapat meningkatkan motivasi belajar. Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajar yang akan dicapai siswa.
Efforts to improve activities and results of student learning in civic education learning through Cooperative Learning model of Jigsaw type Yuli Zarnita; Azwar Ananda; Khairani Khairani
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 5, No 1 (2019): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02018274

Abstract

This research is motivated by the low activity and student learning outcomes in  Civic Education  subjects in class 11th social program 2 at Islamic Senior High School Number 2  Bukittinggi. The factors that cause low activity and student learning outcomes such as the lack of opportunities for students to explore potential, low motivation, learning models that are not varied. The purpose of this study was to obtain information on the increase in activity and student learning outcomes through the jigsaw type learning cooperative learning model in class 11th social program 2 at Islamic Senior High School Number 2  Bukittinggi. The type of this research is Classroom Action Research (CAR). The subject of the research was 25 people consisting of 18 female students and 7 male students. Based on the results of the study showed that there was an increase in activity in the first cycle of reading 60%, discussing 64%, listening to 64%, presenting 49.3%, asking 60%, making a summary of 26.67%, working on the test 42.67%. In cycle II I read 86.3%, discussed 86%, listened to 86%, presented 75.67, asked 83.67, made a summary of 68.33% and worked on the test 80%. From the results of the study it can be concluded that Civics learning using the jigsaw type learning cooperative learning model can improve learning activities and student learning outcomes in class 11th social program 2 at Islamic Senior High School Number 2  Bukittinggi.