Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kompetensi manajerial kepala sekolah, budaya organisasi, dan perilaku inovatif terhadap kinerja guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang digunakan terdiri dari 67 guru di SMP Negeri se-Kota Serang. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kompetensi manajerial kepala sekolah berhubungan positif namun tidak signifikan dengan kinerja guru, dengan nilai P-Value sebesar 0.822; 2) budaya organisasi berhubungan positif namun tidak signifikan dengan kinerja guru, dengan nilai P-Value sebesar 0.250; 3) perilaku inovatif guru memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kinerja guru, dengan nilai P-Value sebesar 0.000; dan 4) nilai R-Square menunjukkan hubungan signifikan antara variabel independen (X1, X2, dan X3) secara simultan dengan variabel dependen (Y) sebesar 0.995. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua variabel eksogen memiliki kontribusi hubungan sebesar 95% terhadap kinerja guru. Temuan ini mengindikasikan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah, budaya organisasi, dan perilaku inovatif secara keseluruhan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru.