Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

KETERAMPILAN GURU IPA DALAM PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA Fauziah, An Nuril Maulida; Rosidana, Laily
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v1n2.p76-79

Abstract

Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan, menantang, inspiratif, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru IPA SMP di Kabupaten Jombang diketahui bahwa kemauan belajar siswa sangat rendah sehingga hasil belajar siswa dan pemahaman terhadap materi juga rendah. Hal tersebut dikarenakan guru hanya menyampaikan materi dengan ceramah dan presentasi sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan siswa lebih senang bermain. Memperhatikan hal tersebut diperlukan suatu media yang dapat dimanfaatkan sebagai alat peraga IPA sehingga dapat mewadahi keluh kesah guru. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitaf, dimana data yang didapat diolah dan dijabarkan berdasarkan teori yang mendukung kegiatan pendampingan. Berdasar hasil angket pertanyaan positif dan negatif yang diberikan, didapatkan hasil persentase secara berturut- turut sebesar 93,3% dan 95%, sehingga sebagian besar guru- guru peserta pelatihan merasa termotivasi untuk terus mengembangkan media- media yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan pelajaran dikelas serta senang karena dapat belajar sambil bermain.
PENGGUNAAN LEMBAR KERJA BERORIENTASI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP Sudibyo, Elok; Nurita, Tutut; Fauziah, An Nuril Maulida
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v3n1.p21-26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa SMP setelah menggunakan lembar kerja berorientasi pendekatan proses sains. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mendeskripsikan hasil keterampilan proses sains yang dilatihkan pada siswa SMP Al Falah Ketintang Surabaya dan siswa SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo dengan menggunakan Lembar Kerja yang berorientasi pendekatan keterampilan proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan Lembar Kerja yang berorientasi pendekatan keterampilan proses.Kata Kunci : lembar kerja siswa, keterampilan proses sains
PENGGUNAAN LEMBAR KERJA BERORIENTASI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP Sudibyo, Elok; Nurita, Tutut; Fauziah, An Nuril Maulida
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v3n1.p21-26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa SMP setelah menggunakan lembar kerja berorientasi pendekatan proses sains. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mendeskripsikan hasil keterampilan proses sains yang dilatihkan pada siswa SMP Al Falah Ketintang Surabaya dan siswa SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo dengan menggunakan Lembar Kerja yang berorientasi pendekatan keterampilan proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan Lembar Kerja yang berorientasi pendekatan keterampilan proses.Kata Kunci : lembar kerja siswa, keterampilan proses sains
KETERAMPILAN GURU IPA DALAM PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA Fauziah, An Nuril Maulida; Rosidana, Laily
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v1n2.p76-79

Abstract

Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan, menantang, inspiratif, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru IPA SMP di Kabupaten Jombang diketahui bahwa kemauan belajar siswa sangat rendah sehingga hasil belajar siswa dan pemahaman terhadap materi juga rendah. Hal tersebut dikarenakan guru hanya menyampaikan materi dengan ceramah dan presentasi sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan siswa lebih senang bermain. Memperhatikan hal tersebut diperlukan suatu media yang dapat dimanfaatkan sebagai alat peraga IPA sehingga dapat mewadahi keluh kesah guru. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitaf, dimana data yang didapat diolah dan dijabarkan berdasarkan teori yang mendukung kegiatan pendampingan. Berdasar hasil angket pertanyaan positif dan negatif yang diberikan, didapatkan hasil persentase secara berturut- turut sebesar 93,3% dan 95%, sehingga sebagian besar guru- guru peserta pelatihan merasa termotivasi untuk terus mengembangkan media- media yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan pelajaran dikelas serta senang karena dapat belajar sambil bermain.
HOW DOES E-LEARNING HELP THE ACHIEVEMENT OF IQF? THE ANALYSIS OF E-LEARNING TASK OF CREATING TEMPORAL EVOLUTION CHART AND THE ABILITY TO SOLVE THE PROBLEMS IN THE SYMPTOMS OF VIBRATIONS AND WAVES Widodo, Wahono; Rosdiana, Laily; Nurita, Tutut; Fauziah, An nuril Maulida
Unnes Science Education Journal Vol 6 No 2 (2017): July 2017
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v6i2.15861

Abstract

The use of e-learning to improve students' ability in using technology to help solve the problem (Level 6 Indonesia Qulaification Framework, IQF) is challenging. This study aimed to describe the use of e-learning to improve students' ability to create charts of the evolution of the spatial and temporal regions of the symptoms of vibrations and waves by using a computer, problem solving skills, as well as the responses of students prospective science teachers to use e-learning to the symptoms of vibrations and waves. This research is a quasi-experimental design with one shot case study, with 28 research subjects science student teachers semester 5. Treatment in the form of learning materials, learning, performance tasks, and test essay on e-learning system Unesa (www.vilearn.unesa.ac.id). The ability to make charts the evolution of the spatial and temporal with computers and the ability to solve problems is measured using an appropriate rubric, student responses obtained through the questionnaire. The results showed, with the provision of sustainable performance tasks on e-learning followed up with feedback, students' ability to make a graph of spatial temporal evolution of the computer and problem solving skills have increased. A total of 85.7% of the students stated that create the spatial and temporal evolution chart using a computer is difficult, but 67.9% of them stated that the e-learning to assist them in making a graph. A total of 100% of the students have the ability to solve the problems above minimum standards, with an average value of 82.9, which shows the use of e-learning helps students to master solving problems on vibrations and waves.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS VIII SMP Kusuma, Laksmi Hakim; Fauziah, An Nuril Maulida
PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS Vol. 11 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The present research aims to determine student learning outcomes after applying the problem based learning model to material on the human respiratory system. This research followed 32 class VIII students at one of the state junior high schools in Gresik for the 2022/2023 academic year. The design used is one group pretest-posttest design. The analysis technique is analysis of learning outcomes using N-Gain. This research can be concluded, namely that science learning in the human respiratory system material through the application of problem based learning techniques achieves complete learning outcomes in knowledge competency with an average score of 85.6. The increase can be seen in the normalized gain pretest and posttest scores of 0.73 in the high category. Based on the analysis of the normalized gain results and the information presented, it can be concluded that the application of the problem based learning model improves junior high school students' learning outcomes in science subjects on the human respiratory system.
Implementasi Model Guided Inquiry pada Materi Pencemaran Air untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Sevira Kartika Sari; Fauziah, An Nuril Maulida
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8455

Abstract

Selama ini dalam pembelajaran IPA, keterampilan berpikir kritis bukan menjadi tujuan utama yang akan dicapai, melainkan berkaitan dengan kemampuan kognitif. Keterampilan berpikir kritis peserta didik kurang karena tidak dilatih dan dikembangkan. Kurikulum merdeka belajar menuntut keterampilan selain kemampuan kognitif. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat diimplementasikan yaitu, menerapkan proses inquiry daklam pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah diimplementasikan model guided inquiry. Penelitian ini termasuk jenis penelitian penerapan dengan desain Pre-eksperimental, sasaran penelitian 29 peserta didik kelas VII di salah satu SMP Negeri Surabaya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan tes tertulis. Temuan penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis sebesar 0,40 pada kelompok sedang, diikuti peningkatan pada seluruh indikator. Berdasarkan temuan penelitian, penggunaan model guided inquiry untuk mengajar peserta didik tentang pencemaran air dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka. Oleh karena itu, guru dapat mempertimbangkan model ini ketika belajar dengan peserta didik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritisnya.
Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah (KPM) dengan Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) Adn, Mutiara Melati Jannatul; Fauziah, An Nuril Maulida
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8459

Abstract

Problem Based Learning (PBL) memiliki keselarasan dengan indikator keterampilan pemecahan masalah (KPM), dimana menggunakan permaslaahan sebagai pusat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak implementasi PBL terhadap KPM di kalangan peserta didik SMP dalam pembelajaran IPA. Partisipan penelitian ini terdiri dari 30 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 58 Surabaya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Pra-eksperimental. Analisis data melibatkan berbagai tahap pengumpulan data, observasi, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Tes tertulis (pretest dan posttest) digunakan untuk pengumpulan data. Skor uji paired sample t-test ditunjukkan dengan sig. (2 tailed) sebesar 0,000  0,05, terdapat perbedaan KPM peserta didik kelas VIII SMP Negeri 58 Surabaya dan hasil uji N-gain dari rata-rata pretets dan posttest diperoleh 0,73 dengan kriteria peningkatan tinggi, menunjukkan adanya peningkatan KPM. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dan peningkatan KPM IPA khususnya materi nutrisi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 58 Surabaya. Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan implementasi PBL dapat meningkatkan KPM peserta didik SMP Negeri 58 Surabaya.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMP melalui Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Ekologi Ambarwati, Tri Suci; Fauziah, An Nuril Maulida
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8462

Abstract

Berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa pada Abad ke-21, realitanya siswa mengalami kesulitan dalam menumbuhkan keterampilan ini. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa menjadi tujuan utama penelitian ini yang bertujuan untuk merinci proses penerapan model Problem Based Learning ke dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest design yang merupakan desain pra-eksperimental. Tiga belas siswa kelas tujuh dari SMP Negeri 16 di Surabaya dipilih untuk penelitian ini melalui metode purposive sampling. Alat penelitian meliputi tes berpikir kritis sebelum dan sesudah serta lembar observasi untuk melacak pelaksanaan pembelajaran. Observasi dan pengujian digunakan dalam proses pengumpulan data. Sedangkan tes N-Gain digunakan untuk menguji data yang dikumpulkan baik dari pretest maupun posttest kemampuan berpikir kritis, pendekatan analisis data dalam penerapan pembelajaran menentukan skor rata-rata setiap unsur dari lembar observasi. Metode pemeriksaan deskriptif terhadap kegiatan proses belajar mengajar menghasilkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Dengan menggunakan paradigma PBL diperoleh hasil bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan perhitungan N-Gain menghasilkan kategori tinggi. Temuan ini mendukung gagasan bahwa penggunaan paradigma PBL dengan sumber daya lingkungan dapat membantu siswa SMP mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.
Analisis Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa melalui Orientasi Masalah Berbasis Wawancara pada Model Problem Based Learning Rahmadhani, Kharisma Dwinda; Fauziah, An Nuril Maulida
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8516

Abstract

Keterampilan pemecahan masalah menjadi salah satu dari keterampilan abad ke-21 yang berpotensi untuk dikembangkan dan model pembelajaran yang mampu menunjang keterampilan siswa dalam memecahkan masalah ialah model problem based learning. Tujuan dilangsungkannya penelitian ini adalah untuk mengukur adanya peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa melalui keterbaruan berupa orientasi masalah berbasis wawancara pada model problem based learning. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas VIII-A SMP Negeri 58 Kota Surabaya. Metode yang dipergunakan adalah pre-experimen design dengan rancangan one group-pretest-posttest. Keterampilan pemecahan masalah siswa diukur dengan instrument pretest dan posttest sebanyak 5 butir soal uraian berdasarkan indikator Bransford & Stain. uji N-Gain dipergunakan untuk menganalisis data dan didapatkan hasil sebanyak 57% siswa termasuk dalam golongan tinggi dan 43% siswa termasuk dalam golongan sedang. Indikator tertinggi terdapat pada indikator mengidentifikasi masalah dengan hasil N-gain sejumlah 0,82. Indikator terendah terdapat pada indikator menentukan solusi dengan hasil N-gain sejumlah 0,61. Maka dapat ditarik kesimpulan jika orientasi masalah berbasis wawancara pada model problem based learning mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah.