Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERAN KONSELING KELUARGA DALAM MENGHADAPI GENDER DENGAN SEGALA PERMASALAHANNYA Kibtyah, Maryatul
Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 9, No 2 (2014): April 2014
Publisher : Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.798 KB) | DOI: 10.21580/sa.v9i2.641

Abstract

Gender identik dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Permasalahan yang dibawa ke dalam proses konseling akan melibatkan seluruh anggota keluarga, karena pada dasarnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan ini akan selalu hadir dalam sebuah keluarga manakala mereka sudah diikat oleh tali perkawinan yang syah. Oleh karena itu membicarakan gender secara otomatis akan berbicara juga masalah keluarga. Kom­pleks­nya permasalahan yang diakibatkan oleh gender dalam se­buah keluarga, misalnya perbedaan pendapat tentang pen­ting­­nya pendidikan dalam keluarga, karir suami/istri, ke­pengurusan anak, kenakalan anak, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami istri/perempuan dan anak-anak, semua ini harus diselesaikan secara kekeluargaan dengan bantuan konselor yang memahami gender dengan segala permasalahan yang ditimbulkannya.
PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI KORBAN PENGGUNA NARKOBA Kibtyah, Maryatul
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 35, No 1 (2015)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v35.1.1252

Abstract

Islamic guidance and counseling very required to encounter the complectivity of society problems. Islamic counselor required to have knowledge of Islam, knowledge dan counseling skill to combined in couseling implementation. So, client can helped with counseling from counselor. One of many problems in our society is about drug abuse. Drug users just try to use drug because their friend, but as long as possible they became addicted and want to consume it more and more. The users, actually didn’t know about impact from abuse drug, both in long or short time, so thet just use it, even they invite their friend to join with them. The impact of abuse drug is can decrease the awareness, immunity, damage liver, brain, and the worse is death and social dessease such us criminal activity, fighting, and many other.***Peran bimbingan dan konseling Islam sangat dibutuhkan dalam menghadapi permasalahan masyarakat yang semakin kompleks. Seorang konselor Islam dituntut memiliki pengetahuan tentang agama Islam, pengetahuan dan ketrampilan konseling umum untuk dipadukan ke dalam pelaksanaan konseling, sehingga klien bisa merasa terbantu dengan konseling yang diberikan oleh seorang konselor. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat kita dan ini menimbulkan dampak yang luas terhadap munculnya permasalahan-permasalahn lain adalah penggunaan dan pemakaian narkoba.Para pemakai semula hanya coba-coba karena ajakan teman, namun akhirnya menjadi ketagihan dan ingin mengkonsumsi terus. Para pemakai pada dasarnya tidak mengetahui dampak dari pemakaian narkoba, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehingga secara terus menerus mereka memakainya, bahkan mengajak teman-teman sebayanya untuk juga memakai narkoba. Efek dari pemakaian narkoba secara berkelanjutan akan menurunkan kesadaran, kekebalan tubuh, merusak hati, pikiran, bahkan bisa lebih parah lagi menyebabkan kematian dan penyakit sosial seperti tindak kriminal, perkelahian, perampasan dan tindak kekerasan lainnya.
PERAN KONSELING KELUARGA DALAM MENGHADAPI GENDER DENGAN SEGALA PERMASALAHANNYA Kibtyah, Maryatul
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol 9, No 2 (2014): April 2014
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.798 KB) | DOI: 10.21580/sa.v9i2.641

Abstract

Gender identik dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Permasalahan yang dibawa ke dalam proses konseling akan melibatkan seluruh anggota keluarga, karena pada dasarnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan ini akan selalu hadir dalam sebuah keluarga manakala mereka sudah diikat oleh tali perkawinan yang syah. Oleh karena itu membicarakan gender secara otomatis akan berbicara juga masalah keluarga. Kom­pleks­nya permasalahan yang diakibatkan oleh gender dalam se­buah keluarga, misalnya perbedaan pendapat tentang pen­ting­­nya pendidikan dalam keluarga, karir suami/istri, ke­pengurusan anak, kenakalan anak, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami istri/perempuan dan anak-anak, semua ini harus diselesaikan secara kekeluargaan dengan bantuan konselor yang memahami gender dengan segala permasalahan yang ditimbulkannya.
The Implementation of Fardiyah Da'wah in Peer Counseling to Prevent Free Sex Kibtyah, Maryatul; Sari, Fitria Nofita
KONSELING RELIGI Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/kr.v12i1.10095

Abstract

This paper explains how to analyze teenagers’ life using a case study in Adolescent Friendly Health Services (AFHS) at Public Health (Puskesmas) Blora. The research data were obtained through observation, interviews with the client, peer counseling, doctor, and paramedics in Puskesmas. The result found some forms of teenager’s free sex in Adolescent Friendly Health Services (AFHS) at Puskesmas Blora. Those actions were holding hands, kissing hands, kissing lips, making out, and doing premarital sex. The prevention effort with the peer counseling had been conducted in two ways of methods that are personal approach with the client and couching with the material given to them. The analysis showed that the implementation of fardiyah da'wah in peer counseling was in line with stages of fardiyah da’wah proposed by Abdul Wahid, namely building good relationships with mad’u and giving motivation to mad’u.
Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Kesehatan Mental Remaja Dan Penanganannya Dalam Konseling Islam Niswah, Zulfatun; Naqiya, Chulayla; Dewi, Salsha Putri Riana; Kibtyah, Maryatul
Counseling AS SYAMIL: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : BKI IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.823 KB) | DOI: 10.24260/as-syamil.v3i1.1130

Abstract

Abstract: The use of online games can be categorized as one of the advances that are in great demand by various age categories, especially among adolescents. Continuous use of online games can cause users to experience addiction and affect health. Among adolescents who have been categorized as experiencing online game addiction, of course, the most common health problems encountered are higher emotional distress, anxiety, depression, and social behavior. Addiction to online games will have different impacts on its users. This study aims to examine online game addiction disorder and its treatment in Islamic counseling. The research method used in this study is a descriptive qualitative approach with a case study research design. The results of this study prove that the problem of online game addiction disorder among adolescents and its impact on mental health can be handled by taking an Islamic counseling approach.
The Implementation of Trauma Healing to The Bullying at Rumah Duta Revolusi Mental Semarang Kibtyah, Maryatul; Rohmah , Ana Mawadda; Maulana, Khabib Akbar
Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication Vol. 3 No. 1 (2021): Initiating a New Paradigm on Da’wa and Communication for the Post-Pandemic Era
Publisher : Da’wa and Communication Faculty of the Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/icondac.v3i1.478

Abstract

This research describes the implementation of trauma healing to victims of bullying at the Rumah Duta Revolusi Mental in Semarang City using Islamic Counseling Guidance. The collecting data technique were interviews, observation, and documentation. Furthermore, the data analysis technique used the Milles and Huberman model, namely: data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that the implementation of trauma healing to victims of bullying at the Rumah Duta Revolusi Mental in Semarang City had two forms of programs, namely counseling and psychotherapy including several therapies, namely play therapy, emotional catharsis, fairy tale therapy, and, writing therapy. Meanwhile, trauma healing is carried out through three stages, namely the initial stage, the middle stage or the work stage, and the final stage or the termination stage. Judging the Islamic Counseling Guidance, both in terms of the objectives, functions, and methods of trauma healing to the victims was an implementation of the techniques, stages, methods of trauma healing.
THE IMPLEMENTATION OF DHIKR THERAPY TO REDUCE ANXIETY LEVELS IN ADOLESCENTS PREPARING FOR EXAMINATIONS Kibtyah, Maryatul; Faidha Zahra, Aqila; Juniati, Riyani
Al-Tazkiah Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 13 No. 2 (2024): The Integration of Islamic Principles with Counseling Practices
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/altazkiah.v13i2.11508

Abstract

This article examines the influence of dhikr therapy in alleviating anxiety levels. Anxiety is characterized as a diffuse and pervasive sense of worry, often accompanied by feelings of uncertainty and helplessness. It manifests as an uncomfortable emotional state, frequently triggered by ambiguous or distressing experiences. Students, in particular, may encounter various forms of anxiety, such as situational anxiety during public presentations or generalized anxiety associated with academic evaluations. Anxiety is commonly identified through physical, behavioral, and cognitive symptoms. This study highlights the application of dhikr therapy as a calming intervention to mitigate anxiety. Employing a qualitative research method, the study adopts a literature review approach, drawing data from published sources, including academic articles and journals. Data collection involved systematic tracing of relevant literature. The findings indicate that dhikr therapy has a measurable effect in reducing anxiety levels, underscoring its potential as an effective therapeutic strategy.
Opportunities and Challenges of the Religious Extension Profession in the Digital Age Kibtyah, Maryatul; Mufidah, Dzurratul Lailil; Astuti, Nur Winda
Jurnal Penyuluhan Agama Jurnal Penyuluhan Agama | Vol. 10 No. 2, 2023
Publisher : Islamic Extension Guidance Study Program (BPI) of the Faculty of Da'wah and Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jpa.v10i2.27222

Abstract

Abstrak: Perkembangan zaman yang semakin canggih, perkembangan iptek yang semakin modern, ditandai dengan penggunaan internet di dunia sudah sangat luar biasa. Pengguna aktif media sosial sekarang di Indonesia ini lebih dari 100 juta populasi dalam mengaksesnya. Media digital dengan segala kemudahan mendorong manusia mengalihkan aktivitas hidup melalui perangkat digital. Tidak terkecuali aktivitas keagamaan. Aspek-aspek sosial keagamaan dapat dilakukan melalui media digital di antaranya penyuluhan agama. Penyuluhan agama dapat dikatakan sebagian dari dakwah, yaitu proses penyampaian ajaran Islam yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki keterampilan di bidangnya guna memberikan bimbingan dan penyuluhan baik berupa pembinaan ataupun pemberdayaan kepada masyarakat luas. Penyuluh agama menggunakan digital sebagai peluang untuk melakukan melakukan aktivitasnya terhadap masyarakat. Sekalipun menjadi tantangan tersendiri untuk profesi penyuluh agama yang mana harus benar-benar menguasi ilmunya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memahami peluang serta tantangan penyuluh di era digital.Abstract: The development of an increasingly sophisticated era, the development of increasingly modern science and technology, is marked by the use of the internet in the world which is extraordinary. Currently active users of social media in Indonesia have more than 100 million people accessing it. Digital media with all its convenience encourages people to divert their life activities through digital devices. Religious activities are no exception. Social and religious aspects can be carried out through digital media, including religious extension. Religious extension can be said to be part of da'wah, namely the process of conveying Islamic teachings carried out by someone who has skills in their field in order to provide guidance and extension in the form of guidance or empowerment to the wider community. Religious educators use digital as an opportunity to carry out their activities for the community. Even though it is a challenge in itself for the religious extension profession, which must really master its knowledge. In this research, researchers used a descriptive qualitative method which aims to understand the opportunities and challenges of extension workers in the digital age.
Antenatal counseling to ensure the quality of life of toddlers to be free from stunting towards a golden Indonesia in 2045 Wangsanata, Susana Aditiya; Kibtyah, Maryatul; Rahayu, Sucik; Lukman Khakim, Ahmad; Andres Sanjaya, Lari; Jauro, Alfa
Journal of Advanced Guidance and Counseling Vol. 5 No. 2 (2024): Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jagc.2024.5.2.22967

Abstract

Purpose –  The purpose of this study was to determine the impact of antenatal counseling on the quality of life of toddlers in order to realize the golden generation in 2045 in Indonesia. Method - This research method is library research, which is collecting various library data to solve stunting problems in Indonesia. Data collection techniques are collecting and identifying documents, reading and analyzing documents, synthesis and analysis, then drawing conclusions. The data analysis technique uses content analysis, which is an in-depth discussion of the contents of written information on the data that has been collected.. Result - The results of this study found that antenatal counseling can be an alternative solution to the problem of stunting in Indonesia. This is proven by several indicators, including, during antenatal counseling, pregnant women gain insight into PHBS during pregnancy. With PHBS insight, it can guarantee the quality of life during pregnancy and post-pregnancy. By maintaining PHBS during pregnancy and post-pregnancy, it can minimize toddler infections that interfere with digestion, causing nutritional failure and resulting in stunting.  Implication –  Antenatal counseling has an impact on the insight of pregnant women about the procedures for Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) during pregnancy and post-pregnancy. By knowing the insight of PHBS, it can prevent infections in toddlers so that it can guarantee a good quality of life. Originality – Antenatal counseling provides knowledge for pregnant women on how to maintain physical and mental condition during pregnancy. This research is a research that has never been published in any form. *** Tujuan - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak konseling antenatal terhadap kualitas hidup balita dalam rangka mewujudkan generasi emas pada tahun 2045 di Indonesia. Metode - Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu mengumpulkan berbagai data kepustakaan untuk memecahkan masalah stunting di Indonesia. Teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dan mengidentifikasi dokumen, membaca dan menganalisis dokumen, sintesis dan analisis, kemudian menarik kesimpulan. Teknik analisis data menggunakan analisis isi, yaitu pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atas data yang telah dikumpulkan. Hasil - Hasil penelitian ini menemukan bahwa konseling antenatal dapat menjadi salah satu alternatif solusi bagi permasalahan stunting di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan beberapa indikator, diantaranya, pada saat konseling antenatal, ibu hamil mendapatkan wawasan tentang PHBS selama kehamilan. Dengan adanya wawasan PHBS, maka dapat menjamin kualitas hidup selama kehamilan dan pasca kehamilan. Dengan menjaga PHBS selama kehamilan dan pasca kehamilan, dapat meminimalisir infeksi balita yang mengganggu pencernaan sehingga menyebabkan gagal gizi dan mengakibatkan stunting.  Implikasi - Konseling antenatal berdampak pada wawasan ibu hamil tentang tata cara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama kehamilan dan pasca kehamilan. Dengan mengetahui wawasan PHBS, maka dapat mencegah terjadinya infeksi pada balita sehingga dapat menjamin kualitas hidup yang baik. Keaslian - Konseling antenatal memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang bagaimana menjaga kondisi fisik dan mental selama kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun.
Penerapan Metode Ruq’yah Melalui Bimbingan Rohani Islam Pada Jama’ah Majlis Ta’lim Dziqrulgofiliin Masjid At-Tawwab Brimob Simongan, Kecamatan Semarang Barat Kibtyah, Maryatul; maydi, Rizka Azzahra
Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 14 No. 1 (2024): June
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jbki.2024.14.1.57-71

Abstract

medical and non-medical conditions, including spiritual disturbances like ‘ain and hasad. This study examines the application of Islamic spiritual guidance through ruqyah therapy for the Jama'ah Majlis Ta'lim Dzikrulgofilin at Masjid At-Tawwab Brimob, West Semarang, and identifies its supporting and inhibiting factors. The research employs a descriptive qualitative approach, involving an ustadz (Islamic teacher) who conducts ruqyah, five congregants, and their guardians as participants. Data collection methods include observation, interviews, and documentation, with validity ensured through method and source triangulation. Data analysis follows stages of reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that ruqyah therapy is performed monthly on Friday kliwon nights after evening prayers, guided by Islamic values and Quranic recitations. Three methods are employed: istilham, tahshin, and Al-Syarab bil Qur'an. Before therapy, congregants are advised to undergo medical examinations to identify health issues. Post-therapy, participants receive Quran-recited salt and honey as supplementary health aids. Supporting factors include family support and personal motivation for healing, while inhibiting factors are weak faith and disobedience to parents. This study highlights the integration of spiritual and physical dimensions in addressing health concerns, emphasizing the role of Islamic values in therapeutic practices and the significance of familial and personal commitment in the healing process.