Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

The Development of a Mini-research-based Digital Module Using Sigil in Endocrinology Learning Rahma Widiantie; Ina Setiawati; Anna Fitri Hindriana; Edi Junaedi; Elsa Chintya
Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 16 No 1 (2024): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v16i1.42

Abstract

Developing technology-based teaching materials that are more innovative, creative, effective, efficient and contextual is a demand in learning. Lecturers are required to be able to develop media and teaching materials by utilizing technological advances. The aim of this research is to develop complete teaching materials or modules consisting of materials, student worksheets, evaluations, assessment techniques and learning videos to improve students' mastery of concepts using the sigil application. The characteristics of the module developed is a digital module based on mini research, where mini research learning can improve students’, problem solving abilities and integrated science process skills. The method in this research is the Design and Development Research method with the PPE model which includes 3 stages: Planning, Production, and Evaluation. The results of the research are digital modules based on mini PPE research models, planning by analyzing the need to design flowcharts and story boards from digital modules, production by creating digital modules, namely compiling the module framework and endocrinology material in Microsoft Word software (html format) the file is opened in the software sigil editor is saved in epub format, evaluation by material experts and media experts by assessing the feasibility of the digital sigil module based on mini research in endocrinology learning. The results of the validity test based on the appropriate aspects of content, language and presentation are valid. The results of the practicality test by students on the aspects of content, language and usefulness are valid. Mini-research-based digital modules using sigil software are valid, practical and suitable for use in Endocrinology courses with the advantage of facilitating thinking skills and increasing student learning independence.
Gerakan Literasi Dalam Membangun Kesadaran Kepedulian ingkungan Melalui Bank Sampah Mutiara Madani di Griya Bunga Asri Desa Cibadung Kecamatan Gunung Sindur Bogor Deni Darmawan; Sapto Hadi; Edi Junaedi
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v5i1.47248

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kelompok Bank Sampah Mutiara Madani yang berlokasi di Perumahan Griya Bunga Asri Desa Cibadung RT 002/008 Kecamatan Gunung Sindur, Bogor. Solusi dari gerakan literasi dalam membangun kesadaran kepedulian lingkungan melalui bank sampah sebagai upaya agar masyarakat tercerahkan dan tercerdaskan untuk bisa menyadari akan lingkungan bersih dan mengelola sampah hingga berdaya guna. Gerakan literasi peduli lingkungan bisa dilakukan dengan memperkenalkan buku-buku pendidikan seputar lingkungan dan mengelola sampai berdaya guna. Berbagai bacaan terkait dengan lingkungan hidup seperti mengelola sampah organisasi atau non-organik, daur ulang, dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu menanamkan pemahaman mendalam mengenai isu-isu lingkungan. Gerakan literasi membangun kesadaran lingkungan melalui bank sampai bisa mengadakan seminar, pelatihan, bazar, workshop, lokakarya dengan mendatangkan narasumber yang ahli dan berpengalaman untuk membahasa lingkungan hidup seperti memberdayakan plastik, konverasi alam dan energi terbarukan
Pengaruh Soft Skill Terhadap Prestasi Akademik Siswa Generasi Z dan Generasi Alpha di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Maktabul Aitam, Pakulonan Barat, Kabupaten Tangerang Edi Junaedi; Anugrah Sapto Hadi; Deni Darmawan
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v5i2.51506

Abstract

Soft Skill memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik siswa Generasi Z dan Generasi Alpha. Berikut beberapa Soft Skill yang penting untuk prestasi akademik: Kemampuan komunikasi, Kemampuan berpikir kritis, Kemampuan bekerja sama, Manajemen waktu, Kemampuan beradaptasi. Mereka dapat belajar hal-hal baru dengan cepat dan mengatasi kesulitan dengan efektif. Generasi Z dan Generasi Alpha memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pengaruh Soft Skill terhadap prestasi akademik mereka juga berbeda. Generasi Z, yang tumbuh dengan teknologi, perlu mengembangkan Soft Skill seperti komunikasi interpersonal dan kerja sama tim, karena interaksi langsung seringkali terabaikan. Generasi Alpha, yang sangat visual dan interaktif, perlu mengembangkan Soft Skill seperti fokus dan perhatian, karena mereka terbiasa dengan rangsangan digital yang cepat. Untuk kedua generasi ini, kemampuan berpikir kritis sangatlah penting, guna menyaring informasi yang didapatkan dari berbagai sumber. Kami dari team pengabdi ingi mencoba menggali lebih dalam lagi, sejauh mana Soft Skill yang dimiliki oleh siswa/siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dibina oleh Yayasan Maktabul Aitam tersebut. Kami mencoba mengevaluasi di bagian mana hal-hal yang perlu kami perbaiki dan perlu kami tingkatkan mengenai Soft Skill dari masing-masing siswa/siswi binaan tersebut. Kemampuan akhir yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mengikuti penyuluhan adalah siswa dapat memiliki kemampuan Soft Skill (Percaya diri, berani, adaptif, komunikatif, pantang menyerah, pandai bergaul, daya saing yang tinggi, motivasi yang tinggi dan lain-lain) yang tinggi dan siswa memiliki keterampilan dalam menghadapi tantangan abad 21 dengan ketatnya persaingan untuk mendapat pekerjaan dengan menguasai 4C yaitu: Critical Thinking (berpikir kritis), Collaboration (kolaborasi), Communication (komunikasi) dan Creativity (kreativitas).