Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

البيان والتبيين" للجاحظ" Hafiz, M.
Al-Baro`ah Vol 3 (2012)
Publisher : Al-Baro`ah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

كتاب البيان والتبيين من الكتب المشهورة للجاحظ، هو احتوى على اللغات وفهرس البلدان وأيام العرب وغيرها. والجاحظ من كبار العلماء، له مؤلفات كثيرة حتى زادت عن ثلاثمائة فى الوان شتى، منها البيان والتبيين له القيمة العلمية حتى طبع عدة مرات فى مصر وعقدت الدراسات حوله.
Metode Pendidikan Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW Hidayat, Farhan; Dalimunthe, Aldi Wijaya; Rambe, Siti Aisyah Br.; Hafiz, M.; Julaiha, Juli
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.151

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi bagaimana metode yang dipakai Rasulullah dalam Pendidikan karena metode ini sangat penting dalam Pendidikan dilihat dari sebuah istilah dalam Bahasa Arab “الطريقة اهم من المادة “Artinya metode lebih penting dibandingkan materi yang disampaikan. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran memiliki peran yang signifikan dalam proses pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Metode dalam penelitian ini adalah studi Pustaka atau Library Reserch dengan menghimpun data penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai bahan utama analisisnya. Sumber-sumber lain yang relevan juga dapat menunjang dan memperkaya data yang diperlukan menggunakan buku-buku hadist yang membicarakan metode pembelajaran dari Rasulullah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa metode yang digunakan Rasulullah dari penjelasan hadist dalam memberikan pembelajaran yaitu  Metode pembelajaran dengan keteladanan (perilaku yang baik dan Budi pekerti luhur), metode mengajar secara bertahap yaitu metode yang mengajarkan dari tahapan yang paling rendah ke tahapan yang paling tinggi, metode dialog dan tanya jawab yaitu menjelaskan dengan cara memberi jawaban bagi penanya dengan jawaban yang mudah dipahami, metode targhib (motivasi) dan targhib (ancaman) yaitu dengan memberi motivasi ke arah kebaikan dan memberi konsekuensi bagi yang melakukan kejahatan, metode nasehat yaitu memberikan nasehat nasehat yang baik, metode kepuasan logis yaitu mengajarkan Islam dengan memanfaatkan kepuasan intelektual yang diperoleh seseorang dari menaati suatu hukum-hukum agama Islam.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATISNYA Tasya, Elisya Laesya; Hafiz, M.; Musyrifah, Eva
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 9, No 2 (2023): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.9.2.207-218

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan dasar matematika yang penting yang harus dimiliki oleh siswa. Kemampuan berpikir kritis ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kecemasan matematika siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan masalah trigonometri ditinjau dari kecemasan matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di empat sekolah menengah atas atau sederajat di Kabupaten Bogor dengan melibatkan 126 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan terdiri dari 5 butir soal kemampuan berpikir kritis, angket kecemasan matematika, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kecemasan matematika rendah memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika sedang, sedangkan siswa dengan kecemasan matematika sedang memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika tinggi.
ANALISIS TINGKAT KOGNITIF SISWA KELAS XI-MIPA PADA MATERI TRIGONOMETRI BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM Wicaksono, Ramadhan Kusumo; Hafiz, M.; Putri, Finola Marta
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 9, No 2 (2023): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.9.2.229-242

Abstract

Kemampuan kognitif siswa sangat diperlukan oleh guru untuk mengetahui tingkat kognitif siswa yang akan diajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kognitif siswa kelas XI dan faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan kognitif pada materi trigonometri berdasarkan teori taksonomi bloom. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-MIPA disalah satu SMA Negeri di Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 40 orang. Instrumen pengumpulan data yang dilakukan adalah tes berupa 6 soal uraian materi trigonometri, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tingkat kognitif siswa kelas XI MIPA masih tergolong rendah dengan presentase rata-rata hasil tes adalah 40,25. Pencapaian hasil tes belajar tingkat kognitif siswa pada indikator C1 sebesar 80%, indikator C2 sebesar 60,6%, indikator C3 sebesar 65,6%, indikator C4 sebesar 4,4%, indikator C5 sebesar 56,3% dan indikator C6 sebesar 19,2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor siswa mendapatkan kategori rendah, meliputi (1) kesulitan siswa dalam pembelajaran daring, (2) terlalu monotonnya guru dalam mengajar dan (3) kesulitan siswa dalam menggunakan konsep hubungan antar materi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan dalam proses pembelajaran matematika materi trigonometri dengan membiasakan siswa menyelesaikan masalah HOTS.
Analisis Data Sentimen Kepuasan Pengguna E-Wallet Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Saputra, Muhardi; Hafiz, M.; Situmorang, Indah Permata Sari; Lumbantobing, Gilbert Jonatan; Matullessya, Steven Michael
Jurasik (Jurnal Riset Sistem Informasi dan Teknik Informatika) Vol 9, No 2 (2024): Edisi Agustus
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/jurasik.v9i2.833

Abstract

E-Wallet or commonly known as a digital wallet, is an electronic payment service that allows users to conduct financial transactions without physical cards or cash. This research aims to obtain the percentage results of user satisfaction with E-Wallet platform services such as Dana, Ovo, Gopay, and Shopeepay among university students in the city of Medan. This research is using a quantitative approach, where data collection was carried out utilizing Google Forms as the questionnaire medium with 8 assessment indicators for the application with data obtained from 400 respondents. Data processing is using the Machine Learning algorithm K-Nearest Neighbor (K-NN), which is a classification algorithm, with an 80% training data and 20% test data split. The results of this study show that the satisfaction percentage for Dana reached 84%, Ovo has the highest satisfaction percentage at 93%, Gopay at 90%, and Shopeepay at 88%.
Hubungan Edukasi Perawat terhadap Kepuasan Pasien: Sebuah Studi Cross Sectional Sepriati, Sepriati; Arsya, Prisna Dia; Hafiz, M.; Thohir, Ilham; Winanda, Arif
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i1.2243

Abstract

Penelitian ini memiliki kebaruan bahwasanya pada umumnya kepuasan pasien hanya dinilai secara global di setiap Rumah Sakit. Salah satu unit rawat inap yang terdapat di RSUP DRM.Djamil adalah Ambun Pagi yang merupakan salah satu layanan yang eksekutif atau layanan yang bagus sehingga tentu kita  perlu membuktikan seberapa bagusnya layanan tersebut. Untuk menilai hal itu maka diperlukan adanya penilaian secara spesifik diunit layanan tersebut, sebab kepuasan juga merupakan salah satu indikator kinerja utama. Dan sebelumnya kepuasan pasien yang dinilai hanya berdasarkan penilaian dari empat indikator mutu menurut Zeithaml dan Bitner dan sekarang pada penelitian ini kepuasan yang dinilai adalah berdasarkan indikator Permenpan RB No. 14 Tahun 2017 yang terdiri dari 9 item. Menyadari hal tersebut, maka upaya untuk mengetahui kepuasan pasien dan menjaring keluhan, komplain, harapan pelanggan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu organisasi, karena dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi pihak manajemen dalam mengambil kebijakan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Pelanggan yang merasa harapan, keluhan dan komplainnya di perhatikan bahkan dipenuhi tentu akan merasa puas dan menunjukan kesetiaan pada organisasi. Peran perawat juga sangat dituntut dalam hal ini, yang salah satunya sebagai edukator yang mampu memberikan pendidikan dan pengajaran kesehatan guna untuk memberikan rasa puas terhadap pasien. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengentahuinya hubungan antara edukasi perawat dengan kepuasan pasien yang dirawat di Irna Ambun Pagi RSUP DR.M.Djamil Padang Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada 246 responden yang dirawat di ruangan ambun pagi RSUP DR.M.Djamil Padang. Uji validitas dan uji realibilitas kuisioner menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson (Singarimbun dan Effendi ,1995 ) Keputusan uji adalah Bila r hitung > r tabel maka, Ho ditolak artinya variabel valid. Bila r hitung < r tabel maka, Ho diterima artinya variabel tidak valid Sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus alpha, Keputusan uji adalah bila Alpha Cronbach ≥ 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran terhadap variabel penelitian ini reliabel dan dapat memberikan hasil yang konsisten, apabila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan instrument berupa kuesioner edukasi perawat dan kepuasan pasien yang kemudian di uji menggunakan uji Chi Square. Hasil: Dari hasil penelitian yang didapatkan menunjukan bahwa edukasi perawat bernilai baik sebanyak 95,1 %, dan penilaian kepuasan pasien terhadap edukasi perawat bernilai puas sebanyak 69,1 %. Dari hasil penelitian ini antara edukasi perawat terhadap kepuasan pasien adalah terdapat hubungan dengan nilai (p=0,000). Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara edukasi perawat terhadap kepuasan pasien, maka semakin baik edukasi perawat semakin tinggi tingkat kepuasan terhadap pelayanan kesehatan.
Pengembangan E-Modul Media & Teknologi Pendidikan Berbasis Self Organized Learning Environment Berorientasi Pada Literasi Digital Dimyati, Ahmad; Fatra, Maifalinda; Hafiz, M.
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2161

Abstract

Tingkat literasi digital yang tinggi dianggap sangat penting bagi mahasiswa karena dapat mendukung mereka dalam pembelajaran dan menyelesaikan berbagai masalah yang mereka hadapi dalam pekerjaan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul media & teknologi pendidikan berbasis model Self Organized Learning Environment (SOLE) yang valid dan praktis berorientasi pada kemampuan literasi digital. Jenis penelitian ini adalah Research & Development yang mengacu pada model pengembangan 3-D dengan tahapan Define, Design, dan Develop. Adapun subjek penelitian ini melibatkan 40 mahasiswa semester 5 FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi prototipe e-modul, lembar validasi e-modul, dan lembar penilaian kepraktisan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan a) e-modul berbasis model SOLE dinyatakan valid berdasarkan penilaian prototipe e-modul sebesar 93,7% dengan kriteria sangat valid dan penilaian e-modul sebesar 89,7% dengan kriteria sangat valid, b) e-modul SOLE memenuhi kritera sangat praktis berdasarkan respon mahasiswa sebesar 86,05%, dan c) Hasil uji coba terbatas diperoleh sebanyak 97,5% mahasiswa menyatakan bahwa e-modul yang dikembangkan dapat memfasilitasi kemampuan literasi digital. Kesimpulan penelitian ini adalah produk e-modul SOLE telah valid, layak, dan praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran untuk memfasilitasi kemampuan literasi digital mahasiswa.
Development of Three-Dimensional Space E-Module with Traditional Javanese Sundanese Culinary Ethnomathematics to Facilitate Students’ Mathematical Spatial Ability Afiyanti, Yunita; Maryati, Tita Khalis; Hafiz, M.
International Journal of Geometry Research and Inventions in Education (Gradient) Vol. 2 No. 01 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/gradient.v2i02.1348

Abstract

Mathematical spatial Ability is the ability of a person to imagine and represent a space. The lack of students' spatial mathematical abilities and the lack of variability of existing teaching materials to support mathematical learning became the background of this study. This study aims to produce e-modules using traditional Javanese Sundanese culinary ethnomathematics to facilitate students' valid, practical, and effective spatial mathematical abilities. The Research and Development method is used with the ADDIE development model (analyze, design, develop, implement, evaluate). The research was conducted on a limited basis by involving XII class students at one of the high schools in the Tajurhalang, Cibinong areas. The research instruments include expert validation sheets, student response metrics, and mathematical spatial ability tests. The results of this study show that the developed e-modules obtained very valid criteria based on expert validator assessments, were very practical based on student responses, and the results were valid. It is effective because students' spatial mathematical ability test results are higher than the school-designated Minimum Completeness Criteria (KKM), so e-modules are suitable for use in mathematical learning to facilitate students' spatial mathematical ability.
Pengembangan media pembelajaran matematika berbasis website dengan masalah kontekstual Sari, Melati Puspita; Kustiawati, Dedek; Hafiz, M.
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 16, No 1 (2025): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v16i1.22057

Abstract

Contextual problem solving skills are very important for students to master. However, many students still have difficulty in problem solving. Therefore, media development is needed that can improve these skills, one of which is through website development. The purpose of this study is to develop a website as a mathematics learning media that raises contextual problems for junior high school/Islamic junior high school levels. This development research uses the Research and Development (RD) method. The methods used to collect data are observation, interviews and documentation studies for initial data collection, questionnaires for assessing the feasibility of the developed media, and evaluation tests for effectiveness tests. The subjects of this study consisted of 4 material experts, 3 Indonesian language experts, and 5 media experts. This study obtained very valid results in terms of material with a value of 95.14%. In terms of Indonesian, the results were very good with a value of 88.64%. Meanwhile, in the media test, the results were very good with a value of 93.47%. Student assessments in the initial trial stage obtained very good results of 79.92%. Student assessments in the field trial obtained very good results of 82.76%. Student assessment on dissemination got very good results of 82.82% and the effectiveness test on website-based mathematics learning media with contextual problems got good results of 77.01%. For other researchers who focus on the development of learning media, especially those based on websites, it is necessary to develop the security of the website being developed by validating the registered email.
Implementasi budaya religius dalam penanaman nilai-nilai karakter siswa SMP Hafiz, M.; Ritonga, Asnil Aidah; Nasution, Sakholid
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11, No 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi budaya religius dalam menanamkan nilai-nilai karakter religius pada siswa di SMP Alam Al Aiman Tuntungan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembentukan karakter siswa melalui pembiasaan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Informan terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya religius yang meliputi sholat duha berjamaah, kegiatan Qiro’ah Al-Qur’an dan Hadist, serta penerapan budaya adab secara konsisten mampu membentuk nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan, kepercayaan diri, ketenangan jiwa, tanggung jawab, dan sikap hormat kepada guru dan orang tua. Temuan ini diperkuat oleh data angket yang menunjukkan mayoritas siswa berada pada kategori “baik” hingga “sangat baik” dalam aspek karakter religius. Dengan demikian, implementasi budaya religius di sekolah terbukti berkontribusi positif dalam pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia dan religius.