Sudrajat Sudrajat
Fakltas Pertanian Universitas Galuh

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

ANALISIS SALURAN PEMASARAN KELAPA (Suatu Kasus di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Jajang Julian; Agus Yuniawan Isyanto; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.298 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran kelapa, (2) Besarnya marjin pemasaran, (3) Keuntungan pemasaran, dan 4) Persentase harga yang diterima petani (farmer’s share). Penelitian dilaksanakan di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dengan menggunakan metode survai. Sampel petani diambil dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 31 orang dari 309 petani; sedangkan sampel pelaku pemasaran diambil dengan menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat dua saluran pemasaran, yaitu: Saluran I (petani → pedagang pengumpul → pedagang besar → pedagang pengecer → konsumen), dan Saluran II (petani → pedagang pengumpul → pedagang besar → konsumen), (2) Marjin pemasaran pada Saluran I  Rp 2.200, sedangkan pada Saluran II Rp 2.800, (3) Keuntungan pemasaran pada Saluran I Rp 1.594,84, sedangkan pada Saluran II Rp 2.321,59, dan (4) Farmer’s share pada Saluran I sebesar  57.69%, sedangkan pada saluran II sebesar 44,00%.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN KRIPIK UBI KAYU (Studi Kasus pada Perusahaan Jaya Sari di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis) Saepul Aziz; Yus Rusman; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 2 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i2.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Saluran pemasaran kripik ubi kayu pada Perusahaan Jaya Sari di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran kripik ubi kayu pada Perusahaan Jaya Sari di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya bagian harga yang diterima produsen (producer’s share) kripik ubi kayu pada Perusahaan Jaya Sari dari harga eceran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden sebanyak 14 orang, satu orang produsen, dua orang pedagang pengumpul, satu orang pedagang besar dan sepuluh orang pedagang pengecer. Hasil penelitian diketahui bahwa : 1. Terdapat dua saluran pemasaran : a) Saluran pemasaran I  Konsumenà Pedagang Pengecer à Pedagang Pengumpul àProdusen  b) Saluran pemasaran II  Konsumenà Pedagang Pengecer à Pedagang Besar àProdusen  2. Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp. 6,53,- per pcs, Rp. 200,- per pcs dan Rp. 193,47 per pcs. Sedangkan besarnya biaya, marjin dan keuntungan pada saluran pemasaran II sebesar Rp. 9,38 per pcs, Rp. 200,- per pcs, dan Rp. 190,62 per pcs, 3. Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa bagian harga yang diterima produsen (Producer’s Share) di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada saluran pemasaran I (satu) dan saluran pemasaran II masing-masing sebesar 60 persen.
Analisis Perbandingan Usahatani Kedelai Polong Muda Dan Polong Tua Muhamad Anwar; Trisna Insan Noor; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.1 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2548

Abstract

Permintaan akan kedelai cukup tinggi namun belum mampu memenuhi permintaan produksi nasional. Walaupun kebutuhan produksi kedelai belum dapat memenuhi permintaan khususnya untuk agroindustri berbahan baku kedelai namun ada petani yang melakukan panen muda, maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan proses produksi kedelai polong muda dan polong tua, perbandingan biaya, pendapatan dan R/C. Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 79 orang  yang diambil secara metode survei. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan alat analisis yaitu analisis pendapatan usahatani dan analisis R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan cara produksi antara usahatani kedelai polong muda dan polong tua. Perbedaan tersebut terletak pada kegiatan panen dan pasca panen, serta pemasaran kedua jenis usahatani kedelai tersebut. Kedelai polong tua dipanen pada 90-100 hari setelah tanam sementara kedelai polong muda pada 60-70 hari setelah tanam. Pendapatan usahatani kedelai polong muda Rp 5.511.053,00 dan Rp. 4.881.344,00 untuk polong tua. Hasil analisis RC kedua usahatani kedelai tersebut dapat dikatakan layak dengan nilai kedelai polong muda 2,55 dan nilai kedelai polong tua 1,69. Hasil analisis uji beda menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (nyata) pada usahatani kedua usahatani kedelai tersebut.
Peran P3A Dalam Peningkatan Produktivitas Padi Di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Budiman Budiman; Iwan Setiawan; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6404

Abstract

Pembangunan pertanian pada saat ini diarahkan pada peningkatkan produktivitas yang diupayakan melalui program rehabilitasi jaringan irigasi tersier. P3A sebagai pengelola jaringan irigasi tersier harus berperan maksimal sehingga pelayanan irigasi dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan peran P3A Alam Lestari dalam peningkatan produktivitas usahatani padi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Sampel penelitian sebanyak 84 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik skoring berdasarkan fungsi P3A sebagai wahana belajar, wadah kerjasama, modal sosial, pengelola prasarana irigasi, dan layanan jasa yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan P3A berperan dalam peningkatan produktivitas usahatani padi. Berdasarkan fungsinya, P3A berada pada kategori sangat berperan sebagai wahana belajar, wadah kerjasama, modal sosial, dan pengelola sarana irigasi. Sedangkan fungsi P3A sebagai layanan jasa berada pada kategori berperan
Daya Saing Berkelanjutan Produk Agroindustri Jus Honje ( Studi Kasus Pada Agroindustri HOLA Juice Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) ruswana wana; Sudrajat Sudrajat; Iwan Setiawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.008 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i1.2566

Abstract

Daya saing mengindikasikan bagaimana suatu badan usaha atau organisasi  bisnis mampu berkompetisi dengan usaha lain yang sejenis ataupun non sejenis dengan memanfaatkan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya untuk menarik perhatian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing berkelanjutan agroindustri jus honje pada agroindustri  HOLA Juice di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini didesain secara kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus pada usaha agroindusti jus honje pada perusahaan HOLA Juice di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Indeks dan status berkelanjutan dianalisis berdasarkan kriteria berkelanjutan pada setiap dimensi dengan metode MDS yang menggunakan proses ordinasi Rap IPM. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa : 1). Nilai untuk dimensi ekonomi sebesar 55,80, menunjukan kategori cukup berkelanjutan dan diperoleh indikator yang sensitif terhadap nilai indeks berkelanjutan, yaitu kontribusi terhadap pendapatan keluarga dan tingkat keuntungan perusahaan; 2). Nilai untuk dimensi kualitas sebesar 47,62, menunjukan kategori kurang berkelanjutan dan diperoleh indikator yang sensitif terhadap nilai indeks berkelanjutan, yaitu kesesuain produk dengan spesifikasi desain; 3). Nilai untuk dimensi fleksibilitas dan waktu penyampaian  sebesar 64,72, menunjukan kategori cukup berkelanjutan dan diperoleh indikator yang sensitif terhadap nilai indeks berkelanjutan, yaitu penyesuaian kondisi lingkungan dan macam produk yang dihasilkan; 4). Nilai untuk dimensi persaingan sebesar 62,42, menunjukan kategori cukup berkelanjutan, dan  diperoleh indikator yang sensitif terhadap nilai indeks berkelanjutan, yaitu kompetisi industri, promosi, dan kerjasama dengan pengusaha bisnis lainnya; 5). Nilai untuk dimensi teknologi dan infrastruktur sebesar 36,25, menunjukan kategori kurang berkelanjutan dan diperoleh indikator yang sensitif terhadap nilai indeks berkelanjutan, yaitu teknologi pemasaran dan promosi.
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C USAHA PENANGKARAN BENIH PADI VARIETAS CIHERANG (Studi Kasus pada CV. Tunas Pangan Jaya di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya) Jenal Adam Darmawan; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.169 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Besarnya biaya yang dikeluarkan CV. Tunas Pangan Jaya pada usaha Penangkaran Benih padi varietas ciherang di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya per satu kali musim tanam. 2.) Besarnya penerimaan dan pendapatan yang diperoleh CV. Tunas Pangan Jaya pada usaha Penangkaran Benih padi varietas ciherang  Di desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya per satu kali musim tanam. 3). Besarnya R/C pada usaha Penangkaran Benih padi varietas ciherang di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya per satu kali musim tanam yang diusahakan CV. Tunas Pangan Jaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode survai, dengan kasus pada perusahaan penangkaran Benih padi varietas ciherang di CV. Tunas Pangan Jaya Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Teknik penarikan sampel yang dilakukan yaitu secara Metode Purposive Sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1). Besarnya Biaya dalam usaha penangkaran benih padi Varietas Ciherang di CV. Tunas Pangan Jaya adalah sebesar RP 225.145.934  dengan penerimaan sebesar Rp 273.680.000, sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp 48.534.066 per satu kali musim tanam. 2). Besarnya R/C usaha Penangkaran benih padi varietas ciherang di CV. Tunas Pangan Jaya adalah sebesar 1,21. Artinya, bahwa setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan memperoleh penerimaan sebesar Rp 0,21, sehingga usaha penangkaran benih padi varietas ciherang layak untuk diusahakan.
TINGKAT PERSEPSI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BUAH PEPAYA CALIFORNIA DI PASAR SWALAYAN Sulistiani Mardiah; Soetoro Soetoro; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v3i1.224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat persepsi konsumen dalam keputusan pembelian buah pepaya california di pasar swalayan (2) Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pengambilan keputusan pembelian buah pepaya california. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik penarikan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan cara judgement sampling pada 30 orang konsumen buah pepaya california di Toserba Yogya Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Tingkat persepsi konsumen dalam keputusan pembelian buah pepaya california di pasar swalayan yang dilakukan di Toserba Yogya Ciamis tergolong ke dalam kategori sedang. Tingkat persepsi jika dilihat per dimensi yaitu : a) Dimensi produk memiliki tingkat persepsi baik. b) Dimensi harga memiliki tingkat persepsi sedang. c) Dimensi promosi memiliki tingkat persepsi sedang. 2) Kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pengambilan keputusan pembelian pepaya california di pasar swalayan yaitu : a) Kendala internal ; pengalaman belajar dan memori dalam membeli buah pepaya california, dimana dimensi harga menjadi kendala. Selain itu kepribadian dan konsep diri, beberapa responden memiliki konsep dalam membeli buah pepaya california. Yang penting memiliki rasa buah pepaya california yang sama, responden tak perlu lagi membeli di pasar swalayan . b) Kendala Eksternal ; faktor sosial yaitu kelompok referensi dan keluarga, perolehan informasi dan referensi tempat lain. Kata Kunci: persepsi, buah pepaya
Profitabilitas Agroindustri Sale Pisang Ambon Lutfi Zulfikar; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C pada Agroindustri Sale Pisang Ambon “Mekar Sari Rasa” per satu kali proses produksi (2) Profitabilitas pada Agroindustri Sale Pisang Ambon Mekar Sari Rasa per satu kali proses produksi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada Agroindustri Sale Pisang Ambon “Mekar Sari Rasa” di Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Tempat penelitian ini diambil secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa agroindustri “Mekar Sari Rasa” merupakan satu-satunya Agroindustri Sale Pisang Ambon yang berada di Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Biaya total produksi yang dikeluarkan dalam satu kali proses produksi agroindustri Sale Pisang Rp 795.751,99, penerimaan yang diperoleh adalah  Rp 1.500.000 dan  pendapatan yang di peroleh adalah  Rp 704.248,01. dengan nilai R/C sebesar 1,88. Profitabilitas agroindustri sale pisang ambon dalam satu kali produksi dapat memperoleh pendapatan  0,88. untuk pengusaha Agroindustri Mekar Sari Rasa harus mencatat manajemen keuangan agar dalam setiap kali proses produksi dapat terlihat jelas keuntungan maupun kerugian.
ANALISIS PENDAPATAN AGROINDUSTRI NATA DE COCO (Studi kasus di Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) dudi dudi; Dani Lukman Hakim; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.437 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i1.2549

Abstract

Penelitian agroindustri nata de coco ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Biaya yang dikeluarkan per satu kali proses produksi oleh perajin  agroindustri nata de coco Desa Bojongmengger, 2) Jumlah penerimaan per satu kali proses produksi dari hasil agroindustri nata de coco Desa Bojongmengger, dan 3) Jumlah pendapatan yang diterima per satu kali prpses produksi oleh perajin agroindustri nata de coco Desa Bojongmengger. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Penarikan sampel dengan menggunakan  metode purposive sampling, jadi satu orang dipilih sebagai penghasil agroindustri nata de coco. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasilnya menunjukkan bahwa 500 liter air kelapa dan 600 liter air limbah tahu dihasilkan 850 kilogram nata de coco per satu kali proses produksi. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa biaya produksi adalah Rp 1.415.611,57 penerimaan adalah Rp  1.700.000,00 dan pendapatan Rp 284.388,43.
Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Komoditas Duku (Lansium domesticum) pada Kelompok Tani Harapan Makmur (Studi Kasus di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) Ari Nurhidayat; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.045 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2507

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah  mengetahui : (1) Kelayakan finansial usahatani duku yang diusahakan para petani pada Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, (2) Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh modal yang diinvestasikan pada usahatani duku yang diusahakan para petani pada Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Penarikan responden dilakukan secara sampling jenuh, pada semua petani yang mengusahakan duku pada Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis yaitu sebanyak 5 orang. Analisis yang digunakan yaitu analisis kelayakan finansial dengan menggunakan rumus NPV, IRR, Net B/C dan Payback Periods. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Besarnya rata-rata biaya investasi usahatani duku per hektar pada Kelompok Tani Harapan Makmur di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing sebesar Rp. 74.707.900,00. Rata-rata biaya operasional usahatani duku per hektar untuk tahun ke-1 sampai tahun ke-9 adalah  Rp. 1.572.981,20 sedangkan rata-rata biaya operasional usahatani duku per hektar untuk tahun ke-10 sampai tahun ke-30 adalah Rp. 7.066.812,00. Rata-rata penerimaan usahatani duku per hektar pada Kelompok Tani Harapan Makmur di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing sebesar Rp. 1.023.753.600,00. Nilai rata-rata NPV per hektar sebesar Rp. 35.758.175,22. Berarti responden memperoleh keuntungan pada tingkat bunga 7 persen sebesar Rp. 35.758.175,22. Nilai rata-rata Net B/C sebesar 1,41 ini berarti setiap 1,00 modal yang ditanam pada usahatani duku akan memperoleh manfaaat sebesar 1,41. Nilai rata-rata IRR yang diperoleh sebesar 8,83 persen, berarti tingkat bunga bank maksimum yang mampu dibayar oleh responden sebesar 8,83 persen per tahun atau lebih besar dari tingkat bunga 7 persen. Dilihat dari NPV, Net B/C dan IRR maka usahatani duku pada Kelompok Tani Harapan Makmur di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing layak untuk diusahakan, karena nilai NPV nya lebih dari 0, Net B/C lebih dari 1, dan IRR nya lebih besar dari tingkat bunga bank yang berlaku. 2) Rata-rata jangka waktu pengembalian modal yang diinvestasikan dalam usahatani duku di Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar yaitu 20 tahun 6 bulan 20 hari.