Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KARAKTER REMAJA DI SMA NEGERI RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHANBATU Siti Zahara Saragih; Junita Junita; Sri Wahyuni; Sugita April
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v7i2.3544

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap karakter pada remaja di SMA Negeri 1 Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017, Menunjukkan banyak siswa siswi yang sering mengikuti perkembangan zaman dari globalisasi, terutama mengenai aspak pakaian, aspek perilaku, makanan/minuman, serta aspek teknologi. Setelah diteliti siswa siswi SMA Negri 1 Rantau Utara banyak yang mengikuti gaya berpakaian yang mengikuti tren masak ini, banyak yang hamil diluar nikah, terbiasa dengan makanan-makanan yang berasal dari luar negeri, menggunakan teknologi untuk hal-hal yang tidak penting. Contohnya, melihat fidio-fidio forno, facebook, banyak yang bermalas-malasan akibat sudah dimanjakan oleh komputer atau laptop serta android. maka dari itu dengan adanya penelitian ini,penelitian berharap Guru dapat mengarahkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Rantau Utara agar dapat mengikuti globalisasi untuk hal-hal yang positif.
KARAKTER RELIGIUS,TOLERANSI, DAN DISIPLIN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Siti Zahara Saragih; Rohana Rohana; Nurhayati Nurhayati
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v8i1.3545

Abstract

Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu rendahnya tingkat kesadaran siswa untuk memahami dan mengaplikasikan sikap religius pada kehidupan kesehariannya. Misalnya, siswa perempuan, kurangnya kesadaran untuk mengenakan jilbab ketika di luar rumah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pendidikan karakter religius, toleransi, serta karakter disiplin. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu 6 guru serta responden sebagai sample sebanyak 100 siswa dari 170 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar kuesioner. Penelitian menggunakan teknik untuk menganalisis data yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter religius sebanyak 76% (sangat setuju) untuk menerapkan berdoa sebelum dan sesudah belajar. Perilaku siswa yang menerapkan pendidikan karakter toleransi sebanyak 47% yang merespon sangat setuju terkait dapat memaafkan kesalahan orang lain. Perilaku siswa yang menerapkan karakter disiplin sebanyak 68% yang menyatakan sangat setuju untuk menaati peraturan yang berlaku yang ada di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa penerapan karakter religius, toleransi, dan disiplin di sekolah termasuk dalam kategori baik. Diharapkan seluruh siswa menerapkan karakter religius, toleransi, dan disiplin.
ANALISIS KARAKTER DEMOKRATIS DAN SEMANGAT KEBANGSAAN PADA ANAK SD DIKECAMATAN RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU Rohana Rohana; Siti Zahara Saragih; Panggih Nur Hadi; Saida Saida; Siska Wahyuni
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v8i1.3561

Abstract

E-ISSN:2460-6111P-ISSN:2685-2063CIVITASVol.8No. 1Maret2022Hal:101-112Kajian:PembelajaranPPKn101ANALISIS KARAKTER DEMOKRATISDANSEMANGAT KEBANGSAAN PADAANAKSDDIKECAMATAN RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHANBATURohana1, Siti Zahara Saragih2, Panggih Nur Hadi3,Saida4,SiskaWahyuni5FKIP Universitas Labuhanbaturohana020386@gmail.comABSTRAKTujuanpenelitianiniadalahuntukmenganalisispendidikankarakterdemokratis,semangatkebangsaan dan cinta tanah air pada anak tingkat SD sekecamatan Rantau Selatan kabupatenLabuhan Batu. Metodologi dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodedeskripttif analitis. Dengan Informan kunci dalam penelitian ini 5 orang guru dan respondensebanyak 98 siswa SD dari 6003 siswa yang diperoleh dengan rumus slovin (n=) .Penelitian ini telah dilaksanakan di seluruh sekolah dasar di kecamatan Rantau Selatan kabupatenLabuhanbatu. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket. Tehnikyang digunakan untuk menganalisis data adalah tehnik reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan karakter demokratis pada siswa SDsekecamatan Rantau Selatan kabupaten Labuhanbatu sudah terlaksana dengan persentase (85%)yang sangat setuju untuk menerapkan musyawarah sebelum mengambil keputusan, perilaku siswadalam menerapkan karakter semangat kebangsaan sebanyak (87%) yang sangat setuju untukbekerjasama dengan teman tanpa membedakan suku, etnis dan status sosial, dan perilakusiswa yang menerapkan karakter cinta tanah air sebanyak (93%) yang sangat setuju untukmemajangkan foto presiden dan wakil presiden, lambang negara, dan bendera merah putihdi sekolahnya. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapankarakter demokratis, semangat kebangsaan dan cinta tanah air pada anak SD sekecamatan RantauSelatan kabupaten Labuhanbatu masih tergolong dalam kategori sangat baik.
Sosialisasi Kewirausahaan Terhadap Kemampuan Enterpreneurship Mahasiswa PPKn Universitas Labuhanbatu Junita Junita; Siti Zahara Saragih; Toni Toni; Agus Anjar; Panggih Nur Adi; Rohana Rohana; Wenny Mahliana; Liza Ardayani; Tasya Hariska
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 2, No 1: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JANUARI 2022
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v2i1.3526

Abstract

Sosialisasi kewirausahaan merupakan salah satu bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di Universitas Labuhanbatu dan targetnya adalah Mahasiswa Prodi PPKn. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan menyelenggarakan Program Kewirausahaan sebagai bentuk implementasi dari Kebijakan Mandiri Belajar-Kampus Mandiri (MBKM). Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha sehingga diharapkan dapat terbentuk karakter yang mandiri. Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk mengembangkan kemampuan Mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan juga  memberikan informasi kepada Mahasiswa terhadap pengetahuan dalam berwirausaha yang diperoleh selama kegiatan. Hasil pengabdian menggambarkan bahwa: 1) Pemahaman Mahasiswa Program Studi PPKn Universitas Labuhanbatu tentang kewirausahaan di umum relatif rendah 2) proses internalisasi nilai kewirausahaan dalam pembentukan pembentukan karakter mandiri peserta didik dilakukan melalui berbagai jalur pendidikan 3) mendukung faktor internalisasi nilai kewirausahaan kepada siswa.
Pengendalian Dari Orang Tua Untuk Anak Tentang Penggunaan Internet Di Balai Desa Bandar Tinggi Toni Toni; Siti Zahara Saragih; Rahma Muti Ah; Siti Suharni; Sonia Febriyani; Ade Reza Anzeli; Cindy Fatiha Nabila
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 1, No 2: Pengabdian Kepada Masyarakat | Juli 2021
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v1i2.3512

Abstract

Perkembangan internet memberikan dampak yang luar biasa terhadap penggunanya, internet memberikan kemudahan untuk mendapatkan segala inormasi baik itu positif maupun negatif oleh semua kalangan. Akses internet oleh anak tanpa didampingi oleh orang tua dapat menimbulkan dampak negatif yang lebih besar daripada dampak positifnya. Hal tersebut dapat merusak kehidupan moral dan sosial mereka serta mempengaruhi pandangan hidup mereka sehingga melahirkan perangai yang buruk. Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegah dampak buruk tersebut ialah orang tua harus mengawasi, memberi arahan serta memberikan batasan kepada anak-anak karena orang tua selaku lingkungan terdekat mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para orang tua betapa pentingnya pengawasan penggunaan internet yang sehat dan aman kepada anak agar terhindar dari dampak negatif internet. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi atau penyuluhan kepada para orang tua di Desa Bandar Tinggi.
Sosialisasi Pembentukan Karakter Terhadap Mahasiswa PPKn Universitas Labuhanbatu Panggih Nur Adi; Siti Zahara Saragih; Junita Junita; Toni Toni; Agus Anjar; Liana Ramanda; Dina Kevin Sinaga
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 2, No 1: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JANUARI 2022
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v2i1.3524

Abstract

Pembentukan karakter sangat penting bagi suatu bangsa, karena karakter yang baik akan mempermudah untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan negara, sehingga pentingnya diadakan sosialisasi tentang Pembentukan Karakter terhadap Mahasiswa khususnya Program Studi PPKn Universitas Labuhanbatu. Metode pelaksanaan pada kegiatan Pengabdian ini yaitu melalui sosialisasi kepada Mahasiswa PPKn terkait pembentukan karakter, serta dalam pelaksanaan kegiatan ini melibatkan pihak Universitas dengan pesertanya yaitu Mahasiswa Program Studi PPKn dari Universitas Labuhanbatu. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk dapat membuat Mahasiswa, khususnya Mahasiswa PPKn di Universitas Labuhanbatu menguasai atau menyandang karakter yang berakhlak mulia, inovatif, bertanggungjawab, dan terpuji dari segala hal. Kemudian  hasil dari kegiatan sosialisasi ini yaitu menumbuhkan pemahaman bagi Mahasiswa Prodi PPKn di Universitas Labuhanbatu mengenai pentingnya perilaku terpuji dan berakhlak mulia, demi keberlangsungan mereka dalam melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat, dan aktivitas lainnya yang akan dilaksanakan kedepannya, serta untuk keperluan di lingkungan Universitas Labuhanbatu.
Sosialisasi Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Di Desa Marbau Selatan Rohana Rohana; Junita Junita; Siti Zahara Saragih; Panggih Nur Adi; Puji Rahayu; Anwar Fransisco; Putri Permadini Rasti
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 2, No 2: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JULI 2022
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v2i2.3529

Abstract

Mengenal  Pancasila  sejak  dini sangat  penting  untuk  dilakukan  agar  rasa  cinta akan   tanah   air   dapat   ditanamkan   sedari   dini. Sosialisasi Menanamkan Nilai-nilai Pancasila Di Desa Marbau Selatan ini di laksanakan karena  di  latar  belakangi  oleh  banyaknya  anak-anak, remaja, orang tua serta masyarakat  yang  belum  mengerti  tentang nilai-nilai pancasila.  Kegiatan  ini  bertempat di desa Marbau Selatan Kegiatan sosialisasi ini tujuannya agar masyarakat desa Marbau Selatan dapat menerapkan dan menanamkan  nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mengingat   Pancasila   adalah   Dasar   Negara   Indonesia.   Negara   Indonesia   sendiri merupakan  Negara  yang  bersifat  multikultural,  hal  ini  terbukti  dengan  banyaknya  ragam suku, ras, agama, serta aneka budaya yang ada di dalamnya. Banyaknya ragam budaya ini tercermin  dalam  semboyan  Pancasila  yakni  Bhineka  Tunggal  Ika  yang  artinya  berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pancasila sebagai dasar Negara harus mampu menjadi jiwa bagi setiap  perilaku  pribadi-pribadi bangsa.  Dengan  menanamkan  nilai -nilai  Pancasila  sejak dini, Bangsa Indonesia akan lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi permasalahan. Oleh karena itu perlu diwujudkannya Pancasila dalam hidup bermasyarakat untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Hal inilah yang diharapkan dapat diterapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menanamkan nilai-nilai Pancasila sangat tepat apabila diberikan kepada anak-anak, remaja, orang tua serta masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan kepada masyarakat dan pembelajaran tentang Pancasila dengan metode dialog,Subjek penelitian merupakan pihak-pihak yang menajadi sasaran penelitian atau sumber yang dapat memberikan informasi yang dipilih secara purposif bertalian dengan tujuan tertentu. Agar memperoleh infomasi yang valid dan kompeten maka sampel penelitian adalah sebagai berikut : Pemerintah (desa), Masyarakat setempat, Akademisi. Dari hasil penelitian diketahui dalam menanamkan nilai-nilai pancasila masih belum banyak dukungan dari masyarakat serta kesadaran akan perilaku yang mencerminkan nilai pancasila sebagai penguatan karakter bangsa. Hal ini perlu adanya dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang berwenang.
SOSIALISASI PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK DI DESA TELUK RAMPAH KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Nirmala Sari Hasibuan, Mila; Irmayanti; Dini Hariyati Adam; Indah Fitria Rahma; Siti Zahara Saragih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG) Vol. 1 No. 4: Juli 2021
Publisher : HIMPUNAN DOSEN GEMILANG INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.86 KB) | DOI: 10.58369/jpmg.v1i4.46

Abstract

Sosialisasi mengenai peran orangtua dalam meningkatkan minat baca anak di Desa Teluk Rampah Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah dilakukan pada tanggal 25 Februari 2021 di kantor kepala Desa Teluk Rampah. Kegiatan ini bertujuan uuntuk meningkatkan pemahaman orang tua yang mengikuti sosialisasi ini terhadap pentingnya peran orang tua dalam menumbuh kembangkan minat baca pada anak .Dalam kegiatan pengabdian ini yang menjadi khalayak sasaran adalah masyarakat Desa Teluk Rampah Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang hadir di balai desa yang berjumlah 20 orang, sosialisasi dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengacu pada protokuler kesehatan, mencuci tangan serta memakai masker. Sosialisasi ini menggunakan metode penyampain informasi untuk materi bagaimana cara menumbuh kembangkan minat baca pada anak serta tanya jawab yaitu membahas masalah sesuai judul sosialisasi. Secara keseluruhan sosialisasi memberikan manfaat bagi masyarakat tentang pentingnya peranan orang tua dalam menumbuh kembangkan minat baca pada anak, sehingga akan terbentuk generasi bangsa yang berwawasan dan berpandangan luas kedepan berkarakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur. Secara kuantitas peserta sudah terpenuhi dan secara kualitatif peserta sangat puas karena sosialisasi ini memiliki perbedaan dengan sosialisasi lain sejenisnya.
Cultural Responsibility Teaching Sebagai Pondasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Mayang Sari Hasibuan; Panggih Nur Adi; Siti Zahara Saragih; Zindan Baynal Hubi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i2.7145

Abstract

Cultural Responsive Teaching (CRT) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya, menerapkan pembelajaran yang gotong-royong, dan adaptif. Pembelajaran yang terkoneksi dengan nilai budaya menjadi salah-satu manifestasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang mengajarkan nilai karakter. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan cara mengumpulkan berbagai macam sumber literatur yang relevan dengan topik. Studi literatur merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi dari berbagai sumber bacaan. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa nilai-nilai budaya sebagai filsafat pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dihasilkan melalui perenungan dan berpikir secara bijaksana dapat memberikan pemikiran yang kritis dan logis terhadap aspek kehidupan yang berkembang dalam masyarakat, termasuk nilai-nilai budaya yang merupakan hasil pemikiran masyarakat hakikatnya ialah diproduksi melalui rangkaian pemikiran dan kausalitas masyarakat dalam melaksanakan interaksi. Nilai budaya sebagai landasan karakter peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terelaborasikan melalui berbagai macam budaya-budaya nusantara yang menjunjung tinggi nilai kerukunan dan gotong-royong. Kata Kunci: CRT, Karakter, PPKn
Tinjauan Peran Pendidikan Politik Dalam Kehidupan Demokrasi Generasi Z Siti Kholiza Aulia; Siti Zahara Saragih; Panggih Nur Adi; Zindan Baynal Hubi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i2.7146

Abstract

Gen-Z merupakan agent of change atau garda perubahan politik bangsa Indonesia agar menuju kehidupan demokrasi yang relevan. Pendidikan politik merupakan langkah fundamental untuk mengubah cara pandang Gen-Z agar tidak terkontaminasi sifat apatis dan berpikir kritis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka atau literature review dengan mengumpulkan berbagai literatur yang relevan dengan topik. Tahapan penelitian meliputi kegiatan membaca, menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai literatur relevan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas Gen-Z menganggap bahwa politik merupakan sesuatu yang bersifat kotor, kejam, dan koruptor, Sensivitas Gen-Z terkait politik muncul karena hegemoni eksternal diri yaitu media sosial. Pendidikan politik dikalangan Generasi Z menjadi suatu kewajiban agar mereka yang merupakan lumbung bonus demografi Indonesia tahun 2024 menjadi partisipasi politik yang cerdas, aktif, dan mampu berpikir secara kritis, bukan hanya bersifat apatis atau kapitalistik. Langkah pendidikan politik bagi generasi Z salah satunya ialah tauladan yang positif dari pejabat politik yang memegang kebijakan. Hal itu untuk menunjukan budaya kehidupan yang baik sebagai suri tauladan atau contoh baik kepada masyarakat. Langkah selanjutnya ialah pelaksanaan sosialisasi pendidikan politik bagi generasi Z yang dilaksanakan oleh Bawaslu, KPU, maupun instansi lainya. Selain itu, pendidikan politik yang bernuansa menghibur dan menghindari isu agama, SARA digelorakan melalui media sosial. Kata Kunci: Gen-Z, Demokrasi, Pendidikan Politik