Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

The Aktivitas Antibakteri Handsanitizer Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Ayus Diningsih
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i1.801

Abstract

Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius, Roxb) telah banyak dikenal mengandung senyawa antibakteri. Ekstrak daun pandan wangi menunjukkan aktivitas antibakteri spectrum luas terhadap bakteri gram positif dan negative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa ekstrak daun pandan wangi dapat diformulasikan menjadi gel handsanitizer dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental berbasis laboratorium. Penelitian di lakukan di laboratorium farmasetika Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidempuan dan Laboratorium Mikrobiologi USU. Formulasi handsanitizer ekstrak daun pandan wangi adalah F1 dengan ekstrak daun pandan 0,1 %, F2 dengan ekstrak daun pandan 0,2 %, F3 dengan ekstrak daun pandan 0,3 % dan F4 dengan ekstrak daun pandan 0,4 %. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formulasi gel handsanitizer kombinasi ekstrak daun pandanwangi (Pandanus amaryllifolius,Roxb) dengan alkohol memiliki karakteristik yang bagus secara organoleptis. Hasil uji antibakteri pada Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat keempat konsentrasi gel berturut F1 adalah 6,57 mm, F2 adalah 8,25 mm, F3 adalah 7,43 mm, F4 adalah 7,85 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diameter zona hambat terbesar ada pada Formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 0,2 % menujukkan bahwa penghambatan terbaik pada Staphylococcus aureus.
Pembagian Dan Penerapan Handsanitizer Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Masyarakat Kelurahan Aek Tampang Ayus Diningsih; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.902 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.525

Abstract

Hand sanitizer is an alcohol-based hand sanitizer product that can be in the form of a gel or liquid. Hand sanitizer can instantly kill germs without using water, can be used anytime and anywhere, for example after handling money, before eating and after eating. Hand sanitizer is an alternative to prevent the spread of the Covid-19 virus because it contains alcohol and other substances that can kill viruses that stick to the hands, especially in the area of ​​​​the hands. The form of hand sanitizer itself varies, ranging from gel, spray, to foam. The requirement for a hand sanitizer to be effective in killing germs and viruses is that it contains at least 60% alcohol. This community service program aims to distribute and implement hand washing with hand sanitizers in an effort to prevent covid-19 in the Aek Tampang village, South Padangsidimpuan District. The target of the outreach activities is the entire community in Environment III, Aek Tampang Village, South Padangsidimpuan District. The expected result of this service is that the community accepts and implements the use of Hand Sanitizer as a practical step for washing hands to prevent the spread of COVID-19.
POSBINDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR) KEPADA MASYARAKAT LANSIA DI DESA SIBANGKUA ANGKOLA BARAT TAHUN 2021 Ayus Diningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.273 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.524

Abstract

Empowerment of elderly self-health in Sibangkua Village can be started through the role of Posbindu Elderly Students of KKN Group III Aufa Royhan University in Padangsidimpuan City. Posbindu activities encourage the empowerment of the elderly to increase health awareness. The aims of this study were to 1) describe the Posbindu Elderly program; 2) identify the health condition of the elderly in Sibangkua Village; 3) analyze the achievement of the principle of empowerment; 4) and analyze the impact and response of the community regarding the Posbindu Elderly Program. Data collection methods in this study were obtained through observation, interviews, documentation studies, and direct practice of health checks. The results showed that the self-health empowerment program for the elderly at the Elderly Posbindu for KKN Students Group III at Aufa Royhan University in Padangsidimpuan City included health checks, elderly exercise, and health socialization. The program plays a role in improving the health condition of the elderly which can be said to be in good health and there are no complaints of serious diseases, only a few elderly have complaints of non-communicable diseases (PTM). The implementation of the empowerment principle has also been achieved in an effort to empower the health of the elderly. The impact obtained from the Posbindu program for KKN Students Group III at Aufa Royhan University in Padangsidimpuan City is that respondents become more aware of health problems so that they pay more attention to their daily lifestyle. The role of Posbindu Student Community Service Program at Aufa Royhan University in Padangsidimpuan City Group III in empowering the health of the elderly also received a positive response from the community.
Information and Education Covid-19 in Paran Padang Village, Sipirok District in 2020 Ayus Diningsih; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.892 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i1.313

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. The virus that causes COVID-19 is called Sars-CoV-2. Corona viruses are zoonotic (transmitted between animals and humans). Meanwhile, the animal that is the source of transmission of COVID-19 is still unknown. Based on scientific evidence, COVID-19 can be transmitted from human to human through coughing / sneezing (droplets). People who are most at risk of contracting this disease are people who are in close contact with COVID-19 patients including those caring for COVID-19 patients. Common signs and symptoms of Covid-19 infection include symptoms of acute respiratory distress such as fever, cough and shortness of breath. The average incubation period is 5-6 days, with an incubation period of fever, cough and shortness of breath. In severe cases, Covid-19 can cause pneumonia, acute respiratory syndrome, kidney failure, and even death. This community service program aims to increase public knowledge about Covid-19 information and education in Paran Padang Village, Sipirok District and increase public awareness about healthy living habits to prevent Covid-19 transmission. The target of the extension activities is all people in Paran Padang Village, Sipirok District. The expected result of this counseling is an increase in public knowledge about Covid-19 starting from signs, symptoms, causes, diagnosis, treatment, complications and ways to prevent covid-19 by maintaining a healthy life by always washing hands with soap, always using a mask when it comes out. home, always keep your distance from others and avoid crowds.
EDUKASI SKRINING INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA SIGUMURU KABUPATEN TAPANULI SELATAN Helmy Aprilia Sari; Ayus Diningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.496 KB)

Abstract

Angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia disebabkan karena 95% wanita usia subur (WUS) tidak menjalani pemeriksaan secara dini sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis dari kanker serviks dan menurunkan harapan hidup wanita. Tingginya kasus kanker serviks disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan juga kesadaran untuk melakukan deteksi dini seperti pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) sehingga kanker serviks baru ditemukan pada stadium lanjut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap WUS melakukan IVA test. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang IVA dengan jumlah peserta sebanyak 18 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung diperoleh seluruh peserta memahami tentang skrinning kanker serviks dengan pemeriksaan IVA. Diharapkan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu sehingga berminat melakukan IVA pada WUS
PELATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA MASYARAKAT LANSIA DI DESA PURWODADI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATU NADUA Indra Maulana Dongoran; Nurul Hidayah Nasution; Ayus Diningsih
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 3: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.454 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyerang manusia termasuk pada masyarakat lansia. Cara untuk dapat menjaga kesehatan masyarakat lansia dari bahaya hipertensi adalah upaya promotif dan preventif dengan melakukan aktifitas fisik/olahraga fisik. Tetapi masyarakat lansia masih banyak yang tidak tertarik untuk melakukan aktifitas fisik karena dianggap melelahkan dan tidak menarik. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menarik minat masyarakat lansia untuk melakukan aktifitas fisik adalah relaksasi otot progresif. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat lansia melalui pelatihan relaksasi otot progresif yang dilakukan selama 2 hari terhadap 30 kader lansia. Metode yang dilakukan yaitu memberikan pelatihan mengenai releksasi otot progresif, demonstrasi rilekasasi otot progresif. Evaluasi dilakukan dengan melakukan observasi pre test dan post test keterampilan relekasi otot progresif. Setelah dilakukan pengumpulan data, terlihat adanya peningkatan keterampilan masyarakat lansia terkait relaksasi otot progresif dari 49% menjadi 86%.
PENYULUHAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD SWASTA MUHAMMADIYAH DESA PANOBASAN Ayus Diningsih; Nazaruddin Nasution
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.921

Abstract

Kesehatan mulut merupakan komponen integral dari kesehatan umum. Hal ini juga menjadi jelas bahwa faktor-faktor penyebab dan risiko penyakit mulut sering sama dengan yang terlibat dalam penyakit umum. Kesehatan secara keseluruhan, kesejahteraan, pendidikan dan pengembangan anak, keluarga dan masyarakat dapat dipengaruhi oleh kesehatan mulut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab yang dilakukan mahasiswi kepada anak-anak SD Swasta Muhammadiyah Desa Panobasan. Pada kegiatan ini kami melihat anak-anak antusias mengikuti penyuluhan mengenai Kesehatan gigi dan mulut. Anak-anak yang sedikit kurang memahami materi yang disampaikan sehingga perlu bantuan alat peraga untuk mempraktekkan nya secara langsung. Anak perlu mendapatkan informasi tentang kesehatan gigi agar bisa menerapkan perilaku hidup sehat.
PEMANFAATAN EXTRAK GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) DAN EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) PADA PEMBUATAN PERMEN JELLY FUNGSIONAL Ayus Diningsih; Adi Antoni; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.044 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4467

Abstract

Permen jelly adalah hasil olahan bertekstur padat dan relative lunak bila di kunyah di dalam mulut. Karena teksturnya yang lunak, rasanya manis, dan memiliki warna yang bervariasi, hal ini yang menyebabkan permen jelly sangat disukai masyarakat oleh hampir semua kelompok usia. Permen jelly biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan gigi pada anak-anak. Oleh karena itu ditambahkan bahan yang bersifat bioaktif agar permen ini memiliki khasiat dalam kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permen jelly dari ekstrak gambir dan jahe. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental berbasis laboratorium. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak non factorial dengan 3 perlakuan. Formulasi penelitian ini adalah sebagai berikut konsentrasi ekstrak gambir (A) : A1=2, A2=3. A4=4 (%b/v) dan Ekstrak Jahe (B) : B1=5, B2=10 dan B3=15 (%b/v). Hasil menunjukkan bahwa kadar air permen jelly yaitu 17,23% dan kadar abu yaitu 0,95%. Uji daya larut yaitu berkisar antara 54-57,39 detik. Permen jelly memiliki warna kuning kemerahan sampai merah kecoklatan, dengan aroma khas dan tekstur yang kenyal dan di sukai oleh panelis. Permen jelly estrak gambir dan ekstrak jahe telah memenuhi standar SNI 3574-2-2008 dan Permen jelly bersifat antioksidan dengan kategori sedang
SOSIALISASI PENGGUNAAN HANDSANITIZER DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT KELURAHAN AEK TAMPANG Rusdiyah Rusdiyah; Ayus Diningsih; Nefonavratilova Ritonga
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i1.2085

Abstract

Hand sanitizer merupakan Produk pembersih tangan berbasis alkohol yang bisa berbentuk gel atau cairan. Hand sanitizer secara instant dapat mematikan kuman tanpa menggunakan air, dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, misalnya setelah memegang uang, sebelum makan dan setelah makan. Hand sanitizer menjadi salah satu alternatif pencegahan menularnya virus covid-19 karena mengandung alkohol dan zat lain yang dapat membunuh virus yang menempel terutama di area tangan. Bentuk hand sanitizer sendiri bervariasi, mulai dari berbentuk gel, spray, hingga berbentuk busa. Syarat hand sanitizer agar efektif membunuh kuman dan virus adalah minimal mengandung alkohol hingga 60 persen. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membagikan dan menerapkan mencuci tangan dengan hand sanitizer dalam upaya pencegahan covid-19 di kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah seluruh masyarakat di Lingkungan III Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah masyarakat menerima dan menerapkan penggunaan Handsanitizer sebagai langkah praktis untuk mencuci tangan guna mencegah penyebaran covid-19.
PENYULUHAN TENTANG INFORMASI DAN EDUKASI COVID-19 DI DESA PARGARUTAN KECAMATAN SIPIROK Alprida Harahap; Ismayanti Harahap; Idris Lubis; Ayus Diningsih; Haslinah Ahmad
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i1.2086

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Tanda dan gejala umum infeksi covid-19 termasuk gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5 -6 hari dengan masa inkubasi demam, batuk, dan sesak napas.Pada kasus yang parah, covid-19 dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang informasi dan edukasi Covid-19 di Desa Pargarutan Kecamatan Sipirok dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat guna melakukan pencegahan penularan covid-19. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah seluruh masyarakat di Desa Pargarutan Kecamatan Sipirok. Hasil yang diharapkan dari penyuluhan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang covid-19 mulai dari tanda, gejala, penyebab, Diagnosa, Pengobatan, Komplikasi dan cara pencegahan covid-19 dengan cara menjaga hidup sehat dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, selalu menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan.