Sudrajat Sudrajat
Fakltas Pertanian Universitas Galuh

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA AGROINDUSTRI KECAP CAP JAGO (Studi Kasus pada Perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Indri Puspa Dewi; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.867 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2546

Abstract

Salah satu subsistem agribisnis adalah agroindustri kecap. Kecap merupakan hasil olahan dari gula merah dan  kedelai yang banyak digunakan sebagai penyedap makanan ataupun bumbu dapur berupa cairan berwarna merah kecoklatan rasanya ada yang manis dan ada yang asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C pada agroindustri kecap dalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya profitabilitas pada agroindustri kecap dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada agroindustri kecap di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Sampel diambil dengan cara purposive sampling pada agroindustri kecap dengan pertimbangan usaha tersebut merupakan usaha kecap paling lama berdiri di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.  Data yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara langsung dengan pemilik agroindustri kecap, dimana wawancara disertai dengan daftar pertanyaan berupa kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data sekunder adalah data yang berasal dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Biaya yang dikeluarkan oleh agroindustri kecap cap jago dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 17.024.435,44, 2. Penerimaan sebesar Rp 21.600.000, pendapatan yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 4.575.564,56, 3. Profitabilitas yang diperoleh agroindustri kecap cap jago adalah sebesar 21,18 % dalam satu kali proses produksi.
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tepung Tapioka (Studi Kasus pada Agroindustri Tepung Tapioka "Madur" di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya) Sri Wani Nopiani; Trisna Insan Noor; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.645 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya keuntungan dan nilai tambah yang diperoleh dalam usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka “Madur” di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari sampai dengan bulan Juli 2019. Penentuan daerah penelitian berdasarkan pertimbangan bahwa, di Desa tersebut terdapat agroindustri tepung tapioka. Informan yang diambil adalah satu orang, yaitu pemilik perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Usaha agroindustri tepung tapioka memberikan keuntungan sebesar Rp 2.623.506, per satu kali proses produksi.2). Besarnya nilai tambah agroindustri tepung tapioka adalah sebesar Rp 5.589 per kilogram bahan baku. Rasio nilai tambah terhadap nilai produk sebesar 77,6%. Artinya untuk setiap Rp 100 nilai produk akan diperoleh nilai tambah Rp 77. Nilai tambah menunjukkan nilai yang positif dan besar. Maka agroindustri tepung tapioka “Madur” sangat layak untuk diteruskan.
ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI TAHU (Studi Kasus di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya) Cep Hari Purnama; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.211 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya yang dikeluarkan pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 2) Besarnya pendapatan dan penerimaan dari agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 3) Besarnya R/C pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi.Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang KotaTasikmalaya dengan menggunakan Metode Studi Kasus. Populasi perajin tahu yang ada di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sebanyak 13 orang, dan seluruh perajin secara sensus dijadikan responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftip kuantitatif. Analisis dilakukan dalam satu kali proses produksi selama satu hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Besarnya biaya produksi rata-rata yang diperlukan oleh perajin tahu yang ada di Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sebesar Rp. 1.979,841 pada satu kali proses produksi.2) Pendapatan rata-rata yang diperoleh perajin adalah sebesar Rp. 337,338 pada satu kali proses produksi, dan penerimaan rata-rata yang diperoleh perajin adalah sebesar Rp. 2.265,938 pada satu kali proses produksi.3) Besarnya nilai R/C adalah sebesar 1.15 artinya setiap Rp. 1,0 biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan sebesar 1.15 dan memperoleh pendapatan atau keuntungan sebesar 0.15.Kata Kunci : Agroindustri, Produksi, Tahu,
Analisis Biaya, Pendapatan Dan R/C Agroindustri Tahu Di Desa Cidadap Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Agna Wahyu Maulana; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.198 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i2.2599

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Besarnya rata-rata biaya dan penerimaan pada agroindustri tahu di Desa Cisadap. 2) Rata-rata pendapatan pada agroindustri tahu di Desa Cisadap. 3) Rata-rata R/C pada agroindustri tahu di Desa Cisadap. Jenis penelitian yang digunakan metode penelitian survai, dengan mengambil studi kasus Desa Cisadap. Teknik penarikan sampel penelitian untuk usaha agroindustri tahu adalah secara non random sampling, artinya tidak semua usaha agroindustri tahu dijadikan responden. Hasil penelitian 1) Besarnya biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan oleh perajin agroindustri tahu yang ada adalah sebesar Rp. 735.030,60dan penerimaan rata-rata yang diperoleh perajin sebesar Rp. 1.225.000. 2) Pendapatan rata-rata yang diperoleh perajin agroindustri tahu sebesar Rp. 489.969,40. 3) Para perajin usaha agroindustri tahu, apabila dilihat dari segi ekonomis cukup menguntungkan. Nilai R/C sebesar 1,67 artinya setiap Rp. 1biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan sebesar 1,67 dan memperoleh pendapatan atau keuntungan sebesar 0,67.Kata kunci: Agroindustri, Metode Survai, Desa Cisadap.
ANALISIS PEMASARAN BENIH PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG Ahmad Ubaedillah; Yus Rusman; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 1 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i1.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran benih padi sawah di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya marjin pemasaran pada masingmasing lembaga pemasaran benih padi sawah di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. (3) Keuntungan pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran benih padi sawah di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. (4) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) benih padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sindangasih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dengan menggunakan metode survai. Responden petani diambil secara acak sederhana (simple random sampling), sedangkan untuk sampel lembagapemasaran diambil dengan cara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Petani Produsen => Pedagang Pengumpul => Pedagang Besar => Pedagang Pengecer => KonsumenTerdapat satu saluran pemasaran benih padi sawah varietas Ciherang dari Desa Sindangasih yaitu : 2) Marjin pemasaran benih padi sawah varietas Ciherang di tingkat pedagang pengumpul sebesar Rp. 1.000,00 per kilogram, di pedagang besar sebesar Rp. 1.000,00 per kilogram dan di pedagang pengecer sebesar Rp. 1.000,00 per kilogram sehingga marjin keseluruhan sebesar Rp. 3.000,00 per kilogram. 3) Keuntungan pemasaran benih padi sawah varietas Ciherang yang diperoleh di tingkat pedagang pengumpul yaitu Rp. 716,00 per kilogram, pedagang besar Rp. 880,00 per kilogram dan pedagang pengecer Rp. 884,60 per kilogram sehingga keuntungan keseluruhan sebesar Rp. 2.480,60 per kilogram. 4) Farmer’s share atau bagian harga yang diterima petani adalah 64,7 persen dari harga yang dibayarkan konsumen. Kata kunci : Benih Padi Sawah, Pemasaran, Saluran
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KERIPIK PISANG (Studi Kasus pada Seorang Pengusaha Keripik Pisang di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis) Irma Setiawati; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.124 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan, faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan agroindustri keripik pisang, alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri keripik pisang di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yangdikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Penarikan responden dalam penelitian ini dilakukan purposive sampling yaitu penetuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal, maka responden yang diambil satu orang pengusaha keripik pisang dan sebagai responden pendukung yaitu satu orang Pemerintah Desa Hegarmanah dan satu orang dari Dinas Pertanian.Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Besarnya biaya total yang dikeluarkan oleh pengusaha keripik pisang dalam satu kali proses produksi sebesar Rp 1.369.385,67, penerimaannya sebesar Rp 2.500.000,00 dan pendapatannya sebesar Rp 1.130.614,33.2) Faktor internal dan eksternal yang berpengaruh pada pengembangan agroindustri keripik pisang di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis terdiri dari kekuatan, kelemahan dan peluang, ancaman. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan yaitu tersedianya cukup jumlah tenaga kerja, produksi mudah dilakukan, produk keripik pisang yang tahan lama, harga produkyang terjangkau. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi kelemahan yaitu keterbatasan permodalan, kualitas SDM yang masih kurang, pengemasan produk masih sederhana, dan promosi masih kurang. Faktor-faktor yang menjadi peluang yaitu tidak ada pesaing produk sejenis disatu daerah, pangsa pasar yang masih luas, permintaan semakin meningkat, cuaca tidak mempengaruhi produksi. Faktor-faktor yang menjadi ancaman yaitu kelangkaan bahanbaku, fluktuasi harga bahan baku, kurang adanya peran dari pemerintah, dan kenaikan harga sarana produksi.3) Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri keripik pisang di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis yaitu mempertahankan kualitas produksi dan pengembangan pasar, mempertahankan kontinyuitas produksi untuk memenuhi permintaan, optimalisasi kualitas SDM untuk memenuhi permintaan produk, diversifikasi produk untuk memenuhi pangsa pasar, pengelolaan tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku,keseragaman harga jual dengan peran serta pengawasan pemerintah, penganekaragaman pengemasan untuk memaksimalkan produksi dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam menyikapi permodalan.Kata Kunci : Strategi, Agroindustri, Kripik Pisang
ANALISIS USAHATANI KOMODITAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea) (Suatu Kasus di Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran) Maharresti Aziziah; Trisna Insan Noor; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.722 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i1.2571

Abstract

Hasil dari penelitian ini menunjukkan : 1) Rata-rata biaya total usahatani kacang tanah di Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran per hektar per hektar per musim tanam adalah Rp 5.639.046,94. 2) Rata-rata penerimaan usahatani kacang tanah di Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran per hektar per musim tanam adalah Rp 9.909.196,74 dan rata-rata pendapatan dalam per hektar per musim tanam adalah Rp 4.270.149,80. 3) Rata-rata R/C per hektar per musim tanam adalah 1,76 artinya usahatani Kacang Tanah di Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN KELAPA (Suatu Kasus di Desa Karangkamiri Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran) Isep Enda Nurhidayat; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.719 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i1.2557

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hanya satu saluran pemasaran kelapa di Desa Karangkamiri Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yaitu, Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Konsumen Industri. 2) Marjin pemasaran kelapa di pedagang pengumpul 1.000,00 Rp/butir, biaya 475,00 Rp/butir dan keuntungan 525,00, Rp/butir sedangkan marjin pemasaran kelapa di pedagang besar 500,00 Rp/butir, biaya 200,00 Rp/butir dan keuntungan 300,00 Rp/butir. 3) Farmer’s share adalah 62,50 persen dari harga yang dibayarkan konsumen.
STRATEGI PEMASARAN SEBLAK KICIMPRING BERBASIS OFFLINE DAN ONLINE (Studi Kasus pada UKM Raja Rasa di Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya) Gita Novia Nugraha; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.986 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Kekuatan dan kelemahan produk “Seblak Kicimpring” UKM Raja Rasa dalam pemasaran produknya berbasis offline dan online, 2) Peluang dan ancaman yang dihadapi oleh UKM Raja Rasa dalam pemasaran produk “Seblak Kicimpring” berbasis offline dan online. 3) Strategi yang harus dilakukan oleh UKM Raja Rasa dalam pemasaran produk “Seblak Kicimpring” berbasis offline dan online. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya pada UKM Raja Rasa. Data yang diperoleh secara deskriptif kualitatif dan analisis lingkungan perusahaan yang terdiri dari matriks IFAS (faktor strategi internal) dan analisis matriks EFAS (faktor strategis eksternal), dan matriks SWOT. Hasil penelitian yang mendapatkan Skor Total Kekuatan = 3,47, Skor Total Kelemahan = -3,42, Skor Total Peluang = 3,30, Skor Total Ancaman = -3,35 menunjukkan bahwa kekuatannya lebih besar daripada faktor kelemahannya, serta pengaruh dari faktor peluang yang tidak lebih besar daripada faktor ancaman. Hal ini menunjukkan bahwa UKM Raja Rasa menghadapi ancaman yang besar namun masih memiliki kekuataan dari segi internal. Maka perlu dilakukan strategi S-T, W-O, dan W-T untuk meningkatkan kekuatan dan meminimalisir kelemahan UKM Raja Rasa. Salahsatunya adalah meningkatkan kualitas dan varian produk, menjaga kerjasama baik dengan konsumen, pemasok bahan baku, atau jaringan pemasaran, serta meningkatkan promosi dan branding baik secara offline maupun online untuk menjangkau konsumen yang seluas-luasnya. 
Kajian Aspek Reproduksi dan Estimasi Ekonomi pada Ternak Sapi yang di Inovasi Teknologi Reproduksi Mas Yedi Sumaryadi; Dadang Mulyadi Saleh; Budi Haryanto; Dedi Herdiansah; Sudrajat Sudrajat; Chotim A Yasin
Jurnal Agripet Vol 10, No 1 (2010): Volume 10, No. 1, April 2010
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v10i1.601

Abstract

Study of reproduction and economic estimation aspect in cow which innovated of reproduction technologyABSTRACT.Twenty cows head were used in research to know aspect reproduce and economic estimation in cow which innovated by reproduction technology. All of cows in allocated into two groups at random each 10 heads. The first group come from farmer of co-operation member of Ciamis was used as control without innovated by reproduction technology, that mean the cow was naturally of oestrous and inseminated with frozen semen not a result of separation sex. The second group come from farmer group lumba-lumba innovated with oestrous synchronization which was injected prosolvin of 7.5 mg per headl by intramuscular (i.m.) and super ovulated with injected fertagyl of 150 mg per tail by i.m., and then it oestrous was inseminated with frozen semen result of sex separation. Research result indicates that technically there were difference of performance reproduce in cow which is innovated by reproduction technology than control. It concluded that the improvement of reproduction efficiency in cow after innovated by technology of reproduction in term of type of birth in twin and increasing of male sex up to 12 percent. It is in line with the economic estimation of cow which is technological application of reproduction improves generating revenue up to 22.35 percent per month.