Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

POLA PEMBERDAYAAN GERAKAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI LOMBOK BARAT Arif Arif; Mas’ad Mas’ad; Amil Amil
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.5157

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: a) Untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan pola pemberdayaan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di bidang usaha ekonomi lebih khusus UMKM di Kecematan Labuapi Kabupaten Lombok Barat b) Untuk menganalisis Program apa saja yang telah dilaksanakan di bidang usaha ekonomi khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada sub bidang bantuan pembangunan dan ekonomi masyarakat oleh Pemerintah Lombok Barat c) Untuk mendeskripsikan dampak program pemberdayaan bidang usaha ekonomi terhadap kemandirian usaha ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat d) Untuk menganalisis Pola Manajemen UMKM di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Labu Api Kabupaten Lombok Barat. Ada dua informan dalam penelitian ini yaitu; 1) Informan kunci dalam penelitian ini yaitu pejabat dinas terkait (dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Lombok Rat) dan Ketua Kelompok GEMAWIRA sedangkan, 2) Informan terpilih merupakan pengusaha UMKM di Kecamatan Labu Api Kabupaten Lombok Barat. Hasil Penelitian; 1. Mekanisme Pelaksanaan Pola Pemberdayaan Masyarakat melalui program pemberdayaan masyrakat di bidang UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Baratkhusunya di Kecamatan Labuapi telah dilaksanakan namun masih belum maksimal, 2. Program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Barat khususnya pada Bidang Usaha Ekonomi meliputi bantuan perorangan dan bantuan lembaga. Setiap pelaksanaan program selalu diawali dengan tahap persiapan sebagai langkah awal pengenalan program kepada masyarakat, 3. Dampak dari program pemberdayaan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Barat telah dapat meningkatkan kemandirian ekonomi terutama pada produktivitas dan pendapatan masyarakat yang mendapatkan bantuan, tetapi ada juga dampak buruk yang timbul dalam menjalankan usaha mereka, 4. UMKM sebagai salah satu bentuk perekonomian rakyat yang memiliki peran besar dalam perekonomian negara, memerlukan model manajemen usaha. Abstract:  This study aims to: a) To find out the mechanism for implementing the pattern of community empowerment through community empowerment programs in the field of economic business, more specifically MSMEs in Labuapi District, West Lombok Regency b) To analyze what programs have been implemented in the field of economic business, especially Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the sub-sector of development assistance and community economics by the West Lombok Government c) To describe the impact of the economic business empowerment program on the economic independence of the poor in Labuapi District, West Lombok Regency d) To analyze the MSME Management Pattern in Labuapi District, West Lombok Regency. This study uses a qualitative approach. The research was conducted in Labu Api District, West Lombok Regency.This study uses a qualitative approach. The research was conducted in Labu Api District, West Lombok Regency. There are two informants in this study, namely; 1) The key informants in this study were officials from the relevant offices (the UMKM and Cooperatives of Lombok Rat Regency) and the Chair of the GEMAWIRA Group, while, 2) The selected informants were UMKM entrepreneurs in Labu Api Subdistrict, West Lombok Regency. Research result; 1. The mechanism for implementing the Community Empowerment Pattern through community empowerment programs in the MSME sector by the Cooperatives and MSMEs Office of West Lombok Regency, especially in Labuapi District, has been implemented but is still not optimal, 2. Programs that have been implemented by the West Lombok Regency Cooperatives and SMEs Service, especially in the Business Sector Economics includes individual assistance and institutional assistance.
PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP NEGERI 1 PRAYA BARAT Fatimaturrahmi Fatimaturrahmi; Arif Arif
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.6 KB) | DOI: 10.31764/geography.v6i1.1414

Abstract

Prioritas pembangunan dibidang pendidikan adalah dengan Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa  secara berkelanjutan, hal ini erat kaitannya dengan proses pembelajaraan yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan sekolah. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang dikelola oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan untuk menyerap dan menghimpun informasi.Dengan adanya ketersediaan sumber belajar diperpustakaan, maka kegiatan belajar akan semakin efekif dan dapat menambah motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar seseorang yang memiliki motivasi kecenderunagan untuk mencurahkan segala kemampuannya untuk menghasilkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan.Dalam kenyataan di sekolah, banyak siswa yang jarang memanfaatkan sumber belajar di  perpustakaan, sehingga motivasi belajar siswa menurun. Tujuan penelitian ini adalah. untuk mengetahui “Pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa SMPN 1 Praya Barat”. Di dalam metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang meneliti tentang Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar di Perpustakaan Sekolah Terhdap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Praya Barat Lombok Tengah.Teknik korelasi yang digunakan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian adalah Dari hasil perhitungan ternyata nilai rxy yang di peroleh dalam penelitian ini adalah 0,467, sedangkan nilai rxy dalam dengan taraf signifikansi 5% dan N= 21 adalah 0,433 kenyataan ini mnunjukkan bahwa nilai rxy yang di peroleh dalam penelitian ini adalah lebih besar dari pada nilai rxy dalam r table. Sehingga korelasi rxy dinyatakan signifikan. Dengan hasil penelitian tersebut di sarankan agar pihak sekolah SMP Negeri 1 Praya Barat senantiasa memberikan arahan untuk memanfaatkan sumber belajar di perpustakaan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA Arif Arif; Wandi Saputra
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.531 KB) | DOI: 10.31764/geography.v7i2.1431

Abstract

Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pembelajaran Geografi terdapat sejumlah kompetensi dasar yang harus dipenuhi guna membangun keterampilan siswa. Kompetensi dasar tersebut harus mendapat perhatian semua pengajar supaya mampu dikuasai dan dipahami  oleh siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mencasting metode, strategi, pendekatan dan model belajar yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan kepada peserta didik. Dengan langkah ini diharapkan hasil belajar atau prestasi belajar menjadi lebih baik. Bahkan, suasana belajar pun menjadi lebih kreatif, variatif, inovatif, dan menyenangkan (meaningfull).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Penggunaan Model Pembelajaran Explicit Instruction Dalam Meningkatkan  Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Geografi Kelas XI SMAN 1 Lingsar Tahun Pelajaran 2015-2016 setelah diberi tindakan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Tindakan kelas tersebut dilakukan dalam dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Fase prasiklus dilakukan tanpa melakukan tindakan atau tanpa menggunakan model pembelajaran langsung (explicit instruction). Sedangkan fase siklus, baik siklsus I maupun siklus II dilakukan tindakan. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes,  teknik observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data adalah teknik deskriptif kuantitatif. Dengan teknik ini diharapkan dapat membrikan gambaran yang jelas tentang penggunaan model pembelajaran explicit instruction dalam meningkatkan  motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran geografi kelas XI SMAN 1 Lingsar tahun pelajaran 2015-2016. Hasil analisis data pada penelitian ini  menunjukkan bahwa: Pada fase prasiklus prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi sangat rendah. Nilai rata-rata siswa adalah 56 dengan persentase ketuntasan hanya 39%. Selanjutnya pada fase  siklus I nilai rata-rata siswa 73 dengan presentase ketuntasan sebesar 73%. Sedangkan nilai rata-rata siswa pada siklus II adalah 77 dengan persentase ketuntasan sebesar 87%. Hal ini berarti terjadi peningkatan baik nilai rata-rata maupun persentase ketuntasan dari sebelum tindakan dengan setelah dilakukan tindakan. Sementara itu, proses belajar mengajar Geografi yang terjadi di dalam kelas sangat kondusif. Motivasi dan minat siswa dalam belajar  sangat tinggi. Setelah penggunaan model pembelajaran langsung (explicit instruction) proses belajar mengajar juga berjalan secara lebih bermakna (meaningfull).
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI HIDROSFER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION Anita Anita; Agus Herianto; Ibrahim Ibrahim; Arif Arif; Mahsup Mahsup
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i1.4240

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar geografi pada materi hidrosfer melalui model pembelajaran auditory intelectually repetition siswa kelas X SMA Muhammadiyah Mataram. Jenis penelitian yang gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah Mataram dengan jumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan hasil tes belajar siswa. Analisis data diperoleh dari hasil tes akhir siklus pembelajaran. Tes dikatakan berhasil jika sekurang-kurangnya 80% dari keseluruhan siswa mendapatkan nilai ≥ 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran auditory intelectually repetition dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 65,7 pada siklus I dengan presentase ketuntasan sebesar 40%. Sedangkan hasil belajar pada siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata 80 dengan presentase ketuntasan sebesar 80%.
PERBANDINGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KOPERATIF LEARNING TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI SEMESTER I Arif Arif; Mas’ad Mas’ad
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.313 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i1.1725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Koperatif Learning Terhadap Prestasi Dan Motivasi Belajar Mahasiswa Geografi Semester IRancangan penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 x 2 dengan teknik analisis varian (Two Way Anava). Desain penelitian sebagai berikut: Rancangan penelitian ini terdiri dari 4 sel secara umum dituliskan sebagai matrik A untuk model pembelajaran dan matrik B sebagai prestasi belajar. Dalam hal ini matrik (A1) adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan (A2) adalah model pembelajaran Cooperative Learning (CL). Untuk matrik (B1) prestasi belajar tinggi dan sedangkan (B2) prestasi belajar rendah. Eksperimen ini dilakukan pada semester ganjil yang didesain selama 6 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah Semester I Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram. Teknik analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian dua jalan dengan sel sama. Untuk lebih jelasnya, akan menggunakan SPPS 20 for windows.Berdasarka hasil analisis hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa: (1) Terdapat perbedan pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning g menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Learning, (2) Terdapat perbedaan pengaruh antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dengan masiswa yang memiliki motivasi rendah terhadap prestasi belajar mahasiswa, (3) Terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar pengantar pendidikan. Pembelajaran pengantar pendidikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, mahasiswa yang mempunyai tingkat motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan mahasiswa yang mempunyai tingkat motivasi belajar rendah
PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MATARAM ARIF ARIF
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2016): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.026 KB) | DOI: 10.31764/historis.v1i1.209

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Mataram dan (2) mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Mataram. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan desain penelitian pre-test and post-test group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh PBL terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Mataram. Pengaruh PBL terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Mataram pada masing-masing ranah adalah: (1) ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar sikap sosial siswa, (2) tidak ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar spiritual siswa, (3) ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar pengetahuan siswa (4) ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar keterampilan siswa. Penerapan PBL untuk meningkatkan motivasi agar menjadi lebih maksimal sebaiknya dilakukan modifikasi.The purpose of this research are: (1) to know the influence of problem-based learning (PBL) to the motivation of study of class VIII students in SMP Negeri 13 Mataram and (2) to know the effect of problem-based learning (PBL) to the result of learning of class VIII students at SMP Negeri 13 Mataram . This research uses a quasi-experimental research design (quasi experiment) using pre-test and post-test group design. The result of the research shows that there is no influence of PBL on the motivation of the students of class VIII SMP Negeri 13 Mataram. The influence of PBL on the learning outcomes of grade VIII students at SMP Negeri 13 Mataram in each of the domains is: (1) there is influence of PBL on the learning result of social attitude of students, (2) no influence of PBL on student's spiritual learning result, (3) The influence of PBL on the learning outcomes of students (4) there is the influence of PBL on learning outcomes of students. Implementation of PBL to increase motivation to be more leverage.
SOCIALIZATION OF THE IMPACT OF EARLY MARRIAGE IN KEDIRI VILLAGE Nurin Rochayati; Lelisari Lelisari; Mas’ad Mas’ad; Ibrahim Ibrahim; Linda Sekar Utami; Arif Arif
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.7103

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk mencegah peningkatan angka pernikahan dini pada kalangan remaja. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan para remaja di desa Kediri tidak melakukan tidakan yang tergesa-gesa melangsungkan pernikahan. Kegiatan ini memberikan ilmu dan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini. Adapun metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, yaitu dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan melihat film bertema pernikahan dini. Metode ceramah berisikan materi dan ilmu pengetahuan, setelah itu peserta dibebaskan untuk bertanya dan berdiskusi. Dengan melihat film pendek, diharapkan bisa memahami tentang pernikahan dini. Peserta sangat antusias dan senang dilaksnakan sosialisasi ini, karena menambah wawasan dan semakin cermat dalam mengambil keputusan.Abstract:  The purpose of this community service is to prevent an increase in the number of early marriages among teenagers. With this socialization activity, it is hoped that the youth in the village of Kediri will not take hasty actions to get married. This activity provides knowledge and knowledge about the impact of early marriage. The methods implemented in this activity, namely by using the lecture method, discussion, and watching films with the theme of early marriage. The lecture method contains material and knowledge, after which participants are free to ask questions and discuss. By watching short films, it is hoped that they can understand about early marriage. Participants are very enthusiastic and happy to carry out this socialization, because it adds insight and is more careful in making decisions.
KEGIATAN PENGHIJAUAN DI AREAL HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Ibrahim Ibrahim; Harry Irawan Johari; Mas’ad Mas’ad; Nurin Rochayati; Khosiah Khosiah; Sukuryadi Sukuryadi; Agus Herianto; Arif Arif; Junaidin Junaidin; Mahsup Mahsup
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.578 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4064

Abstract

ABSTRAKKegiatan penghijauan sebagai bentuk usaha melalui penanaman pohon. Kegiatan ini akan mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dalam mendukung social ekonomisecara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dengan tujuan : 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat dan mahasiswa terhadap pentingnya keutuhan lingkungan sekitar ; 2) Memberikan pengalaman baru pada masyarakat dan mahasiswa mengenai tata cara penanaman pohon dan pemeliharaan secara berkelanjutan; dan 3) Menambah pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai pengelolaan pohon pada daerah hutan sebagai sarana pemanfaatan bagi masyarakat sekitarnya. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan padat karya dan evaluasi program. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2021. Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan pada Dusun Batu Bolong Desa Batu Layar Barat Kecamatan Batu Layar. Kegiatan penghijauan ini melibatkan mahasiswa dan dosen Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan pohon. Hasil Kegiatan memiliki dampak terhadap penghijau lingkungan sekitar dalam mendukung areal hutan Pendidikan di masa akan dating. Kata kunci: penghijauan; penanaman pohon dan hutan pendidikan ABSTRACTGreening activities as a form of business through tree planting. This activity will be able to provide benefits to the surrounding community in supporting socio-economically in a sustainable manner. This service activity with the aim of: 1) Increasing public and student awareness of the importance of the integrity of the surrounding environment; 2) Providing new experiences to the community and students regarding the procedures for tree planting and sustainable maintenance; and 3) Increase the knowledge of the community and students about tree management in forest areas as a means of utilization for the surrounding community. The service methods used in this activity are socialization, implementation of labor-intensive activities and program evaluation. This service was carried out on February 8, 2021. This reforestation activity was carried out in Batu Bolong Hamlet, Batu Layar Barat Village, Batu Layar District. This greening activity involves students and lecturers of Geography Education, FKIP Muhammadiyah Mataram University and the community in protecting and preserving trees. The results of the activity have an impact on greening the surrounding environment in supporting the forest area. Education in the future.. Keywords: afforestation; tree planting and forest education
Peran Perempuan Pedagang Sayur Keliling Dalam Menopang Ekonomi Keluarga Pada Masa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram Florentina Juita; Mas`ad Mas`ad; Arif Arif
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v8i2.2916

Abstract

Kehidupan manusia tidak terlepas dari aspek ekonomi dimana kebutuhan itu  selalu bertambah dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan hidup manusia termasuk Pada Masa Pandemi COVID-19 Menyikapi kondisi ekonomi yang semakin tinggi maka yang berperan untuk mencari nafkah rumah tangga  bukan saja laki-laki tetapi juga perempuan. Peneliatian ini bertujuan: untuk mengetahui peran perempuan pedagang sayur keliling dalam menopang ekonomi keluarga Pada Masa PandemiCOVID-19di kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram, apa saja kendala yang dihadapi perempuan pedagang sayur keliling dalam menopang ekonomi keluarga Pada Masa Pandemi COVID-19 di kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penentuan informan adalah purposive sampling. informan dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan biasa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Jenis data kualitatif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder.  Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Metode analisa data yaitu, data reduction (data reduksi), data display (Penyajian Data), dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; perempuan pedagang sayur keliling selain aktif dalam melakukan pekerjaannya menjual sayur keliling mereka juga tidak meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, dengan itu perempuan-permpuan pedagang ini mampu membantu menopang ekonomi keluarganya pada masa pandemi Covid-19, walaupun penghasilan di antara perempuan pedagang sayur ini berbeda-beda.  Adapun kendala yang dihadapi  perempuan pedagang sayur keliling diantaranya: terbatasnya modal usaha, tingkat persaingan, transportasi, faktor pendidikan dan faktor alam. Human life is inseparable from the economic aspect where the need always increases from time to time in accordance with the demands of human life, including during the COVID-19 Pandemic. . This research aims: to determine the role of women mobile vegetable traders in supporting the family economy during the Pandemic Covid-19 in Pagesangan, Mataram, Mataram City, what are the obstacles faced by women vegetable traders in supporting the family economy during the COVID-19 Pandemic in Pagesangan sub-district, District Mataram Mataram City. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. The method of determining informants is purposive sampling. The informants in this study were key informants and regular informants. The data collection method used was the observation method, interview method and documentation method. Types of qualitative data. Data sources are primary data and secondary data. The instrument in this study is the researcher himself. Data analysis methods are data reduction, data display, and conclusion drawing / verification. The results showed that; Besides being active in doing their work to sell mobile vegetables, women who sell mobile vegetables do not abandon their obligations as housewives, with that these women traders are able to help support their family's economy during the Covid-19 pandemic, even though the income among these women vegetable traders is different. -different. The obstacles faced by women who are mobile vegetable traders include: limited business capital, level of competition, transportation, educational factors and natural factors.