Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pola Asuh Orang Tua dan Tingkat Percaya Diri Mahasiswa Stikes di Surabaya Lestarina, Ni Nyoman Wahyu; Purwantini, Dwi; Wiguna, yunita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 7 (2024): Volume 4 Nomor 7 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i7.14637

Abstract

ABSTRACT Good parenting is seen as providing a welcoming and friendly environment so that children have high self-confidence. The purpose of this research is to see the relationship between parenting styles and the level of self-confidence of STIKES students in Surabaya. The research design used is a correlational study with a cross-sectional approach. The variables in this research are parents' parenting style and level of self-confidence. The number of respondents for this research was 138 STIKES students in Surabaya who were taken using purposive sampling techniques. The measuring tools used are the Parental Authority Questionnaire (PAQ) and a self-confidence questionnaire. The statistical test used is the Spearman Rank (Rho) correlation test. As many as 80% of parents have a democratic parenting style, and as many as 69% of students have a moderate level of self-confidence. The results of statistical tests obtained a p-value of 0.002, which means there is a relationship between parental parenting and students' level of self-confidence. Parental parenting style has a major contribution to teenagers' self-confidence. There is a need for education regarding the implementation of effective parenting patterns for parents and character education for students so that it can help increase self-confidence. Keywords: Parenting Style, Self-Confidence, Students  ABSTRAK Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap rasa percaya diri anak. Lingkungan keluarga yang bersahabat dan ramah dapat meningkatkan interaksi antara anak dan orang tua sehingga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh orang tua dan Tingkat percaya diri mahasiswa STIKES di Surabaya. Penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua dan tingkat percaya diri. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 138 mahasiswa STIKES di Surabaya yang diambil dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Parental Authority Questionnaire (PAQ) serta kuesioner percaya diri. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank (Rho). Didapatkan 80% memiliki pola asuh demokratis, sebanyak 69% mahasiswa memiliki tingkat percaya diri yang sedang, Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,002 yang menandakan bahwa ada hubungan antara pola asuh dan tingkat percaya diri mahasiswa. Pola asuh orang tua berkontribusi besar terhadap rasa percaya diri remaja. Perlu adanya edukasi terkait penerapan pola asuh yang efektif pada orang tua serta pendidikan karakter mahasiswa sehingga dapat membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri. Kata Kunci: Pola Asuh, Percaya Diri, Mahasiswa
PEMBINAAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI MASA LANSIA MELALUI EDUKASI KESEHATAN DI KEBRAON SURABAYA LESTARINA, Ni Nyoman Wahyu; Purwantini, Dwi; Wiguna, Yunita
Jurnal Booth Dharma Medika Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Booth Dharma Medika
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v5i2.649

Abstract

Lansia merupakan masa yang rentan mengalami penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, artritis, stroke dan penyakit jantung. Pemberdayaan lansia dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan lansia untuk berperilaku sehat serta mampu untuk mengatasi masalah kesehatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia dalam menerapkan pola hidup yang sehat. Kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan kesehatan, pemberian edukasi kesehatan serta melakukan evaluasi. Kegiatan dihadiri oleh 58 lansia yang tergabung dalam posyandu lansia. Hasil kegiatan didapatkan sebanyak 63,8% memiliki kadar gula darah baik, sebanyak 74,1% lansia memiliki tekanan darah normal. Terjadi peningkatan pengetahuan lansia sebelum dan sesudah dilakukan edukasi Kesehatan. Diharapkan para lansia di wilayah RW 13 Kebraon Surabaya, untuk dapat tetap menjaga perilaku hidup sehat agar mampu mempertahankan kesehatannya secara optimal. Tetap rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga mengikuti kegiatan di posyandu lansia.
KARAKTERISTIK FAKTOR RESIKO DAN TINGKAT RESIKO STROKE BERDASARKAN STROKE RISK SCORE CARD PADA LANSIA Selly Omega Dila Teju; Ni Nyoman Wahyu Lestarina; Ni Ketut Suadnyani
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v10i2.761

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian nomer dua dan penyebab kecacatan nomer tiga di seluruh dunia. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan seseorang terkena stroke setiap 45 detik dan kematian akibat stroke terjadi setiap 4 detik. Stroke dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor resiko stroke dan menggunakan SRSC untuk menilai faktor resiko tersebut guna menentukan tingkat keparahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko stroke dan tingkat resiko stroke mengunakan stroke risk score card (SRSC) pada lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah lansia di Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Surabaya sebanyak 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan hasil stroke risk score card (SRSC) didapatkan untuk kategori resiko tinggi 22,9% sebanyak 8 orang, kategori waspada 25% sebanyak 9 orang, dan kategori resiko rendah 51,4% sebanyak 18 orang lansia.
EDUKASI TENTANG PENANGANAN CEDERA AKUT PADA ANAK DENGAN METODE PRICE PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Teju, Selly Omega Dila; Lestarina, Ni Nyoman Wahyu; Suadnyani, Ni Ketut
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Musi Charitas Volume 9, Nomor 1, Juni 2025
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jamc.v9i1.1415

Abstract

Purpose: This community service activity aimed to enhance early childhood education teachers’ knowledge and skills in handling acute injuries in children using the PRICE method (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation). The goal was to provide practical and preventive health education tailored for school-based injury response. Design/Methodology/Approach: The activity was carried out through direct education and demonstration sessions involving early childhood education teachers in Surabaya. Educational media, including posters and leaflets, were used to deliver the material. Demonstrations were conducted to simulate the application of the PRICE method in handling common school injuries. Findings: The results showed a significant improvement in participants’ understanding of acute injury management. Teachers actively engaged in the simulation and expressed increased confidence in applying the PRICE method when injuries occur in school environments. Practical Implications: This training is expected to improve the readiness of school staff to respond to minor injuries, thereby reducing potential complications and promoting child safety in early education settings. Originality/Value: The activity contributes to increasing health literacy among non-medical education professionals. It bridges the gap between theory and practice in first aid for children, especially in environments with limited access to immediate medical assistance.
PELATIHAN PEMBUATAN ECO- ENZYME DARI SAMPAH ORGANIK BAGI IBU DI WILAYAH RW3 KEBRAON SURABAYA Lestarina, Ni Nyoman Wahyu
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v5i2.433

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi dikota besar adalah masalah pengelolahan sampah. Hal ini terjadi akibat kurangnya lahan pembuangan sampah serta kurang efektifnya pemilahan dan pengolahan sampah. Apabila masalah sampah ini tidak diatasi dengan baik maka akan mengakibatkan pencemaran lingkungan baik udara, tanah serta dapat menimbulkan masalah penyakit karena sampah. Eco- enzyme dibuat dari sampah organic yang dihasilkan di rumah tangga sehingga sampah organik yang dibuang di TPA dapat berkurang. Di wilayah RW 3 Kebraon Surabaya belum ada pelopor yang mampu menggerakkan warga sekitar untuk dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah terutama eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan ibu untuk dapat mengolah sampah organik menjadi bahan yang dapat dipergunakan lagi sehingga nantinya dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPA dan mencegah pencemaran lingkungan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk 3 kegiatan yaitu penyuluhan Kesehatan, demonstrasi pembuatan eco- enzyme dan pendampingan. Setelah dilakukan penyuluhan, sebanyak 70 persen ibu mempunyai pengetahuan yang baik mengenai pengolahan sampah organic dengan eco- enzyme. Kegiatan demonstrasi pembuatan eco- enzyme dilakukan secara langsung di salah satu rumah warga. Kegiatan yang terakhir adalah pendampingan, yaitu dilakukan selama 1 minggu menggunakan media Whatsapp untuk berdiskusi mengenai kesulitan selama membuat eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari mitra. Pengetahuan serta ketrampilan ibu untuk mengolah sampah organic menjadi meningkat. Saran untuk kegiatan selanjutnya yaitu mengadakan pengolahan sampah dalam bentuk lain sehingga lingkungan di sekitar RW 3 Kebraon Surabaya dapat terjaga dengan. One of the problems that occur in big cities is the problem of waste management. This is due to the lack of land for waste disposal and the ineffectiveness of sorting and processing waste. If this waste problem is not handled properly, it will cause environmental pollution, both air, and soil, and can cause disease problems due to waste. Eco-Enzyme is made from organic waste produced in households so that organic waste disposed of in landfill can be reduced. In the area of ​​RW 3 Kebraon Surabaya, no pioneer can mobilize residents to be able to sort and process waste, especially this Eco-Enzyme. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of mothers to be able to process organic waste into materials that can be used again so that later they can reduce waste that is thrown into the landfill and prevent environmental pollution. The activity was carried out in the form of 3 activities, namely health education, demonstration of making Eco-Enzymes, and mentoring. After counseling, as many as 70 percent of mothers had good knowledge about processing organic waste with Eco-Enzymes. The demonstration activity of making Eco-Enzyme was carried out directly in one of the residents' houses. The last activity is mentoring, which is carried out for 1 week using Whatsapp media to discuss the difficulties during making this Eco-Enzyme. This community service activity can run smoothly and get a positive response from partners. Mothers' knowledge and skills to process organic waste are increasing. Suggestions for the next activity are holding waste processing in other forms so that the environment around RW 3 Kebraon Surabaya can be maintained properly.
Beban Kerja Dan Perilaku Caring Perawat Rawat Inap di Surabaya Artanti, Ariani Dwi; Lestarina, Ni Nyoman Wahyu; Kurniawaty, Yuni
JURNAL NERS LENTERA Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v12i1.5429

Abstract

Banyaknya tugas yang tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik maupun keahlian dan waktu yang tersedia maka akan menjadi sumber stres yang menyebabkan perilaku caring perawat kurang baik dan kurang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan beban kerja dengan perilaku caring perawat ruang rawat inap di Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan populasi terjangkau 93 dan jumlah sampel 48 perawat di ruang rawat inap RS di Surabaya pada bulan 02 Mei – 08 Juni 2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil menggunakan Simple random ampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah beban kerja, sedangkan variabel dependennya adalah perilaku caring. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner kemudian dianalisa statistik deskriptif proporsi prosentase, untuk beban kerja perawat lebih dari 50% (65%) adalah sedang dan perilaku caring perawat lebih dari 50% (63%) adalah cukup. Terdapat hubungan antara beban kerja dengan perilaku caring perawat dengan kekuatan hubungan sangat kuat. Beban kerja mempengaruhi perilaku caring perawat, oleh karena itu pengaturan beban kerja perawat yang efisien dapat meningkatkan perilaku caring perawat dalam melaksanakan tugasnya.