Claim Missing Document
Check
Articles

Found 91 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

Engine - Water Jet Propeller Matching Pada Pilot Boat Single Hard Chine 15 Meter Niko Aditya Kriswan; Eko Sasmito Hadi; Muhammad Iqbal
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perencanaan perancangan sistem permesinan dan water jet propulsion pada kapal, engine-water jet propeller matching (EWJPM) sangatlah vital. Ketidaksesuaian antara daya yang dihasilkan main engine, waterjet propeller dan karakteristik kapal mengakibatkan tidak optimalnya gaya dorong yang dihasilkan untuk mendapatkan kecepatan service. Besaran daya menjadi tidak efisien apabila titik operasi dari main engine tidak sesuai dengan water jet propeller. Namun perlu diingat bahwa besarnya daya yang dihasilkan mempunyai korelasi yang erat terhadap jumlah Fuel Oil Consumption (FOC). Penelitian dilakukan dengan mengkaji hambatan kapal dengan metode holtrop, daniel savitsky, dan cfd, kemudian menghitung efisiensi dan karakteristik tiap variasi water jet propeller untuk dilakukan EWJPM guna mencari nilai gaya dorong, kecepatan dan FOC setiap variasi. Kemudian diketahui bahwa pertama, Overall Propulsive Coefficient (OPC) sangat mempengaruhi gaya dorong yang dihasilkan water jet propeller. Kedua, konfigurasi gearbox perlu diperhatikan dalam mencocokkan karakteristik main engine dengan beban water jet propeller dan yang ketiga, adalah bahwasanya FOC optimal ketika daya output water jet propeller dibanding rpm main engine nilainya maksimum. Hasil penelitian ini yaitu pergantian water jet propeller menambah nilai gaya dorong dan kecepatan sebesar 3 kN dan 4 knot. FOC pun berkurang sebesar 0.54 l/Nautical Mile dikarenakan OPC water jet propeller perubah bernilai lebih besar.
STUDI PERANCANGAN KAPAL WISATA TRIMARAN HYBRID UNTUK PERAIRAN KEPULAUAN KARIMUNJAWA Natanael Martian Dwi Sunarto; Untung Budiarto; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 4 (2014): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.181 KB)

Abstract

Kegiatan pariwisata di Karimunjawa yang mulai meningkat harus didukung dengan fasilitas transportasi laut yang memadai. Sedangkan  ketersediaan energi fosil yang kian menipis, membuat harga bahan bakar fosil terus merangkak naik. Karena itu muncul ide untuk merancang  kapal yang dapat menggabungkan dua sumber energi yang berbeda, yaitu mesin diesel dan solar cell. Kapal yang seperti ini disebut dengan kapal hybrid. Dalam penilitian ini, fungsi utama kapal yang akan dirancang harus memperhitungkan ukuran utama, rencana garis, rencana umum, analisa hidrostatik, stabilitas kapal dan analisis olah gerak kapal, serta pemilihan peralatan yang sesuai dengan mode hybrid yang akan dirancang.  Setelah ukuran utama didapatkan maka analisa kelayakan lambung bisa didapatkan dari software pendukung perancangan kapal. Ukuran utama yang dihasilkan dari perhitungan adalah LOA =14 m, B= 7,94 m, H= 1,64 m, T= 0,75 m. Kapal ini menggunakan motor listrik 75 kW, dengan sumber generator 55 kW, solar cell 2 kW, dan baterai 12,6 kW. Dalam sistem hybrid, ada tujuh mode yaitu mode solar cell, baterai, generator, solar cell + baterai, solar cell + generator, baterai + generator, dan gabungan solar cell + baterai + generator.  Dalam proses analisa, mode hybrid dapat menggerakan kapal dengan kecepatan maksimal 10,86 knot dengan hambatan 6,24 kN dan membutuhkan daya sebesar 69,6 kW.
Analisa Seakeeping Ponton Berbentuk Prisma Segi Enam Pada Gelombang Reguler dengan Simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) Eka Heriyanty; Eko Sasmito Hadi; Kiryanto Kiryanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1752.625 KB)

Abstract

Negara maritim adalah sebutan untuk Negara Indonesia yang sebagian besar wilayahnya merupakan  perairan. Dengan kondisi ini, Indonesia pun memiliki banyak jenis peralatan yang berhubungan dengan laut di dunia perkapalan seperti Ponton (tongkang). Dalam perkembangan teknologi, untuk pengujian olah gerak dalam bidang perkapalan sendiri dapat dilakukan dengan modelling dan melakukan pengujian di Towing Tank atau simulasi menggunakan software CFD. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai olah gerak pada ponton prisma segi enam dan untuk mengetahui perbedaan nilai olah gerak antara pengujian yang dilakukan pada towing tank dengan simulasi menggunakan software CFD. Maka dari itu dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah simulasi pada software CFD dengan karakteristik software berupa analisa olah gerak (Seakeeping) dengan variasi voltase gelombang, sarat dan muatan. Nilai olah gerak Heaving terbesar terjadi pada ponton prisma segi enam dengan variasi muatan air, draft ½ H pada gelombang 4 dengan amplitudo 1,95 cm didapat  nilai olah gerak heaving 8,406 cm. Untuk nilai Pitching pada variasi muatan air, draft ½ H pada gelombang 4 dengan amplitudo 1,95 cm didapat nilai olah gerak pitching 31,218°. Dan untuk nilai Rolling pada variasi muatan air, draft ⅕ H pada gelombang 4 dengan amplitudo 1,95 cm didapat nilai olah gerak rolling 0,054°.
Analisa Pengaruh Sudut Masuk Kapal Perintis 750 DWT Terhadap Resistance Kapal Dengan Mengunakan Metode Computational Fluid Dynamic (CFD) Giri Aditya Chandra J; Eko Sasmito Hadi; Ahmad Fauzan Zakki
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 2 (2017): APRIL
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.206 KB)

Abstract

Hambatan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi dalam perancangan sebuah kapal. Kapal dengan bentuk haluan yang baik akan memberikan efisiensi hambatan yang dihasilkan sehingga operasional kapal dan pergerakan kapal lebih baik dan efisien. Dengan merubah sudut masuk haluan kapal diharpakan dapat mempengaruhi nilai hambatan kapal. Pada penelitian ini dicari bentuk haluan yang menghasilkan hambatan total paling kecil dengan menggunakan program Computational Fluid Dynamic (CFD). Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan menggunakan CFD didapatkan nilai hambatan yang lebih kecil dibandingkan nilai hambatan pada model asli kapal. Nilai hambatan total pada kecepatan 16 knot sebesar 28,06 N dengan adanya perubahan sudut menjadi 19,720o, 16,720o,13,720o,10,720o dengan penurunan tiap 3o diketahui nilai hambatan totalnya yaitu sebesar 27.429 N, 26.874N,  26.360N, 25.7 N. dan peneliti melakukan perubahan penambahan sudut kapal tiap 3o menjadi 25,720o, 28,720o, 31,720o, 34,720o dengan nilai hambatan total sebesar 29.075 N,  29.895N,  30.647N, 31.878N. dengan rata-rata perubahan sebesar3,5 % hal ini menunjukan bahwa dengan perubahan sudut haluan kapal dapat mempengaruhi besar hambatan kapal dengan variasi kecepatan yang sama, dengan menurunya nilai hambatan dapat mengurangi nilai EHP tersebut sehinga dapat menghemat bahan bakar kapal tersebut. 
Pengukuran Olah Gerak Ponton Prisma Segi Enam Dengan Penambahan Heaving Plate Berbentuk Lingkaran Berlubang Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless Citra Robiatul Adawiyah; Eko Sasmito Hadi; Hartono Yudo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 1 (2020): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.438 KB)

Abstract

Indonesia telah memberikan beberapa upaya dalam pengembangan teknologi konversi energi gelombang berupa Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut – Sistem Bandulan. Dalam penelitian ini menggunakan ponton dalam pembuatan pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai seakeeping ponton pada gelombang regular dengan variasi heaving plate, spar, muatan dan gelombang menggunakan pengukuran mikrokontroller berbasis wireless, selain itu penelitian ini juga diharapkan untuk mendapatkan nilai beban heaving pada ponton akibat aliran gelombang yang diberikan.. Penelitian ini menggunakan alat berupa Arduino untuk mikrokontroller, sensor HS-SR04 untuk mengukur heaving, sensor MPU untuk mengetahui pitching dan rolling, load cell untuk mengukur beban heaving dan juga menggunakan XBee S2C sebagai komunikasi dari Arduino ke PC. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukan hasil bahwa penambahan heaving plate meredam having sebesar 26,14% dari ponton tanpa heaving plate dikarenakan luas heaving plate yang semakin besar menyebabkan makin bertambahnya volume air yang tertahan oleh penampang heaving plate itu sendiri saat ponton mengalami gerak heaving . Dengan menghasilkan heaving dan beban heaving yang besar maka dapat menghasilkan daya yang besar pula guna pembangkit listrik tenaga gelombang.
PEMBUATAN APLIKASI PERANCANG LINES PLAN DENGAN METODE DIAGRAM NSP (NEDERLANDSCH SCHEEPBOUWKUNDIG PROEFSTATION) BERBASIS MACRO VBA MS. OFFICE EXCEL DAN PENDEKATAN B-SPLINE UNTUK MEMPERMUDAH PROSES PERANCANGAN KAPAL Khoirul Anam; Eko Sasmito Hadi; Parlindungan Manik
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 4 (2016): OKTOBER
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.256 KB)

Abstract

Lines plan merupakan suatu gambar desain kapal yang sangat penting, dimana dari gambar lines plan ini akan sangat berpengaruh terhadap gambar-gambar desain kapal lainnya seperti rencana umum, konstruksi profil, konstruksi melintang, stabilitas dan gambar-gambar lainnya. Dalam perancangan lines plan diperlukan perhitungan matematis yang cukup rumit dan tentu saja memakan waktu yang relatif lama sehingga akan berpengaruh dalam produksi sebuah proses desain kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi komputer yang dapat membantu proses perancangan lines plan sehingga dapat menjadi solusi yang murah dan efisien waktu. Proses perancangan kapal dilakukan dengan metode diagram NSP dan kapal pembanding untuk menentukan bentuk badan kapal. Pembuatan aplikasi menggunakan fitur macro VBA  pada Ms. Office Excel untuk pemrograman dan desain interface-nya, software Delftship v8.09 untuk permodelan 3D kapal hasil perancangan dan software Autocad sebagai media untuk penggambaran hasil perancangan lines plan kapal. Dengan menginput data ukuran utama kapal yang akan dirancang sistem akan secara otomatis menampilkan data hasil perhitungan perancangan lines plan berupa tabel offset CSA dan Bodyplan beserta grafiknya. Selain itu pengguna juga dapat melihat hasil gambar perancangan lines plan dengan software Autocad yang telah terintegrasi dengan aplikasi ini. Dengan adanya aplikasi perancangan lines plan ini diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam merancang sebuah lines plan kapal sehingga proses desain kapal dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Pengukuran Olah Gerak Ponton Dengan Penambahan Heaving Plate Berbentuk Segitiga Berlubang Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless Muhammad Rynaldi; Eko Sasmito Hadi; Berlian Arswendo Adietya
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 1 (2021): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan Apung sangatlah identik dengan industri lepas pantai atau offshore. Pontoon menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan energi gelombang laut. Gerakan ponton akan berpengaruh terhadap daya yang akan dihasilkan sehingga perlu dilakukan penelitian menggunakan teknologi Heave plates. Heave plates digunakan sebagai penunjang stabilitas pada floating offshore wind platforms . Penelitian ini dilakukan di towing tank di laboratorium hidrodinamika teknik perkapalan Universitas Diponegoro menggunakan alat berupa Arduino untuk mikrokontroller, sensor HS-SR04 untuk mengukur tinggi gelombang dan heaving, sensor MPU untuk mengetahui pitching dan rolling, load cell untuk mengetahui beban heaving, dan juga Xbee S2C sebagai komunikasi dari Arduino ke PC (wireless). Pengujian dilakukan pada ponton prisma segi enam dengan variasi heave plate segitiga dengan jumlah lubang 3 (variasi HP 1 dan HP 5), lubang 4 (variasi HP 3 dan HP 4) dan Lubang 5 (variasi HP 2 dan HP 6) masing – masing memiliki diameter 20mm dan 30mm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai maksimal heaving berada pada 28mm, nilai maksimal pitching pada 13o dan nilai maksimal rolling pada 8o, lebih kecil dibandingkan dengan nilai pitching dan rolling pada heave plate segitiga polos. Penambahan heave plate segitiga berlubang memberikan efek lebih baik terhadap gerakan pitching dan rolling.
SEGI DELAPANDESAIN KONVERTER GELOMBANG BENTUK SEGI DELAPAN SEBAGAI SUMBER PEMBANGKIT LISTRIK DI PERAIRAN LAUT JAWA Muhammad Sidiq; Eko Sasmito Hadi; Kiryanto Kiryanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 2 (2016): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.766 KB)

Abstract

Ketergantungan manusia terhadap energi untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin banyak. Sumber energi yang di hasilkan semakin lama akan berkurang, oleh sebab itu perlu adanya suatu sumber energi alternatif untuk mengatasi kekurangan sumber energi. Indonesiasebagai negara maritim, dimana sebagian besar  wilayah berupa perairan, memiliki potensi yang amat besar untuk memanfaatkan wilayah perairannya sebagai sumber energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Wave Energy Converter adalah alat yang memanfaatkan gelombang laut untuk menghasilkan arus listrik. Wave Energy Converter yang didesain pada penelitian ini adalah tipe heaving device yang menggunakan prinsip gerak osilasi (naik – turun) gelombang untuk menghasilkan energi. Dalam penelitian ini, dilakukan sebuah studi desain konverter gelombang berbentuk segi delapan dengan prinsip heaving device untuk dimanfaatkan di perairan Laut Jawa. Suatu model segi delapan dengan tinggi maksimal 60 cm dan lebar maksimal 50 cm sebagai objek penelitian, dianalisa dengan variabel beban untuk mendapatkan nilai heaving terbesar. Konverter dianalisa dalam keadaan tanpa beban, diisi beban 10 kg, diisi 20 kg, diisi 30 kg. Konverter yang memiliki nilai amplitudo terbesar adalah konverter segi delapan yang diisi dengan beban 30 kg yang beroperasi pada gelombang 0,8 m dengan amplitudo 0,589 m. Konverter yang memiliki nilai kecepatan heaving terbesar adalah konverter segi delapan tanpa beban yang beroperasi pada gelombang 0,8 m dengan kecepatan 0,9486 m/s. Konverter yang memiliki nilai percepatan heaving terbesar adalah konverter segi delapan tanpa beban yang beroperasi pada gelombang 0,8 m dengan nilai percepatan 5,32 m/s2. Konverter segi delapan yang memiliki nilai frekuensi heaving terbesar adalah konverter tanpa beban yang beroperasi pada gelombang 0,2 m dengan nilai frekuensi 0,422 Hz. Konverter segi delapan yang memiliki nilai force heaving terbesar adalah konverter dengan beban 30 kg  dengan nilai gaya 912.6 N.
Pengukuran Olah Gerak Ponton Tabung Akibat Penambahan Heaving Plate Berbentuk Lingkaran Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless Muhamad Zulkifli; Eko Sasmito Hadi; Berlian Arswendo Adietya
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 1 (2020): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.931 KB)

Abstract

Berbagai penelitian digencarkan guna menghasilkan ponton yang relatif stabil di berbagai keadaan gelombang laut. Salah satunya adalah penelitian mengenai olah gerak atau motion bangunan apung. Ponton  sendiri mempunyai enam gerakan yang disebut Six Degree of Freedom (DOF), yang terdiri dari gerakan rotasi dan translasi. Di antara dari enam gerakan tersebut, ada istilah seakeeping yang terdiri dari dua gerakan rotasi (rolling dan pitching) dan satu gerakan translasi (heaving). Penelitian mengenai inovasi ponton itu sendiri juga kiat digencarkan. Seperti halnya penggunaan heaving plate. Heaving  plate adalah pelat horizontal yang terpasang di bagian bawah bangunan apung pada kedalaman tertentu di mana keadaan air relatif tenang. Pelat tersebut memberikan tambahan massa yang dapat meningkatkan periode heaving natural dari bangunan apung dan menggerakkannya keluar rentang frekuensi gelombang. Penelitian tentang heaving plate difokuskan pada aspek geometrinya seperti rasio ketebalan terhadap lebar heaving plate dan jarak antar pelat pada heaving plate. Penelitian-penelitian tersebut digencarkan guna mendapat bentuk dan porsi ukuran heaving plate yang berdampak efisien terhadap seakeeping ponton.
Pengaruh Sudut Masuk Pada Kapal Perintis 750 Dwt Terhadap Resistance Kapal Dengan Penambahan Anti-Slamming Bulbous Bow Tipe Delta (Δ – Type) Zippo Benediktus Sijabat; Eko Sasmito Hadi; Good Rindo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 1 (2018): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.169 KB)

Abstract

Haluan kapal merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai hambatan. Kapal yang memiliki bentuk haluan yang baik dapat memberikan efisiensi terhadap hambatan sehingga operasional kapal dapat lebih baik dan efisien. Berbagai macam penelitian yang dilakukan untuk dapat mengurangi nilai hambatan kapal dengan cara memodifikasi bentuk haluan kapal.Pada penelitian ini dilakuan variasi bentuk haluan dengan penambahan Anti-slaming bulbousbow tipe delta(Δ – Type).Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar perubahan hambatan kapal dengan posisi haluan berada pada beberapa variasi sudut penyimpangan tersebut dan membandingkan nilai hambatan pada beberapa sudut penyimpangan haluan antara lines plan asli dengan lines plan modifikasi. Perhitungan hambatan kapal pada sudut penyimpangan haluan pada posisi setiap 3°,diperoleh dari hasil software CFD.Sudut yang digunakan yaitu 16.72 o, 19.72 o ,22.72 o, 25.72 o,28.72 o.Kemudian tinggi anti-slaming yang digunakan adalah 0.58 , 0.725 dan ,0.87 . Analisa perhitungan hambatan kapal Perintis 750 Dwt dihitung menggunakan software CFD yaitu Tdyn 12.2.3.0 dan  menggunakan variasi kecepatan (Fn = 0,2568; Fn = 0,2782; Fn = 0,2996; Fn = 0,3210; Fn = 0,3424; Fn = 0,3638).Hasilnya,nilai hambatan terkecil terdapat pada model bulbous bow anti-slaming 0.58 dengan sudut 19.72 osebesar 7,73% dari kapal tanpa menggunakan anti-slaming bulbous bow.
Co-Authors A.F. Zakki Abi Dimas Alfian, Abi Dimas Abner Herdian Permana Putra Achmad Kurniawan Adhi Paska, Adhi Aep Supirman Afdi Supriyonggo Nugroho Ahmad Azhar Ginting Ahmad Fauzan Zakki Ajib Wahab Purwanto Akhiruddin Akhiruddin Al Fahsan Al Fahsan Aldias Bahatmaka Alexius Bayu Setyoko Alif Fadhilah Amaytana Cindy Armela Andhi Kusuma Andhyka Cakrabuana Adhitama Andi Trimulyono Ari Wibawa Ari Wibawa B.S Ari Wibawa B.S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa ST, MSi Arie Prasetyo Ario Nugroho Prihutomo Ario Restu Sratudaku Aulia Ramadhan Kopayona Azhabul Hayatul Fajar Azniatu Fihliya Berlian Arswendo Adietya Berlian Arswendo Adietya Brata Wahyu Setya Budi Brian Haksa Nova Burhannudin Senoaji Buyung Vidiarto Caesar, Agung Al Citra Robiatul Adawiyah Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dedi Budi Purwanto Desto Pradika Putra Dicky Darmawan Dimas Maulana Agung Pambudi Dito Adi Prassyeta Dwi Satria Fajar Efriananda Sabta Rizki Eka Heriyanty Eka Mellyana Nur Anggraini Elvira Dwi Gustiarini Fachry Ramadhan Fajrul Falah Rosid Firdaus S.P Firnandito, Anugrah Frans Simanjuntak Ganang Adi Baskoro Ginanjar Baskoro Aji Giri Aditya Chandra J Good Rindo Hartono Yudo Hartono Yudo Haryadi, Ricky Tri Hendri Firman Hibob Faiz Firdaus Ibnu Fauzi Kenedy Ichsan Aditio Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Indradi Setiyanto Irvan Putera Samudera Jefri Harumbinang Josua Siagian Juwanto Juwanto K Kiryanto K. Kiryanto Karnoto . Khoirul Anam Khoirul Ramadhan Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Lily Muzdalifah Luthfi Maslul Muttaqim M. Aji Luhur P M. Iqbal Maharani, Heslina Fifani Malau, Karno R Mita Ardiana, Mita Moh Nurdin Septiantono R Mohammad Nasikin Muhamad Zulkifli Muhammad Abdul Aziz Mufti Muhammad Ansori Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Luqman Hakim, Muhammad Luqman Muhammad Raditya Daniswara Muhammad Rayandra Lubis Muhammad Rynaldi Muhammad Sidiq Natanael Martian Dwi Sunarto Natanael Martian Dwi Sunarto Niko Aditya Kriswan Noprian Christy S Nugraha, Sandy Nurhali Nurhali Ocid Mursid Ojo Kurdi P. Boby Janurianto Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Permana, Mohamad Fiqri Rachmat Assidiq Rais Yudanto Renggita Aan Rachmadani Restu Kuasa Reza Andrian Saputro Ridwan Rasoki Harahap Rifandi Aditya Ririh Sustiko Asih Rizka Azhari Yulistiawan Faruq Robby Munardi Roby Widiyanto Rolan Haris Ben Imanuel Purba, Rolan Haris Ben Imanuel Rosiana Dewi Saeful Huda Mursito Samuel Samuel Samuel Samuel Sarjito Jokosisworo Septaji Indrasahputra Siahaan, Batara Srijaya Ratu Subekti, Joko Tindaon, Aldy Sabat Tobing, Christabel Giovanny Toha Frans Soaloon Siregar Untung Budiarto Vina Widya Lestari Vita Agnindiyasari Wahif Indramana Wahyu Nugroho Mustikojati, Wahyu Nugroho Wasisto Haribowo, Wasisto Wicaksono, Ardhana Widyanto Widyanto Willma Amiruddin Wilma A Wilma A Wilma Amiruddin Wiranda, Ariiq Daffa Wiwit Wirawan Yohana Krisyanti Simanjuntak Zeinurrohman, Rangga Zippo Benediktus Sijabat