Pemerolehan dan perkembangan bahasa merupakan proses mendasar dalam kehidupan manusia yang dimulai sejak bayi dan terus berkembang sepanjang hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang memengaruhi, serta perspektif teoretis yang menjelaskan perkembangan bahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa terjadi secara alami dan sistematis, dipengaruhi oleh faktor biologis, kognitif, dan lingkungan. Beberapa teori menjelaskan proses ini, termasuk teori behaviorisme, nativisme, kognitivisme, dan interaksionisme. Studi ini juga menyoroti pentingnya interaksi sosial dan stimulasi dalam mengoptimalkan perkembangan bahasa. Pemahaman terhadap pemerolehan bahasa sangat penting bagi pendidik, psikolog, dan terapis wicara untuk merancang strategi pembelajaran dan intervensi yang efektif bagi individu dengan keterlambatan bahasa.