Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Penggunaan Metode Diskusi Diawali Dengan Pemberian Pertanyaan dan Pemberian Tugas Dengan Memperhatikan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Fisika Handhika, Jeffry; Purwandari, Purwandari
Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2009)
Publisher : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research is served to identify : (1) the significance of discussion method started by giving the question and the assignment, (2) the difference between higher and lower level of student ability in solving problem of Physics , (3) the interaction of using discussion method started by giving questions and assignments, and student ability in problem solving of Physics, to Physic learning achievement in Thermodynamics.This Research was conducted from May 2008 to June 2008, using experiment method. The population is all students of grade XI SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. The sample is assigned to two out of all classes, those are: IPA I as Experiment I class and IPA II as experiment II class. The data were collected using test, documentation and observation. The data was analyzed under two ways anova constructively served by Minitab 15 software.The data analysis results in conclusions that: (1) there is a significant difference of using discussion method started by giving questions and assignments, (2) there is a difference between higher and lower level student ability in problem solving of Physics, (3) there is interaction of using discussion method started by giving the question and the assignment, student ability in problem solving of Physics to learning achievement in Physics. Following Anova test results in conclsion that discussion method started by giving the assignments is tentatively more effective than that started by giving the questions. The high student ability in problem solving of Physics also gives the better influence.Key words  :  Discussion Method, Problem solving of Physics
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS ALAM PADA POKOK BAHASAN KALOR Wijayanti, Galuh; Handhika, Jeffry
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul fisika berbasis alam untuk materi kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan adaptasi dari model pengembangan menurut Sugiyono dan model pengembangan 4-D (Four D). Sasaran dalam penelitian ini adalah modul berbasis alam pada pokok bahasan kalor untuk siswa SMP/MTs kelas VII yang diuji cobakan pada siswa SMPN 1 Takeran Magetan sebanyak 20 anak. Kelayakan modul ditinjau dari hasil validasi ahli, respon guru serta siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)hasil penilaian ahli terhadap produk pengembangan modul menyatakan baik, ahli materi (83,9) dan ahli modul (84,1), 2)hasil respon peserta didiksangat baik, uji kelas kecil (89,7) dan uji kelas besar (83,8), 3)guru mata pelajaran fisika memberikan respon yang sangat baik (90,6).Kata kunci : Modul, Kalor, Model Pengembangan 4D.
PENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR MATAKULIAH FISIKA INTI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN FISIKA IKIP PGRI MADIUN MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Huriawati, Farida; Handhika, Jeffry; Kurniadi, Erawan
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data tentang prestasi belajar mahasiswa untuk matakuliah Fisika Inti mempunyai ketuntasan belajar 65% dengan nilai ketuntasan 65. Ketuntasan belajar mahasiswa juga ditentukan oleh keprofesionalan dosen dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan. Untuk  itu setiap dosen diharapkan selalu merencanakan pembelajaran, merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan dan kemudian merencanakan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya yang dilakukan secara terus menerus. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi  pembelajaran akan lebih baik jika dilakukan secara kolaboratif di antara dosen matakuliah  serumpun. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip Lesson Study (Sumar Hendayana,dkk.: 2006: 20). Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakahkegiatan Lesson Study dapat meningkatkan ketuntasan belajar Fisika Inti bagi mahasiswa program studi pendidikan Fisika? Untuk memperjelas rumusan masalah tersebut, perlu diajukan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimanakah interaksimahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen, dosen-dosen dalam kegiatan Lesson Study pada matakuliah Fisika Inti? (2) Bagaimanakah pengelolaan pembelajaran Fisika Inti oleh dosen dalam mengimplementasikan Lesson Study? (3) Bagaimanakah ketuntasan belajar Fisika Inti bagi mahasiswa program studi pendidikan Fisika dengan mengimplementasikan LessonStudy?. Tujuan Penelitian (1) Mendeskripsikan interaksi mahasiswa-mahasiswa, mahasiswadosen,dosen-dosen dalam kegiatan Lesson Study pada matakuliah Fisika Inti. (2)Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran Fisika Inti oleh dosen dalammengimplementasikan Lesson Study. (3) Mendeskripsikan ketuntasan belajar Fisika Inti bagimahasiswa program studi pendidikan Fisika dengan mengimplementasikan Lesson Study.Adapun manfaat penelitian ini adalah: (1) Dosen dapat memilih bentuk kegiatan yangmenunjang keprofesionalannya melalui Lesson Study. (2) Sebagai masukan bagi dosen lainbahwa Lesson Study dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar mahasiswa. (3)Dapat terjalin kerjasama antar dosen matakuliah serumpun (kolegalitas), meningkatkanpenguasaan materi dan cara pembelajarannya. Hasil penelitian: a) terjadinya interaksi yangefektif antara mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen dan mahasiswa dengan lingkunganbelajar, ini berarti pengelolaan pembelajaran oleh dosen lebih baik dari sebelumnya, dan (b)sebagai akibatnya ketuntasan belajar mahasiswa meningkat menjadi 75%.Kata Kunci: Lesson Study, Fisika Inti, Ketuntasan Belajar
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP VEKTOR GAYA PADA HUKUM NEWTON Handhika, Jeffry; Kurniadi, Erawan
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vector is an important subject in physics. Application of Newtons laws will be difficult, if not understand the basic concept of vectors. At the time of completing the equation of Newtons laws, students have difficulty in identifying problems, more specifically students can not understand the concept vectors correctly. Based on the results of the analysis of errors made, from six students, only one student who answered correctly. Student errors are caused by the use of language dominance intuition and do not understand the concept of a vector.Keywords: Vector Concept, Newtons laws
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI TERMODINAMIKA Satria, Heru; Handhika, Jeffry
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.314 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran fisika setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis scientific approach bermuatan pendidikan karakter materi termodinamika pada siswa kelas XI IPA 3 MAN 2 Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 MAN 2 Madiun yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II (dua) Tahun Ajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh peningkatan rata-rata skor minat belajar siswa dari rata-rata skor 61,87 menjadi 76,37 dengan persentase minat belajar klasikal pada siklus I sebesar 80%. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh bahwa nilai thitung ≤ ttabel (-4,819 ≤ 1,697) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara nyata rata-rata hasil angket minat belajar siswa pada pra siklus dan siklus I. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul fisika berbasis scientific approach bermuatan pendidikan karakter materi termodinamika memberikan efek signifikan bagi peningkatan minat belajar siswa.Kata kunci : PTK, Modul, Scientific Appoach, Pendidikan Karakter, dan Minat Belajar.
PROFIL KONSEPSI MAHASISWA PADA MATERI KINEMATIKA Handhika, Jeffry; Purwandari, Purwandari; Cari, Cari; Suparmi, Suparmi; Sunarno, Widha
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Mahasiswa memiliki konsepsi berbeda dalam memahami konsep dinamika. Profil konsepsi mahasiswa dapat digunakan sebagai acuan bagi dosen sebelum melaksanakan proses perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sampel penelitian yang digunakan adalah mahasiswa semester I program studi pendidikan fisika dan pendidikan biologi IKIP PGRI Madiun sejumlah 63 mahasiswa yang menempuh matakuliah Fisika dasar. Hasil tes konsepsi mahasiswa pada pokok bahasan kinematika menunjukkan bahwa 92,06% mahasiswa memiliki konsepsi salah dalam memahami grafik.
Penggunaan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Vektor dalam Kelas Remedial SMKN 1 Wonoasri Tahun Pelajaran 2014/2015 Muzaky, Ahmad Furqon; Handhika, Jeffry
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.305 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika pada materi vektor dengan menggunakan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas X MM 2 SMKN 1 Wonoasri dengan 16 siswa. Data diperoleh dengan metode tes. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui pemanfaatan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil tes yang dilakukan pada siswa setelah penggunaan alat peraga. Berdasarkan hasil observasi hasil tes sebelum penggunaan alat peraga memiliki nilai rata-rata 19,06. Setelah penggunaan alat peraga diperoleh nilai rata-rata 92,31. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa pada materi vektor di SMKN 1 Wonoasri tahun pelajaran 2014/2015 dengan nilai gain rata-rata 0,91.Kata kunci : Alat Peraga, Daur Ulang, Pemahaman Konsep, Vektor
PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PERHATIAN MAHASISWA1) Handhika, Jeffry
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1/april (2010): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the research are to know : (1) the effect of guided inquiryphysics learning using eksperiment and demonstration method to theconcept’s mastery in dynamic electricity, (2) the effect of high, medium andlow activity in physics learning to the concept’s mastery in dynamicelectricity, (3) the effect of high, medium and low physics learning collagestudent attention in physics learning to the concept’s mastery in dynamicelectricity, (4) interaction in physics learning between learning method andactivity to the concept’s mastery in dynamic electricity, (5) interaction inphysics learning between learning method and physics learning collegestudent attention to the concept’s mastery in dynamic electricity; (6)interaction in physics learning between activity and physics learning collagestudent attention to the concept’s mastery in dynamic electricity, (7)interaction in physics learning between learning method, activity and physicslearning collage student attention to the concept’s mastery in dynamicelectricity. The research is using experiment method. The technique ofanalyzing data is ANAVA three ways different cell. Based on the result of theresearch are concluded : (1) there is an effect of guided inquiry physicslearning using eksperiment and demonstration method to the concept’smastery in dynamic electricity, (2) there is an effect of high, medium and lowactivity in physics learning to the concept’s mastery in dynamic electricity,(3) there is an effect of high, medium and low physics learning collagestudent attention in physics learning to the concept’s mastery in dynamicelectricity, (4) there is no interaction in physics learning between learningmethod and activity to the concept’s mastery in dynamic electricity, (5) thereis no interaction in physics learning between learning method and physicslearning second collage student attention to the concept’s mastery indynamic electricity; (6) there is no interaction in physics learning betweenactivity and physics learning collage student attention to the concept’smastery in dynamic electricity, (7) there is no interaction in physics learningbetween learning method, activity and physics learning collage studentattention to the concept’s mastery in dynamic electricity.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IM3 DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR SISWA Rofiah H, Nasrul; Handhika, Jeffry
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1/april (2012): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Perbedaan penggunaan mediapembelajaran IM3 berbasis flash dan media MS. Power Pointterhadap prestasi belajar IPA-Fisika, (2) Perbedaan Kemampuanabstrak tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar IPA-Fisika, (3)Interaksi media pembelajaran, Kemampuan berfikir, terhadapprestasi belajar IPA-Fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat perbedaan penggunaan media pembelajaran IM3 berbasisflash dan media MS. Power Point terhadap prestasi belajar IPAFisika(p-value = 0,026), Siswa yang diajar menggunakan media IM3berbasis flash memberikan rata-rata prestasi lebih baik (80,63)dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan power point(76,18). terdapat perbedaan antara Kemampuan Berfikir Abstrak dankonkrit terhadap prestasi belajar IPA-Fisika, p-value = (0,00). Siswadengan Kemampuan Abstrak mengasilkan rata-rata prestasi lebihbaik (82,31) daripada siswa dengan Kemampuan konkrit (rata-rataprestasi = 75,75). Terdapat interaksi Kemampuan Berfikir denganmedia pembelajaran terhadap prestasi belajar IPA-Fisika (p-value =0,001).Kata Kunci: Media Pembelajaran IM3, Kemampuan Berfikir Siswa
EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE GI DAN STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Praptiwi, Praptiwi; Handhika, Jeffry
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1/april (2012): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan penggunaanmetode pembelajaran kooperatif tipe GI dan STAD terhadap prestasibelajar fisika. 2) Perbedaan kemampuan awal tinggi dan kemampuanawal rendah terhadap prestasi belajar fisika. 3) Interaksi antarametode pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasibelajar fisika. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalampenelitian ini adalah semua siswa SMPN 1 Barat. Sebagai sampeldiambil dua kelas sebanyak 68 siswa yang kemudian dijadikan kelaseksperimen I dan kelas eksperimen II. Kelas VIIIB sebanyak 34 siswasebagai kelas eksperimen I diberikan pendekatan menggunakanmetode pembelajaran kooperatif tipe GI sedangkan kelas VIIIDsebanyak 34 siswa sebagai kelas eksperimen II diberikan pendekatanmenggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD denganteknik pengambilan sampel cluster random sampling. Teknik analisisdata yang digunakan adalah analisis variansi (anova) dua jalan.Hasilpenelitian dengan α = 5% dapat disimpulkan bahwa: (1) Metodekooperatif tipe GI lebih baik daripada metode kooperatif tipe STADdengan Fhitung = 92,77. (2) Siswa dengan kemampuan awal tinggimempunyai prestasi belajar fisika yang lebih baik dibandingkandengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah dengan Fhitung = 4,199. (3) Ada interaksi antara metode pembelajaran dankemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar fisika (F hitung =5,16), metode GI dan STAD cenderung berinteraksi pada kemampuanawal rendah.Kata kunci : Metode GI, STAD, Kemampuan Awal, Prestasi Belajar