Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Tingkat Kecemasan Sosial Mahasiswa Baru Perantau Dan Bukan Perantau Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Mayliah Dian Khaeriah; Ahmad Ridfah; Ismalandari Ismail
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6551

Abstract

Mahasiswa baru perantau dan bukan perantau terkadang mengalami masalah dalam penyesuaian lingkungan, baik lingkungan pertemanan maupun pembelajaran yang dapat menyebabkan terjadinya kecemasan sosial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan tingkat kecemasan sosial mahasiswa baru Fakultas Psikologi perantau dan bukan perantau. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survei. Sampel penelitian adalah mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar sebanyak 370 responden yang berpartisipasi dengan mengisi survei melalui google form. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan sosial. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. 0,653 (p < 0,05) yakni tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan sosial mahasiswa baru perantau dan bukan perantau Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Implikasi pada penelitan ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi mahasiswa baru dalam memahami ataupun mengatasi persoalan kecemasan sosial.
Peningkatan Harga Diri Untuk Mengurangi Shyness Pada Siswa Ahmad Ridfah; M Ahkam Alwi; Sitti Murdiana
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2247

Abstract

Fenomena shyness sering menghambat siswa dalam berinteraksi sosial dan mempengaruhi performa akademik. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan harga diri guna mengurangi tingkat shyness siswa di MAN 1 Polman. Metode pelaksanaan mencakup psikoedukasi, permainan interaktif, dan refleksi. Kegiatan ini diikuti oleh 10 siswa dengan tingkat shyness yang tergolong sedang. Pada tahap awal, dilakukan pre-test menggunakan skala shyness untuk mengukur tingkat shyness awal, diikuti dengan kegiatan intervensi yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan harga diri. Hasil menunjukkan adanya penurunan skor shyness dari rata-rata 72,6 pada pre-test menjadi 64,2 pada post-test, menunjukkan efektivitas intervensi dengan penurunan median dari 69,0 menjadi 63,5. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai W = 47, p < 0,05 dengan efek besar 0,709, mengindikasikan adanya pengaruh signifikan dari peningkatan harga diri terhadap penurunan tingkat shyness. Observasi menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa dalam kegiatan kelas dan peningkatan rasa percaya diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan harga diri melalui pendekatan psikoedukatif dan permainan dapat membantu mengurangi shyness secara signifikan. Disarankan agar sekolah mengadopsi program serupa secara berkelanjutan dengan dukungan guru dan konselor untuk menjaga hasil positif ini. Enhancing Self-Esteem to Reduce Shyness Among Students  Shyness often hinders students from engaging in social interactions and affects their academic performance. This study aims to enhance self-esteem to reduce shyness levels among students at MAN 1 Polman. The implementation method includes psychoeducation, interactive games, and reflection. This program involved 10 students with moderate shyness levels. Initially, a pre-test using a shyness scale was conducted to measure the baseline level of shyness, followed by a specifically designed intervention to boost self-esteem. Results showed a decrease in shyness scores from an average of 72.6 in the pre-test to 64.2 in the post-test, indicating the intervention's effectiveness, with a median reduction from 69.0 to 63.5. The Wilcoxon test yielded W = 47, p < 0.05, with a large effect size of 0.709, suggesting a significant impact of self-esteem enhancement on reducing shyness levels. Observations highlighted an increase in student engagement in classroom activities and improved self-confidence. This study concludes that self-esteem enhancement through psychoeducational and game-based approaches can significantly help reduce shyness. It is recommended that schools adopt similar programs on an ongoing basis with support from teachers and counselors to maintain these positive outcomes.