Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Fermentasi Limbah Cair Tahu Menggunakan Em4 Sebagai Alternatif Nutrisi Bagi Mikroalga Spirulina sp. Panji Muhammad Maulana; Sofyatuddin Karina; Siska Mellisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.109 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi limbah cair tahu menggunakan EM4 terhadap pertumbuhan Spirulina sp. Penelitian ini dilakukan  di laboratorium BPBAP Ujung Batee dan laboratorium Biologi Laut, Fakultas Kelautan Perikanan Universitas Syiah Kuala pada Bulan September sampai dengan Oktober 2016. Penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)  yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan konsentrasi EM4 yang ditambahkan ke dalam limbah cair tahu adalah A=0 mg/l ; B=15 mg/l ; C=20 mg/l ; D=25 mg/l ; E=30 mg/l. Hasil uji Analysis of Varians (ANOVA) menunjukkan bahwa fermentasi limbah cair tahu menggunakan EM4 dengan konsentrasi berbeda berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertumbuhan Spirulina sp. Perlakuan terbaik pada penelitian ini diperoleh pada perlakuan E (30 mg/l) dengan rerata kepadatan populasi 1.406,75 ± 39,32 ind/ml. Kata kunci: Spirulina sp., EM4, limbah cair tahu. ABSTRACT The objective of this study was to determine the effect of the fermented liquid waste of  tofu using EM4 on the growth of Spirulina sp. The research was conducted at laboratory of Brackishwater Aquaculture Development Center and Laboratory of Marine Biology, Syiah Kuala University from September to October 2016. The research used Completely Randomised Design with five treatments and four repetitions. The consentration of EM4 that were added into the tofu waste were; A=0 mg/l ; B=15 mg/l ; C=20 mg/l ; D=25 mg/l ; E=30 mg/l. The result of ANOVA showed that the fermented liquid waste of tofu gave the significant effect on the growth of Spirulina sp. population. The best treatment in this study was found at E (30 mg/l) with the population density average of Spirulina sp. was 1,406.75 ± 39.32 ind/ml.Keywords: Spirulina sp., EM4, fermented liquid waste of  tofu. 
Uji Pendahuluan Kitosan Pada Penyimpanan Ikan Layang (Decapterus Macrosoma) Nofra Rizqiyah; Sofyatuddin Karina; Musri Musman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.684 KB)

Abstract

The aimed of the study was to determine the performance of chitosan in inhibiting bacterial growth at different storage time of fish by using TPC method. This research was conducted at Chemical Laboratory of Teacher Training and Education, and Faculty and Milk Processing Laboratory of agricultural faculty of Syiah Kuala University Banda Aceh on February 2015. Observation parameter was bacterial counting by TPC method storability on control, 1%, 1.5%, 2%of chitosan concentrations. The result showed that chitosan was able to inhibit bacterial growth of bacterial colonies Decapterus macrosoma’s meat during 14 days of storage time.       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kitosan dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada waktu simpan yang berbeda dengan metode TPC. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Laboratorium Pengolahan Susu Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada bulan Februari 2015.Parameter pengamatan meliputi perhitungan jumlah bakteri dengan metode TPC danperlakuan konsentrasi kitosan kontrol, 1%, 1,5% dan 2%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penggunaan kitosan mampu menghambat pertumbuhan koloni pada daging ikan layang hingga waktu simpan selama 14 hari.
UJI EFEKTIVITAS ANTI PARASIT EKSTRAK DAUN BIDURI (Calotropis gigantea) TERHADAP LINTAH IKAN (Piscicola geometra) PADA IKAN NILA (Oreochromis nilotcus) Muhammad Syukur; Sofyatuddin Karina; Ramelan Ramelan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.475 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) terhadap mortalitas lintah ikan (Piscicola geometra) pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee pada bulan Januari 2016.Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam taraf perlakuan dan empat pengulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi konsentrasi ekstrak daun biduri dengan konsentrasi 0 (kontrol), 10, 25, 50, 75 dan 100 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak daun biduri (C. gigantea) berpengaruh nyata terhadap mortalitas lintah ikan pada taraf uji 5% (P0,05). Konsentrasi optimal ekstrak pada penelitian ini yaitu pada perlakuan E dengan konsentrasi 75 ppm.The objective of this research was to determine the effect of (Calotropis gigantea) leaf extract on the mortality (Piscicola geometra) that infected tilapia fish (Oreochromis nilotucus). This research was conducted at Brackish Water Aquaculture Development Center, Ujung Batee on January, 2016. The research was designed using Completely Randomized Design with six treatments and four trials. The treatments involved the extract concentration of 0, 10, 25, 50, 75 and 100 ppm. The result of ANOVA Showed that the extract of C. gigantea have the significant effect on P. geometra mortality (P 0,05). The optimum concentration of this extract in this study was at 75 ppm (treatment E).  Keywords: Mortality, Oreochromis niloticus, Piscicola geometra, Calotropis                gigantea ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) terhadap mortalitas lintah ikan (Piscicola geometra) pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee pada bulan Januari 2016.Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam taraf perlakuan dan empat pengulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi konsentrasi ekstrak daun biduri dengan konsentrasi 0 (kontrol), 10, 25, 50, 75 dan 100 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak daun biduri (C. gigantea) berpengaruh nyata terhadap mortalitas lintah ikan pada taraf uji 5% (P0,05). Konsentrasi optimal ekstrak pada penelitian ini yaitu pada perlakuan E dengan konsentrasi 75 ppm.
Penambahan Suplemen Viterna Plus Pada Pakan Benih Ikan Patin (Pangasius sp.) Putri Aprilia; Sofyatuddin Karina; Siska Mellisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.498 KB)

Abstract

The objective of this research was to determine the effect of feed supplement dosage on the growth rate, survival rate and feeding efficiency of the catfish (Pangasius sp.). This research was conducted at Marine Biology Laboratory, Marine and Fisheries faculty, Syiah Kuala University on March to April 2017. This study used a completely randomized design (RAL) consisting of 5 treatments and 3 replications. The supplement dosage used was 0 ml/kg of feed, 10 ml/kg of feed, 15 ml/kg of feed, 20 ml/kg of feed, and 25 ml/kg of feed. The measured parameters were average daily growth, specific growth rate, absolute weight rate, absolute length rate, survival rate, feed conversion ratio, feeding efficiency, and water quality. The results of this study indicate that different supplemental compositions gave the effect on average daily growth (ADG), specific growth rate (SGR), absolute weight rate (W), absolute length rate (TL), survival rate (SR), feed conversion ratio (FCR), feeding efficiency (FE), and water quality. The treatment of C (15 ml / kg of feed) was the high of this study where ADG was (0,10±0,009 gr/day), SGR was (4,51±0,37 %/day), W value was (2,85±0,25 g), TL was (1,41±0,35 cm),SR was (96,6±5,77%), FCR was (2,07±0,19) and (FE) was (48,2±4,22%).       Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis suplemen terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup dan efisiensi pakan benih ikan patin serta untuk mengetahui dosis optimum suplemen vitrerna plus dalam pakan benih ikan patin (Pangasius sp.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Laut, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala pada Bulan Maret-April 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Dosis suplemen yang digunakan yaitu 0 ml/kg pakan, 10 ml/kg pakan, 15 ml/kg pakan, 20 ml/kg pakan, 25 ml/kg pakan. Panjang benih yang digunakan berkisar antara 5-6 cm dengan berat berkisar 1-1,5 gram dengan padat tebar 1 ekor/1,5 L. Parameter yang di amati meliputi laju pertumbuhan harian, laju pertumbuhan spesifik, berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, kelangsungan hidup, ratio konversi pakan, efisiensi pakan, dan kualitas air. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis suplemen viterna plus yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan harian (LPH), laju pertumbuhan spesifik (LPS), berat mutlak (BM), pertambahan panjang mutlak (PM), kelangsungan hidup (SR), rasio konversi pakan (FCR), dan efisiensi pakan (EP). Perlakuan C (15 ml/kg pakan) memperoleh perlakuan tertinggi pada penelitian ini dengan nilai LPH (0,10±0,009 gr/hari), LPS (4,51±0,37 %/hari),BM (2,85±0,25 g), PM (1,41±0,35 cm),SR (96,6±5,77 %), FCR (2,07±0,19), dan EP (48,2±4,22%).
Ekstrak kunyit (Curcuma domestica) sebagai anti bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan patin (Pangasius sp.) Umi Karmila; Sofyatuddin Karina; Cut Yulvizar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.388 KB)

Abstract

ABSTRACTTurmeric is a herb and potential as antimicrobial. The objective of this study was to tigme out the clinical symptoms of catfish (Pangasius sp.) after infection  by Aeromonas hydrophila, to determine the effect of turmeric extract (Curcumin domestica) on the survival rate of catfish that was infected by A. hydrophila and the optimum concentration of the extract. This study was carried out experimentally using a Completely Randomized Design (CRD) with five treatments of extract concentration (0; 0.4 ; 0.5 ; 0.6 ; and 0.7 ppt) and four repetitions. It was observed that the catfish  had been cured using turmeric extract since12 days after infection. The results of ANOVA showed that the extract turmeric (Curcuma domestica) gave the significant effect on the survival rate of catfish (Pangasius sp). The higher survival rate was obtained at 0.7 ppt (77.5%).Keywords : Pangasius sp, Curcuma domestica, Aeromonas hydrophila.  ABSTRAKKunyit adalah jenis rempah-rempah yang mengandung metabolit sekunder yang berperan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan gejala klinis ikan patin (Pangasius sp.) pasca infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, mengetahui pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma domestica) terhadap kelangsungan hidup ikan patin yang terinfeksi bakteri A. hydrophila serta konsentrasi optimum ekstrak kunyit. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan dan empat kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi konsentrasi ekstrak kunyit dengan konsentrasi 0 (kontrol), 0,4; 0,5; 0,6; dan 0,7 ppt. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak kunyit telah menyembuhkan ikan patin pada hari ke-12 pasca infeksi bakteri.  Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak kunyit (C. domestica) berpengaruh nyata (P 0,05) terhadap kelangsungan hidup ikan patin. Nilai kelangsungan hidup ikan patin terbaik diperoleh pada perlakuan 0,7 ppt yaitu (77,5%).Kata kunci: Pangasius sp, Curcuma domestica, Ae romonas hydrophila  
EFEKTIVITAS ANTI PARASIT EKSTRAK METANOL DAUN PANDAN SEMAK BERDURI (Pandanus odoratissimus) TERHADAP MORTALITAS LINTAH IKAN (Piscicola geometra) PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Ilham Gianda Tilas; Sofyatuddin Karina; Dwinna Aliza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.424 KB)

Abstract

The objective of this study was to determine the effectiveness of Pandanus odoratissimus leaf on Piscicola geometra that infected tilapia fish Oreochromis niloticus. The research was conducted at Laboratory of Marine and Fisheries Faculty, and Laboratory of Chemistry, Mathematics and Natural Sciences Faculty, Syiah Kuala University on June, 2015. This research was designed using non factorial completely randomized design, with seven treatments of concentration (0; 50; 60; 70; 80; 90 dan 100 ppm) and three repetitions. The highest mortality of P. Geometra found at concentration of was 100 ppm. The result of (ANOVA) showed P. Odoratissimus leaf gane the significant effect on the mortality of P. Geometra the optimum concentration of P. O. doratissimus leaf in this study was at 100 ppm and O. Niloticus (P0.005). Keywords : antiparacit, tilapia fish (Oreochromis niloticus), mortality, fish leech (Piscicola geometra  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak metanol daun pandan semak berduri (Pandanus odoratissimus) terhadap lintah ikan (Piscicola geometra) pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Kelautan dan Perikanan dan Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala pada Juni 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial dengan tujuh taraf perlakuan berdasarkan konsentrasi (0; 50; 60; 70; 80; 90 dan 100 ppm) dan tiga kali ulangan. mortalitas tertinggi diperoleh  pada konsentrasi 100 ppm sebesar 99.3%. Hasil perhitungan Analysis of Varians didapatkan bahwa pemberian ekstrak daun pandan semak berduri berpengaruh nyata terhadap mortalitas lintah ikan dan ikan nila. (P0.005) konsentrasi optimum ekstrak daun padan semak berduri pada penelitian ini adalah 100 ppm Kata kunci : antiparasit, ikan nila (Oreochromis niloticus), mortalitas, lintah ikan (Piscicola geometra)
Analisis Logam Pb Pada Kerang Anadara Granosa Dan Air Laut Di Kawasan Pelabuhan Nelayan Gampong Deah Glumpang Kota Banda Aceh Sasnita Sasnita; Sofyatuddin Karina; Nurfadillah Nurfadillah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.579 KB)

Abstract

ABSTRACTThe objective of this study was to evaluate the lead content in sea water and Anadara granosaat fishing port of Deah Glumpang, Banda Aceh. The research was carried out on October 2016. Lead content in samples of sea water and A. granosa were analyzed at Laboratory of BARISTAND Aceh using AAS. Samples were collected from three stations. The result showed that sea water from two stations (station 2 and station 3) were contamined by lead metal and out of the threshold based on the regulation of Ministry of Environment No. 179 year 2004. Leads content in sea water at station 2 dan 3 were obtained 1,37 and 10,07 mg/l, respectively, while at stasion 1, sea water was not contamined by lead metal. Further, samples of A. granosaat all stations were also not contamined by lead metal with the analysis result 0,0001 mg/l. Keyword : Lead, Anadara granosa, AAS, Deah Glumpang. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat timbal (Pb) pada air laut dan Anadara granosa di Pelabuhan nelayan Gampong Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016. Kadar Pb pada sampel air laut dan kerang A. granosa dianalisis di Laboratorium BARISTAND Aceh menggunakan alat AAS. Sampel yang dianalisis diambil dari tiga stasiun pengamatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa air laut di kedua stasiun pengamatan (stasiun 2 dan stasiun 3) terindentifikasi tercemar oleh logam Pb dan telah melewati ambang batas baku mutu menurut ketetapan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 179 Tahun 2004. Kadar Pb pada air laut di stasiun 2 dan 3 diperoleh sebesar 1,37 dan 10,07 mg/l, sedangkan air laut di stasiun 1 tidak teridentifikasi tercemar logam Pb. Sementara itu, kerang A. granosa pada semua stasiun pengamatanjuga tidak teridentifikasi tercemar logam Pb dengan hasil analisis 0,0001 mg/kg.Kata Kunci : Timbal,Anadara granosa, AAS, Deah Glumpang
PENGARUH PEMUASAAN IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, EFISIENSI PAKAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) Riza Andrila; Sofyatuddin Karina; Iko I. Arisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 4, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemuasaan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos) yang dipuasakan secara periodik. Penelitian ini dilakukan di Balai Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan empat pengulangan. Perlakuan yang di uji adalah perbedaan waktu pemberian pakan, yaitu A (kontrol), B (1 hari puasa 4 hari diberi pakan), C (2 hari puasa 3 hari diberi pakan), D (3 hari puasa 2 hari diberi pakan) dan E (4 hari puasa 1 hari diberi pakan). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemuasaan ikan berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, efesiensi pakan dan kelangsungan hidup, tetapi tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertumbuhan mutlak. Penelitian ini menujukkan bahwa nilai pertumbuhan panjang, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, dan rasio konversi pakan pada ikan bandeng (Chanos chanos) terbaik terdapat pada perlakuan B dengan nilai pertumbuhan panjang 1,27 cm, laju pertumbuhan spesifik 0,65%, efisiensi pakan 73,40 dan rasio konversi pakan 1,37.Kata kunci: ikan bandeng, pemuasaan, pertumbuhan ABSTRACT     This research aims to determine the effect of the fasting on the growth  the survival rate of the milkfish (Chanos chanos). This research was conducted at Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) in March 2019. This study used the completely randomized design (CRD) method with 5 treatments and 4 repetitions. The treatment test were the differentfasting time, namely A (Control), B (1 day fasting 4 day of Fed), C (2 days fasting and 3 day Fed), D (3 day of fasting and 2 days Fed) and E (4 day of fasting 1 day Fed). The results of ANOVA test showed that fasting time gave the effect (P0.05).The growth of absolute length, specific growth rate, feed conversion rate, feed efficiency and survival rate, of but not significantly affect (P0.05) the absolute growth. The optimum values of  that the value of length growth, spesific growth rate, feed efficiency, and feed conversion rate of milkfish (Chanos chanos) B were found at treamen B, with the value of growth 1.27 cm, spesific growth rate of 0.65 % feed efficiency 73.40%  and feed conversion rate 1.37.Keywords: Fasting, Growth, Milkfish
Ekstrak Metanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Sebagai Anti Parasit Lintah Ikan (Piscicola geometra) Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Gian Rieza Pratama; Sofyatuddin Karina; Irma Dewiyanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.393 KB)

Abstract

The objective of this study was to analysis the effect of basil leaf (Ocimum basilicum) extract on the mortality of Piscicola geometra that infect tilapia fish (Oreochromis niloticus). The research was conducted at Brackishwater Aquaculture Development Center, Ujung Batee on June 2016. This research was designed using non factorial completely randomized design with six treatments of concentration i.e. 0; 20; 30; 40; 50 and 60 ppm at four repetitions. The result of ANOVA showed that the basil leaf extract gave the significant effect on the mortality of fish leech and tilapia (P0.05). The optimum concentration of the extract in this study was found at 60 ppm that gave the fish leech mortality of 100% and tilapia fish of 15%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak metanol daun kemanggi terhadap mortalitas lintah ikan (Ocimum basilicum ) yang mengeinfeksi ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilakukan di Balai Budidaya Air Payau Ujung Batee, Aceh Besar pada Juni 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, perlakuan yang diuji adalah perbedaan konsetrasi ektrak daun kemangi, yaitu: 0; 20; 30; 40; 50 dan 60 dengan masing-masing empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ektrak dan kemangi berpengaruh nyata terhadap tingkat kematian lintah ikan dan ikan nila, dimna dosis yang optimum adalah 60 ppm dengan tingkat kematian lintah 100% dan tingkat kematian ikan 15%.
Rekrutmen Karang Keras Pasca Pemutihan Karang di Perairan Krueng Raya, Aceh Besar Ade Siswanto; Sofyatuddin Karina; Maria Ulfah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.441 KB)

Abstract

Krueng Raya Water is a point area of coral reef ecosystem distribution. The objective of this study was to figure out the recruitment of hard coral after coral bleaching in this area. The research was conducted in April 2017 at three locations, Sampling from Three sites of observation area used the systematic sampling method using transect square of 1x1 m2. Based on the result, it was obtained 13 genus of hard coral recruitment namely: Acropora, Cetenactis, Diploastrea, Favia, Favites, Galaxea, Goniastrea, Helliopora, Leptastrea, Montastrea, Pavona, Pocillopora, and Parites, which belonged to 8 families.       Perairairan Krueng Raya merupakan kawasan yang memiliki sebaran ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekrutmen karang keras pasca pemutihan karang di perairan Krueng Raya, Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2017 di Krueng Raya, Aceh Besar. Pengambilan data dilakukan di 3 stasiun pengamatan dengan metode sistematik sampling menggunakan transek kuadrat 1x1 m2. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rekrutmen karang sebanyak 8 family dan 13 genus (Acropora, Cetenactis, Diploastrea, Favia, Favites, Galaxea, Goniastrea, Helliopora, Leptastrea, Montastrea, Pavona, Pocillopora, dan Porites).