Garuda - Garba Rujukan Digital

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI DESA TANJUNG KURUNG ILIR KABUPATEN LAHAT Aulianah, Hili; Agustina, Nuriza
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9, No 2 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v9i2.1563

Increasing life expectancy today has consequences with the emergence of various health problems in the elderly. One of the diseases commonly experienced by the elderly is Osteoporosis. In the village Tanjung Kurung Ilir, the elderly suffer from bone deformities. This study aims to determine the relationship of physical activity to the incidence of osteoporosis in the elderly 2020. The population in this study was all elderly, totaling 39 people. The sample of this study is the whole total population. This study uses a "Cross-Sectional" design. Statistical analysis using the Chi-Square test with p = 0.05, this study on December 2020. The results obtained were 25 elderly (64.1%) who did the moderate physical activity, 20 elderly (51, 3%) elderly who have osteoporosis, there is a relationship between physical activity and the incidence of osteoporosis in the elderly with p-value = 0.000. The results of the study concluded that there was a relationship between physical activity and the incidence of osteoporosis in the elderly in the village Tanjung Kurung Ilir, Lahat district in 2020, obtained p-value = 0.000. It is hoped that this research can improve the quality of health services for the Tanjung Tebat Community Health Center in providing counseling for the community in increasing understanding and information about osteoporosis, especially regarding elderly exercise.Â Keywords:Â Physical Activity, Elderly, Osteoporosis

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI DESA TANJUNG KURUNG ILIR KABUPATEN LAHAT Hili Aulianah; Nuriza Agustina
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9 No 2 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v9i2.1563

Increasing life expectancy today has consequences with the emergence of various health problems in the elderly. One of the diseases commonly experienced by the elderly is Osteoporosis. In the village Tanjung Kurung Ilir, the elderly suffer from bone deformities. This study aims to determine the relationship of physical activity to the incidence of osteoporosis in the elderly 2020. The population in this study was all elderly, totaling 39 people. The sample of this study is the whole total population. This study uses a "Cross-Sectional" design. Statistical analysis using the Chi-Square test with p <= 0.05, this study on December 2020. The results obtained were 25 elderly (64.1%) who did the moderate physical activity, 20 elderly (51, 3%) elderly who have osteoporosis, there is a relationship between physical activity and the incidence of osteoporosis in the elderly with p-value = 0.000. The results of the study concluded that there was a relationship between physical activity and the incidence of osteoporosis in the elderly in the village Tanjung Kurung Ilir, Lahat district in 2020, obtained p-value = 0.000. It is hoped that this research can improve the quality of health services for the Tanjung Tebat Community Health Center in providing counseling for the community in increasing understanding and information about osteoporosis, especially regarding elderly exercise.Â Keywords:Â Physical Activity, Elderly, Osteoporosis

HUBUNGAN PENGETAHUAN & SIKAP LANSIA DALAM MENGATASI NYERI ARTRITIS RHEMATOID DI KELURAHAN SRIMULYA KEC. SEMATANG BORANG PALEMBANG TAHUN 2017 Hili Aulianah
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 1: Februari 2018 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Latar belakang: Arthritis Rheumatoid merupakan salah satu masalah yang dialami masyarakat khususnya lansia. Peningkatan penyakit Arthritis Rheumatoid dari tahun ke tahun di pengaruhi juga oleh perilaku pasien yang kurang tepat terhadap cara mengatasi nyeri Arthritis Rheumatoid. Jika perilaku masyarakat dalam penanganan Arhtritis Rheumatoid tidak benar maka penyakit Arthritis Rheumatoid akan menyebabkan kelainan kronis lainnya. Penelitian bertujuan: untuk diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap lansia dalam mengatasi nyeri Artritis Rhematoid di Kelurahan Srimulya Palembang Tahun 2017. Metode penelitian: menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di Kelurahan Srimulya yang berjumlah 62 responden, tehnik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian: didapatkan bahwa Pengetahuan p-value = ɑ 0.012, Sikap p-value =ɑ 0.001. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap cara mengatasi nyeri pada pasien Arthritis Rheumatoid , Ada hubungan antara sikap terhadap cara mengatasi nyeri pada pasien Arthritis Reumatoid. Disarankan: pihak Kelurahan Srimulya untuk bekerjasama dengan pihak Puskesmas guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya tentang Artritis Rhematois misalnya dengan mengadakan Penyuluhan kesehatan. Kata Kunci: Perilaku, Nyeri, Arthritis Rheumatoid.

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKSANAKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN RESIKO INFEKSI NASOKOMIAL Amalia; Hili Aulianah
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 12 No 01 (2022): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v12i01.338

Infeksi nosokomial (INOS) adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien dirawat dirumah sakit. Rumah sakit merupakan suatu tempat orang sakit dirawat dan ditempatkan dalam jarak yang sangat dekat. Ditempat ini pasien mendapatkan terapi dan perawatan untuk agar mendapatkan kesembuhan. Akan tetapi, rumah sakit dapat juga merupakan depot bagi berbagai macam penyakit yang berasal dari penderita maupun dari pengunjung yang berstatus pembawa (carier). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan perawat dmelaksanakan standar prosedur operasional pencegahan resiko infeksi nasokomial. Metodologi penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumalah 65responden. Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan uji Fisherdidapatkan p value ,000<α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan pelakasanaan standar prosedur operasional pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit Siti Khadijah.Prawat dapat mematuhi standar prosedur pencegahan infeksi nasokomial dan sudah memahami dan bersikap positif terhadap pelaksanaan pencegahan infeksi nasokomial agar dapat menurunkan angka lama rawat inap pada pasien.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PELAKSANAAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS (DM) Hili Aulianah; Henrika Meylina
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.962

Latar Belakang: Bahaya penyakit diabetes melitus jika tidak terkontrol akan menyebabkan gangguan metabolik akut berupa hipoglikemia atau krisis hiperglikemia, dan dapat menyebabkan gangguan vaskular jangka panjang berupa penyakit kardiovaskuler, stroke, dislipidemia, penyakit pembuluh darah perifer, hipertensi, mikroangiopati dan makroangiopati. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan tindakan pelaksanaan diet dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Metode : Penelitian ini dilakukan tanggal 16 sampai 31 Mei 2022 menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 167 orang dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden, tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil : Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pelaksanaan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus dengan p value 0,014 (< 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara tindakan pelaksanaan diet dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus dengan P value 0,013 (< 0,05). Saran : Dapat memberikan informasi lebih banyak melalui berbagai media tentang penyakit diabetes untuk mencegah komplikasi penyakit diabetes mellitus.Kata Kunci : Pengetahuan, Tindakan Pelaksanaan Diet, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK THALASEMIA BETA MAYOR Aulianah, Hili; Asse, Asse
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1170

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara yang berada dalam sabuk thalasemia dengan prevalensi karier thalasemia mencapai sekitar 3,8% dari seluruh populasi. Kualitas hidup anak penderita thalasemia beta mayor dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik dan non genetik.Tujuan: Diketahuinya faktor - faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak thalassemia beta mayor. Metode: Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 - 29 Oktober 2023 menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 140 orang dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden, tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p value 0.725), lama sakit (p value 0,706), kadar hb pre tranfusi (p value 0,732), pendidikan Ayah dan ibu (p value 1,000 dan p value 0,782), dan status ekonomi (p value 0,313) dengan kualitas hidup anak thalasemi beta mayor di Ruang Pelayanan ODC Thalasemia RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2023. Saran: Diharapkan ruang Pelayanan ODC Thalasemia agar dapat memberikan edukasi secara konsisten tentang cara meningkatkan kualias hidup pasien anak dengan thalasemia beta mayor yang menjalani tranfusi darah dalam pemberian asuhan keperawatan. Kata Kunci : Kualitas Hidup Anak; Thalasemia

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA PALEMBANG TAHUN 2022 Parawangsa, Imelda; Aulianah, Hili
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 16 No 02 (2024): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58231/jkbh.v16i02.206

Lansia memiliki masalah sulit tidur dan merasa lelah ketika terbangun. Seorang individu yang tidak mendapat tidur cukup akan menjadi mudah marah, dan pada lansia akan menyebabkan timbulnya kebingungan. Manajemen gangguan tidur merupakan aspek penting dalani perawatan yang akan diberikan pada lansia.Bentuk gangguan tidur yang paling umum terjadi adalah insomnia. Insomnia terjadi saat seorang mengalami kesulitan untuk tertidur dan merasa belum tidur dengan cukup. Penelitian ini bertujuan diketahuinya Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Lansia Di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional melalui pendekatan Cross sectional. Pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang tahun 2022.Waktu Penelitian ini dari 10 Mei - 11 Juni 2022. Populasi adalah Seluruh lansia yang ada di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang, yang berjumlah 58 orang dengan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara pendidikan dengan kualitas tidur lansia Di Panti Tresna Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang p value = 0,005, dan tidak ada hubungan Kecemasan dengan Kualitas tidur lansia yang signifikan dengan p value=0,159, Tidak ada hubungan Aktifitas Fisik dengan Kualitas tidur lansia yang signifikan dengan p value=0,197. Diharapkan dapat memberikan informasi tentang Kualitas tidur lansia dan menambah wawasan pasien. Serta Untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan kesehatan khususnya di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PERAWAT DALAM PRAKTIK MANDIRI PERAWAT Aulianah, Hili; Ismail, Ismail
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1094

Latar Belakang : Fenomena yang terjadi bahwa bentuk pelayanan yang diberikan ditatanan praktik keperawatan mandiri merupakan masalah klasik yang terus terjadi sampai saat ini. Kebiasaan melakukan praktik kedokteran dianggap hal biasa, kondisi ini diperburuk dengan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bentuk praktik keperawatan mandiri yang dimanfaatkan oleh sebagian oknum perawat. Tujuan: Diketahuinya faktor – faktor yang mempengaruhi motivasi perawat yaitu pengetahuan, kemampuan, kepuasan kerja, dan kebutuhan terhadap praktik mandiri perawat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2022. Metode : Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Mei sampai 11 Juni 2022 menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.325 orang dengan jumlah sampel sebanyak 307 responden, tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil : Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat terhadap praktik mandiri perawat dengan p value 0,000 (< 0,05), kemampuan perawat terhadap praktik mandiri perawat dengan p value 0,000 (< 0,05), dan kebutuhan perawat terhadap praktik mandiri perawat dengan p value 0,000 (< 0,05). Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi perawat dalam meningkatkan pelayanan profesional praktik mandiri sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang – undangan yang berlaku Kata Kunci : Motivasi, Perawat, Praktik Mandiri

HUBUNGAN PENGETAHUAN & SIKAP LANSIA DALAM MENGATASI NYERI ARTRITIS RHEMATOID DI KELURAHAN SRIMULYA KEC. SEMATANG BORANG PALEMBANG TAHUN 2017 Aulianah, Hili
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 1: Februari 2018 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v1i1.1324

Latar belakang: Arthritis Rheumatoid merupakan salah satu masalah yang dialami masyarakat khususnya lansia. Peningkatan penyakit Arthritis Rheumatoid dari tahun ke tahun di pengaruhi juga oleh perilaku pasien yang kurang tepat terhadap cara mengatasi nyeri Arthritis Rheumatoid. Jika perilaku masyarakat dalam penanganan Arhtritis Rheumatoid tidak benar maka penyakit Arthritis Rheumatoid akan menyebabkan kelainan kronis lainnya. Penelitian bertujuan: untuk diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap lansia dalam mengatasi nyeri Artritis Rhematoid di Kelurahan Srimulya Palembang Tahun 2017. Metode penelitian: menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di Kelurahan Srimulya yang berjumlah 62 responden, tehnik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian: didapatkan bahwa Pengetahuan p-value = ɑ 0.012, Sikap p-value =ɑ 0.001. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap cara mengatasi nyeri pada pasien Arthritis Rheumatoid , Ada hubungan antara sikap terhadap cara mengatasi nyeri pada pasien Arthritis Reumatoid. Disarankan: pihak Kelurahan Srimulya untuk bekerjasama dengan pihak Puskesmas guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya tentang Artritis Rhematois misalnya dengan mengadakan Penyuluhan kesehatan. Kata Kunci: Perilaku, Nyeri, Arthritis Rheumatoid

Title

Found 9 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 9 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 9 Documents
Search