Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Factors Affecting Exclusive Breastfeeding In Infants 7-12 Months Rapida Saragih; Sitha Paradilla Delarosa; Ida Lestari Tampubolon
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5737

Abstract

Latar belakang; Asi eksklusif adalah pemberian asi saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk, atau makanan tambahan lain sebelum mencapai usia enam bulan. ibu memberikan asi secara tidak eksklusif dengan alasan ibu takut payudaranya berubah dan  berapa ibu juga mengatakan asi yang keluar tidak lancar, Adapun faktor lain karena takut anaknya kelaparan suami memberikan susu formula dan beberapa ibu mengatakan tidak bisa memberikan asi karena ibu sibuk bekerja di luar sehigga tidak sempat memberikan asi.Tujuan; Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi pemberian asi eksklusif.Metode;  Desain  penelitian  yang  digunakan  adalah  Cross  Sectional.  Populasi  dalam  penelitian  ini sebanyak 32 orang dengan sampel sebanyak 32 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, sekunderdan tersier. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresilogistik.Hasil; Analisis multivariat nilai sig-p 0,908 < 0,05, sikap sig-p 0,040 < 0,05, pekerjaan sig-p 0,273 > 0,05, pengetahuan sig-p 0,095 > 0,05, dukungan suami.Kesimpulan; Ada pengaruh Pekerjaan, dukungan suami, tidak ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap pemberian asi eksklusif.Saran: Memberikan penyuluhan dapat menambah pengetahuan ibu tentang pemberian asi eksklusif. Kata Kunci : Asi Eksklusif, Pemberian ABSTRACT Background: Exclusive breastfeeding is breastfeeding without the addition of other fluids, either formula milk, water, orange juice, or other additional foods before reaching the age of six months. Mothers give breast milk non-exclusively with the reason that the mother is afraid that her breasts will change and some mothers also say that the milk that comes out is not smooth. The other factor is because they are afraid that the baby is starving. The husband gives formula milk and some mothers say they cannot give breast milk because the mother is busy working outside so that they do not have time to give breast milk.Purpose; to know the factors that influence exclusive breastfeeding.Method; the research design used was Cross Sectional. The population in this study were 32 people with a sample of 32 people. Data collection methods used were primary, secondary and tertiary data. Analysis of the data used was univariate, bivariate and multivariate analysis with logistic regression test.Results; Multivariate analysis resulted in sig-p of 0,908 < 0,05, attitude sig-p 0,040 < 0,05, work sig-p 0,273 > 0,05, knowledge sig-p 0,095 > 0,05, husband's support.Conclusion: there was influence of employment, husband's support on providing exclusive breastfeeding to the infants 7 – 12 months, and there was no influence of knowledge and attitude towards exclusive breastfeeding.Suggestion: Providing counseling can increase mother's knowledge about exclusive breastfeeding. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Giving
PEMANFAATAN PUSKESMAS PADA PERSALINAN NORMAL Rapida Saragih; Sitha Paradila Delarosa; Hasanah Pratiwi Harahap
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2414

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang: Persalinan masih terjadi di rumah dan bukan di pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya mencapai 89,68%. Pencapaian ini sudah memenuhi target RENSTRA 2012 yang yaitu 88%. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan cakupannya sudah mencapai 93,68%. Sementara untuk tingkat Kabupaten Bone tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 93,43%.  Tujuan:  penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di wilayah kerja puskesmas siabu tahun 2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang berada diwilayah kerja Puskesmas siabu Tahun 2018 sebanyak 118 orang  dengan pengambilan sampel menggunakan slovin dan system random sampling dengan teknik pengumpulan data dari kuesioner. Hasil: Hasil penelitian ini di uji dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dimana a=0,05. Didapat pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,001<0,05, pada sikap dengan nilai p=0,033<0,05 dan jarak dengan nilai  p=0,022<0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa ada faktor faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan di sekitar wilayah kerja Puskesmas Siabu Tahun 2018. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap dan jarak dengan pemanfaatan puskesmas pada persalinan normal di wilayah kerja Puskesmas Siabu Kecamatan Siabu Tahun 2018. disarankan kepada petugas kesehatan sebagai bahan masukan atau informasi bagi Puskesmas siabu untuk meningkatkan keinginan masyarakat dalam memanfaatkan puskesmas dengan sebaiknya.  Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Jarak, Pemanfaatan Persalinan
Factors Related To Breast Milk Dams In Postpartum Mothers At Dina Karya Clinic, Medan Rapida Saragih
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i3.7371

Abstract

Latar belakang; Bendungan ASI adalah terjadi pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan ASI. Menurut World Health Organization (WHO) terungkap data di dunia ibu yang mengalami masalah menyusui sekitar 17.230.142 juta jiwa yang terdiri dari Puting susu lecet 56,4%, bendungan payudara 36,12% dan mastitis 7,5%..Tujuan; Untuk mengetahui hubungan posisi menyusui dan puting susu terbenam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Dina Karya Medan .Metode; Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui berjumlah 32 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu jumlah keseluruhan dijadikan sampel yang berjumlah 32 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat mengunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square.Hasil; Penelitian diketahui dari hasil uji chi-square diperoleh ni lai sig <0,05 yang berarti ada hubungan posisi menyusui ibu nifas dengan bendungan ASI dan puting susu terbenam pada  ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Dina Karya Medan.Kesimpulan; Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan posisi menyusui dan puting susu terbenam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Dina Karya Medan.Saran: Diharapkan Klinik Dina Karya Medan untuk dapat meningkatkan konseling tentang pemberian ASI yang baik dan benar. Kata Kunci: Posisi menyusui, Puting Susu Terbenam, Bendungan ASI ABSTRACT Backgrounds;Breast milk dams are swelling of the breasts due to increased venous and lymph flow, causing breast milk dams. According to the World Health Organization (WHO), data revealed that there are 17,230,142 million people who experience breastfeeding problems in the world, consisting of 56.4% afternoon nipples, 36.12% breast engorgement and 7.5% mastitis.Purpose;The purpose of this study was to determine the relationship between breastfeeding position and nipple immersion in postpartum mothers with breast milk dams at the Dina Karya Clinic, MedanMethods; The research design used was an analytical survey with a cross sectional approach. The population in this study were all breastfeeding mothers totaling 35 respondents. The sampling technique is the total population, namely the total number used as a sample, amounting to 35 respondents. Data analysis used univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi square test.Results;Research is known from the results of the chi-square test obtained sig value <0.05, which means that there is a relationship between the breastfeeding position of the postpartum mother and the breast milk dam and the nipple sinks in the postpartum mother with the breast milk dam at the Dina Karya Clinic, MedanConclusion; Based on the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between breastfeeding position and nipple immersion in postpartum mothers with breastfeeding dams at the Dina Karya Clinic, Medan.Suggestions:It is hoped that the Dina Karya Medan Clinic can improve counseling about breastfeeding that is good and right. Keywords:Breastfeeding position, Immersion nipple, breast milk dam
Effectiveness Of Giving Education On Post Partum Mothers' Knowledge About Breastfeeding At Dina Karya Clinic Saragih, Rapida; Delarosa, Sitha Paradilla
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 11 (2024): Volume 10 No.11 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i11.18209

Abstract

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber zat gizi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak. Menyusui sangat penting, terutama pada tahap awal kehidupan; dengan demikian, bayi baru lahir cukup diberi ASI saja selama 6 bulan pertama tanpa menambah atau mengganti makanan dan minuman lain.  Menyusui segera  setelah lahir juga  meningkatkan  kontraksi  rahim, menurunkan kehilangan darah ibu selama masa nifas. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian edukasi terhadap pengetahuan ibu post partum tentang menyusui. Metode: jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test design. Penelitian dilakukan di klinik dina karya tahun 2024. Waktu penelitian bulan April s/d September tahun 2024. Populasi adalah seluruh ibu post partum klinik dina karya tahun 2024 berjumlah 30 orang. Sampel diambil secara purposive sampling berjumlah 30 orang. Analisa data dengan univariat dan bivariat dengan uji uji paired sample t-test. Hasil: Nilai signifikansi (2-tailed) dari pengetahuan dengan efektifitas pemberian edukasi ini adalah 0.037 (p < 0.05). Sehingga hasil pre test dan post test mengalami perubahan yang signifikan (berarti) pada ibu post partum di klinik dina karya medan Tahun 2024. Kesimpulan: hasil uji paired sample t-test menunjukkan pengetahuan dengan efektifitas pemberian edukasi sesudah dilakukan perlakuan dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang menyusui. Saran: bagi tempat penelitian diharapkan agar dapat meningkatkan lagi penyuluhan agar pengetahuan ibu tentang menyusui semakin bertambah serta dapat menumbuhkan kesadaran ibu. Kata Kunci: Efektivitas Pemberian Edukasi, Pengetahuan ABSTRACT Background: Breast milk is a source of nutrients that can be beneficial for the health of mothers and children. Breastfeeding is very important, especially in the early stages of life; thus, newborns are only given breast milk for the first 6 months without adding or replacing other foods and drinks. Breastfeeding immediately after birth also increases uterine contractions, reducing maternal blood loss during the postpartum period. Objective: This study was to determine the effectiveness of providing education on postpartum mothers' knowledge about breastfeeding. Method: This type of quasi-experimental research used a one-group pre-test-post-test design. The study was conducted at the Dina Karya clinic in 2024. The study period was April to September 2024. The population was all postpartum mothers at the Dina Karya clinic in 2024 totaling 30 people. The sample was taken by purposive sampling totaling 30 people. Data analysis with univariate and bivariate with paired sample t-test. Results: The significance value (2-tailed) of knowledge with the effectiveness of providing education is 0.037 (p <0.05). So that the results of the pre-test and post-test experienced significant changes (meaning) in postpartum mothers at the Dina Karya Medan clinic in 2024. Conclusion: the results of the paired sample t-test show that knowledge with the effectiveness of providing education after treatment can increase respondents' knowledge about breastfeeding. Suggestion: for research sites, it is hoped that they can improve counseling so that mothers' knowledge about breastfeeding increases and can raise mothers' awareness. Keywords: Effectiveness of Providing Education, Knowledge 
Factors Influencing Early Initiation Of Breastfeeding (IMD) In Mothers After Post-Section Caesarean Saragih, Rapida; Sari, Maya; Harahap, Yanti Novita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 6 (2025): Volume 11 No 6 Juni 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i6.20688

Abstract

Latar Belakang: Inisiasi Menyusu Dini merupakan proses alami dengan memberikan kesempatan kepada bayi untuk mencari dan menghisap ASI sendiri, dalam satu jam pertama pada awal kehidupannya. Manfaat memberikan ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Pemberian insiasi menyusui dini (IMD) pada ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah. Metode: jenis penelitian kuantitattif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Tahun 2025. Waktu penelitian bulan Januari s/d April Tahun 2025. Populasi adalah seluruh ibu post sectio caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Tahun 2025 berjumlah 32 orang. Sampel diambil secara accidental sampling berjumlah 32 orang. Analisa data dengan univariat, bivariat dan multivariat dengan uji uji chi square dan regresi logistik. Hasil: hasil uji statistik dengan uji regresi logistik diperoleh nilai signifikan, artinya dari tiga variabel yaitu pengetahuan, dukungan suami dan sikap, pengaruh yang paling dominan yang berpengaruh adalah dukungan suami dengan nilai 0.006 pada ibu post partum di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan Tahun 2025. Kesimpulan:  Uji regresi logistik pada tahap pertama semua variabel berpengaruh setelah dilakukan tahap kedua hanya dukungan suami yang paling dominan berpengearuh terhadap pemberian Inisiasi Menyusui Dini Pada Ibu Post Sectio Sacearia Di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan. Saran: bagi tempat penelitian diharapkan agar dapat meningkatkan lagi penyuluhan agar pengetahuan ibu, dukungan suami dan sikap tentang menyusui semakin bertambah serta dapat menumbuhkan kesadaran ibu. Kata Kunci: Pengetahuan, Dukungan Suami, Sikap, Pemberian IMD ABSTRAK Latar Belakang: Early Breastfeeding Initiation is a natural process by giving the baby the opportunity to find and suck breast milk on their own, within the first hour of their life. The benefits of breastfeeding for mothers are not only to establish affection, but can reduce bleeding after giving birth, accelerate the recovery of the mother's health, delay pregnancy, reduce the risk of breast cancer, and is a joy in itself for the mother. Tujuan: This study aims to determine the factors that influence the provision of early initiation of breastfeeding (IMD) in post-cesarean mothers at Muhammadiyah Hospital. Metode: The type of quantitative research with the research design used is cross sectional. The study was conducted at the Muhammadiyah Hospital in 2025. The research time was January to April 2025. The population was all post-cesarean mothers at the Muhammadiyah Hospital in 2025 totaling 32 people. The sample was taken by accidental sampling totaling 32 people. Data analysis with univariate, bivariate and multivariate with chi square tests and logistic regression. Hasil: The results of the statistical test with the logistic regression test obtained a significant value, meaning that of the three variables, namely knowledge, husband's support and attitude, the most dominant influence was husband's support with a value of 0.006 on postpartum mothers at the Muhammadiyah Hospital in Medan in 2025. Kesimpulan:  Logistic regression test in the first stage all variables have an effect after the second stage is carried out only the husband's support has the most dominant effect on the provision of Early Breastfeeding Initiation in Post Sectio Sacearia Mothers at the Muhammadiyah Hospital Medan. Saran: For research sites, it is hoped that they can further improve counseling so that mothers' knowledge, husbands' support and attitudes about breastfeeding increase and can raise mothers' awareness.. Keywords: Knowledge, Husband's Support, Attitude, Giving IMD.
Low Knowledge And Attitude Of Adolescent Women Regarding Nutrition Results In The Incident Of Anemia In Adolescent Women Delarosa, Sitha Paradilla; Saragih, Rapida; Damanik, Syahroni
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 6 (2024): Volume 10,No.6 Juni 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i6.15480

Abstract

Latar Belakang : remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan menderita anemia dikarenakan remaja putri mengalami mentruasi setiap bulan, selain itu remaja putri juga sering menjalani diet demi mendapatkan bentuk tubuh yang langsing ideal, sayangnya diet yang mereka lakukan lebih mengarah kepada diet tidak sehat karena kurang memperhatikan kecukupan gizi dari makanan yang mereka konsumsi. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI IPA SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023. Metode: desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik Dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023. Waktu penelitian bulan April s/d September tahun 2023. Populasi adalah seluruh remaja putri di SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023 berjumlah 48 orang. Sampel diambil secara total sampling berjumlah 48  orang. Analisa data dengan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil : 35,4% responden berpengetahuan cukup tentang gizi remaja putri, 60,4% responden dengan sikap positif tentang gizi remaja putri dan 68,8% remaja putri dengan tidak anemia.Hasil bivariat ada hubungan pengetahuan (p value 0,000) dan  sikap (p value 0,003) dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI IPA SMA N 6 Tanjung Jabung Barat Tahun 2023. Kesimpulan: hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia remaja putri. Saran : bagi tempat penelitian Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan agar melakukan penyuluhan ditempat bekerja kepada remaja putri tentang faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja putri. Kata Kunci: Anemia Remaja Putri, pengetahuan, sikap ABSTRACT Background: Adolescent girls are one of the groups that are vulnerable to suffering from anemia because adolescent girls experience menstruation every month, apart from that, adolescent girls also often go on diets to get an ideal slim body shape, unfortunately the diet they follow is more likely to lead to an unhealthy diet because they lack pay attention to the nutritional adequacy of the food they consume. Objective: This research is to determine the relationship between knowledge and attitudes about nutrition and the incidence of anemia in female teenagers in class XI IPA at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023. Method: The design of this research is analytical survey research with a cross sectional design. The research was conducted at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023. The research period was April to September 2023. The population was all young women at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023 totaling 48 people. Samples were taken as a total sampling of 48 people. Data analysis was done using univariate and bivariate using chi square test. Results: 35.4% of respondents had sufficient knowledge about adolescent girls' nutrition, 60.4% of respondents had a positive attitude about adolescent girls' nutrition and 68.8% of adolescent girls were not anemic. Bivariate results showed a relationship between knowledge (p value 0.000) and attitude ( p value 0.003) with the incidence of anemia in teenage girls in class Suggestions: for research sites. Conclusion:It is hoped that this research can be used as input for conducting outreach in workplaces to young women about the factors that influence anemia in young women. Keywords: Anemia in Adolescent Girls, knowledge, attitudes