Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PERSEPSI SOSIAL MASYARAKAT TENTANG COV1D-19 Dl KOTA PADANGSIDIMPUAN Nurul Hidayah Nasution; Arinil Hidayah; Ayus Diningsih
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.584

Abstract

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh tipe baru coronavirus dengan gejala umum demam, kelemahan, batuk, kejang dan diare. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 6 April 2020, jumlah penderita di dunia adalah 1.278.523 yang terinfeksi kasus Covid-19. Dari 1,2 juta kasus positif korona, 69.757 (5,46%) pasien CoviďĚ9 telah meninggal dan 266.732 (20,9%) orang telah sembuh dari total kasus positif. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui persepsi sosial masyarakat tentang Covid-19.Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dari penelitian ini adalah beberapa masyarakat kota Padangsidimpuan. Model analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan gambaran kesimpulan data atau verifikasi..Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang covid-19 adalah penyebaran virus corona yang diketahui oleh masyarakat sebanyak 52% virus corona dapat menyebar melalui antar hewan ke manusia dan manusia ke manusia. Masyarakat mengetahui informasi dari virus corona melalui media elektronik, media online dan dari orang sekitar mereka. Diharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi himbauan yang diinformasikan oleh pemerintah, ini sangat berguna untuk mengatasi penyebaran virus corona dan petugas pelayanan kesehatan lebih aktifdalam melaksanakan program penyuluhan kepada masyarakat tentang informasi virus corona.
Analisis Kandungan Asam Askorbat Dalam Buah Salak (Salacca Zalacca) Dengan Iodometri: Analisis Kandungan Asam Askorbat Dalam Buah Salak (Salacca Zalacca) Dengan Iodometri Ayus - Diningsih
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analysis of ascorbic acid content in Padangsidimpuan zalacca fruit (Salacca Zalacca) with iodometry was carried out. The purpose of this research was to determine ascorbic acid levels contained in zalacca fruit. This research method was laboratory experimental. The analysis process was carried out using the iodometric titration method on Padangsidimpuan zalacca (Salacca Zalacca) samples with variations in storage time. The results of the research stated that the content of vitamin C in Padangsidimpuan zalacca fruit (Salacca Zalacca) decreased from the first day (2.158mg / 100 gram sample), the second day (1,825 mg / 100 gram sample), the third day (1,740 mg / 100 gram sample) , the fourth day (1,686 mg / 100 gram sample), the fifth day (1,520 mg / 100 gram sample), the sixth day (1,372 mg / 100 gram sample), the seventh day (1,020 mg / 100 gram sample) and the day of the traffic (0,897 mg / 100 gram sample). Decreased vitamin C content in Padangsidimpuan zalacca fruit (Salacca Zalacca) due to vitamin C is easily oxidized or degraded, either by temperature, light or ambient air so that vitamin C levels are reduced.
The Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Etil Asetat pada Benalu Kakao (Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli Ayus Diningsih; Yulinda Aswan
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on the test of the antibacterial activity of methanol and ethyl acetate extracts on cocoa parasites (dendrophthoe pentandra (l.) Miq.) on staphylococcus aureus and escherichia coli bacteria was carried out. The purpose of this research was to determine the antibacterial activity of cacao parasite (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) Leaves against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. This research is a laboratory by testing the anti-bacterial activity of cocoa parasite samples (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq). The results of the study stated that the antibacterial of methanol and ethyl acetate extract of cocoa parasite leaves was able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria around disc paper after being diluted in DMSO with variations in the concentration of methanol extract and ethyl acetate of cocoa parasite leaves, namely methanol extract of cocoa parasite leaves on gram bacteria, after being diluted in DMSO with variations in the concentration of methanol and ethyl acetate extracts of cocoa positive Staphylococcus aureus with a concentration of 500 mg / ml showed activity with inhibition zones 13.9 mm (weak / resistant), in gram negative bacteria Escherichia coli with a concentration of 500 mg / ml showed activity with inhibition zones of 13.8 mm each (weak) / resistant). Ethyl acetate extract of cocoa parasite leaves in gram-positive bacteria Staphylococcus aureus with a concentration of 500 mg / ml showed activity with inhibition zones 16.2 mm (moderate / intermediate) and in gram-negative bacteria Escherichia coli with concentrations of 500 mg / ml showed activity with inhibition zones 15.1 mm (moderate / intermediate).
PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN ENZIM PAPAIN Ayus Diningsih
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.561

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) has a major role for the body, including reducing fat deposits in the body, reducing the formation of blood clots, controlling free radicals in cells, lowering blood and liver cholesterol levels, increasing antioxidant reserves in cells, and reducing the risk of heart disease and cancer. The purpose of this study was to determine the characteristics of the VCO produced by the papain enzyme. This research is a laboratory-based experimental research. The research was conducted at the Aufa Royhan University pharmaceutical chemistry laboratory in Padangsidimpuan City in November – December 2021. The main ingredient used is old coconut. The results showed that the VCO had a normal color and odor. The yield of the addition of 0% papain enzyme was 21.68%, 10% papain enzyme was 22.87%, 20% papain enzyme was 34.39%. Water content with the addition of 0% papain enzyme is 0.27%, 10% papain enzyme is 0.29%, 20% papain enzyme is 0.32%. The free fatty acid content with the addition of 0% papain enzyme was 2.93%, 10% papain enzyme was 3.04%, 20% papain enzyme was 3.706%. The conclusion of this study is that based on the yield of VCO, the more papain enzymes are used, the more VCO will be obtained. Meanwhile, the water content and free fatty acid content of the resulting VCO did not meet the SNI 2008 standard.
PENYULUHAN PEMAKAIAN PLASTIK SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG AMAN DIGUNAKAN UNTUK KESEHATAN DI DESA LABUHAN RASOKI Ayus Diningsih; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.789 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i1.1489

Abstract

Paparan terhadap zat tambahan pada plastik (plasticizers) berdampak luas terhadap kesehatan, khususnya pada anak. Plastik digunakan secara luas sebagai kemasan makanan dan minuman. Mengetahui bagaimana memilih dan menggunakan jenis plastik yang tepat yang akan berkontak dengan makanan penting untuk menghindari risiko paparan bahan kimia berbahaya pada plastik. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jenis-jenis plastik dan penggunaan bahan plastik yang tepat di dalam rumah tangga. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah masyarakat terutama ibu rumah tangga desa Labuhan Rasoki yang lebih sering menggunakan bahan plastik di dalam kemasan makanan. Berdasarkan identifikasi awal permasalahan, masyarakat terutama ibu rumah tangga sering menggunakan bahan plastik untuk tempat/wadah makanan. Berdasarkan data bahwa masyarakat sering menggunakan bahan plastic untuk tempat makanan yang masih dalam keadaan panas. Maka dari itu, perlu di laksanakan kegiatan yang meliputi penyuluhan tentang pemakaian plastik sebagai kemasan makanan dan minuman yang aman digunakan untuk kesehatan. Kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat terutama pada dampak penggunaan bahan plastic.
PENYULUHAN PENGGUNAAN KOSMETIK YANG AMAN BAGI REMAJA DI DESA LABUHAN LABO Ayus Diningsih; Yulia Vera
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.678 KB)

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan untuk menambah wawasan masyarakat khususnya remaja untuk waspada dan berhati-hati serta cermat memilih kosmetik yang mengandung bahan yang aman untuk di gunakan. Sasaran kegiatan penyuluhan masyarakat khususnya para remaja sampai orang tua di desa Labuhan Labo Kota Padangsidimpuan. Kosmetik pada saat ini merupakan salah satu kebutuhan skunder dalam kehidupan manusia, karena kosmetik sudah merupakan gaya hidup bagi wanita maupun pria, disegala usia. Banyaknya produk kosmetik yang beredar di pasaran dan ditawarkan di berbagai media, mengharuskan masyarakat berhati-hati dalam menentukan produk kosmetik yang akan digunakan. Usia remaja atau generasi milenial merupakan usia produktif banyak menggunakan kosmetika. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan dengan cara penyajian materi tentang pengertian kosmetika, bahan yang dilarang (BD) dalam kosmetik dan bahan berbahaya (BB) yang banyak ditemukan dalam kosmetika, serta peraturan BPOM terkait bahan kosmetika dan langkah cerdas memilih kosmetika yang aman. Hasil yang di harapkan dari penyuluhan ini bertambahnya pengetahuan masyarakat khususnya remaja tentang produk kosmetika dan bagaimana cara memilih kosmetika yang aman serta masyarakat juga dapat mengenali kosmetika yang ilegal secara visual atau organoleptis
ISOLASI SENYAWA FLAVONOID BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus DAN Klebsiella Pneumoniae Ayus Diningsih; Adi Antoni
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.518 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman tanaman obat di dunia, Salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara untuk mengobati batuk dan sariawan pada anak-anak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental berbasis laboratorium dengan metode isolasi senyawa flavonoid dan metode yag digunakan dalam uji aktivitas antibakteri adalah difusi sumuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa Flavonoid dari bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) danuntuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa flavonoid bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia. Dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa dari hasil isolasi ekstrak metanol bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diperoleh senyawa flavonoid golongan flavonol. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak metanol bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memberikan daerah hambat yang efektif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 50 mg/ml dengan diameter 10,81 mm dan bakteri Klebsiella Pneumoniaepada konsentrasi 50 mg/ml dengan diameter 10,77.
PELATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF KEPADA KADER DI DESA PURWODADI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA Ayus Diningsih; Nurul Hidayah; Indra Maulana
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.454 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3694

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan relaksasi otot progresif kepada kader di Desa Purwodadi Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua telah dilaksanakan. Pelatihan relaksasi dapat menurunkan efek destruktif dan gejala yang ditimbulkan dari suatu penyakit dan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat relaksasi otot progresif dan masyarakat dapat melakukan serta menerapkan gerakan relaksasi otot progresif secara mandiri di manapun agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan sasaran perangkat desa dan kader Desa Purwodadi Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa dan di rumah kader Desa Purwodadi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan gerakan relaksasi otot progresif kepada kader. Kegiatan ini dipandu oleh instruktur/pelatih dan media berupa video gerakan refleksi otot progresif untuk membantu dalam memandu gerakan. Kegiatan ini juga diselingi dengan diskusi dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh yaitu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 12 hari. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang perangkat Desa Purwodadi, 32 orang kader. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diterima sangat antusias oleh masyarakat Desa Purwodadi terbukti dengan tingkat persentasi kepuasaan sebesar 98% kader merasa puas dengan kegiatan ini. Kader merasakan dampak langsung setelah dilakukan pelatihan. Kader menjadi lebih relaks setelah mempraktikkan gerakan otot progresif.
PELATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA MASYARAKAT DI DESA PURWODADI Nurul Hidayah Nasution; Ayus Diningsih; Indra Maulana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1044-1049

Abstract

Relaksasi otot progresif merupakan terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi ketegangan pada otot tubuh. Relaksasi ini merupakan latihan relaksasi yang memiliki berbagai manfaat dalam menjaga kesehatan maupun dalam penanganan penyakit. Pelatihan relaksasi dapat menurunkan efek destruktif dan gejala yang ditimbulkan dari suatu penyakit dan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini agar masyarakat lebih mandiri dalam menjaga dan memelihara kesehatannya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan sasaran perangkat desa dan masyarakat Desa Purwodadi, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa dan di rumah masyarakat Desa Purwodadi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan gerakan relaksasi otot progresif kepada masyarakat. Kegiatan ini dipandu oleh instruktur/pelatih dan media berupa video gerakan refleksi otot progresif untuk membantu dalam memandu gerakan masyarakat. Kegiatan ini juga diselingi dengan diskusi dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh yaitu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 12 hari. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang perangkat Desa Purwodadi, 30 orang kader dan 60 orang masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diterima antusias oleh masyarakat Desa Purwodadi terbukti dengan tingkat persentasi kepuasaan sebesar 98% masyarakat merasa puas dengan kegiatan ini. Masyarakat merasakan dampak langsung setelah dilakukan pelatihan. Masyarakat menjadi lebih relaks setelah mempraktikkan gerakan otot progresif ini. Diharapkan agar gerakan relaksasi otot progresif ini disampaikan juga kepada anggota keluarga dan masyarakat lainnya agar keluarga dan masyarakat menjadi lebih sehat sehingga akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Kontrol Stres Fisiologis dan Psikologis Klien Diabetes Melitus Adi Antoni; Ayus Diningsih
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.385 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i2.1497

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi masalah dunia. Klien DM mengalami berbagai stres baik secara fisiologis (hiperglikemi dan fatigue) maupun psikologis (kecemasan). Tjuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kontrol stres fisiologis dan psikologis klien diabetes melitus.Metode : penelitian ini dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan. Waktu penelitian dimulai Bulan April sampai Juli 2020. Desain penelitian berupa kuasi eksperimen dengan one group pretest-posttest only design. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Instrument yang digunakan berupa visual analog scale for fatigue (VASF) untuk mengukur fatigue, glukotes untuk mengukur kadar glukosa darah, Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat stres.Hasil : Hasil penelitian didapatkan relaksasi otot progresif dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam mengelola stres fisiologis dan sres psikologis pada klien dengan diabetes melitus. Kadar glukosa darah sebelum 293 mg/dl dan sesudah 267,65 mg/dl. Skor fatigue sebelum diperoleh 4,45 dan sesudah 2,60. Skor kecemasan dari 36,05 menjadi 32,60.Kesimpulan : relaksasi otot progressif efektif dalam menurunkan stres fisiologis dan stres psikologis pada penderita diabetes melitus.