Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

MODEL LATIHAN INKUIRI (INQUIRY TRAINING MODEL) ; PEMBELAJARAN BERMAKNA YANG MELATIH KETRAMPILAN-KETRAMPILAN PENELITIAN Edi Junaedi
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v7i1.382

Abstract

Model pembelajaran latihan inkuiri (inquiry training model) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat memunculkan konteks penelitian yang sangat mendukung untuk berkembangnya keterampilan-keterampilan kognitif. Model Latihan Inkuiri merupakan model pembelajaran yang sangat kuat mengedepankan konteks permasalahan, dengan demikian model ini juga sangat sesuai untuk mengembangkan keterampilan kognitif tingkat tinggi. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam Model Latihan Inkuiri  juga sangat mengedepankan kemandirian peserta didik dari mulai merumuskan masalah hingga mengevaluasi proses-proses / prosedur-prosedur penelitian yang telah dilaksanakan. Namun model ini juga masih memberikan keleluasaan bagi guru / dosen untuk mengarahkan proses penelitian yang akan berlangsung dengan mengedepankan fenomena-fenomena yang telah dipilih dan dipertimbangkan oleh guru / dosen yang bersangkutan.
Perencanaan Inventori Bahan Baku SPM dengan Model P Back Order Edi Junaedi; Lely Herlina; Evi Febianti
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 4 Oktober 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.356 KB)

Abstract

Pengendalian inventori diperlukan guna menetapkan dan menjamin tersedianya sumber daya yang tepat, dalam kuantitas yang tepat dan pada waktu yang tepat. Pengendalian inventori sendiri berfokus pada pemenuhan akan permintaan konsumen sebagai sumber profit perusahaan. Yang melatar belakangi penelitian ini adalah pengendalian inventori PT. XYZ dalam pengadaan bahan baku SPM masih belum optimal karena perusahaan belum mampu memenuhi semua permintaan yang ada. Kekurangan inventori mengakibatkan pasokan bahan baku menjadi terhambat sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi semua permintaan konsumen dan berimbas pada turunnya profit perusahaan. Pengendalian inventori yang diterapkan perusahaan yaitu probabilistik model P back order. Dimana permintaannya berfluktuasi dengan waktu pemesanan yang konstan dengan jumlah pesan yang berubah-ubah. Adapun tujuan penelitian ini guna mencari solusi permasalah yang terjadi yakni menentukan pengendalian inventori perusahaan yang tepat dengan total biaya inventori minimum dengan penentuan apa, berapa, dan kapan pesanan dilakukan. Untuk mendapatkan perencanaan inventori optimal dilakukan perhitungan model matematis Hadley-Within. Dilakukan pula simulasi model  menggunakan software powersim untuk membandingkan kebijakan inventori eksisting dengan perencanaan inventori usulan. validasi dilakukan dengan metode uji One Sample T Test dan perbandingan rata-rata kedua alternatif dilakukan dengan metode uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian ini diperoleh perencanaan inventori usulan sebagai pengendalian inventori terbaik. Berdasarkan total biaya inventori terkecil diperoleh waktu pemesanan adalah 6 hari, inventori maksimum 12685 ton, dan inventori minimum yang harus tersedia di gudang adalah 10480 ton. Dengan adanya perbaikan pengelolaan inventori model P back order maka perencanaan pengadaan bahan baku SPM menjadi optimal sehingga perusahaan akan mampu memenuhi semua permintaan konsumen dan profit perusahaan akan meningkat.
Pengembangan Virtual Reality Untuk Mendigitalisasi Situs Peninggalan Sejarah Masjid Agung Banten Edi Junaedi
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.35 KB) | DOI: 10.35957/jatisi.v5i1.104

Abstract

In this modern period almost all of our activities can not be separated from the name of technology, technological development is a major factor that affects every human element. One of them in the field of architecture and tourism that has been utilizing digital technology to perform various activities. Virtual Reality is the latest technology that can generate realistic three- dimensional atmosphere, and can make users interact with the virtual envi- ronment. Virtual Reality is an exciting technology that can fundamentally change how we interact with information. In this writing, the author uses Virtual Reality technology to create a place that is in Banten, Banten Grand Mosque that will run on the PC.The author uses SketchUp and Unity applications to build 3D building objects and make them into Virtual Reality applications. Keywords: Applications, Banten, Banten Great Mosque, Virtual Reality
INILAH MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF KEMENAG Edi Junaedi
Harmoni Vol. 18 No. 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Research and Development Center for Guidance for Religious Societies and Religious Services, the Research and Development and Education and Training Agency of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (MORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.844 KB) | DOI: 10.32488/harmoni.v18i2.414

Abstract

Tanggal 18 Oktober 2019 bisa dikatakan sebagai “hari moderasi beragama”. Jatuh pada hari Selasa, inilah momen peluncuran buku “Moderasi Beragama”, yang leading sector-nya berada pada Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Sebagai Menteri Agama, dengan buku ini, Lukman Hakim Saefuddin (LHS) memiliki legacy (warisan) di akhir masa jabatannya. Bukan basa-basi, tapi memang kehadiran buku ini adalah ide Putra Menteri Agama ke-10 pada Masa Orde Lama, KH. Saifuddin Zuhri (06 Maret 1962 – 17 Oktober 1967). Ini diakui oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat dalam pengantarnya, ”Penyusunan buku ini merupakan bentuk respons Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI terhadap seruan Menteri Agama dalam berbagai kesempatan untuk menyusun buku yang dapat menjadi rujukan terkait moderasi beragama”
PERAN BAGIAN ADMINISTRASI DALAM MENGELOLA SURAT MENYURAT DI UNIT PERENCANAAN PT JAYA REAL PROPERTY, TBK. Edi Junaedi
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 9, No 2 (2022): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v9i2.21924

Abstract

ABSTRAK Salah satu fungsi tenaga administrasi adalah melaksanakan fungsi dan tugas dalam pengelolaan surat menyurat. Surat merupakan suatu alat komunikasi tertulis yang bertujuan untuk menyampaikan suatu maksud yang ditujukan kepada pihak lain. Meskipun pada saat ini surat sudah banyak ditinggalkan oleh sebagian masyarakat, tetapi surat masih memegang peranan penting dalam suatu organisasi atau instansi dengan pihak lain yang berkepentingan. Dalam kegiatan surat menyurat pada suatu organisasi atau instansi, surat dapat menunjang keberhasilan tujuan dalam kegiatan berorganisasi, maka dari itu penanganan dan pengelolaan surat yang baik, cepat, dan tepat dalam organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Tujuan penulisan  ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan surat menyurat pada Unit Perencanaan PT Jaya Real Property, Tbk. Surat yang dikelola meliputi surat keluar dimulai dari tahapan pembuatan surat, pengarahan surat, persetujuan surat dan pengiriman surat, serta surat masuk dimulai dari penerimaan surat masuk, penyortiran surat, pembukaan dan pengeluaran surat dari sampul, pembacaan surat, penyampaian surat kepada pihak yang berkepentingan dan pengarsipan copy surat. Sumber data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, survey lokasi kegiatan dan dokumentasi. Kata Kunci : Administrasi, Surat, Surat Masuk, Surat Keluar   THE ROLE OF THE ADMINISTRATIVE DEPARTMENT IN THE MANAGEMENT OF CORRESPONDENCE IN THE PLANNING UNIT OF PT JAYA REAL PROPERTY, TBK. ABSTRACT One of the functions of the administrative staff is to carry out the functions and duties in the management of correspondence. A letter is a written communication tool that aims to convey an intention addressed to another party. Even though at this time letters have been abandoned by some people, letters still play an important role in an organization or agency with other interested parties. In correspondence activities at an organization or agency, letters can support the success of goals in organizational activities, therefore the handling and management of good, fast, and precise letters in the organization can be achieved effectively and efficiently. The purpose of this paper is to find out how to manage correspondence at the Planning Unit of PT Jaya Real Property, Tbk. Managed letters include outgoing letters starting from the stages of making letters, directing letters, letter approval and sending letters, as well as incoming letters starting from receiving incoming letters, sorting letters, opening and issuing letters from envelopes, reading letters, delivering letters to interested parties and letter copy filing. The data sources of this research were obtained from the results of interviews, surveys of activity locations and documentation. Keywords: Administration, Letters, Incoming Letters, Outgoing Letters
PERAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DI SMK SCIENCE TECHNOLOGY AND BUSINESS (STB) SAWANGAN Sapto Hadi Imambachri; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan; Edi Junaedi; Ismul Bathni Sumadikarta
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.43 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v1i2.13958

Abstract

ABSTRACT Various studies have been carried out aimed at knowing effective communication models and leadership models in an organization. Bartol (2008: 505) states that "Leadership is the process of influencing others to achieve organizational goals". In the implementation of Community Service carried out by the lecturers of  Sekretari D-III Study Program by giving presentations and joint discussions for one day on March 27, 2021 to provide input, how a leader in this case the principal is required to become a professional leader for the teachers at SMK Science Technology and Business (STB) Sawangan and to enhance and understand all aspects that need to be improved in order to have effective communication in democratic leadership in the work place. Communication processes and skills are widely researched as ways to enable school leaders to more fully lead the schools efficiently. According to research, it is known that successful schools are the result of successful leadership policies that rely on effective communication. La Plant (1979) expressed his idea that ideal communication produces good results that affect all angles of the educational process.  After studying a number of school leaders about communication skills and concluded that one of the success factors of a principal is the ability to communicate effectively with others. The communication skills of an effective leader will be able to motivate and inspire teammates to work hard in achieving team targets and organizational goals as well. Effective communication is an advantage of a leader in leading effectively. So, based on many studies on how effective communication plays a big role, many aspects that shape an effective communication  are related to several important things such as whether all the main points that must be conveyed by the leadership when communicating have been carried out on all staff and whether staff have been given the opportunity to provide suggestions to improve communication so that leadership is more effective.  Key Words: Effective Communications, Democratic Leadership, and Communication Process  ABSTRAK Berbagai penelitian telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui model komunikasi efektif dan model kepemimpinan dalam suatu organisasi. Bartol (2008:505) menyatakan bahwa “Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi”. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program Studi D-III Kesekretariatan dengan memberikan presentasi dan diskusi bersama selama satu hari pada tanggal 27 Maret 2021 untuk memberikan masukan, bagaimana seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah dituntut untuk menjadi seorang yang profesional. mengarahkan para guru di SMK Sains Teknologi dan Bisnis (STB) Sawangan untuk meningkatkan dan memahami semua aspek yang perlu ditingkatkan untuk memiliki komunikasi yang efektif dalam kepemimpinan yang demokratis. Proses dan keterampilan komunikasi banyak diteliti sebagai cara untuk memungkinkan para pemimpin sekolah memimpin sekolah secara lebih efisien. Menurut penelitian, diketahui bahwa sekolah yang sukses adalah hasil dari kebijakan kepemimpinan yang sukses yang mengandalkan komunikasi yang efektif. La Plant (1979) mengemukakan gagasannya bahwa komunikasi yang ideal menghasilkan hasil yang baik yang mempengaruhi semua sudut proses pendidikan. Setelah mempelajari beberapa kepala sekolah tentang keterampilan komunikasi dan menyimpulkan bahwa salah satu faktor keberhasilan seorang kepala sekolah adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Keterampilan komunikasi seorang pemimpin yang efektif akan mampu memotivasi dan menginspirasi rekan satu tim untuk bekerja keras dalam mencapai target tim dan juga tujuan organisasi. Komunikasi yang efektif merupakan keunggulan seorang pemimpin dalam memimpin secara efektif. Maka berdasarkan banyak kajian tentang bagaimana komunikasi yang efektif berperan besar, banyak aspek yang berkaitan dengan beberapa hal penting seperti apakah semua pokok-pokok utama yang harus disampaikan pimpinan saat berkomunikasi telah dilakukan pada semua staf dan apakah staf sudah diberi kesempatan untuk memberikan saran untuk meningkatkan komunikasi agar kepemimpinan lebih efektif. efektif. Kata Kunci: Komunikasi Efektif, Kepemimpinan Demokratis, dan Proses komunikasi
CREATING AND SHAPING ENTREPRENEURIAL MIND TO FACE THE DIGITAL ERA SOCIETY Sapto Imambachri; Sugiyarto Sugiyarto; Edi Junaedi
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.919 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23145

Abstract

ABSTRACT Entrepreneurship plays a very vital role in the economic growth of a country, including  Indonesia, the role of entrepreneurship in Indonesian economy not only helps the government and society to increase per capita income, but also includes job creation for the people of Indonesia. Seeing the importance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to support the Indonesian economy going forward, the Government of Indonesia is aggressively continuing to improve Indonesia's infrastructure, as well as economic growth centers, such as the inauguration of the Mandalika Circuit of West Nusa Tenggara (NTB), 18 -20 March which initiated the emergence of many entrepreneurs.  Indonesia's entrepreneurship ratio is only around 3.47 percent, and this figure is quite low when compared to fellow ASEAN countries such as Singapore which reached 8.76 percent, Thailand 4.26 percent and Malaysia 4.74 percent. "Some experts say that a country can be said to be developed if it has an entrepreneur ratio of around 10-14 percent,". Looking at the size of Indonesia's population and abundant natural resources, it is certainly not impossible that Indonesia will soon become a developed country if it is supported by reliable human resources. The number of productive population aged between 25 – 54 years is quite large, which is around 113 million (42.56%), so the Indonesian market is a large market that is targeted by many countries in the world. To become a reliable entrepreneur requires high motivation and has self-confidence and dares to take business risks, has a strong leadership spirit and able to see business opportunities by looking at the life around oneself and can provide solutions to problems that are a source of community dissatisfaction by offering new ideas and effective solutions. Seeing the importance of entrepreneurship in the future which will help to make a nation progress, the Secretarial Study Program - Pamulang University in the implementation of its International Community Service (PKM) entitled "Creating and Shaping The Entrepreneurial Mind to Face the Digital Era Society"  conducted an online event on March 24, 2022 by Inviting an Entrepreneur Mr. Diwakar Saraswat CEO of Vorx Information System Pty., Ltd. which is engaged in Integrated Information system software based in Melbourne – Australia. It is hoped that with the presence of PKM regarding entrepreneurship, it will boost the interest of students, start up entrepreneurs in South Tangerang (MSMEs) who are also invited to get enlightenment about entrepreneurship. Key words : Entrepreneurship, Micro small medium enterprises, motivation  ABSTRAK Kewirausahaan memainkan peran yang sangat vital dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara termasuk Di Indonesia, peran wirausaha didalam perekonomian Indonesia tidak saja membantu pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan perkapita, akan tetapi juga meliputi pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Melihat akan pentingnya Usaha  Mikoro kecil dan Menengah (UMKM) untuk menopang ekonomi Indonesia kedepan, maka Pemerintah Indonesia  dengan gencar terus memperbaiki infra struktur Indonesia, demikian juga dengan pusat- pusat pertumbuhan ekonomi terus digalakan seperti diresmikan Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB), 18-20 Maret  yang menginisiasi banyaknya bermunculan wirausahawan.      Rasio kewirausahaan Indonesia baru berkisar antara 3,47 persen, dan angka ini  cukup rendah bila dibandingkan dengan sesama negara ASEAN seperti Singapura yang mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen serta Malaysia 4,74 persen. "Beberapa Pakar mengatakan bahwa  bahwa suatu negara  dapat dikatakan maju apabila  mempunyai  rasio wirausahawan berkisar 10-14 persen,", kalau melihat jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar, serta sumber daya alam yang melimpah tentunya bukan mustahil Indonesia akan segera menjadi negara maju apabila di topang sumber daya Manusia yang handal. Jumlah penduduk yang produktif berusia anta 25 – 54 tahun cukup besar yaitu sekitar 113 juta(42,56%) maka pasar Indonesia merupakan pasar yang besar yang diincar oleh banyak negara di Dunia.  Untuk menjadi seorang wirausahawan yang handal  diperlukan motivasi yang tinggi serta mempunyai kepercayan diri serta berani mengambil resiko usaha., mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat serta dapat melihat peluang bisnis dengan melihat kehidupan sekelilingnya serta dapat memberikan solusi terhadap masalah yang menjadi sumber ketidak puasan masyarakat dengan menawarkan pemikiran baru dan solusi yang tepat guna. Melihat penting kewirausahaan di masa mendatang yang akan membuat sebuah bangsa akan menjadi maju, maka Prodi Sekretari - Universitas Pamulang didalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional nya yang berjudul “ Creating and Shaping The Entrepreneurial Mind to Face the Digital Era Society” diadakan secara Daring pada Tanggal 24  Maret 2022 Mengundang Pembicara Seorang Entrepreneur  Mr. Diwakar Saraswat CEO dari Vorx Information System Pty.,Ltd. yang bergerak dibidang Integrated Information system software berasal dari Melbourne – Australia. Diharapkan dengan hadirnya PKM Mengenai kewirausahaan, akan mendongkrak minat para mahasiswa, UMKM tangsel yang turut diundang untuk mendapat pencerahan mengenai kewirausahaan. Kata Kunci : Entreprenuership, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Motivasi
PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK DALAM PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR DI YAYASAN ISKANDARIYAH TANGERANG SELATAN Edi Junaedi; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan; Sapto Hadi Imambachri; Ismul Bathni Sumadikarta
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.162 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18433

Abstract

ABSTRACTThe teaching materials module is one consequence of the implementation of the Competency-Based Education Unit Level Curriculum in schools. The competency approach requires the use of teaching materials modules in the implementation of learning. This teaching material module can assist schools in realizing quality learning and having uniformity in the delivery of subject matter from educators to all students. The application of the teaching material module can condition learning activities to be better, planned, directed, independent, complete and with optimal results in accordance with the initial target and according to the expectations of the school/foundation. Teaching Materials Module is material that is systematically arranged in language that is easily understood by students according to their age and level of knowledge, with the aim that they (students/students) can study independently even with minimal guidance from educators (Andi Prastowo, 2012: 106). The module is a program package that is structured and designed in such a way as a material and reference for student learning and as a teaching reference for all educators. With the Teaching Materials Module, it is hoped that the student's learning process can be independent and also to help students more easily master their learning objectives. Therefore, students can learn according to their respective absorption and capture power. Our intention and purpose of conducting PKM (Community Service) by providing guidance on the preparation of Teaching Materials at the Iskandariyah Ciputat Foundation is based on our desire to play an active role in building a strong and good quality education so that it can provide satisfaction for teachers, students, staff, parents, and the surrounding community in general, whose ultimate goal is that the Iskandariyah Ciputat Education Foundation, South Tangerang, can improve the quality of the learning process, improve the quality of schools in general and be able to produce quality graduates in welcoming the world of work.  ABSTRAK Modul bahan ajar adalah salah satu konsekuensi diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakn Berbasis Komptensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul bahan ajar ini dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan memiliki keseragaman dalam penyampaian materi pelajaran dari tenaga pendidik kepada seluruh siswa/siswinya. Penerapan modul bahan ajar dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih baik, terencana, terarah, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang optimal sesuai dengan target awal dan sesuai harapan pihak sekolah/yayasan. Modul Bahan Ajar merupakan materi yang disusun secara sistematik dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai usia dan tingkat pengetahuan mereka, dengan tujuan agar mereka (siswa/siswi) dapat belajar secara mandiri walaupun dengan tingkat bimbingan yang minim dari pendidik (Andi Prastowo, 2012 : 106). Modul merupakan paket program yang disusun dan didesain sedemikian rupa sebagai bahan dan acuan belajar siswa dan sebagai acuan mengajar semua tenaga pendidik. Dengan adanya Modul Bahan Ajar diharapkan proses belajar siswa bisa mandiri dan juga untuk membantu siwa lebih mudah menguasai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, siswa  dapat belajar sesuai dengan daya serap dan daya tangkap masing-masing. Maksud dan tujuan kami melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan memberikan pembinaan tentang penyusunan Bahan Ajar di Yayasan Iskandariyah Ciputat ini didasari oleh keinginan kami untuk ikut berperan aktif dalam membangun kualitas pendidikan yang kuat dan baik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi guru, siswa/siswi, staf, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar       pada umumnya, yang tujuan akhirnya agar Yayasan Pendidikan Iskandariyah Ciputat Tangerang Selatan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran, meningkatkan mutu sekolah secara umum dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam menyongsong dunia kerja.
PENGARUH JUAL BELI ONLINE TERHADAP PASAR TRADISIONAL PEDAGANG PAKAIAN DAN TAS DI PASAR CIPUTAT Ismul Bathni; Edi Junaedi; Turkamun Turkamun; Deni Darmawan
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 9, No 1 (2022): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v9i1.27113

Abstract

ABSTRAK  Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar baik dari segi produksi maupun dari segi pemasaran dan dari segi pasar konsumenpun juga berubah. Produsen selalu dituntut untuk berinovasi mengikuti tends pasar yang menjadi kesukaan konsumen.Dari segi pemasaran produk yang tadinya dilakukan dengan cara beriklan di televisi atau media cetak dengan biaya mahal sekarang pemasaran produk cukup melalui media internet atau menggunakan media sosial dengan biaya murah dan cepat. Dari segi pasar konsumenpun berubah yang tadinya belanja kita harus datang ke pasar atau toko-toko swalayan sekarang konsumen cukup dengan gedgetnya pilih situs-situs Online, pesan barang yang kita inginkan akan cepat kita dapatkan. Bisnis Online berkembag sangat pesat tanpa mengenal batas waktu dan tempat, jual beli melalui internet sebagai media penghubung dan website sebagai katalog pemasaran lebih praktis  dan efisien karena tidak mengharuskan pertemuan langsung antara penjual dengan pembeli, bahkan bisnis Online jangkauannya lebih luas bisa mencapai seluruh dunia, itulah yang membuat bisnis Online sangat diminati banyak orang, dilihat dari segi pelayanan, efektifitas, keamanan dan popularitas. Dengan adanya internet sebuah paradigma baru lahir dunia disibukkan oleh pengguna internet terutama oleh pelaku bisnis hal ini akan berdampak keuntungan bagi pelaku e-commerce dan e-bussines.Pengetahuan teknologi internet sangat berpengaruh terhadap asing yang diharapkan pengguna dalam bertransaksi melalui website, hasil yang diharapkan outcom expectation dapat  memperkirakan sebuah tingkah laku yang akan menghasilkan sesuatu. Namun dibalik fenomena Online Shop terdapat ancaman yang dapat marugikan pembeli dari harga yang bervaiasi bahkan lebih murah dengan harga yang ditawarkan oleh toko offline, dan hal ini bisa membuat toko offline sepi pembeli, hal ini juga yang akan membuat pasar tradisional kalah bersaing dengan Online Shop . Namun  bisnis  Online  juga  ada  kelebihan  dan  kekurangannya,  karena  transaksi   Online  rawan akan penyimpangan dan tindak penipuan. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut bisnis Online semakin berkembang pesat tentu dengan segala resikonya, hal ini pula yang  berdampak pada pasar tradisional karena konsumen sebagian besar telah beralih berbelanja melalui Online Shop. Pemerintah atau pemangku kepentingan harus memperhatikan hal ini, misalkan membuat kebijakan atau payung hukum sehingga pelaku bisnis Online dan pasar tradisional mendapat jaminan dan kepastian hukum dari pemerintah. Persepsi Pedagang tradisional terhadap perkembangan perdagangan online bagaimana respon pedagang tradisional dalam menyikapi perkembangan pedagang online tersebut menjadi hal menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jual beli online terhadap pedagang online dan bagaimaa meresponnya melaui pendalaman data dari persepsi persepsi pedagang tradisional terhadap pedagang online dan respon pada pedagang tradisional. Tahapan penelitia meliputi memperolah data melalui wawancara baik tertulis maupun lisan dan pengamatan langsung kepada pedagang dan pembeli selanjutnya melakukan Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif secara induktif , mengkategorikan data, melakukan perhitungan statistik deskriptip untuk memperoleh gambaran karakteristik data sehingga dapat digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian mengungkapkan temuan yang menarik berdasarkan analisis data secara induktif serta karakteristik data dan menarik kesimpulan yang valid berdasarkan fakta Kata-kata Kunci: pasar tradisional, penjualan online, pedagang, pasar ciputat, pengaruh  PENGARUH JUAL BELI ONLINE TERHADAP PASAR TRADISIONAL  PEDAGANG PAKAIAN DAN TAS DI PASAR CIPUTAT) ABSTRACT  The development of information technology has brought major changes both in terms of production and in terms of marketing and in terms of the consumer market has also changed. Manufacturers are always required to innovate following market trends that are consumer preferences. In terms of product marketing, which was previously done by advertising on television or print media at high costs, now product marketing is enough through internet media or using social media at low and fast costs. In terms of the consumer market, it has changed. Previously, we had to shop at the market or supermarkets, now consumers just need to choose online sites, we will get the goods we want quickly.Online business is growing very rapidly without knowing time and place limits, buying and selling via the internet as a liaison medium and the website as a marketing catalog is more practical and efficient because it does not require direct meetings between sellers and buyers, even online business has a wider reach that can reach the whole world, that's why which makes online business very attractive to many people, in terms of service, effectiveness, security and popularity. With the internet, a new paradigm, the world is busy with internet users, especially business people, this will have an impact on profits for e-commerce and e-business actors. Knowledge of internet technology is very influential on foreign users who are expected by users to transact through the website, the expected results of outcome expectations can predict a behavior that will produce something. However, behind the Online Shop phenomenon, there is a threat that can harm buyers from prices that vary even cheaper with the prices offered by offline stores, and this can make offline stores empty of buyers, this will also make traditional markets unable to compete with Online Shops. However, online business also has advantages and disadvantages, because online transactions are prone to irregularities and fraud. Apart from these advantages and disadvantages, online business is growing rapidly of course with all the risks, this also has an impact on traditional markets because most consumers have switched to shopping through the Online Shop. The government or stakeholders must pay attention to this, for example making policies or legal umbrellas so that online businesses and traditional markets get guarantees and legal certainty from the government. The perception of traditional traders on the development of online trading, how the response of traditional traders in responding to the development of online traders is an interesting thing to study and research. The purpose of this study is to determine the effect of buying and selling online on online traders and how to respond to it through deepening data from the perceptions of traditional traders towards online traders and responses to traditional traders. The stages of the research include obtaining data through written and oral interviews and direct observation to traders and buyers. The data analysis used is inductive qualitative data analysis, categorizing data, performing descriptive statistical calculations to obtain a description of the characteristics of the data so that it can be used in answering research questions. reveal interesting findings based on inductive data analysis and data characteristics and draw valid conclusions based on facts.. Keywords: traditional market, online selling, merchant, ciputat market, influence
PERAN SEKRETARIS DALAM MENSOSIALISASIKAN APLIKASI JAKARTA AMAN PADA PERUSAHAAN STARTUP PT INDONESIA LEBIH AMAN Edi Junaedi; Agy Pehully Karina Pinem
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v10i1.28433

Abstract

ABSTRAKPekerjaan sekretaris terus berkembang dari masa ke masa seiring dengan tingkat kedudukan sekretaris serta tugas dari pimpinan. Dari masa ke masa pekerjaan sekretaris awalnya hanya membantu pimpinan di kantor dalam surat-menyurat, namun dalam perjalanan sampai saat ini uraian jabatan sekretaris berkembang meluas menjadi lebih luas, tidak hanya membantu pimpinan untuk meringankan pekerjaannya agar pimpinan dapat bertindak secara efektif dan efisien dalam tugasnya, tapi juga berperan dalam penghubung setiap koneksi di kantor, mulai dari tingkat pimpinan sampai ke tingkat paling bawah. Di era teknologi seperti sekarang, profesi sekretaris di dalam suatu perusahaan merupakan salah satu profesi yang melibatkan banyak aktivitas untuk berinteraksi dengan orang banyak. Tugas-tugas tersebut sangat memerlukan kemampuan komunikasi yang baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian informasi. Hal ini berkaitan dengan tanggung jawabnya untuk menjaga nama baik perusahaan. Kata Kunci : sekretaris, sosialisasi, aplikasi, Jakarta aman  THE ROLE OF THE SECRETARY IN DISSEMINING THE JAKARTA AMAN APPLICATION TO STARTUP COMPANIES PT INDONESIA LEBIH AMAN  ABSTRACTSecretarial work continues to grow from time to time in line with the level of the secretary's position and the duties of the leader. From time to time the secretarial work initially only assisted the leadership in the office in correspondence, but in the process until now the secretary's job description has expanded to become wider, not only helping leaders to lighten their work so that leaders can act effectively and efficiently in their duties, but also plays a role in liaising every connection in the office, starting from the leadership level down to the lowest level. In the current technological era, the secretarial profession in a company is a profession that involves many activities to interact with many people. These tasks really require good communication skills so that misunderstandings do not occur in the delivery of information. This relates to his responsibility to maintain the good name of the company.Keywords: secretary, socialization, application, Jakarta is safe