Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas yang Terdaftar di KPP Pratama Jambi Hikmah Afritenti; Dewi Fitriyani; Susfayetti
Jambi Accounting Review (JAR) Vol. 1 No. 1 (2020): Jambi Accounting Review (JAR)
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.116 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan, sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP Pratama Jambi. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Accidental Sampling sedangkan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 orang wajib pajak. Metode pengumpulan data primer yang di pakai dalam metode survey dengan menggunakan media kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kesadaran Membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan, sanksi pajak Berpengaruh terhadap Kepatuhan wajib pajak.
Desain Kurikulum Outcome Based Education(Obe) Dalam Pengembangan Media Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum Masruroh, Siti; Zainuri, Rahma Dilla; Ali, Agus; Fitriyani, Dewi; Ansori, Siti Fathya
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7 No. 01 (2024): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v7i01.5972

Abstract

Desain pembelajaran adalah proses untuk menentukan metode pembelajaran yang paling baik untuk dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan keterampilan pada diri mahasiswa kearah yang lebih baik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Peran Pendidikan Agama islam (PAI ) di Perguruan Tinggi Umum (PTU) bisa dijadikan rujukan pandangan hidup untuk mempelajari, mendalami, mengamalkan isi kandungan ajaran Islam sebagai landasan pembentukan kepribadian mahasiswa di PTU. Oleh karena itu pengembangan materi PAI di PTU sangat di perlukan bukan hanya ajaran yang bersifat dogmatis tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan program studi. Tujuan penelitian tentang desain kurikulum Outcome Based Education (OBE) terhadap pengembangan media PAI di PTU yaitu menerapkan kurikulum OBE untuk mengembangkan media pembelajarn PAI di PTU. Pengembangan media PAI di PTU melalui Kurikulum OBE Pertimbangan peneliti menggunakan metode kualitatif karena peneliti ingin memahami (how to understand) secara mendalam yang diteliti bukan menjelaskan (how to explain) sebab akibat sebagaimana yang dilakukan peneliti kuantitatif. 
Implementasi Teori Pemecahan Masalah Polya dalam Pembelajaran Matematika Kania, Nia; Dadang Juandi; Fitriyani, Dewi
Progressive of Cognitive and Ability Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.073 KB) | DOI: 10.56855/jpr.v1i1.5

Abstract

Pada hakikatnya masalah merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dalam pembelajaran matematika masalah bukan hanya dalam bentuk proses evaluasi saja misalnya dalam pengerjaan soal matematika, namun dilihat juga dalam proses pembelajarannya. Metode yang digunakan studi literatur atau tinjauan pustaka. Sumber kajian adalah berupa buku referensi, jurnal ilmiah yang dipublikasikan, dan referensi pada website yang diakses melalui internet. Referensi teori yang diperoleh dengan jalan penelitian studi literatur akandijadikan sebagai fondasi dasar dan alat utama bagi praktek selanjutnya yang ditindaklanjuti dengan sebuah penelitian lapangan. Dalam proses pembelajaran matematika, pemahaman konsep merupakan bagian yang sangat penting. Pemahaman konsep matematik merupakan landasan penting untuk berpikir dalam mencerna setiap pembelajaran yang diberikan dan mampu mengimplenetasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ikhtiar untuk meningkatan kemampuan pemahaman konsep berfikir ini dapat dilakukan dengan melatih pola pikir kritis yang dapat dibangun melalui implementasi teori pemecahan masalah, salah satunya teori pemecahan masalah Polya.
Upaya Menumbuhkan Pendidikan Karakter dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Fitriyani, Dewi
Paidea : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/paidea.v2i1.985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya menumbuhkan pendidikan karakter dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan kajian pustaka atau library research. Metode ini didasarkan pada upaya untuk mendeskripsikan inti permasalahan dengan memetakan masalah inti. Sumber primer dalam penelitian ini didasarkan pada buku dan artikel jurnal yang berkaitan dengan kompetensi guru dan pendidikan kewarganegaraan yang berbasis penguatan pendidikan karakter yang diperoleh baik itu dari peraturan perundang-undangan. Sumber sekunder terkait dengan pendapat dari para tokoh. Penelitian ini menggunakan model analisis induktif. Hasil temuan penelitian mendeskripsikan bahwa kompetensi kepribadian yang harus guru pendidikan kewarganegaraan berbasis penguatan pendidikan karakter yaitu memiliki sikap kepribadian yang baik sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, jujur berakhlak mulia,menjadi teladan,mantap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berwibawa, memiliki etos kerja yang tinggi, tanggung jawab, bangga, percaya diri, dan secara objektif mau mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
Analisis Pentingnya Pendidikan Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SDN Poris Gaga 2 Kota Tangerang Nurfadillah, Septy; Ulfah, Marifatul; Fitriyani, Dewi; Nikmah, Siti Zaedatun; Syifa, Umi Nur; Kauniyah, Nadhiyatul; Nurfalah, Kholis
MASALIQ Vol 2 No 6 (2022): NOVEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.881 KB) | DOI: 10.58578/masaliq.v2i6.620

Abstract

This study aims to find out the fact that there are still many children with special needs in Indonesia who have not received education, so a solution is carried out for children with disabilities to obtain education in public schools in elementary schools that have implemented inclusive learning. The Importance of Inclusive Education for Children with Special Needs at SDN Poris Gaga 2 Tangerang City. This researcher is a type of qualitative researcher. The instruments used are observation, interviews and documentation. Those who are different because they have a disability, are marginalized, do not get a touch of affection and mean social contact are not even recognized. The government is in the midst of inclusive education, where inclusive education is able to place all children (normal children and children with special needs) in the community which is an effort not to separate them from normal society.
Analisis Miskonsepsi pada Materi Larutan Penyangga Menggunakan Two-Tier Diagnostic Test Stephanie, Mian Maria; Fitriyani, Dewi; Paristiowati, Maria; Moersilah, Moersilah; Yusmaniar, Yusmaniar; Rahmawati, Yuli
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 9 Nomor 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.392 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.092.01

Abstract

This study aims to find out the misconceptions that occur in buffer solution materials using two-tier diagnostic tests instrument. The instrument was developed based on the buffer solution material competency indicators into 10 questions and was declared valid for use. The research was conducted on level I and III college students and students totaling 159. The results showed that there was a misconception on the concept of buffer solution properties of 24.6%, the concept of buffer solution composition was 24.1%, the working principle of buffer solution was 29.3 %, and the concept of pH solution is 25.4%. he cause of the misconception is because the initial concept of the respondent is weak, the teacher's explanation often simplifies the concept, the habit of the respondent to memorize, understanding the language and weak mathematical concepts, and learning models that have not provided the opportunity for respondents to understand the components and principles of working buffer solutions microscopically. Knowledge of misconceptions is needed as an evaluation of teachers and lecturers to be more motivated to implement learning models that are able to overcome misconceptions to prevent wider misconceptions in learning chemistry that make chemistry difficult. Keywords Misconception, Two-Tier Diagnostic Test, Buffer Solution
Analisis Pemahaman Konsep Siswa pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit dengan 8E Learning Cycle Fitriyani, Dewi; Rahmawati, Yuli; Yusmaniar, Yusmaniar
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 9 Nomor 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.28 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.091.04

Abstract

This study was aimed to develop students’ conceptual understanding in material “electrolyte and non-electrolyte solution” using 8E Learning Cycle model. The study involved 36 students in 10th grader of Math and Science Studies senior high school in Jakarta. Data collection techniques used was interview, concept understanding test, reflective journal and students’ worksheet. Based on the research, the result shows that by using 8E Learning Cycle model , the students’ understanding toward the concepts in sub-material of the solution characteristics and the nature of the solution are increased. Referring to the graph, students’ concept understanding increased to 96% in the sub-material of the characteristics of the solution. Besides, the students’ understanding toward sub-material of the nature of solution increased to 80%. The biggest misconception occurs at the explore stage, this is caused by the students initial knowledge. Students are able to group the electrolyte and non-electrolyte solutions correctly based on the ionization of the solution, but the students are not able to connect the electrolyte and non-electrolyte solutions to the type of bond. In learning process, 8E learning cycle model is not only used as instrumental in developing students' concepts understanding, but also this model plays a role in developing the students’ communication skill and collaboration skill in chemistry learning. Keywords 8E learning cycle model, conceptual understanding, electrolyte and non-electrolyte solutions
Studi Pemikiran Islam tentang Pendidikan: Telaah Kritis terhadap Pemikiran Ibnu Khaldun dan Relevansinya Masa Kini Dewi Fitriyani
AT-TAKILLAH : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 3 No. 1 (2025): May
Publisher : Rahis Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran pendidikan Ibnu Khaldun melalui pendekatan studi kepustakaan terhadap karya utamanya, Muqaddimah, serta menelaah relevansinya terhadap sistem pendidikan Islam kontemporer. Ibnu Khaldun dikenal sebagai pemikir multidisipliner yang tidak hanya menulis tentang sejarah dan sosiologi, tetapi juga menyisipkan gagasan penting tentang pendidikan dalam kerangka pembangunan peradaban. Dalam pandangannya, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mentransfer ilmu, melainkan juga untuk membentuk karakter dan moral peserta didik. Ia menekankan pentingnya metode pembelajaran yang bertahap, pengalaman empiris, keteladanan guru, serta hubungan erat antara pendidikan dan kondisi sosial-politik masyarakat. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gagasan-gagasan Ibnu Khaldun tetap relevan untuk menjawab tantangan pendidikan Islam masa kini, khususnya dalam membangun sistem yang integratif antara ilmu dan akhlak. Dengan demikian, pemikirannya layak menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan kebijakan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan manusia paripurna dan peradaban yang beradab
"SWEET SKILL, BRIGHT FUTURE” PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA MELALUI CAKE DECORATION Yayan Sugiarto; Surya Aditya Wahyono; Intan Media Ratna Puri; Dewi Fitriyani; Geri Supriadi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 4: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri kreatif khususnya sektor kuliner memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Namun banyak generasi muda yang belum memiliki keterampilan teknis yang cukup untuk bersaing di pasar kerja. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) "Sweet Skill, Bright Future. Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Cake Decoration" bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dekorasi kue dan kewirausahaan bagi peserta. Pelatihan ini dilaksanakan di Kota Bandung dengan melibatkan Wika Organizer sebagai mitra. Hasil program menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam teknik dekorasi kue serta mendorong kewirausahaan dengan beberapa peserta mulai menjalankan bisnisnya sendiri. Artikel ini membahas efektivitas pelatihan dalam meningkatkan keterampilan dan peluang ekonomi bagi generasi muda serta tantangan yang dihadapi dalam proses pemberdayaan