Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Meta Analysis: The Relationship of Looking Distance and Long Time of Smartphone use with Myopia Robby, Muhammad; Hartoyo, Edi; Wydiamala, Erida; Husaini, Husaini; Arifin, Syamsul
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 10, No 2 (2024): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v10i2.10947

Abstract

Myopia is a condition in which light strikes the retina, causing distant things to look blurry. There are over 285 million visually impaired persons worldwide, of whom 246 million are visually impaired and 39 million are blind. Therefore, a thorough investigation is required to assess the issue. Meta analysis is the study methodology employed. This study aimed to clarify the connection between the incidence of myopia the distance at which one stares and the amount of time spent on a smartphone. The review papers were selected from the collection's outcomes using Research Gate, Garuda Portal, and Google Scholar. The results of the review of research articles showed that there was a significant relationship between the distance of staring at a smartphone and the occurrence of myopia (p<0.00001) with a tendency for close distance staring at a smartphone to have a 0.29-fold risk of experiencing myopia compared to long distance staring at a smartphone. There was a significant relationship between the length of time using a smartphone and the occurrence of myopia (p<0.0001) with a tendency for a long time using a smartphone to have a 2.26-fold risk of experiencing myopia compared to not a long time using a smartphone.
Analisis Faktor Risiko Penyebab Tidak Langsung Kejadian Stunting: Risk Factors Analysis of Indirect Causes of Stunting Incidents Azmiyannoor, Muhammad; Kania, Nia; Hartoyo, Edi
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9765

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis dengan ciri anak memiliki perawakan pendek yang disebakan oleh penyebab langsung dan tidak langsung. Penelitian dilakukan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor penyebab tidak langsung berupa ketahanan pangan, pola pemberian makan, akses air bersih, dan kepemilikan jamban layak dengan kejadian stunting melalui pendekatan tinjauan literatur. Data dikumpulkan dari berbagai artikel ilmiah yang relevan menggunakan metode pencarian sistematis melalui Google Scholar dengan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Hasil analisis terhadap 22 artikel menunjukkan bahwa ketahanan pangan yang rendah, pola pemberian makan yang tidak sesuai, keterbatasan akses terhadap air bersih, serta kepemilikan jamban yang tidak layak berkontribusi terhadap meningkatnya risiko stunting pada balita. Sebagian besar studi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor-faktor tersebut dengan kejadian stunting, meskipun beberapa penelitian tidak menemukan hubungan yang bermakna. Kesimpulannya, faktor-faktor tidak langsung memiliki peran penting dalam kejadian stunting, sehingga diperlukan pendekatan komprehensif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting dengan meningkatkan akses terhadap pangan bergizi, edukasi pola pemberian makan, serta perbaikan infrastruktur sanitasi dan air bersih.