Dyah Panuntun Utami
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 55 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP BERAS SEHAT BOGOWONTO Susi Ernawati; Dyah Panuntun Utami; Uswatun Hasanah
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 2 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.351 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik konsumen Beras Putih Sehat Bogowonto, 2) mengetahui proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen dalam pembelian Beras Putih Sehat Bogowonto, dan 3) mengetahui persepsi konsumen terhadap Beras Putih Sehat Bogowonto. Populasi penelitian berjumlah 101 konsumen. Sampel penelitian berjumlah 51 konsumen, ditentukan dengan rumus Yamane. Metode pengambilan sampel berdasarkan data PETA Organik Purworejo menggunakan metode snowball. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, alat tulis, dan alat dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan skala likert. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa karakteristik konsumen Beras Putih Sehat Bogowonto digambarkan melalui beberapa sebaran. Umur masuk dalam usia produktif, berjenis kelamin pria, rata-rata konsumen telah menempuh pendidikan SMA, bekerja sebagai petani organik, pendapatan konsumen sedang, jumlah tanggungan keluarga rata-rata 3 orang, dan pengeluaran konsumen sangat rendah. Pembelian Beras Putih Sehat Bogowonto oleh konsumen melalui lima tahap yaitu tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian, dan pasca pembelian. Hasil analisis skala likert menunjukan persepsi konsumen terhadap Beras Putih Sehat Bogowonto baik. Kata Kunci: Persepsi, Konsumen, Beras Putih Sehat Bogowonto
STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI KECIL KERIPIK JAMUR KANCING (Agaricus bisporus) DI KABUPATEN WONOSOBO Hidayah Triwahyuningsih; Dyah Panuntun Utami; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 2 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.805 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui profil industri kecil keripik jamur kancing di kabupaten Wonosobo, (2) mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) (3) mengidentifikasi faktor eksternal (peluang dan ancaman), (4) mengetahui strategi pengembangan pasar yang tepat digunakan pada industri kecil keripik jamur kancing di kabupaten Wonosobo. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan Analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukan profil industri kecil meliputi nama pemilik, lama usaha, jumlah tenaga kerja, sumber biaya produksi dan izin usaha. Faktor internal yang dimiliki oleh industri kecil adalah teknologi sudah modern, kualitas keripik jamur kancing baik, harga keripik jamur kancing terjangkau, hubungan usaha dengan pemasok sangat baik, upah tenaga kerja murah, kurangnya bahan baku jamur kancing, keterbatasan modal usaha, pemasaran belum menyebar keseluruh kabupaten, kurangnya promosi/iklan keripik jamur kancing, keterbatasan sumber daya manusia. Faktor eksternal yang dimiliki oleh industri kecil adalah perkembangan teknologi informasi, meningkatnya permintaan pelanggan, dukungan pemerintah pada UKM, penawaran modal dari bank, trend gaya hidup sehat masyarakat, pemasok bahan baku jamur kancing yang tidak konsisten dalam pengiriman, pesaing dari industri lain yang sejenis, muncul banyak keripik jamur kancing dengan inovasi baru, adanya produk substitusi, naiknya biaya produksi. Strategi yang tepat digunakan untuk pengembangan pasar industri kecil keripik jamur kancing adalah meningkatkan iklan/promosi agar lebih dikenal dan pangsa pasar lebih luas, meningkatkan kualitas keripik jamur kancing dan memanfaatkan teknologi dalam pemasaran keripik jamur kancing. Kata kunci: Industri Kecil, Keripik Jamur Kancing, SWOT
ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN BERAS SEHAT BOGOWONTO DI KABUPATEN PURWOREJO Surya Aji Wibowo; Dyah Panuntun Utami; Uswatun Hasanah
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 1 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan usahatani padi organik yang dijual dengan merek Bogowonto di kabupaten Purworejo, 2) mengetahui saluran pemasaran yang terjadi pada beras sehat Bogowonto di kabupaten Purworejo, dan 3) mengetahui biaya pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran, dan farmer’s share beras sehat Bogowonto di Purworejo.Penelitian ini dilakukan pada petani padi organik dan pemasar beras sehat Bogowonto di kabupaten Purworejo. Pengambilan sampel petani responden menggunakan teknik sensus yaitu sebanyak 68 petani responden. Pengambilan sampel pedagang beras sehat Bogowonto menggunakan teknik snowball yaitu sebanyak 6 responden lembaga pemasaran beras sehat Bogowonto. Metode analisis penelitian menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan, pendapatan, dan keuntungan yang diperoleh petani lebih besar dari biaya produksi yang dikeluarkan petani. Pemasaran beras sehat Bogowonto terdapat dua pola saluran pemasaran. Saluran pertama yaitu petani – gudang PETA – konsumen, saluran kedua yaitu petani – gudang PETA – pedagang pengecer – konsumen. Total biaya pemasaran pola I sebesar Rp. 2.950,00 dan pola II sebesar Rp. 202,75, margin pemasaran pola I sebesar Rp. 3.000,00 dan pola II sebesar Rp.4.000,00, keuntungan pemasaran pola I sebesar 0,38% dan pola II sebesar 5,70%. Pemasaran beras sehat Bogowonto diketahui sudah efisien. Kata Kunci: Padi Organik, Pemasaran, Beras Sehat Bogowonto
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU KAMBING PE RAS KALIGESING DI KABUPATEN PURWOREJO (STUDI KASUS DI SARI ETAWA DESA TLOGOGUWO, KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO) Adi Muhtashor; Uswatun Hasanah; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.429 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; (2) faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; dan (3) prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai. Metode analisis data mengunakan deskriptif analitis. Pengambilan daerah penelitian serta penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan 5 infoman kunci.dan 11 infoman biasa. Lokasi yang dipilih yaitu desa Tlogoguwo Kecamtan Kaligesing. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu agket atau kuisioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo terbagi menjadi empat yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan acaman. Kekuatan: (1) SDM yang terampil; (2) tingkat upah yang rendah; (3) keberadaan P4S; (4) kambing peranakan etawa mudah dibudidayakan; (5) pengalaman beternak; (6) produk berbahan alami; (7) dan kondisi lingkungan yang subur. Kelemahan berupa (1) pengetahuan SDM rendah; (2) harga produk yang mahal; (3) atribut produk belum lengkap; (4) promosi kurang; (5) permodalan terbatas; (6) proses produksi yang sulit; (7) dan manajemen kurang rapi. Peluang berupa: (1) banyak bahan baku yang belum tergali; (2) berpotensi untuk kesehatan; (3) berpotensi untuk tempat wisata edukasi; (4) perkembangan teknologi informasi; (5) pangsa pasar luas; (6) diversifikasi produk; dan (7) memiliki hubungan baik dengan stakeholders. Ancaman berupa: (1) keberadaan musim ekstrim; (2) penyakit pada kambing; (3) banyak pemerah beralih ke budidaya; (4) penyuplai bahan baku yang tidak kontiyu; (5) kerusakan sarana produksi; (6) banyak anak kambing betina yang diperdagangkan, dan (7) keberadaan pesaing. Prioritas strategi yang tepat diterapkan dalam pengembangan industri pengolahan susu kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo, yaitu: Strategi mempertahankan dengan skor sebesar 6,451.
PERSEPSI PETANI TERHADAP BUDIDAYA PADI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DI DESA RINGGIT KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Priyo Utomo; Dyah Panuntun Utami; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 1, No 2 (2012): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.586 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah : 1) mengetahui gambaran karakteristik internal dan eksternal petani, 2) mengetahui persepsi petani terhadap metode SRI, 3) menganalisis hubungan karakteristik internal dan eksternal petani dengan persepsi petani terhadap budidaya padi sawah dengan metode SRI. Populasi penelitian adalah petani yang menerapkan metode SRI dan petani yang pernah menerapkan metode SRI dan kembali ke metode konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan sampel sebanyak 30 orang, dan menggunakan metode proportional stratified random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah rataan skor dan korelasi rank Spearman. Menurut petani yang menerapkan SRI, metode SRI memberikan keuntungan relatif, sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan petani, mudah dilihat hasilnya, namun kurang praktis.Menurut petani yang kembali ke konvensional metode SRI memberikan keuntungan relatif, tidak sesuai dengan kondisi lingkungan, kebiasaan dan kebutuhan petani, kurang praktis, dan mudah dilihat hasilnya.Hasil uji korelasi rank Spearman untuk petani yang menerapkan SRImenunjukkan bahwa karakteristik internal yang berkorelasi dengan persepsiadalah umur dengan keuntungan relatif dan tingkat kerumitan, serta pendapatan dengan tingkat kerumitan. Karakteristik eksternal yang berkorelasi dengan persepsi adalah luas lahan dengan tingkat kerumitan, dan intensitas mengikuti pelatihan dengan tingkat kesesuaian.Hasil uji korelasi rank Spearman untuk petani yang kembali kekonvensional menunjukkan bahwa karakteristik internal petani yang berkorelasi dengan persepsi adalah pendapatan dengan tingkat keuntungan relatif. Karakteristik eksternal yang berkorelasi dengan persepsi adalah luas lahan dengan keuntungan relatif.Kata Kunci : Persepsi, SRI, Karakteristik Internal dan Eksternal.
ANALISIS USAHA INDUSTRI KECIL LANTING DI KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO Iwan Riyanto; Istiko Agus Wicaksono; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.504 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Besarnya biaya, penerimaan, dan keuntungan industri kecil lanting di kecamatan Loano kabupaten Purworejo, 2) Kelayakan usaha industri kecil lanting di kecamatan Loano kabupaten Purworejo. Metode analisis data yang digunakan yaitu: 1) Analisis usaha untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan keuntungan usaha industri kecil lanting di kecamatan Loano kabupaten Purworejo.  2) Analisis kelayakan usaha untuk mengetahui layak atau tidaknya industri kecil lanting di kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Hasil analisis penelitian ini diketahui rata-rata biaya yang dikeluarkan industri kecil lanting di kecamatan Loano kabupaten Purworejo selama periode bulan Juni 2015 sebesar Rp18.367.240,95, penerimaan sebesar Rp20.854.519,75 dan  keuntungan sebesar Rp2.487.277,80. Penerimaan dan keuntungan usaha yang diterima tiap pemilik industri kecil lanting di kecamatan Loano berbeda-beda. Besar kecilnya penerimaan dan keuntungan usaha tersebut ditentukan oleh, besar kecilnya biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi, harga jual produk, dan jumlah produk lanting yang diproduksi setiap harinya. Hasil analisis penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai R/C ratio pada industri kecil lanting periode bulan Juni 2015 di kecamatan Loano kabupaten Purworejo yaitu sebesar Rp 1,14. Hasil nilai R/C ratio sebesar Rp 1,14  menunjukkan bahwa usaha industri kecil lanting  di kecamatan Loano menguntungkan karena, setiap penggunaan modal sebesar Rp 1,00 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 1,14. Keadaan tersebut dapat diartikan juga bahwa, usaha industri kecil lanting yang ada di kecamatan Loano layak untuk diusahakan karena nilai R/C ratio >1. 
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU KAMBING PE RAS KALIGESING DI KABUPATEN PURWOREJO (STUDI KASUS DI SARI ETAWA DESA TLOGOGUWO, KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO) Adi Muhtashor; Uswatun Hasanah; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.429 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; (2) faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; dan (3) prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai. Metode analisis data mengunakan deskriptif analitis. Pengambilan daerah penelitian serta penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan 5 infoman kunci.dan 11 infoman biasa. Lokasi yang dipilih yaitu desa Tlogoguwo Kecamtan Kaligesing. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu agket atau kuisioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo terbagi menjadi empat yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan acaman. Kekuatan: (1) SDM yang terampil; (2) tingkat upah yang rendah; (3) keberadaan P4S; (4) kambing peranakan etawa mudah dibudidayakan; (5) pengalaman beternak; (6) produk berbahan alami; (7) dan kondisi lingkungan yang subur. Kelemahan berupa (1) pengetahuan SDM rendah; (2) harga produk yang mahal; (3) atribut produk belum lengkap; (4) promosi kurang; (5) permodalan terbatas; (6) proses produksi yang sulit; (7) dan manajemen kurang rapi. Peluang berupa: (1) banyak bahan baku yang belum tergali; (2) berpotensi untuk kesehatan; (3) berpotensi untuk tempat wisata edukasi; (4) perkembangan teknologi informasi; (5) pangsa pasar luas; (6) diversifikasi produk; dan (7) memiliki hubungan baik dengan stakeholders. Ancaman berupa: (1) keberadaan musim ekstrim; (2) penyakit pada kambing; (3) banyak pemerah beralih ke budidaya; (4) penyuplai bahan baku yang tidak kontiyu; (5) kerusakan sarana produksi; (6) banyak anak kambing betina yang diperdagangkan, dan (7) keberadaan pesaing. Prioritas strategi yang tepat diterapkan dalam pengembangan industri pengolahan susu kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo, yaitu: Strategi mempertahankan dengan skor sebesar 6,451.
STUDI KOMPARATIF USAHATANI KEDELAI KUNING DAN KEDELAI HITAM DI KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO Isnaeni Noviana Dewi; Dyah Panuntun Utami; Uswatun Hasanah
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.165 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani kedelai kuning varietas Grobogan dan kedelai hitam varietas Mallika, (2) biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan usahatani kedelai kuning varietas Grobogan dan kedelai hitam varietas Mallika (3) perbedaan biaya, produksi, pendapatan, dan keuntungan usahatani kedelai kuning varietas Grobogan dan kedelai hitam varietas Mallika di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Penelitian menggunakan metode desktiptif. Pengumpulan data menggunakan teknik survei dengan mewawancarai 41 petani kedelai kuning dan 30 petani kedelai hitam.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani kedelai kuning adalah pupuk organik dan luas lahan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani kedelai hitam adalah luas lahan, (2) Rata-rata biaya usahatani kedelai kuning Rp 2.037.108,00; penerimaan usahatani kedelai kuning Rp 3.861.922,00; pendapatan usahatani kedelai kuning Rp 2.878.215,91; dan keuntungan usahatani kedelai kuning Rp 1.781.258,00. Rata-rata biaya usahatani kedelai hitam Rp 576.932,30; penerimaan usahatani kedelai hitam Rp 1.970.266,67; pendapatan usahatani kedelai hitam Rp1.566.062,26; dan keuntungan usahatani kedelai hitam Rp 1.393.334,00, dan (3) Terdapat perbedaan signifikan biaya usahatani kedelai kuning dan kedelai hitam dengan thitung=6,279; terdapat perbedaan signifikan tingkat produksi usahatani kedelai kuning dan kedelai hitam dengan thitung=3,184; terdapat perbedaan yang signifikan pendapatan usahatani kedelai kuning dan kedelai hitam dengan thitung=2,158 pada taraf signifikansi 1,994 (P<0,05); dan tidak terdapat perbedaan signifikansi keuntungan usahatani kedelai kuning dan kedelai hitam thitung=0,735 pada taraf signifikansi 0,465 (P>0,05).
KEPUTUSAN PETANI MELAKUKAN BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya L.) DI DATARAN TINGGI DESA CEPEDAK KECAMATAN BRUNO KABUPATEN PURWOREJO Teguh Wibowo; Istiko Agus Wicaksono; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.403 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) menggambarkan karakteristik internal dan eksternal petani dalam melakukan usahatani pepaya california, 2) menganalisis hubungan karakteristik internal dan eksternal petani dengan keputusan petani untuk melakukan budidaya pepaya california, dan 3) mengetahui faktor internal dan eksternal petani yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam melakukan budidaya pepaya california.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian dipilih Desa Cepedak Kecamatan Bruno. Jumlah sampel penelitian 48 orang petani yang membudidayakan pepaya california.Faktor internal petani yang tidak berkorelasi dengan keputusan petani adalah umur, pendidikan non formal, pendapatan, jumlah tanaman dan biaya usaha tani. Faktor internal yang memiliki korelasi dengan keputusan petani adalah pendidikan formal dan pengalaman. Faktor eksternal yang tidak berkorelasi adalah ketersediaan sarana dan prasarana. Faktor eksternal yang berkorelasi dengan keputusan petani adalah kesesuaian dengan kondisi alam, kemudahan untuk diterapkan petani dan dukungan kelompok tani.Hasil analisis regresi menunjukkan secara bersama-sama variabel pendidikan formal, pengalaman, kesesuaian dengan alam, kemudahan diterapkan petani dan dukungan kelompok tani memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan petani dalam melakukan usahatani pepaya california.
STUDI KOMPARATIF USAHATANI PADI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Ricky - Bisri; Dyah Panuntun Utami; Uswatun - Hasanah
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 3, No 2 (2014): Surya Agritama
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Membandingkan jumlah produksi dan pendapatan usahatani padi metode SRI dan konvensional, 2) Mengetahui pendapatan, penerimaan, dan keuntungan  yang diterima petani padi SRI dan konvensional, 3) Mengetahui faktor produksi yang berpengaruh pada usahatani padi metode SRI dan konvensional, Mengetahui faktor yang berpengaruh pada pendapatan usahatani padi metode SRI dan konvensional, 4) Mengetahui faktor yang berpengaruh pada pendapatan usahatani padi metode SRI dan konvensional, 5) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi SRI dan konvensional. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan lokasi penelitian di Desa Ringgit dan Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo karena Kecamatan Ngombol merupakan salah satu Kecamatan dengan jumlah produksi padi yang cukup tinggi di Kabupaten Purworejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random sampling sehingga diperoleh 62 petani padi SRI dan konvensional. Usahatani padi SRI di Desa Ringgit dengan total  biaya sebesar Rp 1.649.840, penerimaan sebesar Rp 42.680.000, pendapatan sebesar Rp 41.030.160 dan keuntungan sebesar Rp 39.026.143 per musim tanam. Usahatani padi konvensional di Desa Tunjungan dengan total  biaya sebesar Rp 3.680.240,67, penerimaan sebesar Rp 11.327.155, pendapatan sebesar Rp 7.646.926 dan keuntungan sebesar Rp 5.373.033 per musim tanam. Hasil uji beda tingkat produksi usahatani padi SRI dan Konvensional df = 58 dan taraf signifikansi 5% nilai ttabel adalah 2,02. Karena nilai thitung < t tabel (1,250<2,021) atau p>0,05 menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada perbedaan signifikan tingkat produksi. Faktor produksi yang berpengaruh nyata secara individual terhadap produksi padi SRI adalah mol. Faktor  produksi yang berpengaruh nyata secara individual terhadap produksi padi konvensional adalah luas lahan dan benih. Hasil penelitian bahwa faktor  pendapatan yang berpengaruh nyata secara individual terhadap pendapatan petani padi SRI adalah biaya pajak lahan dan biaya pupuk kotoran sapi. Hasil penelitian bahwa faktor-faktor pendapatan yang berpengaruh nyata secara individual terhadap pendapatan petani padi konvensional adalah biaya benih, biaya pupuk SP 36 dan biaya pajak lahan. Kata Kunci : Faktor Produksi, Padi SRI, Konvensional, Faktor Pendapatan