Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Peningkatan Literasi Digital Guru Dalam Pembelajaran Blended Learning Fitriani Fitriani; Putri Ade Rahma Yulis; Nurhuda Nurhuda; Sukarni Sukarni; Affriyani Gunita; Siti Cholijah
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 4 No. 1 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v4i1.6536

Abstract

This service activity aims to increase teacher digital literacy in blended learning. The method used in service activities was the assistance carried out by observation, preparation, implementation, and evaluation. The dedication partner was Rumbio Jaya State Senior High School 4. The instrument for evaluating this activity used a questionnaire which was analyzed descriptively. The results of the community service that had been carried out and evaluated showed an increase in teacher digital literacy. This increase was shown by the teacher's understanding before the activity, from an average score of 3.11 to an average of 3.30 after the activity was carried out. However, even though there has been an increase, teachers still need to maximize their ability to use technology to support the implementation of blended learning better.
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital Berbasis Flipbooks bagi Guru di Kota Pekanbaru Riau Putri Ade Rahma Yulis; Febrina Dafit; Fitriani Fitriani; Prilla Amnestya
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 1 (2024): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i1.9765

Abstract

This community service activity aims to enhance the knowledge and skills of teachers in creating digital teaching materials based on flipbooks to realize a multimedia-based Islamic school. The implementation method of this community service involved training and mentoring 34 teachers at Arsyad Islamic School in Pekanbaru. The instruments used include questionnaires on the percentage of technology usage in teaching and questionnaires on the teachers' abilities related to using digital teaching material creation applications, which were then analyzed descriptively. The results of this community service showed that there was an improvement in teachers' understanding of the role of technology in teaching and their ability to produce digital learning resources such as flipbooks. Before the training, 48.4% did not master the skills, 31.3% had a sufficient level of mastery, 18.8% were proficient, and 0% were highly proficient in creating digital teaching materials. After the training, there was an improvement, with 0% having no mastery, 34.4% having a sufficient level of mastery, 50% being proficient, and 12.5% being highly proficient. It indicates that the community service activity has impacted teachers' understanding and skills.
Edukasi Entrepreneurship untuk Mengembangkan Soft Skill Siswa-Siswi SMA Di Siak Hulu, Kampar Riau Yulis, Putri Ade Rahma; Nurhuda, Nurhuda
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.15783

Abstract

Berdasarkan Badan Pusat Statistik 2022 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 11,53 juta orang. Saat ini sekolah mengkhawatirkan tingginya angka pengangguran termasuk mitra karena bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan tidak mempunyai soft skill yang cukup akan mengalami kesulitan ketika terjun di masyarakat dan akan menambah jumlah pengangguran, dimana kondisi permasalahan mitra saat ini yang menjadi sasaran pengabdian adalah masih rendahnya minat dan pemahaman siswa terkait pentingnya entrepreneurship yang mengakibatkan ketika siswa tidak melanjutkan pendidikan mereka mengalami kesulitan untuk mengembangkan usaha sehingga menjadi pengangguran, serta masih belum maksimalnya pihak sekolah menggiatkan target praktek pengembangan kewirausahaan dan proses pembelajaran masih terfokus pada capaian akademis dan belum diintegrasikan dengan pemanfaatan produk di sekitar siswa. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan edukasi entrepreneurship ini sebagai solusi permasalahan dengan tujuan peserta didik mendapatkan pemahaman entrepreneurship yang lebih baik agar dapat mempersiapkan diri dalam menciptakan lapangan kerja, mengentaskan pengangguran dan keterpurukan ekonomi dengan kemampuan entrepreneurship yang dimiliki, hal ini dimulai dari penerapan kegiatan entrepreneur sederhana dengan project akhir di beberapa mata pelajaran. Sebelum kegiatan workshop diukur pemahaman awal siswa terkait entreprenurship berupa kuis dari aplikasi kahoot dengan hasil 50,59%, kemudian setelah workshop terjadi peningkatan menjadi 70,58%. Dapat disimpulkan bahwa adanya kegiatan ini dapat menambah kesadaran dan pemahaman siswa terkait entreprenurship.Kata Kunci: entreprenurship, usaha, soft skill